Belenggu Cinta Sang Penguasa 2 ( Galaxy Sky Alexander )

Sepanjang perjalanan menuju rumah nya, Star terus saja melamun entah apa yang di lamunkan nya.

Rasa nya hati nya seperti merasa ketakutan, Apalagi saat motor yang sedang di naiki nya saat ini sudah memasuki gerbang pertama rumah nya dan memasuki hutan.

" Turun, Kita sudah sampai. !" Star tersadar, Dia pun turun dari atas motor milik Jupiter dan menguatkan hati nya untuk memasuki rumah nya.

" Aku akan menemani mu, Karena kakak ku sudah sampai disini mungkin sejak satu jam yang lalu. " Star melihat ke arah adik ipar nya dan kembali melanjutkan langkah kaki nya.

Berjalan dengan perasaan kalut, semakin kalut saat mendengar suara suami nya yang sangat menggelegar .

" Jika sampai kalian tidak menemukan istri ku ! Akan ku habisi kalian semua !! Ingat itu !"

Bugh...

" Uhuk..." Salah satu pengawal nya sampai mengeluarkan darah dari hidung nya saat menerima pukulan dari suami nya.

Deg !

Jantung Star berdetak tak karuan saat melihat pemandangan di depan nya saat ini, Dimana ke empat pengawal nya serta satu supir nya sudah tergeletak lemas di taman, Dan penampilan suami nya yang berantakan saat ini.

Apa mereka semua menerima amukan dari suami nya ? Karena kelalaian nya ? Jika iya, Star akan sangat merasa bersalah.

Sadar akan situasi saat ini, Jupiter berinisiatif memanggil kakak nya agar menyadarkan nya tentang kehadiran Star disini.

" Kak..." Sky langsung memutar tubuh nya saat mendengar suara adik bungsu nya.

Adik bule yang sering di buat nya menangis duku, Dan saat dia berputar, Dia menatap seorang wanita yang langsung menunduk takut saat melihat nya.

" Kemana saja kau ?" Demi Tuhan, Suara itu sangat menakutkan di telinga Star.

Dia benar benar ketakutan saat ini, Apalagi saat merasakan langkah kaki suami nya semakin mendekat ke arah nya.

" Aku tanya dari mana saja kau ?" Ulang nya lagi penuh intimidasi membuat Star semakin ketakutan.

" Kak--" Sky mengangkat sebelah tangan nya untuk menghentikan apa yang ingin di katakan adik bungsu nya.

Saat ini dia tidak membutuhkan suara Jupiter, Karena yang di butuhkan nya saat ini adalah suara istri nya.

Istri yang telah membuat nya kalang kabut mencari wanita itu hingga meninggalkan seluruh pekerjaan nya di sana.

" Aku Tanya sekali lagi pada mu Starla Aurora Sky Alexander, Dari mana kau ?!" Sky sengaja menekan suara dan kata kata nya, Apalagi saat menyebut nama nya yang sengaja di sematkan nya di nama belakang Starla, Entah apa maksud nya, Tapi Jupiter paham untuk itu.

" Jawab aku Starla !!!!" Tubuh nya berjengit kaget, Bahkan kini bergetar sudah tubuh nya saat mendengar suara suami nya yang menggelegar di seluruh halaman rumah mereka saat ini, Apalagi saat melihat sorot mata suami nya yang semakin tajam dan bahkan sangat menyeramkan bagi nya, Tanpa terasa air mata nya mengalir dengan sendiri nya tanpa di komando lebih dulu.

" Kak, Bukan begitu cara nya, Starla ketakutan..." Kini Sky menatap tajam ke arah adik bungsu nya dan kedua nya saling berhadapan.

" Masuk ke kamar mu sekarang dan tunggu aku disana !"

" Sekarang Starla...." Suara Sky semakin merendah.

Tapi sedikit pun dia tidak menatap ke arah istri nya, Malah saat ini dia tengah menatap tajam ke arah adik nya.

" Maaf, " Hanya itu yang bisa di ucapkan Starla Sebelum dia benar benar meninggalkan suami dan adik ipar nya.

Star sudah di sambut oleh ketiga Pelayan yang menjadi teman nya dirumah ini.

Setelah kepergian istri nya, Sky semakin merapatkan tubuh nya dengan sang adik. Adik bungsu nya.

" Apa perlu ku ingatkan pada mu siapa wanita yang kau sebut nama nya tadi ? Dan apa status kalian berdua ?" Tanya Sky penuh penekanan.

