NovelToon NovelToon
Perjuangan Putri Qing Xun

Perjuangan Putri Qing Xun

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: wiwiek

Qing Xun seorang gadis cantik dari abad modern yang mati terbunuh dan jiwanya bertransmigrasi ke dunia kultivikasi. Qing Xun masuk ke dalam raga seorang putri yang memiliki nama yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wiwiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

"Putriiiiiiiii! Syukurlah! Anda membuat semua orang jadi cemas , kwatir dan juga ketakutan!" ucap pelayan pribadi Qing Xun yang di angguk- angguki tanpa komando oleh semua para pelayan.

Tak lama kemudian Tabib Long kembali hadir di dalam kamar putri Qing Xun. Dia di panggil lagi oleh utusan Raja. Dia datang dengan tergesa- gesa, padahal tidak sampai dari setengah jam lalu dirinya dari tempat itu.

"Maaf yang mulia Raja! Kenapa hamba di panggil kembali ke sini?" tanya Tabib Long kepada Raja Qing Xiao penasaran.

"Putri Qing Xun tadi sempat pingsan kembali. Itu lah yang membuat kami memanggilmu lagi!" Jawab Raja Qing Xiao.

"Katamu Putri Qing Xun sudah membaik, sudah melewati masa kritis, tapi kenapa bisa pingsan lagi?" Ratu Xiao Ling ikut menyahuti perkataan suaminya .

" Apa kembali pingsan? Bagaimana mungkin itu terjadi?" Tabib Long sangat terkejut mendengarnya.

" Itu yang meresahkan hati kami! Apa Beneran dia baik saja? Cobalah kau periksa lagi!" Perintah Raja Qing Xiao kepada tabib muda yang ada di hadapannya itu.

" Periksa yang benar jangan sampai kau membuat kesalahan!" Kata Pangeran Qing Fan.

Tanpa membuang waktu, Tabib Long segera mendekat ke ranjang Qing Xun yang masih berbaring. Sekali lagi Tabib Long memeriksa kondisi Qing Xun dengan lebih teliti dan cermat. Karena Tabib Long tidak mau sampai ada yang terlewatkan.

Dan kesimpulannya masih tetap sama tidak ada yang berubah, kalau keadaan Putri Qing Xun saat ini sudah lebih baik.

"Ampun Yang mulia Raja, kondisi Putri baik - baik saja, Putri Qung Xun telah sembuh!" ucap Tabib Long sungguhan.

"Benarkah Putriku tidak apa- apa? Kamu tidak bohongkan, Tabib Long!" ucap Ratu Xiao Ling menatap tajam tabib Long karena masih ada keraguan dalam hatinya.

Tabib Long tersenyum sebelum menjawab, "Tuan putri Qing Yun kondisinya baik- baik saja, Yang mulia Ratu tidak perlu kwatir! Beberapa hari kedepan Tuan Putri sudah bisa beraktifits seperti biasanya."

 Tabib Long menjeda sebentar ucapannya kemudian memandang satu persatu anggota kerajaan Qingshe. Dia menghela nafas sebelum lanjut berbicara.

" Yang harus dilakukan Tuan Putri adalah istirahat yang cukup. Jangan sampai telat minum obat. Dengan begitu kesembuahan Putri Qing Yun akan lebih cepat lagi."

Mendengar apa yang dikatakan oleh tabib Long, pangeran Qing Lusan angkat bicara. " Kamu dengar itu adik cantikku! Teratur minum obat dan istirahat cukup! Jangan rewel ya!"

"Terima kasih Long Jun. Keteranganmu ini membuat hati kami lega. Kami jadi merasa sangat tenang sekarang. Maaf telah merepotkanmu!" Kata pangeran Qing Fan kepada teman baiknya.

"Sama sekali tidak di repotkan Pangeran! Aku malah senang bisa membantu! Apa lagi bila melihat senyum Pangeran, istana menjadi ceria!" ujar Tabib Long sambil tersenyum simpul menggoda kedua Pangeran yang telah menjadi sahabatnya.

Raja dan Ratu ikut juga tersenyum melihat interaksi Kedua Pangeran dengan Tabib Long. Kekompakan dan keakraban mereka sudah bukan rahasia umum lagi.

" Ayo kita pergi! Lebih baik kita tinggalkan adik cantikku sendirian. Biarkan Qing Xun sayang istirahat. "

" Yup benar itu, Uhh.. Kwatirnya kalau masih ada kita disini malah kita ini yang mengganggu istirahatnya."

" Kalau sudah sadar, terus kenapa kalian masih di sini? Pergilah!" Perintah mutlak Ratu Xiao Ling kepada kedua anaknya dan tabib Long.

Kemudian Ratu mengalihkan pandangannya kepada para pelayan. " Kalian juga pergi, cukup kamu Qing Mei saja yang akan menemani putri Qing Xun."

"Putriku Bunda dan Ayahanda pergi dulu ya! Kamu istirahatlah!" Dengan tatapan mata lembut Ratu Xiao Ling berkata kepada putrinya.

Satu persatu orang yang menemani Putri Qing Xun melangkahkan kaki meninggalkan kamar. Sekarang tinggal Putri Qjng Xun dengan pelayan pribadinya saja.

Qing Xun berulang kali menarik nafas dan menggelengkan kepala. Gadis cantik itu masih tidak percaya dengan apa yang di alaminya.

