Revenge Of Queen Devil

Empat bulan berlalu,kehidupan Lucy sebagai tahanan tidaklah mudah,dimana dia sering di siksa,di cambuk,bahkan dia di beri makan sesuai mood Nicolas,membuat Lucy yang awal nya cantik dan sehat,kini menjadi kurus kering dan lemah....

Dan hari ini Lucy kembali di siksa atas perintah Nicolas yang kini sibuk menjalani kehidupan nya sebagai CEO di perusahaan Tuan Sebastian,setelah itu Lucy kembali di bawa masuk ke dalam ruangan gelap terkutuk itu....

"Aku membenci Nicolas,aku membenci mu," gumam Lucy dengan suara lemah sambil meringkuk di atas lantai dengan tubuh penuh luka dan lebam.

Cekleekkkk

Tap...tap....tap...suara pintu ruangan terbuka dan diiringi suara langkah sepatu high heels berjalan masuk membuat Lucy perlahan membuka mata dan menatap ke pintu....

"Halo sahabatku,kita bertemu lagi," sapa suara yang amat familiar di telinga Lucy membuat Lucy perlahan menatap pemilik suara tersebut.

"Cindy," lirih Lucy menatap tak percaya sosok yang kini sedang berdiri di hadapan nya itu.

Iya,Cindy adalah sahabat Lucy sejak kecil,dan menjadi tempat curhat terbaik untuk Lucy,namun setelah mendengar Cerita tentang Nicolas,diam-diam Cindy memendam kepada sosok Nicolas yang tegas,dingin namun baik hati,di tambah dirinya yang selalu di tolak banyak pria karna mereka memilih Lucy yang cantik dan baik hati bagaikan paket lengkap,dan rasa amarah dan dendam pun bangkit di hati Cindy membuat nya bertekad ingin memiliki Nicolas untuk membalas sakit hatinya kepada Lucy....

"Iya,ini aku Lucy,dan kini aku kembali untuk mengambil sesuatu yang sudah menjadi milik ku dari dulu," jawab Cindy.

"Apa maksudmu?" tanya Lucy kebingungan menatap lekat wajah sahabatnya itu.

"Aku sudah lama menjalin hubungan dengan Nicolas berkat usahaku sendiri,namun entah mengapa dia kembali ingin mencari mu,dengan alasan hanya ingin memastikan keadaan mu,sehingga dia terlibat kecelakaan yang membuatnya hampir gila,namun dia kembali sembuh berkatmu," jelas Cindy.

"Jadi kau disini untuk berterima kasih kepadaku?" tanya Lucy dengan nada mengejek.

"Tentu saja,karna berkat kemunculan mu,membuatku mendapatkan lebih banyak cara untuk mengembalikan situasi,tentu nya sedikit bantuan dari bella yang sudah membocorkan beberapa informasi tentang pertemuan kalian,dan bingo,disini kamu sekarang,hahahaha!" tawa Cindy pun pecah menertawai kondisi Lucy saat ini.

"Kalau kamu ingin mengambil nya maka silahkan saja,aku tidak peduli,karna aku sudah muak diperlakukan seperti ini," ujar Lucy yang sudah terlanjur kecewa kepada Nicolas.

"Tentu saja,dan akan ku pastikan kau akan pergi selama-lama nya dari kehidupan kami,dan menyaksikan kebahagiaan kami di alam baka," tegas Cindy dengan senyuman mengejek menatap Lucy,lalu berbalik dan keluar dari ruangan itu.

Lucy menunduk sedih kembali mengingat kebodohan nya yang ingin tetap setia mencari keberadaan Nicolas,bahkan ia rela nyawa nya terancam demi menjaga Nicolas....

"Hahahaha! Bodoh sekali kamu Lucy,lihat apa yang kau dapatkan setelah kamu berjuang mati-matian menyelamatkan dia," tawa Lucy bergema di dalam ruangan gelap itu diiringi air mata yang terus mengalir deras.

Semua kenangan yang pernah terjadi diantara Lucy dan Nicolas hancur berkeping-keping,di gantikan dengan amarah dan kekecewaan yang tak terhingga di hati Lucy....

(Di sisi lain)

Para anak-anak yang di tampung oleh Lucy kini semakin khawatir karna sudah 4 bulan mereka tidak mendapatkan kabar apapun dari Lucy,dan kini mereka semua sedang berada di tempat persembunyian yang tidak di ketahui oleh siapapun,yaitu apartemen rahasia milik Lucy....

"Mom,apakah ada kabar dari kak Lucy?" tanya Lydia dengan mata berkaca-kaca sembari duduk memegang bingkai foto milik Lucy.

"Tidak Lydia," jawab mommy dengan wajah sendu.

"Kita harus mencari nya mom,aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi," ucap Lydia hendak bangkit dari duduk nya,namun di cegah oleh mommy.

"Jangan bodoh Lydia,Lucy adalah wanita kuat,dia pasti akan kembali percayalah," bujuk mommy yang tau kalau saat ini di luar sangat berbahaya untuk mereka saat ini.

Lydia tak mampu lagi menahan diri dan akhirnya menangis,mommy yang melihat itu ikut bangkit dan memeluk erat Lydia,karna dia tau bukan cuman Lydia yang sedih,tapi yang lain nya juga,namun mereka semua memilih diam....

"Kamu yang sabar ya,percayalah Lucy pasti akan kembali," bujuk mommy sambil memeluk Lydia dan membiarkan Lydia menangis di pelukan nya.

"Tidak mommy,mereka pasti sudah melakukan sesuatu yang buruk kepada kakak,aku takut kalau semua yang muncul di benak ku benar-benar terjadi,aku belum siap kehilangan kakak,hiks,hiks,hiks,hiks," tangis Lydia semakin pecah.

Sang mommy hanya bisa membujuk Lydia semampu nya,karna dia pun kini khawatir,namun dia tidak bisa berbuat banyak karna orang-orang suruhan Tuan Mustafa sedang mencari dan melacak keberadaan mereka....