Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.
Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.
Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.
Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tertipu or Ditipu?
Akhir-akhir ini Aluna merasa lebih cepat kelelahan dari biasanya, kehidupan Aluna juga sama seperti biasanya, yang berbeda adalah kini Aluna tidur bareng Jeff dan juga Jeff kadang menemaninya saat dirinya terbangun di tengah malam karena kelaparan.
Aluna juga melanjutkan pendidikan kuliahnya seperti biasanya, terkadang bertemu dosen pembimbing secara online atau secara langsung, tetapi lebih sering via online.
Mata Aluna terlihat mengantuk saat tengah mengetik skripsinya di bab 5, sudah beberapa minggu ini bab 5 nya selalu bermasalah mengenai hasil olah data nya membuatnya bergadang beberapa hari ini. Padahal saat membuat skripsi orang lain semuanya lancar-lancar saja, tetapi mengapa dirinya malah seperti di persulit?.
Jika kalian bertanya kemana perginya Jeff maka jawabannya, Jeff berada di Paris, yang Aluna dengar jika Jeff ke Paris karena urusan pekerjaan tetapi dalam pikiran Aluna jika Jeff tengah melakukan liburan bersama tunangannya Delisa, Delisa juga berada di Paris dalam urusan pekerjaan yang tidak lain sebagai model. Aluna tidak terlalu memikirkan itu, baginya tujuannya adalah bisa bebas dari Jeff dan menjadi wanita karir seperti kehidupannya sebelumnya, Aluna berpikir jika seandainya bayinya sudah lahir maka dia akan memesan jasa perawat untuk bayinya supaya dirinya fokus bekerja nantinya.
"Sinting ya tu dosen! Dipikir mengolah data itu mudah!" kesalnya saat menerima pesan dari pembimbingnya jika besok dirinya harus bimbingan secara langsung
"Mana bimbingannya di cafe ini lagi! Disana kan mahal banget!" kesalnya menatap nama cafe dirinya akan bimbingan
"Lagian kapan sih aku bisa pulang? Aku kan kangen buat kerja seperti biasanya" ucapnya sedih
Aluna kembali fokus pada laptopnya hingga tidak terasa sudah jam 11 malam, Aluna menguap karena merasa mengantuk dan sedikit pusing setelah berpikir keras.
"Berapa lama lagi kamu akan menahan ngantuk mu sayang?"
Aluna terkejut dan menoleh kebelakang, terlihat Jeff yang sudah mengenakan celana pendek nan ketat seperti biasa sambil menatap Aluna tajam.
"Kapan kamu datang? Kamu setan ya?" tanya Aluna bergidik
"Kata teman ku dulu kalau lagi hamil sering banget di dekati sama makhluk halus, rupanya itu benar" lanjutnya
"Jangan ganggu aku setan, aku itu wanita miskin, bayinya juga hidup di perut ibu yang miskin jadi dia tidak akan enak kamu makan, sebaiknya kamu pergi saja" usir nya memohon
"Kalau kamu mau dapat orang kaya, kamu kejar saja ayah dari bayi ini. Dia itu kaya dan ku dengar dia anak tunggal jadi kamu dekati dia saja, wajahnya itu seperti wajah yang kamu gunakan sekarang!" ucapnya menggebu-gebu
"Jadi kamu ingin menumbalkan suami mu sendiri sayang?" tanya Jeff membuat Aluna sadar
"Kamu beneran suamiku?" tanya Aluna tidak yakin
"Tapi kapan kamu datangnya? Kok kamu tiba-tiba disini? Bukannya kamu lagi liburan sama tunangan kamu ya?" tanyanya kembali
"Siapa yang liburan? Aku pergi kesana untuk bekerja" jawab Jeff tenang
"Sekarang jawab pertanyaan ku, mengapa kamu belum tidur jam segini?" tanya Jeff berjalan mendekat ke arah Aluna yang duduk di karpet
"Duhh... Kamu macam nggak pernah kuliah saja, ini aku lagi buat skripsi, mana dosennya besok suruh bimbingan, di cafe mahal lagi!" keluhnya menatap Jeff sedih
Aluna menatap dada bidang Jeff yang tidak di tutupi apapun, terlihat jelas otot lengannya dan juga otot perutnya, dulu saat pertamakali melihat Jeff berpenampilan seperti ini maka Aluna akan berteriak-teriak takut tetapi sekarang sudah terbiasa.
