NovelToon NovelToon
Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta

Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Haryani

Fitnah keji membuat Selia harus menerima cacian dan hinaan yang begitu menyakitkan. Ia dicerai karena kedapatan tidur dengan kakak iparnya bahkan penjelasannya hanya dianggap omong kosong.

Apa yang dilihat belum tentu itu yang terjadi dan dibalik kejadian itu ada seseorang yang bertepuk tangan penuh kemenangan.

Harta, Tahta, Wanita. Tiga hal sensitif itu lah yang melekat pada diri Selia yang justru menjadi bumerang untuknya. Siapa pun yang menjadi suami Selia ialah yang akan menempati posisi CEO diperusahaan.

"Semakin kamu berusaha memilikiku, semakin aku membencimu!" Selia Salsabila.

"Aku hanya menginginkan Tahta, bukan dirimu!" Hiro Barayav.

Mampukah Selia membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Lalu apakah Hiro berhasil memiliki Selia dan memiliki apa yang dia inginkan?

Simak ceritanya hanya di novel Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 5 Menguatkan Diri

"Pa, aku ikut mobil Papa ya ke kantor," kata Selia yang sudah selesai dengan sarapannya dan sudah siap pergi kekantor.

Biasanya ia akan berangkat dan pulang bekerja bersama dengan Harry namun pria itu sejak tadi tidak menyapanya dan terus mengabaikannya.

Papa Louis melirik jam di pergelangan tangannya kemudian menatap Selia.

"Maaf, Selia, Papa harus pergi ke Bogor sekarang. Kamu berangkat sama Harry aja ya," balas Papa Louis.

"Nggak! Selia akan berangkat kekantor sama aku," sahut Hiro cepat sebelum Harry menyetujuinya.

Hiro tidak akan membiarkan Selia dan Harry menghabiskan waktu bersama dan mengenang kebersamaan mereka. Sebisa mungkin Hiro akan mencegah hal itu terjadi agar perceraian mereka tetap berlanjut.

"Aku lebih baik pesan taksi, Pa, dari pada berangkat bersama Kak Hiro," kata Selia kemudian mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

Ia tidak ingin memberi kesempatan sedikitpun untuk Hiro bisa memiliki dirinya. Sebisa mungkin Selia akan menghindari pria itu dan melepaskan diri dari jeratan pria itu.

"Kamu akan terlambat bila naik taksi, Selia. Jadi sebaiknya kamu berangkat sama aku karena Harry nggak akan mau kamu tumpangi!" balas Hiro.

Harry mendorong kursi yang ia duduki kemudian bangkit dari duduknya. Benar apa kata Hiro bila Harry tidak mau ditumpangi oleh Selia. Pria itu langsung berangkat kekantor setelah berpamit pada kedua orang tuanya.

Harry tidak ingin melihat Selia dan Hiro berangkat bersama dan akan membuatnya kembali diingatkan dengan penghianatan wanita itu. Namun ia juga tidak bisa membiarkan Selia berangkat bersamanya yang akan membuatnya semakin sulit melepaskan wanita itu.

"Selia, sebaiknya kamu memang berangkat bersama Hiro. Kamu akan terlambat bila berangkat dengan taksi," kata Mama Mona sembari membereskan piring kotor bekas sarapan mereka.

"Nggak, Ma, aku nggak mau," balas Selia.

"Sel, Papa nggak bisa nganterin kamu jadi kamu berangkat sama Hiro ya. Papa pastikan Hiro nggak akan nyakitin kamu," kata Papa Louis meyakinkan Selia.

Selia menatap papa Louis sejenak kemudian melihat jam diponselnya. Waktunya sangat mepet bila ia berangkat dengan taksi dan ia akan terlambat sampai kantor. Pada akhirnya Selia menganggukkan kepala menyetujui perkataan ayah mertuanya itu.

Hiro menyeringai saat membukakan pintu mobil untuk Selia dan meminta sopir untuk menjalankan mobilnya. Ia hanya diam, duduk dikursi belakang bersama wanita itu dan tidak banyak mengatakan sesuatu namun ia sangat senang bisa menunjukan pada Harry kedekatan mereka.

