NovelToon NovelToon
BURUK RUPA JADI RATU TUAN KEJAM

BURUK RUPA JADI RATU TUAN KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: akos

Kisah seorang gadis cantik, arogan, dan tentunya kaya raya.
Kesombongannya membuat orang-orang takut mendekatinya.

Seketika semuanya hancur tepat di hari pertunangannya, Kania nama gadis itu menemukan adik tiri dan calon suaminya bercumbu di sebuah apartemen.

Sedih, emosi bercampur jadi satu. Kania pulang mengemudi dengan kecepatan tinggi hingga terjadi kecelakaan naas itu.

Kania terlempar dari dalam mobil hingga wajahnya rusak parah dan tidak di kenali.

Wajahnya yang buruk membuat Ari Laksono, ayah kandungnya yang dulu selalu menyanjungnya membuangnya begitu saja karena gengsi.

Bukan cuma itu saja, bahkan dua teman baiknya menjauh karena Kania sudah tidak seperti dulu lagi.

Penderitaan Kania tidak sampai disitu saja, ibunya yang selama ini mengalami depresi tiba-tiba di vonis gagal jantung.

Di tengah kebingungannya mencari uang untuk pengobatan ibunya akhirnya Kania memilih jalan pintas dengan menjual kesuciannya di pelelangan dunia malam.

Hanya ada di @noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12. KEMBALI KE KOTA A.

Esok harinya.....

Kania sudah bangun sambil duduk di sudut pembaringan.

Sepertinya Kania baru saja selesai mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan berkilau di terpa sinar matahari dari balik jendela.

Emosinya sudah bisa terkontrol tidak seperti kemarin.

"Ya Tuhan, kenapa Engkau memberiku cobaan seperti ini. Kesalahan apa yang telah aku perbuat hingga wajahku Engkau buat seburuk ini."

Kembali air mata Kania menetes, diusapnya wajahnya yang masih menimbulkan keriput-keriput bekas luka.

Tidak berapa lama kemudian suster Susi masuk sambil membawa nampan berisi semangkuk bubur dan segelas air putih.

"Sudah bangun rupanya nona manis ini. Ayo di makan buburnya."

"Terimakasih suster, hanya kamu yang selama ini baik padaku."

Sebelum menjawab suster Susi meletakan nampan diatas nakas lalu mendekati Kania

"Siapa bilang? Adalagi orang yang lebih peduli padamu selain suster."

Seketika Kania mengangkat wajahnya kaget.

"Siapa? Apa ayahku?

"Bukan, tapi Tuan Abraham, dia yang menemukanmu dan membawamu kemari. Sebenarnya ada hubungan apa kamu dengan beliau."

"Kami tidak ada hubungan sama sekali dan baru kali ini aku melihatnya."

Suster Susi terperanjat kaget.

"Kalau kalian tidak ada hubungan keluarga terus kenapa beliau bela- belain membantumu dengan mendonorkan darahnya. Kami semua tahu kalau tuan Abraham itu kejam dan tidak ada rasa kemanusiaan pada manusia lain."

"Aku juga tidak tahu sus, biar nanti aku berterima kasih padanya sekalian menanyakan kenapa dia baik padaku."

"Sebaiknya jangan. Kalau perlu jauh dia, dia itu berbahaya dan suka menyakiti orang."

"Sekejam itu dia?"

"Nanti juga kamu tahu sendiri siapa tuan Abraham itu sebenarnya."

Kania mengangguk pelan.

"Sus, besok aku akan ke kota A menemui teman-teman Kania, Kania sudah sangat rindu dengan mereka. Semoga saja mereka juga merindukan Kania."

"Oh.. ternyata kania juga dari kota A. Dulu suster juga tinggal di kota itu, karena sesuatu hal mau tidak mau suster harus mengasingkan diri disini."

Terlihat kesedihan di kedua bola mata suster Susi.

"Suster jangan sedih, bila ada waktu Kania akan sering-sering main kemari."

"Tidak terasa kamu besok akan meninggalkan tempat ini, suster pasti akan kesepian tanpamu. Semoga saja hari-harimu bahagia dan jangan lupa terus berdoa agar Tuhan senang diatas melindungi mu."

