hallo semua ini adalah novel pertama aku 🥰
kalo ada typo atau perkataan yang kurang bagus mohon di maklumi aku juga masih belajar ☺
bantu vote nya.
dan untuk yang baca novel aku makasih🥰💜
jangan lupa kasih aku saran kalian 🥰
Cerita ini menceritakan tentang seorang pembatu dan adik majikannya yang di jebak oleh teman Daik makikanya yang iri dan benci terhadap kenzi yang selalu beruntung di setiap apapun , pacar, beasiswa, bisnis, dan dll.
Zero cemburu terhadap apa yang di dapat temannya dia merasa dirinya tidak seberuntung itu, dan tambah cemburu lagi pas liat cewek yang dia cintai dalam diam kini berpacaran dengan temannya yaitu kenzi.
Cerita ini hanyalah kesalahpahaman dan iri, cemburu.
Betapa cmburu nya dia saat melihat nya.
Dan berniat menjebak dan menghancurkan hidup kenzi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
"Bagai mana aku mau peduli, kamu nya saja tidak pernah menghubungi aku sebagai istri kamu mas kalo kamu ingin aku peduli dan peka setidaknya hubungi aku walaupun hanya sekali dalam seminggu kalau kamu sangat sibuk setidaknya sebulan sekali hubungi aku setidak nya aku berfikir kamu menggap aku sebagai istri kamu mas"dengan suara yang meninggi.
" aku tidak meminta kamu untuk mencintai aku hanya saja..... rasa sakit mas diabaikan bukan sehari dua hari tapi 3 tahun, bahkan kamu pulang pun ke Indonesia tidak memberikan kabar dan tidak pulang kerumah selama 5 hari"
"Nay aku punya alasan untuk itu"
"Aku tau kamu sibuk, tidak papa tapi aku sudah bicarakan dengan anggota keluarga lain nya" ucap naya.
"Apa papah tau" tanya kenzi.
"Iya " jawab naya.
" maaf nay "ucap kenzi dan menatap naya.
" aku ngantuk aku pergi dulu"ucap naya dan bergegas naik ke atas menuju kamar.
*****
Sesampainya di kamar ia langsung saja menyingkap selimut dan menutupi tubuhnya.
"Dia pikiran aku ini boneka apa yang tidak punya perasaan dan hati" gerutu naya.
"Tiba-tiba pulang dan meminta ku untuk peduli dengan nya hehh...... " lanjut nya ia terus saja berdecak kesal dengan suaminya itu.
Tak lama terdengar suara pintu terbuka naya buru-buru memejamkan matanya yang tidak ngantuk.
Kenzi membuka pintu pelan-pelan dan menutup nya lagi ia berjalan ke arah ranjang dan menyingkap selimut kenzi pun berbaring dan memasukan ke dua kakinya di balik selimut ia menatap punggung naya.
"Nay.. " pangil kenzi
"Kamu udah tidur" lanjut kenzi.
Tidak ada jawaban dari sang istri ia memilih untuk membicarakan nya besok, Ia pun memejamkan matanya dan mulai terlelap.
*****
Di pagi hari terlihat naya menata beberapa piring yang berisi sarapan yang ia siapkan sedari tadi pagi.
Terlihat kenzi yang sudah siap berangkat ke kantor dengan tampil yang gagah dan berwibawa,tak luput wajahnya yang tampan itu melihat istrinya sibuk dengan piring yang ada di tangan nya bahkan naya tidak sekali pun melihat kenzi yang sudah duduk di meja makan.
Seakan tidak terjadi apa-apa naya menjalankan rutinitas nya sehari-hari, ia tetap diam tak sekali pun naya melihat ataupun melirik kenzi yang ada di sebelah nya ia fokus dengan sarapannya sama hal nya dengan kenzi keduanya tetep fokus dengan sarapan masing-masing.
Setelah selesai sarapan baru saja kenzi hendak membuka mulut nya dan ingin bicara dengan istri.
"Nay.. " pangil kenzi.
Istrinya itu memilih untuk merapikan meja makan setelah sarapan ia juga mencucinya sebelum pergi kuliah,
Ia juga mengambil tas yang berisi leptop dan mengambil ponselnya di meja tv.
"Nay aku akan mengantarkan mu " ucap kenzi
"Tidak perlu mas" jawab naya tanpa melihat kenzi ia keluar dari rumah.
Melihat istri nya buru-buru pergi, kenzi tak tinggal diam ia mengejar istrinya tak lupa mengunci pintu apartemennya, mengikuti langkah sangat istri yang begitu cepat.
"Nay kita perlu bicara " ucap kenzi sambil mengikuti langkah naya.
"Nay dengarkan aku dulu aku tidak mau bercerai " ucap kenzi, seketika langkah naya terhenti.
Melihat istri nya mendengar kan ucapannya kenzi pun tersenyum akhirnya istri nya itu mendengarkan ucapan nya juga.
"Nay biar aku yang mengantar mu " ucap kenzi.
" tidak perlu mas kamu juga sibuk l3vih baik kamu pergi bekerja saja aku akan naik motor " jawab naya.
"Aku tidak akan membiarkan istri ku naik ojek " ucap kenzi.
"Aku gk naik ojek mas lihat yang di samping mobil kamu, aku membelinya baru-baru ini " ucap naya.
Naya menujukan sepeda motor yang terparkir di sebelah mobil kenzi.
Tak habis fikir istri nya itu membeli sepeda motor entah kapan istri nya itu membelinya, yang pasti ia tak menyadarinya sejak kemarin.
"Aku pergi dulu " ucap naya.
"Nay.... Tunggu " panggil kenzi.
"Mas ini udah jm 9:00 aku sudah telat " ucap naya.
" bahaya biar aku saja yang mengantar mu ayo" aja kenzi ia meraih tangan naya namun naya masih tetap memberontak.
"Bagaimana kalau macet aku sudah telat mas lepas" ucap naya, ia melepaskan genggaman nya dari tangan kenzi.
" aku pergi" ucap naya dengan wajah sebal nya.
"Haaaaaaaaaah... " kenzi berdecak melihat istri nya pergi dengan sepeda motor.
"Dasar motor sialan" gerutu kenzi ia juga menendang ban mobil nya.
