My Arrogant Master

Pagi pun tiba Risa bangun terlebih dahulu dari pada Juan, dan sekarang ia sedang membantu bik Inah untuk menyiapkan sarapan pagi di dapur.Setelah semuanya selesai Risa pun bergegas pergi ke atas untuk membangunkan Juan pagi ini untuk sarapan.

"Kak bangun yuk kita sarapan ini udah pagi kak apa kakak enggak mau masuk kerja pagi ini." Saat ini risa pun melihat Juan yang seperti nya enggan untuk bangun.Risa pun menarik selimut Juan, dan membuka kan tabir kamar agar Juan bangun pagi ini.

"Hem... apah sayang kakak masih ngantuk kamu udah mandi sayang kakak pagi ini izin dulu deh kerja nya kakak capek sayang udah beberapa hari ini lembur kerja di perusahaan, dan juga kakak hari ini mau ajak kamu jalan-jalan kita refreshing sejenak sebelum kakak masuk kerja lagi." Ujar Juan pada Risa karena pagi ini ia ingin menenangkan pikirannya sejenak dari pekerjaannya itu.

"Iya kak bangun dulu yuk kita sarapan tadi Risa sama bik Inah udah siapin sarapan pagi ini, dan sekarang lebih baik kakak ke kamar mandi supaya kita segera pergi ke bawah untuk sarapan." Risa sekarang pun duduk di pinggir kasur mereka sambil mengelus perutnya yang sekarang sudah membuncit.

Juan pun pergi ke dalam kamar mandi, dan setelah 5 menit ia pun keluar, dan menemui Risa mereka pun segera turun ke bawah untuk sarapan pagi ini.

***

"Kak tadi kakak bilang mau ajak Risa jalan-jalan memangnya kakak mau ajak Risa kemana pagi ini, dan apa kakak enggak capek Risa lihat kakak terlihat sedikit lemas lebih baik kita istirahat di mansion aja kak Risa takut nanti kakak demam karena kecapean." Ujar Risa sekarang kepada suaminya karena ia merasa kawatir ia kenapa-napa.

"Kakak enggak bakalan demam kok sayang kamu tenang aja kakak hari ini mau ajak kamu ke pantai, dan kebetulan juga hari ini kakak punya waktu luang untuk kita bisa jalan-jalan kakak udah lama enggak nikmatin suasana pantai." Jelas Juan pada Risa yang sekarang sedang duduk di hadapannya.

"Em.. kakak suka yah lihat pantai Risa lihat kakak semangat banget mau pergi ke sana.?"Tanya Risa karena ia melihat Juan sangat semangat ingin pergi kesana pagi ini.

"Iyah sayang kakak suka lihat pantai kakak dulu sering ke sana untuk refreshing sejenak dari pekerjaan, dan di sana kakak bisa sedikit tenang sayang yuk sekarang kita siap-siap ke atas pagi ini kita jalan-jalan sebelum hari ini mulai terik."Mereka pun pergi ke atas untuk bersiap-siap ke pantai hari ini, dan setelah 10 menit merekapun selesai kemudian segera turun ke bawah untuk segera berangkat.

Risa pun segera masuk kedalam mobil, dan sekarang mereka sudah ada di perjalanan menuju ke pantai.Akhirnya setelah beberapa menit mereka pun sampai di pantai Juan pun langsung menghentikan mobil nya , dan menarik pelan tangan Risa untuk keluar bermain di pantai pagi ini.

"Wah.. Risa mau pergi ke sana yah kak." Risa pun pergi untuk memainkan air pantai, dan juga kerang yang ada di sana.Sedangkan Juan sekarang menyusul Risa ke pinggiran pantai, Juan pun melihat istri kecil nya itu sekarang merasa sangat senang bermain ombak.

"Sayang jangan terlalu jauh yah main nya nanti kamu basah."Baru saja Juan memperingati istri nya itu sekarang lengan baju Risa pun basah terkena ombak pantai Juan pun tersenyum atas kelakuan istri kecil nya ini, dan dia pun segera menghampiri Risa sekarang.

"Kan sayang udah kakak bilang hati-hati baju kamu basah kan jadi nya."Risa pun hanya diam melihat Juan yang sekarang sedang mengomelinya, dan Juan pun segera menggulung lengan baju Risa agar tidak basah lagi saat ia sedang bermain ombak.

"Udah~ kakak enggak marah kok main nya jangan jauh-jauh dari kakak yah kakak duduk di sini lihatin kamu, Risa pun mengangguk, dan kembali lagi ke pinggir pantai.Juan yang melihat kelakuan istrinya itu pun merasa sangat lucu atas tingkah ke kanak-kanakan istrinya ini.

Setelah beberapa menit Risa pun menghampiri Juan yang sekarang sedang duduk di pinggir pantai Risa pun menarik tangan Juan menuju mobil mereka, dan sekarang hal ini tentu saja membuat Juan heran atas kelakuan Risa saat ini Juan pun hanya diam saat ini di tarik oleh Risa masuk kedalam mobil.

"Kamu kenapa sayang kok tarik kakak ke sini apa kamu mau pulang sekarang sayang.?" Tanya Juan yang sekarang agak sedikit aneh akan sikap Risa.

Risa pun hanya mengangguk ia juga melihat istrinya ini sekarang sudah mulai merasa sedikit panas berada di pantai."Ya udah yuk kita pulang sekarang." Merekapun pulang akan tetapi Juan tidak melajukan mobil nya ke arah rumah mereka saat ini, dan hal ini membuat Risa bertanya-tanya mereka sekarang mau kemana mengapa Juan membawanya ke arah jalan hutan sekarang.

"Kak kita mau kemana ini bukan jalan kita untuk pulang.?" Saat ini Risa pun mulai takut berada di jalan hutan ini, dan ia juga memeluk erat tangan Juan sekarang.

