NovelToon NovelToon
Duda Kepentok Janda

Duda Kepentok Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Duda / Single Mom / Janda
Popularitas:377.2k
Nilai: 5
Nama Author: din din

Bersabarlah membaca awal kisah ini yang bikin darting, tapi percayalah akan ada pelangi setelah badai, serta akan indah pada waktunya. Eyaaaa.
Follow akun IG ku dulu ya @dindin_812, atau FB : Aililea. Makasih🥰

Farzan berusaha lepas dari sang istri—Grisel yang tak mau memiliki anak serta sering menuduhnya berselingkuh. Awalnya berusaha mempertahankan karena baginya pernikahan adalah sebuah ikatan yang begitu sakral.

Hingga Farzan bertemu dengan Sandra—janda cantik yang berumur lebih tua darinya. Kebaikan hati Sandra, membuat Farzan jatuh hati, hingga dirinya akhirnya memutuskan pernikahan dengan Grisel.

Lantas, apakah Farzan bisa lepas dari Grisel, serta mendapatkan wanita pujaan hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon din din, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak tertarik

Farzan kembali ke perusahaan setelah mengantar Sandra—wanita yang sudah tiga kali ditemuinya, dan dua kali diberi bantuan olehnya. Biasanya Farzan akan mengabaikan seseorang karena itulah dia, karena Farzan hanya akan peduli dengan orang-orang yang disukainya saja. Namun, sepertinya kali ini akan berbeda.

Pria itu sudah berada di ruangannya dan kini duduk di kursi empuk miliknya, membuka berkas yang berada di meja dan siap mengantri untuk diperiksa. Hingga indera pendengaran Farzan menangkap suara ribut di luar ruangan, membuat dahi pria itu berkerut halus karena sepagi ini sudah ada keributan.

Farzan pun memilih untuk berdiri, hendak melihat ada kejadian apa hingga terdengar berisik dan mengacaukan konsentrasinya. Namun, belum juga dia beranjak menjauh dari meja, pintu ruangannya terbuka kencang hingga daun pintu membentur dinding dan menciptakan suara yang memekakkan telinga.

Sekretaris Farzan tampak berdiri di dekat pintu dengan wajah ketakutan, menatap Farzan kemudian wanita yang kini berdiri di ambang pintu.

Farzan menghela napas pelan, ternyata keributan di depan ruangannya ditimbulkan oleh Grisel yang memaksa masuk.

“Maaf, Pak. Saya sudah mencoba menahan, tapi Nona Grisel tak mau mendengar,” ucap sang sekretaris dengan rasa bersalah.

Grisel langsung memicingkan mata ke arah sekretaris Farzan yang berani mencegahnya masuk, sebelum kemudian melirik tajam ke arah Farzan, menganggap jika pria itu pasti yang memerintah agar sekretaris itu menghalaunya masuk.

“Tidak apa-apa, kamu kembalilah bekerja,” balas Farzan pada sang sekretaris yang ketakutan, mungkin karena sikap arogan Grisel.

Grisel meraih tepian pintu, lantas menutup pintu dengan kuat hingga benda terbuat dari kayu berkualitas tinggi itu sekali lagi membentur tapi kali ini pada kusen pintu.

Farzan memejamkan mata, entah kenapa sikap Grisel selalu seperti ini. Wanita itu selalu meninggikan ego dan tak pernah mau bersikap sedikit sabar.

“Apa yang kamu inginkan sekarang?” tanya Farzan mencoba tetap bersikap tenang.

Grisel berjalan cepat ke arah Farzan, tanpa bersuara atau sekedar menjawab pertanyaan suaminya itu.

Farzan merasa aneh dengan sikap Grisel yang hanya diam, biasanya wanita itu akan langsung mengamuk jika bertemu dengannya.

Tanpa Farzan sadari, Grisel langsung menarik dasinya begitu kuat, hingga membuat tubuh pria itu tertarik ke depan ke arah Grisel. Saat jarak begitu dekat, Grisel dengan cepat menyambar bibir Farzan, menautkan bibir mereka sebelum kemudian melingkarkan kedua lengan di leher pria itu.

Farzan terkesiap dengan yang dilakukan Grisel, dia berusaha melepas pagutan bibir Grisel, berusaha mendorong tapi usahanya sia-sia karena Grisel mengunci lehernya begitu kuat.

Kaki Farzan melangkah mundur, apalagi saat Grisel terus melumaat bibirnya tanpa jeda. Pinggangnya membentur tepian meja, membuatnya kini dalam posisi terjepit.