Sementara Selia, wanita itu terus menatap jendela dan melihat jalanan mengabaikan Hiro yang sejak tadi menyeringai. Entah rencana apalagi yang akan pria itu lakukan untuk mencapai tujuannya namun Selia berharap Hiro tidak akan pernah bisa mencapainya.

Selia turun lebih dulu setelah mobil Hiro berhenti didepan kantor dan segera melangkah masuk.

Hiro menarik pinggang Selia saat melihat pintu lift terbuka dan keluarlah Harry dari dalam sana bersama sekretarisnya.

"Hiro, lepaskan tanganmu dari pinggangku," kata Selia melepaskan tangan Hiro di pinggangnya namun pria itu semakin mengeratkan rangkulannya.

Selia risih dengan perlakuan pria itu yang berbanding terbalik dengan sikap aslinya. Ia tidak mau Harry semakin memandang dirinya buruk dan membuat pria itu justru semakin membenci dirinya.

Harry melirik sekilas pada Selia yang dirangkul Hiro dan berjalan melewatinya tanpa mengatakan sepatah katapun.

Menarik nafas yang begitu sesak, wanita itu memejamkan mata dan menguatkan dirinya agar bisa melewati ini semua.

Sementara Hiro, pria itu tersenyum sinis dan meninggalkan Selia setelah Harry melewatinya. Ia tidak perduli dengan apa yang saat ini Selia rasakan karena yang ia inginkan hanyalah posisi CEO. Semakin cepat Selia dan Harry bercerai semakin cepat juga ia bisa menikahi wanita itu dan menjadi CEO.

*

*

Selia memperhatikan Hiro yang memasuki lift hendak pergi dari kantor untuk makan siang. Setelah pria itu hilang dari pandangannya ia mendatangi departement IT yang letaknyanya berada di lantai 4 kantor itu.

Ia sengaja mendatangi IT untuk meminta bantuan mereka mengecek CCTV rumah yang kemungkinan besar sudah dimanipulasi oleh Hiro.

Ia ingin sekali membuktikan pada Harry bila dirinya tidak bersalah dan tidak pernah menghianati pria itu apa lagi menyerahkan tubuhnya pada pria lain.

"Maaf, Bu, untuk mengecek CCTV rumah pak Louis kami harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari beliau. Apakah anda sudah meminta izin terlebih dahulu pada pak Louis?" tanya Asisten IT disana.

Selia menggelengkan kepala sebagai jawaban sebab ia memang belum meminta izin pada ayah mertuanya.

"Tapi saya akan coba meminta izin sekarang," kata Selia kemudian menghubungi papa Louis yang sedang berada di Bogor bersama mama Mona untuk melihat perkebunan disana.

Panggilan telfon Selia dijawab papa Louis dan wanita itu segera mengutarakan keinginannya.

"Iya, Selia, nggak apa-apa. Papa juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi sama kamu waktu itu," kata papa Louis disebrang telfon.

"Makasih izinnya, pa, aku akan menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin," balas Selia lalu mematikan sambungan telfonnya.

Menatap Asisten IT tersebut, Selia mengacungkan jari jempol. Izin sudah didapatkan dan tim IT tinggal mengeceknya kerumah.

*

*

"Papa dan Mama ke Bogor, Harry lembur dan aku ada urusan. Jadi kamu akan sendirian di rumah," kata Hiro memberitahu Selia yang sedang menyandarkan tubuhnya dan terus menatap jalanan.

Selia terpaksa harus pulang bersama Hiro karena papa Louis yang memintanya. Pria paruh baya itu akan jauh lebih tenang bila Selia pulang bersama anaknya baik Harry maupun Hiro dari pada pulang menggunakan taksi.

"Selia kamu dengar 'kan aku bicara?" tanya Hiro yang duduk di sebelah Selia namun wanita itu mengabaikan dirinya.

Selia membenci Hiro. Membenci apapun tentang pria itu yang sudah merusak rumah tangganya. Sedikitpun ia tidak ingin berurusan dengan pria itu apa lagi menjalin hubungan baik dengannya.

