NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Komitmen di jaman sekarang

Keisha memacu motor bebeknya. Perjalanan dari kantor pusat The Silverspoon sangat jauh. 1 jam perjalanan ke kantor TimeNews. Itupun karena Keisha sudah piawai meliuk liukkan sepeda motornya menghindari kemacetan.

Sore itu sesampainya di kantor Keisha bergegas menuju ke ruangan mas Yodha. Karena di dalam masih ada tamu sehingga Keisha menunggu di depan pintu.

"Mas, sejak awal kamu tau kan, aku ngga bisa janjiin itu. Selama ini kita hanya have fun saja. Aku belum mau terikat. Aku lebih suka seperti ini. Kita sama-sama mendapatkan kepuasan."kata seorang wanita yang bergegas meninggalkan ruang Mas Yodha dan bertabrakan dengan Keisha.

"Eh, mbak Vera.. "kata Keisha pelan. Takut dituduh nguping. Ya sebenernya memang benar sih, dia nguping sekilas.

"Baru pulang, Kei?" sapa Vera santai kemudian menuju ruangan Pak Pramono.

Di dalam nampak Mas Yodha mengacak rambutnya dengan kasar. Kacamatanya kemudian dipakai dan kemudian melihat Keisha ragu-ragu mengetuk pintu.

"Masuk Kei."ujar Yodha.

Keisha bergegas melaporkan dengan seksama apa yang di dapatnya ke Yodha.

Yodha mendengarkan dengan serius. Keisha heran. Begitu cepat perubahan mimik Yodha. Dari yang galau menjadi semangat seperti tidak ada kekecewaan terhadap penolakan Vera.

Keisha kembali ke kubikelnya dan tertawa lirih. Ternyata dunia sudah banyak berubah.. Aku saja yang mungkin masih kolot. Menurut Keisha, komitmen itu penting dan sampai sekarang Keisha masih berteguh dengan hal itu. Sementara seorang wanita yang menurutnya ideal telah mencampakkan sebuah komitmen menjadi permainan nafsu saling membutuhkan saja.

Seminggu kemudian Keisha mendapatkan info jika isian lembar wawancara tertulisnya sudah bisa diambil. Jam 07.00 Keisha dengan semangat memacu motor bebeknya ke kantor pusat SilverSpoon. Perjalanan penuh dengan kemacetan itu dilalui dengan hati penuh semangat. Berita pertamanya akan segera di dapatkan.

"Pak, ngambil balesan surat!"ucap Keisha ke Pak Satpam.

"Tadinya mau dikirim. Tapi kata Pak Reza nyuruh diambil aja ma yang ngirim kesini. Surat balasan ada disana, Neng!"kata Pak Satpam yang di dada kanannya tertera nama Subedri.

Dengan perasaan gegap gempita dibukanya surat balasan dan mukanya jadi cengo.

Lah! Kok gini sih?

Dari bernomor-nomor pertanyaan cuma dibulatin dan ditulis:

Semua ada di internet. Lain kali lebih rajin nyarinya. Tidak usah wawancara.

What??

Kepala Keisha jadi panas!

Dasar cowok dogol!! Ngasi waktu seminggu cuma mau nulis kaya gini??

Keisha menghentak hentakkan kakinya. Emosinya memuncak.

"Pak, saya bisa nemuin Pak Reza nggak hari ini?"tanya Keisha sambil mengepalkan tangannya. Emosi yang meninggi berusaha dipadamkan.

"Aku harus meminta penjelasan."tegas Keiha dalam hati.

"Kalau pengen ketemu, silakan masuk saja Neng. Nanti tanya FO ya. Kalau Bapak, mah, ngga bisa ngasi keputusan."saran Pak Satpam.

"Mbak, bisa ketemu dengan Direktur Utama, Pak Reza?"tanya Keisha ke bagian FO.

Seorang gadis berambut disanggul cepol tersenyum di depannya.

"Maaf, dengan siapa? Apakah sudah janjian?"tanyanya.

"Saya Keisha, wartawan TimeNews. Beberapa saat yang lalu saya telah mengirimkan wawancara tertulis. Namun sepertinya saya kurang paham dan saya meminta penjelasan."jawab Keisha sopan.

"Kata Pak Reza, kalau ada wartawan TimeNews datang nanyain dia, disuruh nunggu aja di ruangannya. Mbaknya nanti naik ke lantai 7 ya.. "jawab gadis FO tersebut sambil tersenyum.

Keisha bergegas naik. Semua harus ada penjelasannya. Ini menyangkut Berita pertama baginya

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!