“Apa dia gila?” Farzan bertanya-tanya dalam hati.

Grisel makin menggila, mencium tanpa jeda dan terus melumaat seolah bibir suaminya itu adalah makanan manis yang sangat patut untuk terus dinikmati. Farzan masih mencoba mendorong tubuh Grisel agar menjauh darinya, sungguh pria itu merasa jika Grisel benar-benar gila.

Sampai akhirnya Farzan berhasil mendorong tubuh Grisel, mungkin karena wanita itu juga sedang melepas pagutan bibir untuk mengambil napas.

“Kamu ini gila, hah!” sembur Farzan setengah kesal. Dia langsung mengusap permukaan bibir menggunakan punggung tangan, seolah merasa jijik karena bibir mereka bersentuhan.

“Aku istrimu, bagaimana bisa kamu menganggapku gila hanya karena menciummu? Jika kamu mau, aku akan melakukan lebih,” ujar Grisel membalas amukan Farzan.

“Kamu tidak waras!” umpat Farzan lagi. “Sejak kapan kamu sadar jika kita suami-istri, hah? Bukankah biasanya kamu terus merasa sebagai wanita lajang dan bebas!” sindir Farzan.

Farzan bicara dengan dada naik turun karena menahan emosi, hanya tak suka dengan sikap Grisel yang seenaknya saja setelah sekian lama wanita itu menolak kehadirannya, serta tak pernah mengikuti ucapannya.

“Sadar? Oh … anggap saja aku baru sadar jika kamu suamiku semenjak beberapa menit yang lalu,” balas Grisel dengan tatapan sengit pada Farzan.

Farzan benar-benar merasa aneh dengan sikap Grisel saat ini, tatapan wanita itu memancarkan api cemburu yang berkobar begitu besar. Dia tahu jika sebentar lagi pasti akan ada perdebatan hebat antara dirinya dan Grisel, hingga akhirnya membuat Farzan menarik napas panjang dan menghela perlahan untuk meredamkan emosi.

“Gris, kita sedang di kantor. Aku harap kamu tidak mengajakku berdebat sekarang,” ucap Farzan dengan nada suara serendah mungkin, menatap Grisel yang berdiri hanya berjarak satu langkah darinya.

Grisel tersenyum miris, merasa ironi karena Farzan terus beranggapan jika dirinya datang hanya untuk mengajak berdebat. Mungkin Grisel saja yang tak pernah sadar diri jika hal itu benar, mereka memang akan selalu berdebat saat bersama sejak beberapa tahun belakangan ini.

“Kenapa kamu selalu menganggapku datang hanya untuk bertengkar, Zan?” tanya Grisel sambil maju satu langkah, mengikis jarak di antara mereka.

Farzan menatap aneh pada Grisel, sebelum kemudian menjawab, “Itu kenyataannya, Gris.”

Grisel lagi-lagi tersenyum miris, hingga kemudian satu tangan tampak mengarah ke belakang punggung, dia lantas meraih resleting dress yang dikenakan dan menurunkan perlahan.

“Jika aku datang untuk ini, bagaimana menurutmu? Aku sangat merindukanmu, Zan. Apa kamu tidak?” tanya Grisel masih dengan satu tangan menurunkan resleting gaunnya, bahkan kini sudah sampai di sebatas pinggang dan pakaian yang dikenakannya siap terlepas ke bawah.

Grisel datang ke perusahaan karena cemburu setelah mendapatkan kabar dari temannya yang berkata jika Farzan mengantar seorang wanita ke perusahaan yang sama dengan Grisel dikontrak. Dia mengira jika itu adalah Joya—mantan kekasih Farzan, sedangkan pada kenyataannya itu adalah Sandra—salah satu desainer di perusahaan itu juga. Membuat Grisel cemburu dan tak rela jika sampai Farzan berpaling darinya.

Farzan sangat terkejut dengan hal yang dilakukan Grisel, apakah wanita itu sedang menggodanya? Namun, Farzan yang merasa lelah akan semua tindakan Grisel selama ini, membuatnya merasa jengah dengan kelakuan Grisel sekarang.

Kedua tangan Farzan terulur saat Grisel hendak meluruhkan pakaiannya, bukan untuk menyentuh wanita itu, melainkan mempertahankan gaun Grisel yang akan terlepas dari tubuh. Farzan dengan cepat meraih resleting gaun Grisel dan menaikkan agar pakaian itu kembali menutup tubuh wanita yang menjadi istrinya itu.

