NovelToon NovelToon
Broken

Broken

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:65.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lindra Ifana

Ammar Ratore seperti tak percaya dengan apa yang di lihatnya, pria tua itu bisa melihat sorot dan warna mata gadis penolongnya sama persis dengan putranya. Seperti ada sesuatu yang menghubungkan gadis itu dengannya walau baru sekali ini mereka bertemu.
Ternyata kecelakaan yang menimpa dirinya telah menjadi kunci pembuka sebuah tabir yang tertutup rapat dari semua orang.
"Bisakah aku meminta satu hal lagi padamu? Aku mohon tanda tangani surat pernikahan ini, biarkan aku menebus semuanya!"
Apakah semua akan berjalan sesuai keinginannya? Apakah keputusannya untuk menikahkan gadis itu dengan cucu tunggalnya adalah sebuah yang tepat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Bella tiba tiba saja membuka matanya, entah tapi ada sesuatu yang membuatnya harus tetap terjaga. Mungkin saja karena ia harus waspada karena bisa saja pria gila diluar sana mendobrak pintu dan kembali memaksa dirinya.

"Ada apa ini ... " batinnya bermonolog, perasaannya tiba tiba menjadi tidak enak. Dia yakin ada sesuatu yang sedang terjadi. Akhirnya Bella memutuskan untuk keluar kamar, ia hanya ingin ke teras depan sebentar untuk melihat situasi. Walau Diego sempat mengatakan jika sistem cctv dan keamanan area villa sudah canggih tapi tetap saja tidak ada yang tidak mungkin. Bisa saja ada penjahat kelas kakap yang ingin mencuri mobil mewah yang terparkir di halaman depan, atau benda berharga lain yang menang sudah diincar.

Tapi langkahnya terhenti karena melihat Diego masih duduk di sofa ruang tengah. Jika pria itu melihatnya maka akan ada banyak pertanyaan atau bahkan tuduhan yang dilemparkan padanya. Bisa saja pria itu menuduhnya ingin melarikan diri, atau bisa saja ingin mencuri sesuatu!

Bella tersenyum ketika melihat ada pintu lain yang sepertinya terhubung langsung dengan taman samping villa. Taman pribadi yang sepertinya dirancang khusus untuk pemilik villa karena walau berada di luar tapi ada tembok cukup tinggi sebagai pembatasnya.

Sepertinya dia bisa terlebih dahulu melihat taman sebelum pergi ke teras depan. lndahnya warna warni bunga akan jauh lebih membuatnya senang daripada harus melihat Diego yang sedang serius berbicara dengan seseorang yang diteleponnya.

DOORRRR...

PRANNGGGGG...

Mata Bella terbelalak ketika mendengar suara tembakan, reflek ia berlari menuju sebuah benda yang ia yakin adalah pusat panel listrik villa. Bella menarik sebuah tuas hingga semua jaringan listrik di villa menjadi padam. Gadis itu hanya berpikir jika dalam keadaan gelap maka ia lebih leluasa untuk bergerak memeriksa keadaan. Sekaligus membatasi pergerakan musuh yang ia belum tahu berapa jumlahnya.

Perlahan ia melangkah menuju dapur, secepatnya dia harus mendapatkan senjata yang bisa dia gunakan untuk membela diri. Walau sudah sangat terlatih melihat dalam gelap tapi tetap saja ia tak bisa berjalan cepat karena belum hafal dengan tempat ini.

Senyumnya merekah ketika melihat sebuah pisau tergeletak di meja dapur, dia juga meraih dua buah garpu sebagai senjata tambahan. Setelah itu ia segera kembali ke area taman samping, entah ... tapi dia sangat yakin akan ada orang yang menyusup disana. Bella yakin Diego bukan orang bodoh yang tidak tanggap situasi, pria itu pasti sudah bersiap menghadapi musuh yang masuk dari depan.

Benar saja, gadis itu melihat siluet dua orang pria ada di atas tembok pembatas taman. Dan ini adalah sebuah kesempatan untuk menyerang salah satunya karena saat berada diatas tembok gerakan dua pria itu pasti akan sangat terbatas.

JLEBBBB...

"Aaakkhhh!!!"

Bella berhasil melempar pisaunya dan tepat menembus leher salah satu pria yang baru ingin melompat turun dari tembok taman samping. Satu orang lagi yang harus dia selesaikan dengan hanya dua garpu dikedua tangannya. Untuk saat ini yang bisa ia lakukan adalah duduk di balik pintu dan menunggu. Karena keluar dan menyerang adalah hal yang tidak mungkin ia lakukan. Segesit apapun ia akan kalah dengan senjata api ditangan musuhnya.

DORRR...DOORRRR

Lima kali tembakan menembus pintu dan jendela yang ada disisi kanan dan kirinya, tapi gadis itu tidak terprovokasi untuk melakukan gerakan. Bella tetap duduk tenang dan mengatur nafasnya, ia yakin sebentar lagi pria itu pasti masuk dengan mendobrak pintu samping. Pria itu pasti yakin jika lima tembakan tadi sudah membuat siapapun yang ada di area pintu samping pergi . Setiap gerakannya harus penuh pertimbangan karena ia yakin pria itu sudah kembali mengisi pelurunya.

