NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Dibawah Jurang

{Didalam Hutan}

Terlihat Dua orang sedang menyelidiki kasus hilangnya hewan iblis disana.

"Sepertinya kita sudah menemukan jawabannya." kata salah satu anggota Polisi Militer dari Royal Unity bernama Paul.

"Ini benar-benar sangat mengesankan bukan." sahut anggota lainnya bernama Lisa

"Aku sudah menulis laporan disini, bagaimana denganmu.?" tanya Paul.

"Aku juga sudah menulis laporan ku. Sepertinya setelah ini kita akan memburu manusia dari pada hewan iblis." sahut Lisa.

"Ya, siapapun itu. Kita harus menangkapnya." kata Paul.

"Itu adalah tugas kita sebagai Polisi Militer. Tapi yang memutuskan untuk menangkap dan tidak, bukan tugas kita." sahut Lisa.

Tiba-tiba Abraham dan William datang menghampiri mereka.

"Apa kalian sudah menemukan jawabannya.?" tanya Abraham.

"Kalian. Sebaiknya kalian kemari, dan lihat kebawah jurang ini." kata Lisa.

"Hm.?" sahut Abraham

Mereka berdua pun menghampiri Lisa dan melihat kebawah jurang.

"Apaa.?" teriak Abraham dan Wiliam dengan sangat terkejut

Mereka benar-benar sangat terkejut melihat pemandangan yang sangat jarang terjadi. Puluhan Ribu mayat hewan iblis, dengan kondisi yang sudah di bakar, berada di dalam jurang.

"Jadi, hewan iblis ini tidak menghilang.? Tapi ada yang memburunya.?" sahut Wiliam

"Kau cerdas sekali Wiliam. Meskipun kau hanya melihatnya saja, kau bisa langsung menyimpulkannya." kata Lisa.

"Jelas saja ini mudah di simpulkan. Hilangnya hewan iblis itu tidak masuk akal. Jadi siapa yang melakukannya ?" sahut Wiliam.

"Jika kita melihat dari prajurit Neverland, itu tidak mungkin, karena dari kasus Leo sendiri dia malah pergi ke kawasan tengah untuk mencari hewan iblis." kata Abraham.

Paul pun turun ke dalam jurang. SYUUT

"Aku akan memeriksa koin di dalamnya." kata Paul.

SRAAK. Paul pun menarik jantung hewan iblis disana. Dan ia langsung merobek jantung itu.

KLANG. Suara koin terjatuh.

"Hm. Apa kalian melihatnya ?" kata Paul.

"Tidak mungkin, apa artinya itu. Memburu hewan iblis, dan tidak mengambil satu pun koin didalamnya." Kata William

"Ini akan menjadi tugas yang sangat berat untuk kita." sahut Abraham.

"Sungguh aneh sekali. Kira-kira berapa orang yang membasmi puluhan ribu hewan iblis disini. Aku rasa lebih dari satu batalion prajurit. Hewan iblis itu memiliki rank tingkat menengah dan rendah. Tidak mungkin jika hanya 1 Tim saja." kata Lisa.

"Aku rasa tidak seperti itu. Melihat dari luka hewan iblis ini, sepertinya hanya di lakukan oleh satu orang saja. Tidak ada bekas tembakan, atau pengeboman, hanya ada jejak tebasan pedang. Dan dia hanya menebas lehernya saja, tanpa melukai bagian tubuh yang lainnya." kata Paul.

"Kau benar Paul, hanya di lihat dari atas sini saja, kita sudah tau, kalau semua mayat-mayat itu tidak memiliki kepala. Tapi aku tidak percaya jika itu di lakukan hanya satu orang saja. Kecuali dia punya senjata pusaka peninggalan Leluhur Royal Unity." kata Lisa.

"Jadi, apa kesimpulannya.?" tanya Paul.

"Mungkin saja yang melakukan ini adalah anggota militer Royal Unity. Dan orang itu sekelas kita, mungkin diatasnya. Seorang prajurit Rank A+." jawab Lisa.

"Bisa saja seperti itu. Tapi mungkin juga tidak. Anggota Kepolisian, Anggota Militer, Anggota Administrasi, Anggota Auditorium, Anggota Polisi Militer, Anggota Biro Hukum, dan Anggota Hunter. Mana yang lebih cocok untuk kejadian ini.?" kata Wiliam.