“Jangan merayuku, Gris. Apa pun tindakanmu sekarang takkan merubah apa yang ada di pikiranku. Jangan mempermalukanmu seperti ini! Meski aku suamimu, tapi aku merasa tindakanmu sekarang sangat memalukan. Bukan ini yang aku harapkan darimu, bukan perbuatan seperti ini,” ujar Farzan setelah selesai menaikkan resleting gaun Grisel. Dia lantas kembali mundur untuk menjauh.

“Kamu benar-benar tak menginginkanku, ‘kan? Bahkan aku menggodamu saja tak membuatmu tertarik! Kamu benar-benar ingin kembali ke wanita itu.” Grisel tersenyum miris menatap Farzan.

“Tidak perlu aku jelaskan berulang kali, Gris. Masalah kita bukanlah karena kehadiran orang ketiga!” sanggah Farzan karena Grisel terus membahas wanita yang membuat hubungan mereka renggang.

“Bohong, jika kamu mengelak memiliki wanita lain! Aku tahu itu dia dan aku juga tahu kamu sering bertemu dengannya! Kamu sangat kejam, kamu mengabaikan istrimu serta menolakku hanya karenanya! Lihat saja! Lihat apa yang bisa aku lakukan!” ancam Grisel karena tak bisa membuat Farzan kembali ke pelukannya.

Grisel pergi dari ruangan Farzan dengan perasaan kesal, meninggalkan suaminya yang kebingungan.

Farzan memegangi kening, terasa begitu berat setiap kali baru saja bertengkar dengan Grisel. Kepalanya kini terasa seperti dihantam batu besar, ditindih hingga rasa sakit itu tak bisa hilang.

“Apalagi yang akan dia perbuat.” Farzan memijat pelan pangkal hidung untuk meredakan nyeri di kepala.

1
Tiwik
Luar biasa
Ida Has
mana bisa sadar klo udah karakter
Sulaiman Efendy
SUDAH TAMAT AZA, GMN KABAR ANAK ZOYA & KENZO, APA SDH KTEMU...???
Sulaiman Efendy
KLO DLU SI GRISEL JDI ISTRI YG BAIK, MAU HAMIL & PNY ANAK, MNGKIN SKRG DIA SDH BAHAGIA, MNGKIN SDH PNY 2 ANAK, TPI DASAR GRISEL WANITA DUNGU & BAHLUL...
Sulaiman Efendy
SYUKUR ADA PAK GILANG YG ANTAR MAKANAN....
Sulaiman Efendy
WAKTU ISTRIKU LAHIRKN ANAK 2-3 YG KMBAR, USIANYA 36 DKATI 37 JGA LEWAT CESAR..
Sulaiman Efendy
WAJAR PENUH DN SESAK, JUNIOR FARZAN PSTI DIATAS RATA2, TURUNAN TURKI LGI. BLM LGI SANDRA YG LMA MNJANDA, YG PASTI INTINYA LMA TDK DITROBOS..
Sulaiman Efendy
PANTAS ANISA JUGA JULID,,TERNYATA SDR2NYA PADA TOXIC SEMUA..
Sulaiman Efendy
HUKUM TABUR TUAI SKRG DIPANEN GRISEL...
Sulaiman Efendy
RASAKN LO...
Sulaiman Efendy
MANA SADAR, MKIN DENDAM.. HATI2 SAJA KALIAN..
Sulaiman Efendy
KIRA2 VIONA SAKIT APA...??
Sulaiman Efendy
INI MAK LAMPIR PNGEN DIKARUNGIN..
Sulaiman Efendy
DASAR MANUSIA2 PENGIKUT IBLIS...
Sulaiman Efendy
APA FARZAN SDH MLIHAT TAYANGAN VIDIO ITU..??
Sulaiman Efendy
KLO ITU PRUSAHAAN VIONA, BRRTI SI DARREN MOKONDO DOANK..
Sulaiman Efendy
PASTI SI GRISEL TUHH
Sulaiman Efendy
TERNYATA ULAH HERMAN
Sulaiman Efendy
JGN JDI PRIA BODOH YG PASIVE DOANK.. CONTOH GILANG YG ACTION, NMUN MSH GAGAL BEKUK HERMAN..
Sulaiman Efendy
BKN HNY MNJAGA. TPI LO JUGA HRS MNYELIDIKI DGN BAYAR ORG TUK BANTU MNYELIDIKI
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!