Selalu seperti ini, Aura nya sangat mendominan di hadapan semua orang yang kini menatap Kakak beradik yang tengah terlihat sesuatu itu.

" Wanita yang kau sebut nama nya tadi adalah istri ku ! Dan dia juga berstatus Kakak ipar mu Jupiter Mars Alexander Guero, Dimana wanita yang kau sebut nama nya tadi menyandang nama ku di belakang nama nya, Jadi kau paham dimana tempat mu berdiri saat ini ?"

" Kau berdiri di tempat yang salah adik ku ! Kau berada di waktu yang tidak tepat ! Dimana tempat mu berdiri saat ini adalah tempat yang salah ! Maka sebelum kesalahan mu semakin besar dan aku berbuat sesuatu yang tidak pernah kau bayangkan sama sekali, Lebih baik pulang dan selesaikan kuliah mu ! Tunjukan pada ku bahwa kau mampu berdiri sejajar bersama ku !" Kedua nya masih saling menatap satu sama lain tanpa rasa gentar sedikit pun, Jupiter dengan berani menatap kakak nya dan menjawab semua yang di tuduhkan kakak nya.

" Aku menemukan nya di jalan dekat sebuah taman, Taman dimana seorang pria sering menyendiri disana, taman dimana seorang pria yang terus tenggelam dalam kesedihan nya, Tanpa dia sadari bahwa apa yang di lakukan nya membuat semua orang ikut merasakan akibat nya ! Taman dimana seorang pria terus---"

Bugh !!

" Jaga batasan mu Jupiter Mars Alexander !kau tidak berhak mengatakan apapun tentang hidup ku ! Tidak sedikit pun !" Jupiter hanya bisa menghapus darah yang keluar dari sudut bibir nya saat sebuah pukulan keras menghantam rahang nya.

Sakit sekali rasa nya, Dan mungkin saja dia tidak bisa makan atau menggerakan rahang nya untuk beberapa hari ke depan.

Star yang berada di dalam kamar nya menatap tak percaya dengan apa yang di lakukan suami nya pada Jupiter.

Sementara Jupiter, Dia hanya tersenyum saja saat melihat Star yang berdiri di dekat jendela besar kamat nya.

Sky yang menyaksikan hal itu pun semakin murka dengan interaksi kedua nya, Entah apa yang di rasakan nya saat ini, Tapi hagi nya terasa sangat panas saat ini, Saat melihat bagaimana istri nya mengkhawatirkan adik nya sendiri, Dan menatap takut pada nya.

Bagaimana tidak takut jika suara Sky yang menggelegar masih berdengung di telinganya, Dan tatapan tajam kali ini sangat menyeramkan bagi nya.

Apalagi sorot mata tajam suami nya yang menyiratkan sebuah ketakutan tersendiri di dalam nya.

Sebuah tatapan kecewa dan takut melebur menjadi satu di dalam tatapan seorang Galaxy Sky Alexander.

" Ini peringatan pertama dan terakhir ku pada mu ! Jangan pernah memendam perasaan apapun terhadap Wanita yang kau sebut nama nya dengan begitu mudah, Wanita yang telah menjadi kakak ipar mu ! Dan ingat satu hal lagi adik ku, Bahwa apapun yang telah menjadi milik ku, Milik Galaxy Sky Alexander, Tidak akan pernah di miliki siapapun kecuali aku sendiri ! Tidak akan pernah !"

" Ingat itu !" Sky berjalan dengan angkuh Nye meninggalkan adik bungsu nya yang masih terduduk di lantai membersihkan luka di sudut bibir nya.

" Bagaimana jika Istri mu ketakutan dengan mu saat ini ? Bagaimana jika dia berpikir bahwa suami nya seorang monster ?" Rahang Sky semakin mengeras saat mendengar penuturan adik nya yang menyebut nya seorang Monster.

" Maka pulang lah ! Jangan sampai monster ini melupakan darah yang sama dengan yang kau miliki ! Pulang lah sebelum monster ini membuat mu hancur dan mungkin saja tak bernyawa lagi !" Dengan langkah tegas nya Sky benat benar meninggalkan aduk nya saat ini.

Amarah nya memang sedang di uji saat ini, Dimana pekerjaan nya menumpuk, Star yang menghilang dan kembali bersama adik nya, Lalu tatapan penuh ketertarikan yang di tujukan Jupiter untuk Star membuat dada nya seperti terbakar saat ini, Terbakar api amarah.

Tujuan nya saat ini adalah kamar Star ! dia akan memberikan hukuman pada istri nya nanti.

...⭐⭐⭐...