Kinara adalah istri yang tak dianggap kehadirannya oleh Andreas. Penampilan nya yang tak terurus membuat dirinya kerap kali di hina oleh orang-orang sekitar.
Setelah melahirkan tubuh Kinara bertambah gemuk membuat Andreas semakin jijik melihatnya.
Sehingga suatu malam Andreas membentak anaknya karena menangis di tengah malam membuat Kinara tak terima.
Seorang ibu tak akan rela anaknya di bentak?!
Ternyata tak hanya dirinya yang tak di anggap. Melainkan buah hatinya juga, Andreas tak menganggap kehadiran anak kandungnya itu.
Kinara yang jenuh pun memilih bercerai dengan Andreas!
Kinara bersumpah akan membalas dendam pada Andreas dan orang-orang sekitar yang selama ini memandangnya dengan sebelah mata.
Lalu bagaimana kisah Kinara yang berjumpa dengan Duda Tampan satu anak?
Janda dan Duda?? Mungkinkah bersatu dalam ikatan pernikahan??
Cerita ini mengikuti event MENGUBAH TAKDIR WANITA.
Jadi mohon dukungannya dengan cara LIKE KOMENTAR VOTE DAN BERI RATING 5 😁🤗
PLATGIAT MENJAUH ❌❌❌
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kisss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kinara Jadi Model!
Kinara merasa sangat gugup di kala menatap pantulan dirinya di depan cermin. Gadis itu sedang di rias oleh make up artist.
Seminggu berlalu semenjak dirinya berdebat dengan Bram. Hari ini adalah hari di mana Kinara belajar menjadi model.
Belajar sekaligus langsung menjadi model sebuah majalah popular Asia nya bersama dengan perusahaan yang telah mengontrak Kinara.
"Waw, wajah Anda benar-benar sangat cantik, Nona. Mudah di aplikasikan dengan semua jenis warna make up dan bedak! Kulit Anda juga sangat mulus!"
"Benar, lihatlah hidung Nona Kinara mancungnya itu macam bule! Apa Anda keturunan bule, Nona? Belah dagu Anda juga sangat manis dan seksi!"
"He'um … tubuh Anda juga sangat ramping, ukuran dada dan bokong Anda sangat ideal! Apa Anda rutin berolahraga?"
Kinara tersenyum kikuk mendengar rentetan pertanyaan yang di berikan oleh para make up artist dan perancang busana dalam ruangan ganti tersebut.
"He he … aku hanya menjalani diet karbohidrat dan memakai masker lidah buaya di tambah jeruk nipis, setiap hari dan hampir satu tahun aku melakukannya secara rutin!" ujar Kinara jujur membuat para MUA itu terkejut.
Mereka tak menyangka Kinara akan jujur tentang diet dan masker yang dia pakai. Biasanya para model lainnya akan sombong dan berkata bahwa mereka menjalani perawatan ratusan juta.
Akan tetapi, Kinara berbeda!
"Anda serius, Nona? Hanya itu saja?"
"He'um … kalau kalian tidak percaya, kalian bisa bertanya pada teman-teman ku yang bekerja di toko bunga dulu! Mereka sangat sering melihat aku maskeran!" jawab Kinara polos.
Para MUA itu tersenyum senang, mereka merasa bahagia mendapatkan model baru yang ramah, jujur dan enak di ajak berbicara seperti Kinara.
"Pantas saja kulit Anda masih kencang, rupanya masih alami karena tidak terkena bahan kimia! Anda benar-benar cantik alami!"
"He he … aku cantik juga baru-baru ini, karena dulu wajahku berjerawat, jelek, cupu dan gemuk! Aku juga sering di bully, makanya aku menjalani diet karbohidrat selama setahun ini dan melakukan perawatan alami. Agar aku bisa cantik dan tidak di ejek lagi!" jelas Kinara secara gamblang.
Para MUA dalam ruangan itu semuanya terdiam mendengar cerita Kinara. Mereka tak menyangka Kinara akan menceritakan kisah pelik nya pada mereka.
