NovelToon NovelToon
KULTIVATOR DI DUNIA BARU

KULTIVATOR DI DUNIA BARU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: GEELANG

sosok terkuat di alam semesta yaitu kultivator terkuat yang ingin meningkatkan tingkat levelnya ke paling tinggi yang bahkan tidak pernah seorang pun capai.

akan tetapi, ada sebuah hukum yang membuatnya dilenyapkan melalui portal dimensi asing yang tidak bisa dihindari, tubuhnya tertarik segala cara dilakukan, tetap saja pasrah dan masuk ke dalam portal dimensi aneh itu.

bagaimana kisa kultivator tersebut?

staytoon terus yah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEELANG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 - Keputusan Kapten

"Kumohon! Aku akan melakukan apapun untuk anda jika anda bisa menolong membantu benua iblis serta menemukan ayahku!" Ucap Melina bersujud memohon didepan Lin Chen.

Lin Chen yang melihat itu merasa risih karena sangat tidak suka jika seseorang berlutut berlebihan didepannya.

"Hei hei, kau mau aku menolongmu tidak?!" Ucap Lin Chen dengan nada kesal kepada Melina.

"Mau! Kumohon bantu aku!" Sontak Melina dengan lantang sangat ingin Lin Chen menolongnya.

"Aku akan mengajarimu sesuatu, jika kau menundukkan kepalamu seperti ini kepada seseorang bahkan berlutut maka kau benar benar salah! Bangunlah! Aku tidak suka melihat orang berlebihan sampai bersujud dihadapanku!" Ucap Lin Chen dengan ekspresi kesal melihat Melina.

"Ba.. baik!!" Melina mendengar perkataan Lin Chen langsung bangkit dan duduk tepat di hadapan Lin Chen.

"Nah, kuperingatkan kau yah, jangan pernah sekalipun menundukkan kepalamu kepasa seseorang bahkan bersujud kepada seseorang yang baru kau kenal, itu sama saja kau menyerahkan hidupmu bahkan harga dirimu lebih rendah daripada orang itu! Mengerti?!" Ucap Lin Chen memberi nasihat kepada Melina.

Azel melihat Lin Chen marah dan menasehati Melina tersenyum karena Lin Chen dengan karakter yang gampang marah tapi marah dengan alasan yang tepat, bahkan membantu menasehati dan mengajari sesuai dengan isi hati Lin Chen. Memang Lin Chen bukan orang jahat, Lin Chen memiliki hati yang luar biasa, selama ini Azel melihat Lin Chen adalah tuan yang sangat luar biasa dan sangat menghormati Lin Chen.

"Ba.. baik!" Ucap Melina mengerti perkataan Lin Chen.

"Kumohon.." Melina meneteskan air matanya, begitu sedih dan menangis karena harapan satu satunya adalah Lin Chen.

Lin Chen melihat Melina mulai meneteskan air matanya kemudian menghajar menepuk kepala Melina karena kesal.

Plak!

"Ahhk!" Melina merasa kesakitan dan bingung karena Lin Chen memukulnya secara tiba tiba disaat suasana dalam keadaan sedih.

"Bocah! Aku sekarang kesal karena permintaan anehmu tiba tiba, berhenti menangis! Aku akan membantumu! Tujuan kita akan mengarah ke benua Iblis!" Ucap Lin Chen kepada Melina setelah memukulnya.

"Be.. benarkah?! Terima kasih banyak tuan!" Ucap Melina begitu senang, seketika rasa sakit pukulan dari Lin Chen menghilang karena Lin Chen menyetujui dan ingin membantunya menyelamatkan benua Iblis.

Didalam hati Lin Chen sebenarnya belum menemukan tujuan yang jelas ketika berada di benua Arcana tapi Lin Chen tidak pernah melupakan perkataan dari Leon ketika berada di kasti Florin.

"Tuan, anda pergi ke benua Arcana harus masuk ke akademi sihir terbesar di dunia, akademi sihir itu merupakan akademi tempat perwujudan dari hasil perdamaian dunia. Semua ras ada disana dari suku gunung, ras Elf, wilayah es utara, kerajaan gurun sahara, serta ras binatang," ucap Leon menjelaskan tujuan Lin Chen ketika pergi ke benua Arcana.

Tapi bagi Lin Chen hal itu masih belum terlalu jelas dan memutuskan untuk berkelana dulu di benua Iblis melihat iblis yng diceritakan oleh Melina.

"Iblis ya.. aku tidak mengerti lagi, benua iblis seharusnya dihuni para iblis, tapi berbeda malah dihuni oleh ras binatang," bathin Lin Chen memikirkan hal yang sungguh aneh.

"Ternyata dunia ini aneh dan unik.." bathin Lin Chen beranjak pergi dan tidur karena hari sudah mulai gelap.

Perjalan mereka begitu mulus, berhari hari Lin Chen keluar dan melihat samudera yang begitu luas. Melina dan Azel tampak begitu akrab. Melina sangat ceria dan terlihat wajahnya yang murung sekarang lebih bernyawa daripada sebelumnya, itu dikarenakan Lin Chen menyetujui permintaan dari Melina.

Para awak kapal serta kapten melihat mereka bertiga hanya santai saja dan bersenang senang menggelengkan kepala mereka karena melihat bocah kaya didepannya berpakaian aneh berwarna hitam.

"Sungguh bocah yang naif dan tidak tau tentang luasnya dunia," ucap kapten kapal melihat mereka dari kejauhan.

