NovelToon NovelToon
Jodohku Bujang Lapuk

Jodohku Bujang Lapuk

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:33.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nayla_archie

Kamelia Putri tidak menyangka niat nya datang ke club mencari sugar daddy malah terjebak dengan pria dewasa bernama Edward Louis yang berusia 37 tahun
Ia terlibat one night stand dengan Edward dan ia di paksa menjadi istri kontrak nya.
Akankah Kamelia bersedia menjadi istri kontrak dari Edward

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayla_archie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

Kamelia mengendarai mobil suami nya menuju tempat dimana ia dan Raisha janjian, rasa nya sudah lama sekali mereka tak bertemu karena ia sibuk dengan suami nya.

Begitu sampai di tempat janjian wanita itu bergegas memarkirkan mobil yang ia tumpangi, dan turun dari mobil milik suami nya.

Begitu masuk ke dalam restoran ia bergegas menghampiri sahabat nya yang sudah duduk di meja sambil menekuk wajah nya

"kenapa wajah mu di tekuk seperti itu" tanya Kamelia pada Raisha

"kya, elo pikir gue tidak lelah menunggumu sejak tadi" gerutu nya

Kamelia memutar bola mata nya jengah, sahabat bar bar nya ini memang sangat lebay menurut nya.

"lu kan tau sendiri kalau gue orang sibuk, emang nya elo pengangguran" ejek nya pada sahabat nya. Sedangkan Raisha mendengus kesal karena ucapan sahabat nya, namun sedetik kemudian ia langsung mengajak sang sahabat untuk bicara serius karena masih ada hal serius yang harus Kamelia jelaskan pada nya.

"ngga usah basa basi, sekarang elo jelasin ke gue yang sejelas jelas nya. Gue pernah lihat elo jalan sama pria bule kan, dia siapa nya elo. Sekarang jujur aja sama gue!" cecar Raisha

Sedangkan Kamelia langsung gelagapan karena ia tak menceritakan tentang siapa suami nya ini pada Raisha, alhasil ia pun langsung menceritakan semua nya dari awal hingga saat ini. Rahang Raisha menganga lebar, ia tercengang mendengar fakta bahwa sahabat nya sudah menikah. Raisha yang kesal pun menggebrak meja dengan cukup keras.

Brakk

Karena perbuatan nya beberapa pengunjung menatap nya dengan tatapan aneh, sedangkan Kamelia merasa tak enak karena mereka berdua menjadi pusat perhatian.

"ish elo ini berlebihan sekali. Apa kau tak malu di perhatikan banyak orang" kesal Kamelia

"ck wajar jika gue marah padamu, kau bahkan menikah tak mengundang ku. Dasar sahabat tidak jelas" omel Raisha

"akh sudahi marah mu bagaiman kalau kita makan saja, Gue yang bayar okey" bujuk Kamelia

Raisha masih cemberut wajah nya, namun sesaat kemudian ia memiliki sebuah ide untuk mengerjai sahabat nya ini.

"ck elo punya suami kaya tapi hanya mentraktir ku makan, aku tidak mau enak saja. Gue mau elo ajak gue belanja sepatu sama tas dan gue gak mau tau"

Kamelia melotot pada sahabat nya, kali ini ia merasa jika Raisha menjadi wanita yang begitu matre.

"ya baiklah, aku akan mentraktir mu tapi cuma hari ini saja" putus Kamelia.

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berbelanja di mall, tanpa Kamelia tau jika suami nya kewalahan dengan semua pekerjaan nya, sedangkan dia justru enak enak kan di mall.

"kemana wanita itu pergi" gerutu Edward

Sedangkan Eza yang awal nya ingin masuk ke dalam ruangan bos nya tiba tiba menghentikan langkah nya, ia melihat meja sekertaris yang kosong namun sangat berantakkan. Sekertaris Eza menghela nafas nya sambil geleng geleng kepala, ia heran kenapa istri bos nya sangat tidak jorok sekali dan juga sangat pemalas, ia benar benar sebal melihat nya karena ia adalah orang yang disiplin saat bekerja.

"semoga saja jodoh ku nanti bukan wanita seperti dia" gumam asisten Eza sambil berlalu.

Eza masuk ke dalam ruangan bos nya, ia melihat sang bos yang saat ini sedang memijat pelipis nya.

"mungkin dia pusing dengan tingkah istri nya" batin Eza

"bos ini berkas yang anda minta" ucap Eza sambil menyerahkan berkas

Edward mendongak menatap sang asisten, ia menghela nafas nya dan ia mempersilahkan Eza duduk karena ada hal yang harus ia bicarakan pada sang asisten.

"apakah kau belum menemukan orang nya, saya ingin kau carikan yang sudah berpengalaman" titahnya pada Eza

Eza langsung mengangguk, ia tau pasti bosnya saat ini sedang pusing pasal nya sudah satu minggu lebih ia mencari asisten namun belum ada yang masuk kriteria nya.

