NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abah

Suami Pilihan Abah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.

Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya

Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Rasya dan Zahra beristirahat karena hari sudah larut malam, kamar yang mereka tempati Sudah Cukup Dingin karenaa AC. Alami Bahkan sampai tidak Sanggup dingin Zahra meminta sepanjang tidur di peluk oleh Rasya Dan Memakai Dua selimut sekali gus.

Azan Subuh Berkumandang Zahra membangunkan Rasya untuk Shalat Berjamaah, kebetulan Mereka Berdua shalat bersama di Rumah.

" Aby....Bangun Kita Shalat dulu yuk By "

" Iyah Sayang "

Rasya langsung mengucek Mata nya melihat Zahra sudah Rapih memakai Mukenah nya.

" Sayang kok kamu udah pake Mukenah, kamu udah Mandi belum Sayang? " Rasya Nampak Heran

" Sudah lah, Aku tadi merebus Air buat Mandi. Aby mandi deh cepetan. terus kita Shalat Berjamaah "

" Masyaallah Soleha Sekali istri ku " ucap Rasya.

Rasya mengambil Handuk yang ada di lemari Dan langsung bergegas Mandi karenaa sudah Hampir Jam Lima.

Setelah nya. mereka langsung Shalat Berjamaah Bersama, Rasya juga Sudah ngomong Pada Zahra Setelah Shalat segera Bersiap karena Mereka Akan ke puskesmas.

" Aby tapi Aku udah ngak mual lagi kok, kenapa Kita harus pergi? "

" yah kaki kamu masih Cape Ngak? "

" udah Ngak sih Cuman Kaya Kram Ajah "

" Ya Ampun. sama Saja Sayang kita tetap Ke dokter, Aby ngak Mau kalian Kenapa-kenapa Gara gara Aby lalai "

Zahra Akhirnya Manut Ia segera menganti Baju tidur nya dengan Gamis dan Juga tidak Lupa Memakai Jaket karena udara Masih Terasa dingin.

Lagi pula Jarak Antara Rumah Rasya dan puskesmas Sangat Jauh Apa lagi Sesampainya Di Sana Mereka juga harus mengambil Nomer Antrian.

Dan Rasya juga berkeniatan Akan mengajak Zahra pergi Ke sebuah wisata yang Ada di Kota ini.

" Sudah Siap Sayang? "

" Sudah Aby "

Rasya langsung menggandeng Tangan Zahra tidak Lupa Rasya juga berpamitan pada Mbah putri Dan Mbah kung.

" Mau kemana Pagi-pagi Begini? " Ucap Mbah putri

" Mau ke Puskesmas Mba " jelas Rasya

" Lah kenapa Apa Zahra Sakit? " Mbah putri Memasang Wajah khawatir

" Cuman lagi Ngak enak Badan Ajah mbah, Nanti Siang Rasya juga pulang mbah ini berangkat Pagi biara Cepet Dapat Nomer Antrian nya "

Keduanya langsung bersalaman. Mbah Putri mewanti Agara mereka Hati-hati selama Di perjalanan

Zahra Lebih Dulu Masuk ke dalam Mobil. Rasya menyusul Masuk Dan Mereka Segera Melaju karena jam terus berjalan sudah pukul 06: 00 Mobil melaju menuju Pertigaan Awal masuk Dalam Desa.

" ternyata Disini Masih Banyak Lahan yang kosong yah by? " Ucap Zahra matanya melirik Ke Arah Kaca mobil

" Iyah Sayang Banyak banget Malah, Soalnya kalau disini kan Masih pelosok Banget "

" jadi Apa Di Desa Aby juga Ngak Ada bidan Kaya khusus buat Orang Lahiran Gitu? "

" Sebenarnya Ada Sayang. Cuman Aby mau sekalian Ajak Kamu jalan-jalan liat Pemandangan dan juga Wisata di Sini " Jelas Rasya sambil Melirik istri nya.

Seketika Zahra meleleh, karena Hadirnya Rasya Membawa Warna Baru Bagi Semua nya, Sebenarnya Zahra juga sudah Lama mengenal Rasya bahkan Rasya Adalah Ustad Sekali Gus Santri kesayangan Abah nya.

Namun Dari Awal juga Zahra tidak Tahu jika Rasya lah, Yang Akan Abah nya pilih Untuk Di jadikan Menantu Dan Suami Zahra

" Aby Sweet banget,,,,Aku jadi Makin Cinta Deh " Spontan Zahra langsung mencium Pipi Rasya

Rasya Makin merona, Dan Semakin Hari Semakin Tambah Cinta pada Zahra karenaa Bagi nya Zahra Adalah Cinta Pertama Rasya

" Alhamdulilah Kalau kamu Seneng Sayang " Rasya Menatap Zahra lembut

Zahra semakin Yakin kalau Rasya Adalah Suami yang tepat di pilih kan Oleh Abah nya. karna bukan Hanya soleh tapi Rasya juga Mampu mengerti Dan memahami Bahkan Sabar menghadapi Sikap Zahra yang Masih labil, Di tambah Semenjak Hamil Mood Zahra jadi tambah berantakan.