"Bibi." Kania menghamburkan pelukannya pada suster Susi.

Suster Susi membalas pelukan kania dan membelai pucuk kepalanya.

Kania bak mendapatkan kasih seorang ibu yang selama ini tidak pernah dia rasakan.

"Dulu suster juga punya anak gadis seumuran denganmu. mantan suami suster menyiram air keras ke wajahnya hingga wajah dan matanya rusak parah. Hari-hari Nadia saat itu hancur, anak yang dulunya periang menjadi anak pendiam, mengurung diri dan tidak mau bicara pada siapa pun hingga suatu pagi kami menemukanya sudah tak bernyawa lagi. Nadia sudah tergantung kaku di dalam kamar. Perasaan suster kala itu hancur sehancur hancurnya, putri satu-satunya harus merenggang nya dengan kondisi tidak wajar. Suster tidak ingin nasib Nadia sama dengan nasib Kania."

"Maafkan Kania bi, kalau Kania selama ini banyak menyusahkan bibi."

"Kamu sama sekali tidak menyusahkan suster, suster malah senang bisa mengenal gadis cantik sepertimu."

"Darimana bibi bisa melihat kalau Kania cantik sedangkan wajah Kania buruk seperti ini."

"Kecantikan itu tidak dilihat dari rupa tapi dari hati. Tuhan saja tidak melihat rupa tapi melihat hati lalu kenapa kita sebagai hamba hanya melihat wujud lalu menilainya. Apakah kita menyamakan diri dengan Tuhan?

"Bibi benar-benar bijaksana, Kania akan terus merindukan sosok seperti bibi."

"Bibi juga pasti akan terus merindukan Kania."

Kedua saling melepas rindu, karena mereka tidak tahu kapan lagi mereka akan di pertemukan.

Tidak terasa hari cepat berganti Kania diantar suster Susi ke terminal.

Beberapa orang memandang Kania takut tidak sedikit juga merasa kasihan padanya.

"Jangan pedulikan mereka. Mereka itu hanya iri padamu. Kamu kenakan ini agar wajahmu terlindung dari orang-orang tidak berakal seperti mereka."

Suster Susi memasang masker di wajah kania hingga sebagian besar wajahnya tertutupi.

"Nah lebih baik, sekarang berangkatlah. Ini ada sedikit rezeki dari bibi."

Suster Susi memasukkan beberapa uang kertas ke dalam saku Kania.

"Sekali lagi terima kasih bi, Kania tidak akan pernah melupakan jasa-jasa bibi."

Kembali Kania memeluk perempuan paru baya itu.

"Ingat pesan suster, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah terencana dengan baik tinggal bagaimana kita menjalaninya. Sekarang pergilah dan jangan menangis lagi."

Suster Susi mengusap air mata yang menetes di wajah Kania.

Mobil berjalan meninggalkan stasion. Melihat mobil yang di tumpangi Kania sudah menghilang, suster Susi pun pergi dengan mengusap air mata, air mata yang sedari tadi ingin menetes tapi ditahan agar Kania tidak semakin sedih.

Mobil bus terus melaju meninggalkan kota B menembus pegunungan batu serta hamparan pepohonan yang menghijau.

Tidak terasa tiga jam perjalanan hingga bus berhenti di stasiun kota A.

Kania melanjutkan perjalanan dengan menyewa sebuah taxi. Tujuannya saat itu ke apartemen selama ini dia tinggal.

Tidak lama kemudian taksi berhenti di halaman apartemen.

"Ini ongkosnya, sisanya untuk bapak saja?

"Terima kasih nona." balas pak supir setelah menerima beberapa lembar uang biru dari Kania.

Kania tersenyum, baru kali ini perasaanya bahagia setelah memberi sedekah pada orang kecuali pada kedua sahabatnya.

Setelah di bukankan pintu oleh pak supir, Kania pun keluar dalam mobil sambil menenteng tas kecil berisi pakaian yang selama ini dia pakai di rumah sakit.