Di ejek karena pernah jelek, itu adalah hal yang paling menyakitkan bagi kaum wanita. Karena pada dasarnya tidak ada wanita yang ingin jelek. Semuanya juga ingin cantik.
"Anda sangat hebat, Nona! Saya bangga bisa menjadi teman kerja Anda. Sekarang saya berjanji akan membuat Anda semakin cantik dengan keahlian saya. Agar orang-orang yang mengejek Anda dulu kejang-kejang karena shock!" ujar MUA tersebut semangat.
"Benar, aku juga bangga bisa bekerja sama dengan Anda, Nona!"
"Aku juga!"
"Semangat, Nona!"
Kinara terharu mendengarnya, banyak para wanita cantik yang bekerja sebagai MUA dan para pria banci yang menjadi perancang busana di situ mendukung Kinara.
"Terima kasih semuanya, aku akan bekerja keras agar kalian semua bangga juga!" balas Kinara semangat.
*
*
*
Kinara berpose layaknya model, awalnya memang kaku. Namun, karena gadis itu penurut dan mudah di atur, sehingga membuat semuanya menjadi mudah.
Kinara sangat cepat belajar, gadis polos itu menjelma menjadi gadis seksi dan anggun.
"Bagus, sekali lagi!"
Kinara tersenyum seksi dengan menggigit bibir bawahnya seraya meletakkan lipstik di bibirnya. Gadis itu mengedipkan matanya sebelah.
"Bagus sekali! Selesai!"
Kinara tersenyum canggung saat semua orang bernafas lega. Semua crew dan staf yang bekerja di sana tersenyum hangat ke arah Kinara.
Di balas senyuman tulus oleh gadis itu. Ibu Anin yang sedari tadi hanya menonton seraya menggendong Vino pun tersenyum senang.
Wanita setengah baya itu merasa bangga melihat Kinara yang sangat pandai berpose layaknya model papan atas.
"Mama." Vino tersenyum senang merentangkan kedua tangannya minta di gendong oleh Kinara.
"Sebentar ya, Sayang. Mama ganti baju dulu biar sekalian kamu minum susu!" Kinara mengajak ibu Anin menuju ruang ganti.
Di sana dia kembali melepaskan dress mahal yang dia kenakan, dan juga berbagai pernak-pernik yang melekat di kepalanya.
Setelah mengganti pakaian, Kinara langsung membuka kancing bajunya lalu memberikan ASI untuk Vino.
"Bagaimana, Sayang? Kamu bahagia kan?" tanya Ibu Anin semangat.
"Iya, Ma. Mereka semua baik padaku!" balas Kinara tersenyum senang.
"Tentu saja baik, karena kamu orang baik jadi sudah sewajarnya di kelilingi oleh orang baik. Kalau nanti ada yang jahat sama kamu, laporkan pada mama. Biar mama libas tuh orang jadi kerupuk karena sudah macam-macam dengan anak mama!" tegas Ibu Anin membuat Kinara terkekeh geli.
"Mama jangan galak-galak, nanti gak ada pria yang suka!"
"Gak peduli! Mama punya uang, punya anak dan punya cucu. Jadi, buat apa peduli ada yang suka atau enggak. Toh, bahagia juga tidak mesti di raih bersama pasangan. Kalau sendiri bisa bahagia, buat apa berdua kalau ujung-ujungnya hanya bisa memberikan luka!" jelas ibu Anin acuh tak acuh.
Kinara yang mendengarnya pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia merasa kagum pada sosok ibu angkatnya itu.
Ibu Anin tak pernah membesar-besarkan suatu masalah dan tak pernah membuat hidupnya sulit dengan berpikir rumit.
*
*
*
Sedangkan di sisi lain, Aluna berteriak histeris dalam kamarnya, di kala mendapat telepon dari agensinya.
"Ahhh, Siall! Kenapa kontraknya di batalkan!" jerit Aluna frustasi.
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰🥰
Salem aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏
