NovelToon NovelToon
REKHA

REKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Xzava

Sepasang suami istri menitipkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun di panti asuhan, karena tidak ingin repot-repot merawatnya setelah sang istri melahirkan bayi laki-laki, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan.

Anak perempuan itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan juga sangat keras kepala, tidak ada yang bisa menebak apa isi kepala anak perempuan ini, yang jelas hanya prinsipnya yaitu menghormati orang yang menghormati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Sambil menunggu nasinya matang, aku mengumpulkan pakaian ku yang akan dicuci nanti.

"Kal baju mu?" ucapku.

"Biar aku cuci sendiri." mendengar ucapannya aku hanya mengangguk kecil.

Aku menyimpan pakaian yang akan aku cuci di teras belakang, lalu aku mencatat lagi pengeluaran kami hari ini agar aku tidak lupa.

"Nih Rek." ucap Haikal menyodorkan bukti pembayaran motor tadi."

Aku mengambil dan melihatnya kembali, aku mengeluarkan ponsel dan mentransfer setengahnya.

"Sudah ku transfer ya Kal." ucapku sambil memperlihatkan bukti transferan ku.

"Oke, thank you." ucapnya lalu melihat ponselnya.

Aku kembali berkutat dengan catatan pengeluaran kami, setelah di total semuanya, aku memperlihatkan ke Haikal jumlahnya.

"Ternyata gak sebanyak yang aku kira." ucapnya setelah melihat totalnya.

"Iya, itu kan belum semua." ucapku.

"Semua sudah kamu total kan Rek? Jangan sampai ada yang kelupaan."

"Sudah Kal." ucapku.

Aku beranjak untuk melihat nasinya, ternyata sudah matang. Aku pun segera menggoreng telur dan memasak mie sebagai kuah.

Setelah selesai aku memanggil Haikal untuk makan malam.

"Nasinya aman kah?" tanyanya.

"Aman, ayok makan dulu." ajak ku.

Kami makan sambil mengobrol, setelah selesai aku langsung mencuci baju sedangkan Haikal mencuci piring.

Walaupun dia laki-laki, tapi ia tetap harus bisa mengerjakan pekerjaan rumah. Dan kami di panti pun terlatih untuk mandiri, mengerjakan semuanya sendiri.

"Sudah aku transfer ya Rek." ucapnya sambil duduk di dekat pintu.

"Uang apa?" tanyaku.

"Pengeluaran kita yang sudah kamu total tadi."

"Oke oke thank you."

"Aku istirahat duluan ya Rek, capek banget rasanya." aku mengiyakan ucapannya.

Aku melanjutkan cucian ku, setelah selesai barulah aku teringat jika aku akan mandi setelah ini dan bajuku pun akan ku ganti. Jadinya air sabun tidak ku buang dulu, dan aku segera mandi.

Setelah mandi, aku melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul setengah sembilan, aku pun segera keluar kamar dan menyelesaikan cucian ku.

Selesai menjemur pakaian ku, aku langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci semua pintu, lalu segera masuk kamar untuk istirahat.

Karena sudah memiliki kipas angin aku pun mengunci pintu kamarku. Di dalam kamar aku langsung tidur karena sudah sangat lelah. Tak butuh waktu lama aku benar-benar tertidur.

Keesokan harinya aku bangun agar siang, saat membuka pintu kamar aku langsung mencuci muka. Saat keluar aku melihat kamar Haikal masih tertutup, jadi aku pikir ia masih tidur.

Tapi saat melihat keluar, jendela sudah terbuka, berarti Haikal sudah bangun.

Aku berjalan ke dapur, ternyata ia sedang mencuci pakaian.

"Bangun jam berapa?" tanyaku.

"Baru aja." ucapnya.

Aku segera memasak untuk sarapan, karena masih ada sisa nasi semalam, jadinya aku membuat nasi goreng.

Setelah masak, aku sarapan duluan karena Haikal akan sarapan setelah mencuci pakaiannya.

Aku kembali ke kamar untuk merapikan pakaianku, karena masih di dalam koper belum ku pindahkan ke dalam lemari.

Karena lemarinya kayu, aku memutuskan untuk melapisi dengan kertas. Aku keluar rumah lalu ke warung untuk membeli kertas kado dan juga selotip.

Selesai membereskan pakaianku, aku keluar dan duduk di teras. Aku menunggu penjual sayur lewat, agar nantinya aku tidak keluar lagi untuk membeli bahan makan siang.

Kata mbak Lisa tetanggaku, penjual sayur akan datang agak siang jadi aku sengaja menunggunya agar tidak terlewat, terlebih ini pertama kalinya aku beli.

"Ngapain Rek?" tanya Haikal.

"Nungguin penjual sayur." ucapku, "Kamu udah sarapan?" sambung ku.

"Sudah. Aku istirahat ya." aku pun mengangguk mendengar ucapannya.

Cukup lama aku menunggu tapi penjual sayu juga tidak datang, bahkan sekarang sudah menunjukkan pukul 11 siang.

"Gak datang kali ya." ucapku sambil melihat ke jalan.

"Dah lah, capek nunggu." ucapku dan beranjak untuk masuk ke dalam rumah.

Baru saja masuk ke dalam rumah, aku mendengar suara klakson motor yang bunyi berkali-kali.

Aku pun keluar dan melihatnya, ternyata itu penjual sayur.

"Kalau gak di tungguin, langsung nongol." ucapku lalu berjalan ke depan rumah.

Tanpa aku suruh berhenti, penjual sayurnya langsung berhenti tepat di depan ku.

Aku melihat-lihat apa saja yang di bawanya, aku membeli ayam dan juga sayur, untuk makan siang dan malam.

Selesai memilih aku langsung membayar, dan masuk ke dalam rumah. Aku langsung masak untuk makan siang, karena sudah jam setengah 12.

Ayam yang ku beli tadi hanya digoreng tepung dan untuk sayurnya, aku buat sayur bening.

Setelah selesai, aku memanggil Haikal untuk makan.

"Kal, ayok makan dulu." ucapku sambil mengetok pintu kamarnya.

Tanpa mengatakan apapun, ia langsung membuka pintunya.

"Cobain dulu sayurnya, aku gak yakin sama rasanya." ucapku saat Haikal, mau menyendok sayur.

Haikal mencobanya tanpa ekspresi apapun, aku pun di buat bingung dengannya. Tak lama ia pun terbatuk-batuk.

"Asin banget ini Rek." ucapnya setelah selesai batuk.

"Lah iya kah?" ucapku kaget.

"Ini tadi udah kamu cobain dulu?"

"Gak."

"Kalau masak tuh setidaknya cobain dikit."

Aku pun mengambil air minum dan menuangkan sedikit air ke dalam mangkok sayur.

"Cobain." ucapku setelah menganduk sayurnya.

"Ini lebih baik." ucapnya.

"Sorry Kal."

"Gak apa-apa, namanya juga pertama kali."

Kami pun langsung menikmati makanan yang ada, selesai makan seperti biasa Haikal yang mencuci piring.

"Beli sayurnya ko dikit Rek?" tanya Haikal saat melihat sayur yang ada di dekat kompor.

"Aku beli buat di makan hari ini aja Kal, takutnya gak bagus kalau disimpan sampai besok, besok aja lagi belinya."

"Harus kah kita beli kulkas?" tanyanya.

"Aku juga mikir gitu, tapi jangan dulu lah, kita udah banyak pengeluaran."

"Bener Rek, tapi beli tiap hari juga kamu bakalan capek, kita juga gak bisa stok makanan."

"Iya juga sih, tapi keuangan aman gak?"

"Kita masih ada tabungan, bulan depan juga kita sudah dapat uang bulanan." ucap Haikal.

Aku terdiam memikirkannya, ada benarnya juga kata Haikal, kalau sekarang masih mending karena belum aktif kuliah.

"Ya sudah Kal, kita beli aja." ucapku.

"Oke, siang nanti kita beli, sekarang istirahat dulu." aku pun mengangguk mendengar ucapan Haikal.

Di dalam kamar aku hanya menonton film di laptopku, sembari mencari rekomendasi kulkas di internet.

Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, aku pun bangun dan segera mandi.

Saat tengah siap-siap, Haikal mengetuk pintu kamarku.

"Rek siap-siap." ucapnya.

"Sebentar."

Aku pun langsung keluar kamar setelah siap.

"Kal, let's go." ajak ku.

"Ayok." ucapnya saat keluar kamar.

Pintu belakang sengaja aku tidak kunci, karena rencananya hanya pergi sebentar.

Di tengah perjalanan aku kepikiran membeli gorden untuk jendela depan, tapi sepertinya tidak perlu untuk sekarang.

1
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sedih banget anak 5th dibegitukan 🥲
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
Bagus
Yuyun Rohimah
lanjut thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!