Juan pun tersenyum melihat istrinya ini ketakutan ia pun menggenggam tangan Risa untuk menenangkan nya."Kakak mau bawa kamu ke tempat rahasia sayang, dan hanya kakak yang tau tempat ini."Juan pun mengendarai mobil nya cukup jauh masuk ke dalam hutan, dan setelah beberapa jam perjalanan mereka pun turun dari dalam mobil. Risa sekarang pun melihat ada sebuah mansion yang sangat megah, dan di kelilingi oleh pohon-pohon besar.

"Kak ini Mansion siapa kenapa banyak sekali bodyguard di sini.?" Sekarang Risa merasa sangat bingung siapa pemilik mansion megah yang ada di tengah hutan ini.

"Ini mansion peninggalan kakek sayang sebelum dia meninggal mansion ini di wariskan sama kakak, dan mengapa banyak sekali bodyguard karena mereka menjaga mansion besar ini sayang, dan di sini juga terdapat tambang emas milik kakek ayo sayang kita masuk ke dalam."Mereka pun masuk kedalam mansion di dalam nya sangat mewah, dan juga terawat meskipun Juan jarang datang ke mansion ini tapi ia sudah menyewa 15 mit di dalamnya, Juan pun menarik tangan Risa ke sebuah taman yang sangat indah di belakang mansion ini.

"Wah.. indah banget kak kenapa kakak baru ajak Risa kesini sekarang." Sebelum Juan menjawab Risa sekarang sudah berlari ke taman di sini terdapat banyak sekali macam bunga, dan di taman ini juga terdapat sebuah Fila yang menambah kesan tersendiri pada taman ini.

Sekarang Risa tengah melihat bunga lili yang sangat indah di dekat Fila Juan pun menghampiri nya , dan mengambil foto Risa yang sedang melihat bunga lili Juan pun tersenyum melihat Risa saat ini terlihat sangat bahagia ketika berada di taman miliknya.

"Sayang apa kamu senang datang ke mansion ini

maaf yah kakak baru bisa bawa kamu sekarang ke sini karna kakak belum ada waktu kamu juga kemarin sempat sakit sayang." Juan pun melihat Risa yang saat ini mau memetik bunga lili sontak Juan menghentikan nya karna bunga itu beracun.

"Sayang jangan di petik bunga itu beracun." Risa pun melihat Juan, dan menghentikan niat nya untuk memetik bunga lili saat ini. Juan pun menarik tangan Risa untuk menjauh dari bunga itu, dan sekarang mereka tengah berada di dekat Fila, dan duduk di sana.

"Maaf kak Risa enggak tau bunga itu beracun untung aja kakak cegah Risa untuk petik bunga itu bunga nya cantik kak jadinya Risa mau petik, dan bawa pulang ke mansion tapi ternyata enggak boleh di sentuh, dan sayang sekali cantik-cantik beracun." Ucap Risa yang sekarang merasa sedikit kesal pada bunga cantik itu.

"Iyah sayang enggak apa kok jangan sembarangan memetik bunga yah di sini memang banyak bunga langka yang cantik tapi mereka mempunyai racun sayang, dan sekarang kamu boleh petik bunga mawar sama melati ajah yang ada di dekat kursi sana."Juan pun menunjukkan kepada Risa bunga mawar yang sangat indah di samping kursi taman itu sekarang.

"Iyah kak yuk kita kesana Risa mau duduk."Mereka pun duduk di kursi taman itu, dan tentu saja terdapat bunga mawar putih yg indah di samping kursi taman.Risa pun memetik nya, dan memotret bunga cantik itu sekarang.

"Disi banyak yg bisa kamu lihat sayang selain taman bunga ada juga perpustakaan pribadi punya kakek di sana adalah tempat favorit kakek selama ia masih hidup, dan sekarang apa kamu mau kesana sayang atau kita makan siang dulu di dalam." Baru saja Juan ingin membawa Risa makan siang perut istrinya itu pun sudah berbunyi.

"Yuk ikut kakak kita ke meja makan sekarang."Juan pun membawa Risa ke dalam mansion mereka pun turun ke bawah, dan memberitahukan pelayan untuk menyiapkan makan siang mereka sekarang, Juan pun menarik kursi, dan segera duduk di sana.

Semua pelayan itu pun pergi ke dapur, dan setelah beberapa menit mereka pun menata semua makanan, dan juga buah-buahan di atas meja makan dengan rapi.Setelah semuanya selesai para pelayan itu pun kembali lagi ke dapur.

"Kita pulang nya jam berapa kak udah mulai sore apa kakak mau nginap di sini.?" Tanya Risa sekarang kepada suaminya ini karena hari juga sudah mulai sore.

"Kamu mau pulang sekarang sayang apa kamu enggak mau lihat yang lain dulu sebelum pulang."Juan pun melihat Risa saat ini akhirnya Juan pun faham bahwa istrinya ini sekarang sudah merasa cukup lelah, dan ingin segera pulang ke mansion mereka untuk istirahat hari ini.

"Ya udah yuk kita pulang kakak lihat kamu udah mulai ngantuk." Merekapun keluar dari mansion itu untuk segera pulang, dan saat di perjalanan Risa pun tertidur segera Juan memundurkan posisi kursi Risa agar ia merasa nyaman.

Setelah 1 jam perjalanan mereka pun sampai di depan mansion.Juan pun segera mengangkat tubuh Risa, dan langsung menuju kamar mereka untuk istirahat karena saat ini Risa sudah tertidur cukup lelap.Sesampainya di dalam kamar Juan pun langsung merebahkan dirinya di samping Risa, dan segera istirahat sore ini karena ia juga merasa sangat lelah.

...****************...