NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Romi

deg!!!

Seketika William melepaskan tangannya dari gunung kembar Rani. Rani pun menoleh ke wajah William,

"kenapa sayang?" tanya Rani.

"anu... Sebaiknya kita bergegas mandi,nanti masuk angin.. Ini hampir tengah malam... " kata William terbata - bata.

"kan disini tetap hangat sayang... Kita juga berendam air hangat.. Jadi tidak usah khawatir.." Rani lalu mencium bibir William,melumatnya dengan lembut sambil menutup mata. William kembali melepaskan ciuman itu.

"ada apa sih sayang? Katakan yang sebenarnya!"

"sayang... Aku takut... Aku takut tidak bisa mengontrol diriku..." kata William.

"justru aku ingin kamu lepaskan kendalimu malam ini sayang.. Aku tahu selama ini,kamu selalu menahan dirimu dengan sangat setiap kali kita berciuman.. Akupun demikian... Kini aku merasa siap untuk melakukannya,karena kita sudah bertunangan.. Sebentar lagi kita akan menikah,bukan?"

"tapi tetap saja.. Aku tidak ingin merenggut kesucianmu sebelum kita resmi menjadi suami istri... Bukankah itu justru akan sangat berkesan?"

"benar juga... Aku hanya ingin memantapkan hatiku,mengikat perasaan kita bahwa aku milikmu dan kamu milikku Will..."

"iya sayang... Aku mengerti.. Tapi aku ingin malam pertama kita berkesan... Karena itu akan selalu kita kenang hingga tua nanti... Jadi sekarang ayo kita sudahi berendamnya sebelum kekasihku yang menggairahkan ini menjadi flu... Muach" kata William ditutup dengan ciuman yang mendarat di kening Rani. Rani pun tersenyum dan menyudahi berendam malam itu. Mereka pun tidur satu ranjang namun tentu saja tidak ada hubungan intim yang terjadi. Mereka tidur dengan begitu lelap,tentu saja karena lelah setelah perjalanan panjang dari kampung Rani.

...****************...

~ Suatu siang,di rumah Tisa Raharja

"selamat siang Om,Tante..." sapa Romi kepada kedua orangtua Tisa yang terlihat sudah menunggu kedatangan Romi di kediaman mereka yang terlihat megah bak istana,dipenuhi oleh berbagai barang mahal dan juga banyak pelayan yang terlihat disana.

"halo Nak Romi... Sahut kedua orangtua Tisa bersamaan.

"silahkan duduk.." Papa Tisa mempersilahkan Romi untuk duduk di sofa ruang tamunya. Romi pun langsung duduk. Romi nampak begitu elegant dengan setelan jas berwarna abu,kemeja putih,dilengkapi dengan rompi dan dasi dengan warna yang terlihat serasi.

"dimana Tisa om?"

"ada... Sebentar lagi dia pasti turun.. Dia begitu bersemangat hingga melupakan mual2nya karena begitu senang kamu akan datang kemari" kata Papa Tisa

"iya betul..." tambah Mama Tisa sambil tersenyum.

Tisa berjalan ke meja ruang tamu. Mereka pun kini sudah komplit dan Romi langsung menuju pembicaraan inti agar tidak membuang - buang waktu. Karena setelah dari Rumah Tisa,Romi ada rapat penting yang harus didatangi. Jadi sudah diputuskan kapan Romi akan menikahi Tisa. 1 minggu lagi. Mengingat usia kandungan Tisa yang akan terus bertambah,semakin cepat pernikahan itu semakin baik.

...****************...

Pernikahan Romi dan Tisa pun berlangsung begitu megah. Para pengusaha ternama meramaikan acara tersebut. Romi yang sejak awal memang tidak memiliki rasa terhadap Tisa,tak ikut terlibat soal persiapan acara itu. Dia hanya memberi kartu credit tanpa batas miliknya kepada Tisa untuk semua biaya yang dibutuhkan.

Malam pertama mereka sudah tidak berkesan lagi tentunya. Karena Tisa sudah hamil. Tisa merengek kepada Romi.

"beb.. Ini malam pertama kita...ayo kita berhubungan intim..." kata Tisa sambil memijat pundak Romi yang sedang duduk di ruang tv,di apartemen mewah milik Romi.

"jangan sentuh aku!!" bentak Romi sambil menepis tangan Tisa.

"kamu kenapa? Apa aku salah bicara,?" tanya Tisa

"yang benar saja! Kamu sudah hamil! Apa gunanya malam pertama?! Malam pertama hanya cocok untuk mereka yang masih perawan! Masih sucii!!" bentak Romi.

"teganya kamu Rom!!" Tisa langsung berlari ke dalam kamar tidur dan duduk di depan cermin meja riasnya.