BRAKKKKK ..

Seorang pria jangkung berdiri menjulang didepannya dengan dua pistol dikedua tangannya. Suasana yang gelap menjadikan pria itu tidak menyadari keberadaannya yang sedang duduk berjongkok tepat didepannya. Dan ....

JLEEBBBB...

Dua garpu sudah mendarat manis dikedua paha pria itu, dan saat pria itu sedikit menundukkan badan karena kesakitan Bella langsung berdiri dengan dua tangan merebut senjata api dari tangan pria jangkung tadi. Satu kakinya terangkat hingga lututnya menghantam keras kepala pria didepannya. Tak ingin menghabiskan banyak waktu Bella mengarahkan satu senjata apinya pada pria yang jatuh tersungkur di depannya.

DORRRRR...

Merasa selesai dengan area samping kemudian Bella bergegas menuju ruang depan, mungkin saja Diego membutuhkan bantuannya. Luka di punggungnya pasti akan membatasi gerakan pria itu.

Pintu dan jendela depan sudah setengah terbuka, itu artinya ada dua kemungkinan yang terjadi. Musuh yang berhasil masuk atau Diego nekat keluar! Tadi ketika ada di area taman samping ia sempat mendengar bertubi tubi suara tembakan. ltu artinya Diego pun sudah berhadapan dengan musuh.

DEGGHHHH ...

Sinar yang menembus jendela yang setengah terbuka membuatnya bisa melihat siluet dua tubuh terkapar bersimbah darah. lngin sekali ia melihat apakah Diego adalah diantara mereka, tapi tidak mungkin ia lakukan karena bisa saja masih ada musuh yang mengintai.

"Ehh ...emmpptthh!"

"Sssttt diam, ini aku..." bisik seorang pria yang saat ini tepat ada dibelakangnya. Satu tangan Diego membekap mulutnya, dan ia bisa bernafas dengan lega karena setidaknya mengetahui jika pria itu baik baik saja Tapi yang terjadi kemudian membuatnya tersentak kaget. Diego menggigit gemas leher bagian belakangnya hingga spontan ia menjerit tertahan. Sayangnya ia tak bisa melakukan apapun karena satu gerakan ataupun suara bisa berakibat fatal untuk mereka.

"Semua ada enam orang, sudah tiga aku bereskan!" lirih Diego yang Bella yakin saat ini sedang tersenyum menang karena berhasil membuatnya kesal tanpa ia bisa melakukan apapun.

"Ada dua disamping...ltu artinya masih tersisa satu!" lirih Bella yang paham jika Diego ingin tahu situasi yang masih mereka hadapi.

"Kau bunuh mereka?"

"Mereka bunuh diri, mungkin putus cinta!" sahut Bella kesal, masih dengan suara lirih.

" Gadis pintar..."

Tapi kesabarannya sepertinya sudah habis ketika satu tangan Diego merayap diatas perutnya. Satu sikunya bergerak ingin menghantam dada Diego yang masih berdiri memeluknya dari belakang, sayang gerakannya berhasil diantisipasi karena pria itu sudah terlebih dahulu mundur. Dan dua tangan Diego secepat kilat malah meraih pinggangnya hingga kini mereka berdiri berhadapan tanpa jarak sedikitpun.

"Menjauh atau satu peluruku bersarang dikepalamu Tuan mesum!!" geram Bella ketika wajah Diego semakin mendekat.

"Just do it! "

DOORRRRRR...

1
Yuyun Yunita
thor... qo menghilang..
sehat sehat terus y thor... aamiin
karyamu selalu ku tunggu thor
CuanZ 73
udh bolak balik ksni, tp masih blm up jg si othor...
semoga thornya baik2 saja 🙏
Anggi Anggi
lamaaaa banget gak update..hampir lupaa alur ceritanya..udh jalan setengah jalan..tapi gak ada kabarnya lagi
Eliawati
cerita nya dah habis tak ada lanjutnya
utamisri: tau nih...pdhl masih seru2 nya.kmna ya authornya?????
total 1 replies
CuanZ 73
kok blm up lg thor
Deti kurniati inKurniati
Luar biasa
Eli Nurhasanah
koq ga UP sih thor???
Jelita S
kapan sih punya thor
My Rosse
banyakin mak up nya....
Anggi Anggi
knp lama gak up yaa
Tin Wulan
semoga othor nya sehat selalu,di lapangkan waktu dan rejeki,punya banyak ide sehingga dapat segera up lagi.Amminn
Indah Widi
bobal ke sini blm up juga 😔
Yuliana 'zule'
penuh misteri
utamisri
blm up lg kak.....
Eka Burjo
ko ga up ya hari ini, libur semua author favorit 🤔
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
udah bolak balik ngecek author tumben blm up lg..
semoga author nya sehat dan tetep semangat lanjut...❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Monica bicara langsung pd intinya 👍👍
Yuli Ana
kok gk up lg....😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!