"Kamu juga! Kalau magang aku terus di tunda kapan aku bisa wisudanya!" kesalnya menatap Jeff
Aluna menunda magangnya saat dirinya masuk rumah sakit, pelakunya tentu saja adalah Jeff. Skripsi Aluna jadi terhambat akibat magang itu, Aluna yakin jika dirinya akan telat wisuda dari teman seangkatannya.
"Itu demi kebaikan kamu dan bayinya sayang" jawab Jeff tersenyum manis
"Sekarang kamu tidur supaya besok badan kamu vit" ucapnya mengelus kepala Aluna
"Ada apa?" tanya Jeff melihat tatapan aneh Aluna
"Kapan surat cerainya datang? Bentar lagi aku mau lahiran ini" ucap Aluna tiba-tiba membuat Jeff melotot
"Tidak ada cerai!" bentak Jeff
"Kok kamu bentak aku sih?" Aluna sedih mendengar bentakan Jeff
"Sayang aku tidak bermaksud sayang" ucap Jeff cepat
"BIBIIII!" panggil Aluna berteriak
"BIBIIIII!" isaknya mengadu
Aluna mencoba bangkit dengan susah payah dan berjalan ke arah pintu, saat tangannya mencoba membuat pintu tetapi tidak terbuka, Aluna menatap Jeff yang tersenyum manis padanya.
"Kenapa kamu menguncinya?!" kesal Aluna
"Aku mau tidur sama bibi!" kesalnya
"Maafkan aku sayang, aku tidak bermaksud tadi" ucap Jeff menyesal
"Pokoknya aku tidak mau di tempat yang sama dengan mu! Kamu membuatku muak!" kesal Aluna
"Lagian juga mengapa tidak jadi cerai? Aku malah suka kalau cerai, aku mau jadi wanita karir. Aku tidak suka berdiam diri saja seperti ini" lanjutnya
"Pokoknya kita harus cerai!" ucapnya penuh penekanan
"Baiklah, jika kamu ingin kita cerai maka kamu harus melahirkan bayi kembar berjenis kelamin perempuan. Setelah itu kamu bisa bebas" ujar Jeff santai
"Mana bisa begitu! Perjanjiannya tidak seperti itu tuh! Di surat perjanjian itu tertulis setelah aku melahirkan maka aku bisa pisah sama kamu, hak asuh anak juga sama ku, kamu tidak ada hak apapun untuk memberikan uang buat bayinya, kamu pikir aku wanita apaan bisa di tipu?!" ucap Aluna kesal
"Nyatanya kamu sudah tertipu sayang" batin Jeff tersenyum dalam hatinya
"Begini saja deh, kita tidak cerai tetapi semua aset milikku jadi milikmu" usul Jeff
"Gimana? Kamu bisa jadi seorang milyarder secara tiba-tiba loh" bujuknya
Aluna berpikir keras mendengar usulan Jeff, perkataan Jeff ada benarnya juga. Dia tidak perlu bekerja susah payah untuk mendapatkan uang, dia bisa bebas melakukan apapun tanpa memikirkan pengeluaran yang banyak.
Tetapi jika dia menjadi istri Jeff maka dia harus mengandung lagi nantinya, Aluna tidak ingin itu, karena mengandung satu bayi saja sudah cukup melelahkan untuknya.
"Bagaimana?" tanya Jeff
"Tidak mau! Pokoknya aku mau cerai!" tolak Aluna
"Kamu ini keras kepala sekali sayang, memangnya apa untungnya jika kita cerai? Kamu bakalan jadi janda dan anak kita akan kehilangan sosok figur ayah, memangnya kamu mau? Apalagi zaman sekarang janda itu selalu jadi buah bibir masyarakat. Bayangkan saja usiamu masih muda tetapi sudah jadi janda, memangnya kamu siap mendapatkan hujatan masyarakat?" ucap Jeff memprovokasi Aluna
"Janda sekarang kan jadi rebutan, lagian aku akan cari suami tampan dan lebih kaya dari kamu!" jawab Aluna enteng
"Kamu ini membuatku kesal saja sayang!" ucap Jeff menahan perasaan kesalnya akibat kekeras kepalaan Aluna
Jeff membawa Aluna ke tempat tidur meskipun sempat memberontak akhirnya Aluna lumpuh dalam dekapan hangat Jeff. Keduanya tidur berpelukan seperti biasanya.
💀💀💀
Semoga kalian suka yaa.
riri-can