"aku tidak akan bersedih hanya karena hal sekecil ini.. Susah payah aku mendapatkan Romi,hingga aku akhirnya berhasil menikah dengannya.. Tidak mengapa saat ini aku hanya memiliki tubuhnya,suatu hari nanti aku akan memiliki hatinya.. Siapa tahu bayi dalam perutku ini bisa meluluhkan hatinya yang begitu keras.." kata Tisa sambil mengelus perutnya.

...****************...

Masih di apartemen mewah milik Romi,pagi itu Tisa terlihat sangat sibuk di dapur,dibantu asisten rumah tangga. Tisa mempersiapkan berbagai hidangan untuk sarapan sebelum Romi berangkat bekerja. Ia sengaja bangun pagi. Romi pun datang lalu hanya minum beberapa teguk air dan buru - buru mengambil kunci mobilnya.

"beb... Tunggu.. Sarapan dulu...." kata Tisa memanggil Romi.

"aku tidak sarapan." jawab Romi singkat.

"kenapa beb? Aku sudah mempersiapkannya sejak subuh tadi. Ayo beb kita sarapan..." kata Tisa merengek.

Romi berjalan mendekati Tisa,dia lalu berkata,

"berhenti bersikap seolah - olah kita sedang membangun rumah tangga bahagia!! Sejak awal aku dan kamu sudah sadar bahwa pernikahan kita hanya demi bayi itu! " bentak Romi.

Sang asisten rumah tangga pun mendengarkan perkataan Romi itu. Dia kasihan melihat Tisa. Namun dia tidak ingin ikut campur urusan majikannya. Dia hanya bekerja,datang pagi - pagi dan pulang sore hari. Hanya itu. Romi pun berangkat bekerja dan Tisa duduk mematung di meja makan.

"ayo nyonya... Nyonya sarapan dulu... Jangan terlalu banyak berfikir,kasihan bayi yang ada di dalam perut nyonya.."

Tisa seakan dikuatkan kembali oleh perkataan asisten rumah tangganya barusan. Tisa pun memutuskan untuk sarapan sendiri di meja makan.

"Mami tidak makan sendiri... Ada kamu yang menemani Mami makan.... Ayo kita makan sayang..." kata Tisa sambil mengelus perutnya.

...****************...

Romi sudah sampai di hotel. Dia langsung masuk ke ruangannya di sambut oleh sikap hormat para staf hotel. Sesampainya di dalam ruangannya,dia duduk di meja kerja lalu membuka salah satu laci disana. Ternyata itu adalah foto Rani. Foto saat Rani masih menjadi kekasihnya.

"Ran... Aku sebenarnya muak dengan hidupku kini... Aku hilang arah Ran! Aku mati rasa! Aku tidak bisa hidup tanpa kamu! Sakit sekali hatiku menjalani hidup tanpa kamu disisiku!" Romi terisak. Dia terlihat rapuh. Kemudian sesorang mengetuk pintu ruangan Romi. Romi buru - buru mengusap air matanya dan kemudian mempersilahkan masuk yang mengetuk pintu.

"selamat pagi Pak... Perkenalkan saya sekretaris Bapak yang baru,nama saya Fira. Jika bapak membutuhkan sesuatu,Bapak bisa memanggil saya. Saya akan siapkan dan selesaikan." kata sekretaris baru yang terlihat begitu modis dan menarik. Mengenakan setelan blazer berwarna coklat,dipadukan dengan kemeja berkancing rendah,memperlihatkan sedikit garis buah dadanya,dan mengenakan rok coklat selutut berwarna senada dengan blazer yang dikenakannya. Rambutnya pendek sebahu,berwarna kemerahan dan kulitnya putih mulus dari wajah,tangan hingga kaki.

"Jadi kamu yang menggantikan Bu Mahi?" tanya Romi.

"iya betul Pak.." jawab Fira

"baiklah... Sekarang kembalilah bekerja..."

"baik Pak,terimakasih.. Saya kembali ke meja saya..." kata Fira yang meja kerjanya ada di ruangan sebelah , berdempetan dengan ruangan Romi.

Semenjak menikah,para staf hotel memanggil Romi dengan "Pak Romi". Romi pun tidak masalah.

Setiap melewati meja kerja Rani dulu,Romi masih saja merasa pedih mengingat semua kenangan mereka. Pak Toni pun selalu memperhatikan Romi,dia tahu betul hati bos nya itu sangat rapuh. Namun dia tidak bisa berbuat apa selain berusaha mengalihkan perhatian Romi.

"ayo Pak.. Kita harus bergegas menuju tempat rapat..." kata Fira yang berdiri di belakang Romi.

"iya Pak.. jangan sampai terlambat,ini rapat penting.." tambah Pak Toni.

"baiklah.. Ayo..." jawab Romi.

Romi selalu berusaha menyibukkan diri agar tidak terus bersedih.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!