NovelToon NovelToon
Mata Super Hebat

Mata Super Hebat

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual / matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:445.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Agus budianto

"apa ini mata ini bisa menembus segalanya" ucap seorang pria yang tersadar dari pingsannya.

"nona tahi lalat di punggungnya tampak begitu cantik".

"tuan di dalam tubuhmu terdapat gumpalan darah yang menumpuk dan sangat berbahaya".

"mata ini mampu melihat segalanya bahkan sampai menembus tubuh seseorang" ujar pria itu

novel ini menceritakan perjalanan seorang pria biasa yang berubah sejak mendapatkan sebuah mata yang tidak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 33 TANTANGAN FERDIAN

"Diam!" teriak Ferdian dengan marah.

"Gara-gara kalian Lukas menjadi bahan tertawaan semua orang, bahkan mentalnya drop dan mulai jatuh sakit, kini kondisinya bahkan sangat memprihatikan," sambungnya marah.

"Dia pantas mendapatkannya, dia berniat menjebak kami, apa kami tidak di izinkan untuk membalasnya?" ujar Laura.

"Tidak ada gunanya banyak bicara, hanya membuang waktu saja," ujar Ferdian kembali.

"Samuel, apa kamu berani bertaruh denganku,?" sambung Ferdian menantang Samuel sambil menunjuknya.

"Jika kamu menang aku juga akan belajar menggonggong dan mundur dari dunia batu ini," ujar Ferdian lagi.

"Bagaimana jika Samuel kalah?" tanya Laura.

"Jika dia kalah..." terlihat raut wajah licik dari Ferdian.

"Aku mau dia patahkan kaki dan kedua tangannya, aku ingin dia menjadi cacat," imbuh Ferdian dengan bersemangat.

"Tidak bisa, ini tidak adil," Laura langsung menolaknya.

Samuel sedikit terkejut melihat sikap Laura yang cukup perhatian kepadanya.

"Samuel ayo kita pergi dari sini!" Laura meraih tangan Samuel hendak membawanya pergi.

"Tunggu!" teriak tuan muda Pandawa yang bernama Evan.

Seketika bawahan Evan langsung bergerak untuk menghalangi Laura dan Samuel untuk pergi dari sana.

"Apa aku sudah mengizinkan kalian untuk pergi?" sambung Evan.

"Evan ini adalah kota Sanjing, bukan tempatmu untuk sembarangan bertindak," ujar tuan besar Jaya.

"Kamu harus memikirkan akibatnya juga," sambungnya.

"Akibat haha," Evan tertawa kecil.

"Aku pikir semua orang yang datang ke festival pameran ini harus memberikanku muka," ujar Evan.

"Kalau bukan karena master Ferdian telah berjanji untuk bekerja selama setahun di Pandawa group, aku sangat malas mengurusi masalah seperti ini," ucap Evan dalam hati.

Evan memutuskan untuk membantu Ferdian membalaskan dendam kepada Samuel. Karena Evan terpaksa melakukan sebagai timbal balik karena Ferdian sudah mau bekerja di perusahaan perhiasannya.

"Kamu..." tuan besar Jaya terlihat sangat marah melihat kesombongan dari Evan.

"Tuan besar tenang saja!" ujar Samuel kepada tuan besar Jaya agar jangan terpancing emosi.

"Bukankah hanya bertanding saja, aku akan menerima tantangan ini," ujar Samuel lagi menjawab tantangan dari Ferdian.

"Apa bocah ini sudah gila dan kehilangan akalnya," ujar seorang di sana mengatai Samuel.

"Itu adalah master Ferdian yang sangat terkenal di beberapa negara dan belum terkalahkan," ujar orang yang lain.

"Aku rasa bocah itu sedang cari mati," imbuh yang lain.

"Samuel kamu jangan menerimanya, ini sangat jelas ingin menjebak mu," ucap Laura sambil merangkul tangan Samuel.

"Samuel jangan gegabah, kamu masih bisa memikirkan," tuan besar Jaya juga memperingatkan Samuel.

"Kalian tenang saja, aku yakin tidak akan kalah dari pria tua itu," jawab Samuel dengan sangat yakin.