" Aby Disini Ada yang jualan Martabak ngak sih? "

" Ada Sayang Nanti kita beli yah " Rasya mengusap lembut kepala Zahra.

Mereka Berdua Tiba di Puskesmas, Rasya langsung mengambil Nomer Antrian Dan mengisi Formulir Zahra Langsung di Periksa oleh Dokter Kandungan.

" Bagai Mana Dokter istri Saya? "

" Alhamdulilah Baik janin Dan Bunda nya, Cuman Bunda jangan Terlalu Cape yah karna Kehamilan Bunda Masih Terlalu Dini " jelas Dokter

Zahra memicingkan Mata nya, ke Arah Rasya karena Rasya tertawa Jahat Saat tahu Dokter memanggil Zahra dengan sebutan Buda.

" Baik Ini Resep Obat nya " Saran Dokter

Rasya langsung mengambil nya. dan langsung Berterima Kasih pada Ibu Dokter

" Aby tadi kenapa ketawa Aby seneng Yah Aku di Panggil Bunda? " Gerutu Zahra kesal

" Ya allah Sayang bukan gitu Maksud Aby, Yah memang kan benar Bentar Lagi kamu kan Akan menjadi Bunda " Rasya berusaha Membujuk istri nya

" tapi kan Aku berasa Jadi Tua banget Aby... Umur ku Saja baru Mau 19 tahu " Rengek Zahra hampir menangis

" Sayang udah jangan insecure gitu, kan tapi di Mata Aby kamu Masih Kaya baby sayang " Rasya susah Payah membujuk

Bukanya senang Zahra malah makin Mencak-Mencak, Rasya tambah bingung karena Ketika Zahra sedang merajuk ia tidak punya pengalaman untuk Menenangkan Istri kecil Nya.

" Tadi kamu kan pengin Martabak Kita Cari Martabak Yah? "

" Iyah..." ucap Zahra Manja.

Rasya Merasa Lega Karena Zahra sudah Sedikit Pudar ngambek nya...

Rasya mencari penjual Martabak, Karena Hari baru saja jam sepuluh Pagi. Rasya juga bingung Sendiri Karena ia lupa jika pagi Tidak Ada tukang Martabak yang jualan Terkecuali Di dalam pasar.

" Haduh Gimana Nanti kalau Dia ngambek Lagi " Gumam Rasya mengusap Kening nya pilu.

" Aby Aku pengin nya Martabak Coklat "

" Coklat Sayang? " Ucap Rasya Gugup

" Iyah Aby..."

Rasya Berfikir Kerasa padahal Aslinya ia sedang ketar ketir...

" Kamu tunggu Disini sebentar yah? "

" Lah Aby mau kemana? "

" katanya Kamu pengin Martabak, kamu tunggu Sebentar Di dalam Mobil Ajah, Soalnya yang jualan di Dalam Mobil ngak bisa Masuk " ujar Rasya lembut

" Oke Deh By...jangan lama-lama yah, Aby " sebelum Rasya pergi Zahara meminta nya mencium Pipi nya terlebih Dahulu.

Rasya Masuk kedalam Pasar menyelusuri

Beberapa Penjual Di Pasar Beruntun Rasya menemukan Padang Martabak Pasar Rasya langsung menghampiri penjual Martabak Dengan Senyum Sumringah.

berharap Dengan Martabak ini istrinya bisa kembali lagi Mood Baik nya.

" Pak Saya pesan Satu yah pak "

" Iyah Monggo Mas, Mau Rasa Apa? "

" Coklat Pak "

Pak penjual Langsung membuatkan Pesanan Untuk Rasya. sementara Zahra juga sedang menunggu Martabak Pesanan nya. sambil Mengusap Perut nya

" ini Mas pesanan nya " ucap Pak penjual dan langsung memberikan Bungkus Martabak pada Rasya

Rasya menerima dan langsung membayar nya. dan segera melangkah pergi Dari Dalam pasar Menuju Ke istri nya.

Bersambung......

1
Ayu Rahma
😅
Ayu Rahma
Kutu kupret😂 bisa bisanya imran muncul😅
Ayu Rahma
😂😂😂
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayunda
tolong dong utk kata2 ya huruf h nya di ilangin cukup ya iya,jgn Iyah yah,kata aja yg cukup aja jgn ada huruf h nya ga enak aja bacanya
M Subahan Sahil
ada ada aj kamu Zah😅
Ayu Rahma
kasar kali wak😆
Ayu Rahma
luar biasa
anggita
oke thor, moga novelnya sukses👌
anggita
like👍+☝iklan utk Zahra Rasya.
anggita
maaf, saran thor. klo awal paragraf/ alinea usahakan pakai huruf besar🙏
mom young: 🤗 makasih Sarah nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!