"Kapten, apa tidak masalah jika kita melewati samudera itu? Apakah kapten tidak sayang nyawa kapten hanya demi uang 1000 koin emas?" Ucap anggota kapten tersebut begitu heran karena merasa kaptennya tergila gila dengan uang yang begitu banyak dengan modal nekat mau menyebrangi samudera yang ada monsternya.

"Aku juga tidak mengerti, tapi uang ini sangat berharga bagi kita semua, dimana lagi kita bisa mendapatkan uang 1000 koin emas dalam sekali berlayar?" Ucap sang kapten menjelaskan kepada anggotanya bahwa hidup sangat susah sedangkan dengan adanya uang 1000 koin emas itu dapat mengubah hidupnya.

"Anda terlalu egois kapten! Pikirkan kedepannya! Kita juga harus hidup dan selamat, kita tidak mau mati!" Ucap mereka yang kurang setuju dengan pendapat sang kapten.

"Hmm... aku mengerti.. aku akan berbicara dengan anak itu.." ucap sang kapten juga kasihan dan tidak tega melihat para anggotanya yang berniat berlyar hidup mencari uang hanya dimakan monster laut.

Di malam hari, sang kapten mengetuk pintu ruangan Lin Chen berniat untuk berbicara dengannya.

Tok.. tok..

"Perimisi.. anak muda, bisakah aku meminta waktunya sebentar?" Tanya sang kapten kapal dari luar.

Lin Chen yang berada di dalam tengah berada dalam sirkulasi energi qi menghentikan kultivasinya lalu membuka matanya karena mendengar suara kapten kapal dari luar.

"Masuklah," ucap Lin Chen mempersilahkan masuk sang kapten.

Sang kapten kemudian membuka pintunya yang awalnya terkunci tiba tiba terbuka otomatis, entah apa yang dipikiran kapten itu tidak mempermasalahkannya dan tidak memikirkan sesuatu itu pasti pintu tersebut tidak dikunci dari awal.

Kapten itu pun berekspresi seperti ragu ragu berbicara di depan Lin Chen, melihat Lin Chen menatapnya dengan penuh keanehan.

"Hei kakek tua, ada apa malam malam begini bertemu denganku?" Tanya Lin Chen bingung melihat kapten itu seperti ragu untuk berbicara.

"Hufff, anak muda bisakah.." belum sempat kapten berbicara Lin Chen sudah tau dan mengerti maksud tujuan ucapan dari sang kapten.

"Aku menolak, lanjutkan perjalanannya hingga ke benua Iblis," ucap Lin Chen ingin mengubah rute perjalanan.

Mendengar perkataan itu sontak membuat sang kapten merasa bahwa percuma saja, tapi memikirkan anggotanya yang sudah dianggap keluarga sendiri, mau tidak mau sang kapten angkat bicara.

"Anak muda, sepertinya kita tidak bisa.."

"Aku bilang lanjutkan perjalanan!" Ucap Lin Chen mengerutkan keningnya karena sang kapten sangat keras kepala.

"Tapi anak muda, dengarkan aku dulu, anggotaku para awak kapal, mereka semua ketakutan dan memikirkan keluarga mereka masing masing," kapten menjelaskan bahwa mereka semua sudah seperti keluarga kapten dan memikirkan hidup mereka sangat tidak tega walau sudah melakukan sebuah taruhan tapi mereka memiliki mental yang kurang besar.

"Hei, aku orangnya sangat malas berbicara panjang lebar, tapi yang kamu tau bahwa aku tidak akan membiarkan mereka mati, aku berjanji, dan asal kamu tau bahwa aku sangat kuat," ucap Lin Chen yang mulai mengantuk berbicara dengan sang kapten.

1
Bung Tomo
Thor udah 3hari loh gk up...apa semua baik" smoga author sehat trus
Raysonic System°^™
serius luuu thorrr.. di update tiap hari sampai tamat ceritanya...
paling juga nanti ngomongnya
(Tapi boong..)
Juan
cihuyyy
Oe Din
"rauman" atau auman ...?
Oe Din
Bagus juga dijadikan menu seafood, Gurita bakar saos tiram...
Oe Din
Seperti monster Kraken...
Oe Din
Lin Chen ini masih tubuh anak kecil kan...?
Apa masih lama dewasanya ...?
Buang Sengketa
kalo banyak senggang tambahi chapter nya
Bung Tomo
singkat bgt thor
Bung Tomo: ok Thor aku tunggu /Smile/
GEELANG: Sepertinya kakak menikmati ceritanya, hehe tenang saja author akan tetap update setiap hari. Mohon dimaklumi karena author punya kesibukan lain. Dukung author yah agar author semangat!
total 2 replies
El Khan
semangat thor
El Khan
awokawok geblek juga Raja nya
Oe Din
jika tidak selamat....
kami akan menjadi budak...
Bukankah tidak selamat = mati ...?
Oe Din
Siiippp...
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Oe Din
Ada pemanggang roti di cincin penyimpanan 😋😋😋😋😋😋
Oe Din
mayat mati...?
Bukankah mayat emang mati...?
"mayat hidup" atau zombie, mungkin....
Nino Ndut
masih mikirin iti dong..gimana kondisi si azel thor??..
Nino Ndut
trus mc nya keasikan ampe lupa ma kondisi azel..trus azel mati n mc ngamuk..the end..wkwkwkwkk
Kabul Tohari
Luar biasa
Kabul Tohari: lanjut kak
total 1 replies
Buang Sengketa
mantap. lanjutkan
Jimmy Avolution
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!