"Datang satu lagi orang bodoh, untung saja aku memiliki mata super hebat," ucap Samuel dalam hati sambil menahan tawanya.

"Bagus," Ferdian mulai tersenyum licik.

"Kamu sudah mengatakannya dan tidak bisa mengingkarinya di depan semua orang," imbuhnya.

"Aku tidak akan menyesali tapi aku masih ada satu persyaratan lagi," ujar Samuel sambil melihat Evan yang berada di samping Ferdian.

"Jika kamu kalah, dia harus berlutut dan juga belajar menggonggong," lanjut Samuel dengan berteriak sambil menunjuk ke Evan.

Samuel sendiri merasa kesal melihat tingkah Evan yang sangat menjengkelkan, sehingga Samuel ingin mempermalukan Evan sekaligus.

Mendengar permintaan dari Samuel ini, semua orang tampak terkejut. Ferdian juga tidak bisa mengambil keputusan dan hanya melihat ke arah Evan.

"Darimana datangnya keberanian bocah ini, Evan adalah tuan muda dari keluarga Pandawa," ujar seseorang yang mendengar permintaan Samuel.

"Group Pandawa memiliki bisnis yang luar biasa baik gelap maupun terbuka, bahkan group Jaya dan Cendawan tidak akan berani menyinggungnya," ujar yang lain.

"Bocah apa kamu sudah bosan hidup?" terlihat Evan marah atas permintaan Samuel ini.

"Bukankah kamu yang terlebih dahulu menggangguku, jadi aku tidak akan melepaskanmu," jawab Samuel tanpa ada rasa takut.

Evan dan Samuel mulai saling bertatapan mata dan saling memandang dengan kesal.

"Tuan muda Evan bocah ini hanya menggertak saja, sebenarnya dia sudah takut," bisik Ferdian kepada Evan.

"Tuan muda setuju saja, aku sudah mengatur semuanya, bocah ini pasti kalah," sambung Ferdian lagi.

"Kita harus waspada terhadap hal yang tidak terduga," jawab Evan.

Evan tahu Ferdian sedang membujuknya untuk menerima tantangan dari Samuel. Oleh karena itu Evan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan dari Ferdian.

Ferdian juga mengerti maksud dari ucapan Evan ini. Bahwa Evan menginginkan imbalan darinya.

"Baik tuan muda, aku akan bekerja di perusahaan keluarga anda selama satu tahun lagi, bukan begitu tuan muda?" ujar Ferdian.

"Baik aku setuju dengan syarat ini, bocah lihat bagaimana kamu akan kalah," Evan langsung menyetujuinya dengan cepat.

"Cih benar-benar tidak lupa mencari keuntungan sendiri saja," ucap Ferdian dalam hati mengatai Evan.

Kemudian mereka semua mulai menuju ke sebuah tempat penyimpanan batu di tempat itu. Orang-orang yang penasaran dengan pertandingan ini juga mengikuti mereka dari belakang.

Tempat penyimpanan itu di jaga oleh dua orang penjaga keamanan. Begitu pintu di buka terlihat begitu banyak batu tergeletak di lantai dengan berbagai macam ukuran.

"Tempat apa ini?"

"Ini adalah sisa batu dari festival pameran sebelumnya yang terkumpul selama bertahun-tahun, pada dasarnya batu yang berada di sini tidak memiliki nilai sama sekali," jelas Ferdian.

"Untuk apa kamu membawa kami ke tempat ini?" tanya Samuel.

"Hehe di sinilah kita akan bertanding, temukan giok yang berharga sangat tinggi dari semua batu yang tidak berguna ini," jawab Ferdian.

"Ingat batas waktu kita hanya satu jam saja," imbuh Ferdian.

"Ini terlalu sulit bukan, di dalam sana sangat banyak sekali batu tidak berguna, jika melihatnya satu persatu tentu akan menghabiskan waktu yang sangat lama," ujar seorang.

"Aku bahkan merasa di dalam sana tidak terdapat giok asli di dalam batu," sahut yang lain.

"Untung saja kemampuan mataku sangat hebat, jika tidak sangat mustahil dapat menemukan giok dalam tumpukan batu yang sangat banyak ini," pikir Samuel.

