NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Impian

Menjadi Wanita Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Enemy to Lovers
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rasendriya Ramadhani

Dera adalah gadis dari keluarga sederhana. Bapak dan ibunya adalah pekerja. Dera mempunyai 2 adik perempuan. Bisa dibilang kehidupan nya lurus bagai jembatan yang kokoh. Dera termasuk anak yang berprestasi. Dia mempunyai perawakan tinggi untuk ukuran wanita asia tenggara, memiliki kulit putih bersih dan wajah yang cantik. Kehidupan Dera dilalui seperti air yang mengalir. Bahkan membosankan untuk sebagian orang. Pertengahan cerita hidupnya dimulai. Saat laki laki bernama Regan mulai masuk dan mengusik kehidupan tenang Dera. Kepribadian Regan yang sangat jauh berbeda dengan Dera muncul bagai hujan petir. Regan adalah sosok laki laki yang ceria, ugal ugalan dan mempunyai banyak sekali teman baik pria maupun wanita.
Ingin tahu bagaimana kisah lengkap mereka? yuk terus baca novel "Menjadi Wanita Impian".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rasendriya Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 30

Keesokan harinya berjalan seperti biasanya.

Nindi juga bersikap seperti biasanya. Berpura pura tidak tahu

" Dera, hari ini kamu ada kelas pagi ngga?" Tanya Nindi.

" Kayak nya ada nanti jam 8. Kenapa?" Tanya Dera

" Soalnya aku berangkat agak siang. " Hehe,,, hehe maksudku aku habis ini mau molor lagi. Ntar kalau aku tidur , kamu langsung aja ngga usah bangunin aku. ". Jawab Nindi. Aku sudah pasang alarm kok yang sejujurnya Nindi ijin ke dosen nya hari ini. Dia berencana ketika Dera sudah berangkat kuliah , Nindi akan mencari sesuatu yang mencurigakan, sesuai perintah Bagus tadi malam.

" Oke!!. Ntar aku tutup kamarnya aja ya". Jawab Dera tanpa curiga.

" Siap. Pulau kapuk aku datang!!" Teriak Nindi. Sambil mulai pura pura tidur.

Dera sudah selesai melakukan semua persiapan. Dan bersiap berangkat. Wajah Dera tidak semurung kemarin.

Setelah pembicaraan nya panjang lebar dengan Bagus. Dera merasa punya harapan

"Bismillah ya Allah". Kata Dera dalam hati

"Setelah menutup pintu kamar pelan, karena tidak ingin membangunkan Nindi yang sedang tidur.

" Assalamualaikum Nin". Pamit Dera pelan.

" Waalaikum salam " jawab Nindi sangat pelan dan lirih. Dan tidak terdengar Dera

Setelah menunggu beberapa saat dan memastikan Dera benar benar pergi.

Setelah benar benar yakin . Nindi bangun dari

Tempat tidurnya dan mengunci kamar mereka.

Nindi mulai bergerak. Dia mencari sesuatu di tempat tempat yang dicurigai. Seperti tempat tidur, meja belajar,lemari baju, tas kuliah Dera yang memang lebih dari satu.

" Hemmm, ngga ada ya". Batin Nindi. Setelah mengecek semua tempat.

" Nindi duduk diatas tempat tidur Dera sambil terdiam berfikir. Tanpa sengaja tangan nya meraih bantal Dera untuk di taruh di pahanya. Nindi terus berfikir dan mengetuk ngetukkan jarinya di atas bantal

" Ya Allah bantu hamba untuk membantu sahabat hamba". Doa Nindi dalam hati.

" Ketika Nindi akan bangkit dari ranjang Dera, tanpa sengaja dia menoleh ke tempat diletakkan nya bantal Dera dan mengembalikan ke posisi nya. Nindi melihat sebuah amplop coklat.

" Ini apa??"" Tanya Nindi dalam hati.

Dengan rasa penasaran Nindi mulai membuka amplop tersebut. Nindi melihat sebuah surat dan beberapa lembar foto.

Nindi mulai membaca surat tersebut.

"Astagfirullah". Kata Nindi setelah membaca surat itu.

Dan melihat foto seorang gadis diikat dan di plester mulutnya.

" Tanpa pikir panjang Nindi langsung memfoto surat itu dan foto yang didalam amplop itu.

Semoga ini bisa dijadikan petunjuk . Kata

Nindi .Nindi segera mengirim semua itu ke Ardi Dan segera Nindi mengembalikan amplop itu di posisi semula, dan mengembalikan posisi bantal juga di posisi semula.

Yah , Dera kecolongan. Tadi malam setelah Bagus pulang. Entah kenapa Dera mengambil amplop itu dan melihatnya sambil pikiran menerawang.

Dan karena sudah mengantuk Dera lupa menyimpan nya di tempat semula. Dera hanya meletakkan nya dibawah bantal nya.

Bahkan tadi pagi Dera juga lupa mengembalikan nya.

" Tring" bunyi ponsel Ardi

Ardi pun membuka pesan dari Nindi.

" Astagfirullah" ." Apa ini ?" Monolog Ardi sambil melihat hasil kiriman dari Nindi. Lalu Ardi membaca surat tanpa nama itu. Setelah itu dia melihat foto seorang wanita yang diikat dan di plester mulutnya. Ardi memperhatikan gesture wanita itu yang memang fotonya tidak menampilkan wajahnya secara jelas karet tertutup sebagian rambut panjangnya. Tapi dari Gesture tubuhnya Ardi bergumam "Apakah Ini Kak Sinta, kakak nya Bagus. Tapi kalau melihat gesture nya seperti nya sama. Lagi lagi Ardi dibuat pusing.

" Guys kumpul di cafe , ada info penting!"" Ketik Ardi untuk Bagus dan Abdi.

Ardi memang sengaja tidak mengirim kan pesan wa dari Nindi.

" Dia lebih suka memperlihatkan nya langsung. Sekaligus membahas nya.

" Tring hp Bagus berbunyi menandakan ada notifikasi masuk. Bagus baru saja meeting dengan kliennya.

" Oke !" Jawab Bagus.

" Oke. Jawab Abdi. Aku Sudah siapkan tempat seperti biasanya .

Satu jam kemudian Bagus dan Ardi datang.

Mereka langsung menuju

tempat yang biasa mereka pakai .

Setelah semua duduk dengan nyaman .

" Ada apa Ar?" Tanya Bagus dan Abdi bersamaan.

" Ardi tidak langsung

menjawab. Dia mengeluarkan hpnya dan mengirim kan sesuatu

Ke hp mereka berdua.

" Kalian buka dulu. Lihat dan baca !" Kata Ardi

1
gadis semeru
cukup menarik
apa yang akan dilakukan dera y?
mampir jg dinovelq ya kak
salam satu ketikan
Ara Mae Alisoso Engbino
Siap baca lagi!
Kiyo Takamine and Zatch Bell
Pokoknya ini cerita wajib banget dibaca sama semua orang!❤️
Eulalia
Dialognya keren abis. 💬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!