"Tuan Putri kenapa ya? Sejak tadi geleng kepala terus Mungkinkah kepala putri masih terasa sakit." Gumam lirih Qing Mei penasaran tapi tidak berani bertanya kuatir mengganggu majikannya itu.

Di dalam benak Qing Xun. "Uhh... Ini kehidupan keduaku. Yang pasti aku tidak boleh menyia - nyiakannya! Hidupku harus lebih baik lagi! Sekarang aku adalah Qing Xun seorang Putri. Yang sangat disayang dan begitu dicintai oleh semua orang. Walau tidak memiliki kelebihan apa pun."

Qing Xun yang tidak bisa lagi memejamkan mata karena sudah terlalu lama dirinya tertidur perlahan mulai bergerak bangun dan mau turun dari ranjangnya.

"Tuan Putri mau apa? Kenapa bangun? Tuan Putri masih Ingatkan apa pesan tabib?"

Qing Mei terkejut dan buru- buru mendekati Qing Xun. Pelayan cantik itu panik melihat majikannya menggeser tubuhnya ke pinggir ranjang.

" A.. Aaku mau ke sana!"

Qing Yun menelunjuk jendela kamarnya. Dan Qing Mei mengikuti arah yang di tunjuk Tuan putrinya.

" Ba.. Bawa aku ke sana, to long!"

Mendengar permintaan tolong dari majikannya Qing Mei jadi tidak tega menolaknya. Dengan cekatan dan hati- hati dia membantu turun putri Qing Yun.

Dengan tertatih - tatih Qing Yun melangkahkan kakinya kearah cendela dengaan bantuan pelayan pribadinya. Sakitnya tidak di rasakan dan dia tidak mengendurkan tekadnya melihat dunia asing ini di awali dari cendela kamarnya.

Begitu berdiri di depan cendela yang terbuka, Qing Xun dapat melihat pemandangan yang memanjahkan mata. Ribuan bunga bermekaran dan aneka ragam kupu- kupu yang terbang hilir mudik.

"Ohh... indahnya! Aku tidak akan bosan melihat semua ini! Menakjubkan sekali pemandangan itu, aih..., seperti ada di dalam dunia dongeng saja! Luar biasa..." Qing Xun berdecak kagum.

 Seorang pelayan cantik yang tak sengaja lewat dekat Paviliun Bunga kaget bukan main saat melihat Putri Qing Xun yang berdiri di depan jendela. Ia buru- buru mendekat dan menegur Tuan Putrinya itu. Walau ada rasa segan tapi dengan terpaksa Ia lakukan. Karena Ia ingin yang terbaik untuk tuan putrinya.

"Putriii! Kenapa tidak istirahat saja? Kenapa berdiri dekat cendela? Apa Tuan Putri lupa, apa yang di katakan sama tabib Long? Dan kau saudari Qing Mei, Apa yang telah kau lakukan? Bagaimana bisa kau membiarkan tuan putri? Kau sungguh tidak bertanggung jawab."

Dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya yang agak pucat Qing Xun berkata, "Aku sudah baikkan, lagian Aku juga tidak mengantuk. Istirahat terus badan malah tidak mau kompromi. Ya.., mungkin karena aku baru terbangun dari tidur panjang makanya jadi agak susah."

"Tapi Tuan Putri harus ingat tidak boleh sampai lelah, berdiri terus kondisi belum sepenuhnya pulih, itu akan mempengaruhi kesehatan Putri !" Qing Mei ikut mengingatkan.

"Aku tahu! Aku juga tidak mau sakit terus! Masih banyak yang ingin aku lakukan."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
sunflower01
lanjut Thor 💪
Isabel Hartono
menarik tp buat qing yue kuat tidak mudah gampang ditindas dan beri semua ketrempalin biar dia kuat.kuat pendirian,tegas,baik hati
Isabel Hartono
lanjut
Lina Sofi
bantai aja tuh klan lu
Yusrina Ina
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Lina Sofi
bantai semua
Ayu Dani
masih nyimak
Ayu Dani
mampir Thor
Zikriendri Endri
gas ken
Zikriendri Endri
nanggung amat /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
Lina Sofi
biasay ad pengawal mana
imelna
masa pangeran sama putri raja ga ada pengawal nya aneh.. tuh ga tau klo itu pangeran jg🤔🤔🤔
Diana Novika: bukan gitu.. secara logika, begitu pangeran dlm bahaya, prajutit bayangan harus bertindak, bukan dapat luka dl baru turun tangan. Maaf loh thor, tp agak gk masuk logika..
sekali lg maaf loh, bukan ny gk suka ceritany, bagus kok.. cm agak gimanaaa gtu 🙏
Wiwiek: Makasih uda mampir kak...bentar lagi juga nongol kok prajurit bayangannya...😃
total 2 replies
Widya Wati
update Thor,dikit sekali,seru loh
Yusrina Ina
next dan terima kasih upnya author 🤗🤗🤗
Suzana Diro
kata bawa pengawal bayang mana pengawalnya...makan gaji buta ke.


tu kalau tahu pengeran macam mana dengan nadib klan Lu


lanjuy
Khalis Rexsa
Lagi thooor msh kurang bacanya...
Khalis Rexsa
smngat thooor
Yusrina Ina
bab seterusnya 🥰🥰🥰
terima kasih 😘😘😘
Rania Hurin
triple up Thor...pls
Khalis Rexsa: doble up donk thooor
total 1 replies
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!