Life membawa Kania menuju lantai puncak. Tidak beberapa lama kemudian pintu life terbuka, Kania keluar dan melanjutkan langkahnya hingga tiba juga di depan sebuah pintu.

"Kartu semuanya ada dalam mobil, untungnya kunci kamar ini bisa dibuka menggunakan sidik jariku."

Kania meletakkan jarinya pada tombol kunci dan otomatis pintu ruangan terbuka.

"Syukurlah masih bisa digunakan."

Kania melangkah masuk tak menyalakan lampu.

"Akhirnya bisa juga tidur nyenyak malam ini." Kania menghempaskan tubuhnya diatas pembaringan memandang langit-langit ruangan.

"Kenapa bandot tua itu tidak mencari ku, apa dia benar-benar sudah melupakanku. Lalu bagaimana keadaan ibuku sekarang, apa mak lampir dan bandot tua itu menjaganya dengan baik. Awas saja kalau sampai terjadi pada ibuku, aku tidak akan melepaskan mereka. Memikirkan kedua manusia itu seketika perutku lapar."

Kania bangun dari pembaringan dan melangkah ke dapur.

Dikeluarkannya dua bungkus mie lalu menyiramnya pake air dispenser.

"Akhirnya kenyang juga. Saatnya aku tidur karena besok akan banyak hari yang menantang."

Jangan lupa untuk terus dukung cerita ini dengan cara like, komen dan share. Terima kasih.

1
Nyonya Gunawan
Surat apa y...aduuuuuh jdi penasaran ma isi suratnya..
Lnjut thor..
Najwa Najwa
Thor knp Abraham terlalu kejam
Nyonya Gunawan
Gimna abraham sombong apa kmu sdah percaya dgan kania..
Nyonya Gunawan
Jodohnya linda y si medi..😁😁
Nyonya Gunawan
Jdi penasaran dgan masa laluny linda..
Nyonya Gunawan
Yg kuat kania kmu harus tetap semangat..lo aq bsa egois cari uang bnyak" operasi plastik bkin dunia mafia to apalah..hancurkan abraham..ayahmu..jg ibu & saudara tirimu krn hnya dgn uang & kekuasaan lach kmu bsa membalas perbuatan mereka..
ievy
yang kuat Kania..
ada ada saatnya kamu akan merasakan kebahagiaan..
anggap saja ini penebus dosamu di masa² kamu masih sombong ..
fighting
Nyonya Gunawan
Buat abraham menyesal kania jg ayah ma ibu tirimu..
Kmu harus jdi perempuan kuat & tangguh..
Aiko Clearesta
buat pmeran utama wanita tangguh dan kuat thor.jgn buat lemah,jika lemah uda ngk seru crtnya.buat ayahnya dan pelakor serta anaknya haram itu mampus ya thor jgn ksih kendor.,buat mati smpai tak bisa mati.buatlah kania happy ending brsma orng yg di cintainya.crta ini uda bagus.walau ada konflik tapi konfliknya jgn smpai bertele tele crtnya.hempaskan semua bajingan dan pelakor tak tau dri ya thor.ttap up walau badai menghadang ya.sring up stay up thor.semngat terus yo.
Akos
luar biasa
Sinarniati Sinarniati
ceritanya sii bagus, cmn jadi males bacanya krn harus menunggu
Nyonya Gunawan
Untung Kania ma linda di tolong..
Sprtiny medi jodohnya linda..
Sinarniati Sinarniati
ceritanya menarik..lanjut😁😁
Intan Lovelys Yandhi
semangat ya Thor dalem berkarya.
tetap update
Akos: terus ikuti yak KK, saya usahakan sampai tamat.
total 1 replies
Yuli Ana
dosa apa ktanya. berkali2 nindas yg lemah itu apa gk dosa kania...???? helloo.....
Yuli Ana
mau beri kejutan, ternyta malah kamu yg terkejut kania....
justru si cupu itu kyaknya yg nanti bkal nolongin kania...🤭🤭🤭
Yuli Ana
riko selingkuh... trnyta dibalik sifat arogan kania itu karena punya keluarga toxic...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!