"Tapi orang tua ini terlihat begitu tenang dan percaya diri, apa dia memiliki rencana buruk di tempat ini," pikir Samuel lagi.

Terlihat Ferdian sedang berbisik kepada seseorang dengan sangat berhati-hati.

"Semuanya sudah siap!" ujar Ferdian berbisik kepada seseorang.

"Semuanya sudah aku letakkan pada tempat yang anda inginkan," jawabnya.

"Bagus sekali," Ferdian kembali tersenyum licik.

"Samuel hari ini kamu akan kalah, aku akan membuatmu sangat menyesal," ucap Ferdian dalam hati.

"Samuel ini sangat sulit, semua batu sebanyak ini tidak ada yang berharga, bagaimana jika kita minta ganti cara bertanding saja," ujar Laura kepada Samuel.

"Kamu tenang saja cukup percaya kepadaku," jawab Samuel.

"Jika aku menang mungkin kamu bersedia memberikan ku sebuah ciuman sebagai semangat untuk ku bertanding," entah mengapa Samuel akhir-akhir ini sangat suka menggoda Laura.

"Kamu fokus saja, aku akan mempertimbangkannya," jawab Laura dengan pipi yang memerah.

Kemudian Samuel dan Ferdian mulai bergerak untuk mencari batu. Orang-orang yang melihat itu, menganggap Samuel begitu bodoh. Mereka semua yakin Samuel pasti akan kalah dengan mudah.

Terlihat Ferdian mulai mengamati batu satu persatu dari yang kecil hingga yang besar.

"Em ini tidak bisa," ujar Ferdian pada sebuah batu berukuran kecil.

"Ini juga tidak bisa", ujar Ferdian pada batu yang lebih besar.

"Ini sudah terlalu biasa" ujar Ferdian pada batu yang lain.

Sementara Samuel yang melihat tingkah Ferdian ini mulai tersenyum sediri. Samuel seperti telah menyadari bahwa Ferdian memiliki rencana buruk untuk berbuat curang.

"Hanya berpura-pura saja, kita lihat sebenarnya apa yang sedang kamu cari," ucap Samuel dalam hati.

"Baiklah kita lihat," ucap Samuel.

Kkkk

1
Azril Parmen
Luar biasa
zahranieeraa
oh ya mampir ya kalau cerita gue.namanya "the queen of worlds"
zahranieeraa
kerennn banget ceritanya,
Irulsinyo
Luar biasa
Sri Juliani
thot,punya mata tembus pandang,jgn kesalahaan slalu menabrak org atau benda lainya...
Wisnu Frinly
bagus ceritanya
Freddy Gunawan
males ah baca nya, jiplakan dari mtlnovel,cuma di singkat beberapa bab harus nya ratusan episode jadi 84 ckckckck
Gassing Richies
hahaha......thor korupsi 20 M.....katanya di iklan 30M, kok di tf 10M......thor jahat, belum apa2 korupsi duluan....
Janggut Merah
Lanjuttt!
Renn.
mcnya rada gmn gitu sejauh ini,semoga bisa berkembang si nih mc
dhewa
bener" parah MC ny.. g ad wibawa ny sama sekali... gampang d tindas oleh perempuan
dhewa
MC ny tolol... bt karakter MC yg lebih berkarakter dan berkharisma bukan laki" lebay banyak gaya
dhewa
MC ny lebih tegas lg dan pny harga diri... jgn terlalu gampang berbuat baik dgn org" yg sudah merendahkan diri nya
Dar Rest
aduh...knapa di jualnya ke Diandra yg ga tau diri itu
isworo nugroho
Biasa
isworo nugroho
Lumayan
Nuri Maulidia
wah lmyn keeren cwwk ny bnyk
Nuri Maulidia
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Johannes purwanto
iya Thor...terlalu halu umur 22 THN sdh kapten...baru lulus SMA antara 17 atau 18 THN..masuk Akpol 3 THN umur 21 THN letda.. 3 tahun naik Lettu...umur 24...3 THN naik kapten umur 27 yg wajarnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!