"saya masih mencari nya bos, tapi sejauh ini belum ada yang sesuai dengan kriteria anda" terang Eza

Edward menghela nafas nya, ia sadar jika diri nya memang sangat pemilih untuk masalah sekertaris, karena orang itu harus bisa mengimbangi nya dalam hal pekerjaan karena ia memang orang yang disiplin dalam segala hal.

Setelah memberi laporan kepada bos nya, asisten Eza pun keluar dari ruangan bos nya. Lelaki itu kembali menghela nafas nya karena Kamelia belum juga kembali padahal hari sudah sore, karena tak mau memikirkan pekerjaan wanita itu Eza buru buru melangkah pergi ke ruangan nya sendiri.

.

.

Kamelia merasa kelelahan setelah ia mengelilingi mall bersama dengan sahabat nya, akhir nya ia lebih memilih pulang ke rumah nya daripada kembali ke kantor. Ia merebahkan tubuh nya di atas ranjang lalu memejamkan mata nya, malam ini ia ingin memberi kejutan pada sang suami

"akh aku sudah tidak sabar" gumam Kamelia

Entah mengapa ia merasa akhir akhir ini jadi lebih agresif pada suami nya, maka nya ia sendiri begitu kesal saat harus datang bulan. Kini ia sedang membayangkan bagaimana saat suami nya begitu gagah saat berada di atas nya, wanita itu kini menggigit bibir bawah nya dan ia merasakan sesuatu di bawah sana berkedut.

"kenapa aku jadi mesum seperti ini" rutuk nya pada diri sendiri

Daripada memikirkan hal yang mesum, wanita itu memilih untuk bangkit dan membersihkan tubuh nya karena hari sudah sore jadi ia harus menyambut suami nya pulang dari kantor.

.

.

Keisha membuka mata nya namun ia masih merasakan berat, andai ia tak merasa perut nya sejak tadi berbunyi rasanya ia tak ingin bangun. Namun ia merasakan aneh pada pergelangan tangan nya, dan saat ia mengangkat tangan tersebut ternyata sebuah jarum infus yang menancap di pergelangan nya.

Ia menghela nafas sebab ia tak ingat kenapa ia harus berakhir di rumah sakit, di tengah kebingungan nya seseorang membuka pintu dari luar dan muncullah lelaki yang sudah beberapa hari ini mengurung diri nya.

Emilio masuk ke dalam ruangan dengan menenteng paper bag yang berisi sebuah makanan. Ia tau jika makanan rumah sakit tak enak jadi saat ia mengisi perut nya di restoran terdekat, ia membelikan nya juga untuk Keisha.

Emilio mendekati Keisha dan membuka makanan yang ia bawa, lalu lelaki itu menyuapkan nya pada Keisha namun seperti nya wanita itu enggan menerima suapan tersebut dan membuat Emilio mendengus kesal.

"apa kau bosan hidup, kau harus makan agar cepat sembuh" ketus Emilio

"aku tidak mau, aku bisa makan sendiri" tolak nya

"oh ya, kalau begitu makanlah"

Dengan emosi lelaki itu menyerahkan makanan tersebut ke pangkuan Keisha dan pergi dari ruangan tersebut sembari mengumpat kesal

"dasar wanita keras kepala" gerutu nya

Ia memilih duduk di kursi tunggu, daripada ia harus menghadapi nya dengan emosi. Sebenarnya ia merasa kasihan makanya ia lebih memilih keluar, ia tak mungkin mengajak nya berdebat disaat wanita itu terbaring tak berdaya. Karena penasaran dengan apa yang wanita itu lakukan Emilio mengintip di balik celah pintu yang terbuka sedikit.

Entah kenapa hati nya begitu sakit saat melihat Keisha yang sedang makan sambil menangis, bahkan wanita itu sesekali menutupi mulut nya agar tak ada yang mendengar tangisan nya.

"apa yang sebenarnya wanita itu tangisi" batin Emilio bertanya tanya

Keisha merasakan bagaimana susah nya makan sambil menangis, bahkan ia merasa tenggorokan nya sakit saat menelan makanan tersebut.

"kenapa tak ada yang benar benar menyayangiku, bahkan kedua orang tua ku pun tak mencari keberadaan ku sama sekali" gumam Keisha dan itu masih bisa di dengar oleh Emilio.

Emilio menggelengkan kepala nya, apa sungguh berat hidup yang di lalui oleh wanita tersebut, padahal Keisha terlahir dari keluarga yang berada bahkan ia memiliki orang tua yang lengkap.

Lelaki itu pun memutuskan untuk kembali duduk, ia tak mau melihat wanita itu menangis, karena bagi nya itu bukan urusan nya.

"wanita yang malang" gumam Emilio

...----------------...

1
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
semoga Edward tidak terjadi apa-apa,,,,,
Rhima Erdhina
up donk
Nayla_archie: sabar ya othor lagi sibuk banget di dunia nyata/Smile/
total 1 replies
Oppo Reno
lanjut dong
Nur Adam
lnju
wariyanti Safitri
lanjut Thor
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Nur Adam
lnjut
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Nur Adam
lnjut
Yurniati
semangat terus
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!