"Selia!" panggil Hiro namun wanita itu masih enggan menatapnya.

Hiro menatap ke arah lain merasa kesal dengan Selia yang mengabaikan dirinya. Ia sudah berjanji pada sang ayah bila tidak akan menyakiti Selia. Pria itu memilih membuka tabletnya memeriksa email yang baru saja sekretarisnya kirimkan padanya.

Sebuah proposal dari perusahaan lain yang menginginkan kerjasama dengan perusahaannya. Pria itu tersenyum bangga pada dirinya sebab sudah menjadikan perusahaannya sebesar ini bahkan banyak perusahaan lain yang berebut ingin bekerja sama dengan perusahaannya.

"Kamu lihat, Selia, perusahaan lain bahkan mengirim proposal padaku meminta kerjasama dengan perusahaan kita," kata Hiro menunjukkan email di tabletnya pada Selia.

Selia melirik sekilas pada email yang Hiro tunjukkan padanya kemudian kembali membuang muka.

Ia akui Hiro memang pantas menjadi CEO karena prestasi yang telah pria itu capai sangat banyak bahkan sudah mengembangkan perusahaannya hingga sebesar ini.

Pantas saja pria itu sangat berambisi ingin menduduki posisi CEO dan merebutnya dari Harry. Akan tetapi bila dengan menikahi dirinya pria itu baru bisa menjadi CEO maka ia tidak mau.

*

*

Jangan lupa dukungannya ya.. 😍

1
Maya Ellydarwina
lanjut Thor lanjut yang banyak 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor
Dwi Wulandari
duhh meleleh dahhh hati hiro, di panggil mas, hihik
smga kedpan nya Harry mnemukan cinta sejatinya. 😊
nyit nyit
honey aj jgn kyk.mas Harry biar beda gt
Reni Anjarwani
doubel up thorrr
dika edsel
klo sama Harry dah clear tinggal sama pacarnya hiro yg di LN yg blm ada penyelesaian..semoga tdk ada perpelakoran yah..,masa pebinor udah terhempas muncul lagi pelakor kan gk lucu..
Tri Haryani: Siap.. gk ada lgi org ketiga kok.. tinggal bahagianya aja..
total 1 replies
Maya Ellydarwina
lanjut Thor sayang,yang banyak thor 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Tri Haryani: Siapp.. makasih dukungannya..
total 1 replies
Sunarti
Alhamdulillah akhirnya selia terima Hiro sebagai suami nya
Tri Haryani: Alhamdulillah.. tinggal bahagia aja lagi..
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
dika edsel
move on har.. move-on..,noh ada clara yg setia mendampingimu jgn liat kebelakang trs selia udah bahagia..!?? hidup ini cuma sementara begitupun dirimu cuma sementara dihati selia..cuma numpang lewat aja seperti pas kita gajian..,sadar bang lambat laun kau pasti terlupakan krn selia udah ingat semuanya..ayo segeralah move on drpd sakit hati
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Tri Haryani: siap.. insya Allh malam ini update lagi..
total 1 replies
Dwi Wulandari
nanggung kak, lanjut dongg ☺
Tri Haryani: asiapp..
total 1 replies
shyafira fitri
lanjut,,
Tri Haryani: asiapp..
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Tri Haryani: siap kak..
total 1 replies
Herman Lim
ahhh Hiro sabar ya
Reni Anjarwani
doubel up thor
dika edsel
sebenarnya yg membuat hubungan kalian ribet tuh kamu sendiri sel..,hiro mau tanggung jawab eh kamu gkmau..,trs saat ortu mu meninggal kamu juga menyalahkan hiro..,masa iya semua kesalahan kamu limpahan ke hiro semua?? klo tdk menginginkan hiro ya tinggalkan saja..,trs kembali ke harry yg konon katanya sangat kamu cintai..,apa hiro hrs mati dulu baru kamu maafkan..??
Ranita Rani: iy /Good/q se7
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Tri Haryani: Insya Allah malam ini lgi kak
total 1 replies
Herman Lim
ayo Thor lanjut
Tri Haryani: siap kak.. nnti malam y
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!