"Hm ?" saut Lisa kebingungan

"Tentu saja kita tidak bisa memeriksa mereka satu persatu. Tapi jika kau bertanya seperti itu, sudah jelas ini seperti ulah pasukan Hunter. Dan mana bisa kita ikut campur dengan masalah mereka. Justru kita yang akan di habisi." sahut Abraham.

"Aku tidak mencari tau siapa pelakunya. Aku hanya mengira-ngira saja. Kita pun tidak punya bukti kuat untuk menuduh Anggota Hunter yang melakukannya." kata Wiliam.

"Benar-benar sangat membingungkan, namun juga mengesankan. Seseorang memburu hewan iblis dengan sukarela, dan tidak mengambil keuntungan dari situ. Apa kira-kira orang seperti ini bisa di anggap seorang kriminal.?" kata Lisa.

"Disisi lain, dia tidak melakukan tindak kejahatan, namun dia telah merugikan kerajaan ini. Dua hal yang saling bergesekan." kata Wiliam.

"Hm, bagaimana jika kita melaporkan tempat ini ke Neverland.? Mereka pasti untung besar. Dan apa orang yang melakukan perburuan ini masih di anggap kriminal.?" tanya Paul.

"Masalahnya bukan disitu. Masalahnya adalah, dia sudah berburu hewan iblis di kawasan standard tanpa ijin. Dan itu menimbulkan masalah lain seperti kasus Leo. Dan tindakan ini bisa di kategorikan sebagai kriminal. Namun disisi lain, tidak ada aturan bagi siapapun yang ingin memburu hewan iblis secara sukarela akan di hukum, justru itu yang dilakukan pasukan Hunter Royal Unity. Masalahnya disini adalah wilayah dan tempat perburuannya ada di kawasan kerajaan. Bukan kawasan bebas hukum." kata Wiliam.

"Kau benar, ini kasus yang sulit di pecahkan. Bahkan Royal Unity hanya memiliki ijin untuk berburu di kawasan Red Flag di semua kerajaan. Itupun tidak boleh ada anggota Hunter yang mengambil keuntungan dari perburuannya, kecuali di dalam Dungeon." kata Abraham.

"Lalu, apa yang akan kalian lakukan dengan kasus ini.?" tanya Lisa.

"Bukankah ini tugas kalian dan Biro Hukum.? Tugas kami hanya mengaudit dan memeriksa kinerja kerajaan di seluruh benua." jawab Abraham

"Aku tau, tapi bukankah kalian juga punya wewenang untuk menghukum seseorang.?" sahut Lisa.

"Itu bisa terjadi jika ada kerajaan yang melanggar aturan kerja. Dan tidak berlaku untuk kejadian ini. kecuali dalangnya berasal dari petinggi kerajaan ini." jawab Abraham.

"Akan lebih baik jika kalian menghubungi Biro Hukum. Kami kesini hanya ingin memastikan saja dengan kasus yang sedang kami tangani." kata Wiliam.

...

{Ditempat Kamar Rudy}

"500 Pon ya, tidak kusangka bayarannya terlalu sedikit. Meskipun uang ini bisa untuk menghidupiku selama 2 Minggu kedepan, tapi masih belum cukup untuk Minggu berikutnya." kata Rudy sambil melihat uang kertas.

"Pasukan Ekspedisi juga di buka setiap 1 bulan sekali. Lalu, apa yang harus aku lakukan untuk hidup di dunia ini. Biaya Apartemen bulan ini juga belum aku bayarkan."

"Hm. Jika aku hanya berfikir seperti ini terus, tidak akan ada yang berubah, dan aku tidak akan mendapatkan uang tambahan. Aku harus mencari pekerjaan lain di luar sana."

Rudy pun keluar dari apartemennya. lalu terdiam sejenak di depan pintu sambil melihat gedung-gedung pencakar langit di depannya.

"Dunia ini benar-benar sudah berkembang. Aku tidak mengira perkembangannya akan seperti ini. Aku rasa perjuanganku tidak sia-sia. Benarkan Emma.?" kata Rudy dengan tersenyum.

...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!