Seorang gadis tujuh belas tahun yang tidak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia berdarah dingin, bukannya menjadi korban dalam perkelahian geng, gadis itu justru menjadi istri yang mengubah raja mafia es menjadi anak manis.
Dia polos dan manis, dia dingin dan tegas. dia hampir empat belas tahun lebih tua darinya, tetapi dia tidak dapat menahan perasaan khusus yang dia berikan kepadanya.
Dia mencemooh dunianya yang rumit dan gelap, namun dia tertarik pada aura berbahayanya, belum lagi, keluarganya, yang tidak lebih baik dari apa pun yang jahat di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Balala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 30
"Tapi, tuan lucas terlalu santai, dan aku harus mengerjakan pekerjaannya lagi"Josep mengeluh.
Paman jho hanya tersenyum mendengar keluhan josep.
"Paman jho, aku masih harus kembali ke perusahaan." Josep pamit lalu pergi.
Setelah Josep pergi, paman jho melihat lantai dua dan tersenyum.
Lantai dua.
Lucas telah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai, tetapi warna hitam masih menjadi favoritnya.
Saat ini, cecil sudah bangun, dia membuka matanya dan menatap langit-langit kamar. Cecil berbaring di tempat tidur dan melihat lampu kristal.
Ketika cecil berusaha memulihkan penglihatannya, suara berat dan serak memasuki telinga cecil.
"Kau sudah bangun." Lucas berkata dengan lembut.
Cecil mendengar suara itu dan segera duduk. Dia berbalik dan melihat lucas.
Lucas mengenakan pakaian hitam, yang membuatnya terlihat sangat tampan.Dan topeng di wajahnya masih membuat orang merasa penasaran.
Cecil melihat lucas berjalan ke arahnya, Lucas kemudian duduk di tempat tidur dan melihanya dengan tersenyum.
"Kali ini ketika kamu melihat ku,kamu tidak berusaha melarikan diri?" Lucas bertanya dengan bercanda.
Cecil tersipu ketika mendengar itu.
Lucas melihat cecil yang tersipu tidak bisa menahan tawanya.
"Apa yang kau tertawakan?" Cecil berkata dengan cemberut.
Melihat penampilan cecil yang sedang marah, lucas tiba-tiba merasa bahwa suasana hatinya sangat baik.
Cecil memalingkan kepalanya ke samping dan melihat ke dinding.
Sebuah tas arsip tiba-tiba muncul di depannya.
Cecil menoleh dan melihat lucas.
"Apa ini?" Cecil bertanya.
"Lihatlah dan kau akan tahu." Lucas berkata sambil tersenyum.
Cecil mengambil dokumennya dan membukanya. Ketika dia melihat sertifikat pernikahan itu, dia melihat Lucas dengan terkejut.
"Ini adalah surat nikah?"Cecil tergagap.
"Ya, kau bilang kau ingin menikah denganku"Lucas berkata dengan lembut.
Cecil melihat surat nikahnya. Dia benar-benar tidak berpikir bahwa dia benar-benar akan menikah di usia yang muda. Ini luar biasa.
Cecil tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat Lucas.
"Karena kita sudah menikah, kamu tidak boleh mengumumkan bahwa kita sudah menikah. Karena aku masih sekolah! dan kamu tidak juga boleh memaksa ku untuk melakukan hal-hal yang tidak aku sukai." kata cecil.
Lucas melihat cecil. Dia tahu apa yang cecil pikirkan. Setelah itu, Lucas menekan topengnya ke dahi Cecil. Ada emosi yang tak terlukiskan di matanya.
"Jangan khawatir. Aku akan menunggu sampai kau bersedia. Aku hanya berharap bahwa Kamu tahu bahwa aku hanya akan mencintai dan tidak menyakiti mu di masa depan.Aku juga berharap bahwa kamu tidak memikirkan pria lain lagi.Kau istriku sekarang, meskipun ada perbedaan besar antara usia kita.Tapi tolong percayalah.Aku hanya akan mencintaimu dalam hidupku. Aku berjanji padamu. "Lucas berkata dengan suara yang dalam.
Ini adalah kata kata paling panjang yang pernah dia katakan dalam hidupnya. Di masa lalu, sangat sulit baginya untuk berbicara lebih dari lima belas kata, kecuali dalam hal kerja.
Cecil melihat lucas dengan terkejut. Dia tidak berharap lucas akan mengatakan seperti itu.
"Aku harap, setelah aku lulus, kita akan membahas masalah ini lagi." Cecil mengatakan dalam dilema.
Lucas mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut cecil,ketika dia mendengar itu.
"Ini akan menjadi rumah mu mulai sekarang." Lucas berkata dengan lembut.
Cecil suka mendengar kata rumah, karena itu akan membuatnya merasa bahagia.
Walaupun sekarang dia tidak memiliki perasaan apa pun terhadap pria ini, tetapi dia bersyukur memiliki lucas. Dia percaya bahwa mereka pasti akan hidup dengan baik di masa depan.
"Aku perlahan-lahan akan terbiasa di masa depan." Cecil berkata dengan tersenyum.
"Cepat mandi dan kemudian turun untuk makan." Lucas berkata sambil tersenyum.
Mata cecil berbinar ketika mendengar bahwa mereka akan makan.
Lucas sudah tahu bahwa cecil sangat suka makan.
"Apakah kamu memiliki pangsit udang dan sup pangsit?" Tanya Cecil dengan mata berbinar.
."Ya." Lucas menyela perkataan cecil.
Cecil mendengar itu dan segera turun dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi.
Lucas memandang Cecil dan tersenyum lembut.
Sudah lima belas menit setelah Cecil selesai mandi.
Cecil berpakaian sangat santai hari ini. Dia mengenakan T-shirt putih sederhana dan sepasang celana jins ketat. rambutnya diikat, membuatnya terlihat sangat muda dan lincah.
Meskipun itu tampaknya adalah kaos dan celana jin yang biasa, kedua baju itu jumlahnya mencapai jutaan.
Pakaian itu khusus disesuaikan untuk cecil oleh lucas. Pakaian cecil di sini, semua di pilih oleh Lucas sendiri.
"Begitu banyak makanan lezat." Cecil berkata dengan gembira.
Lucas memandangi wajah cecil yang tersenyum ,yang berarti bahwa cecil telah melupakan apa yang terjadi kemarin.
"Cepat makan lah." Lucas berkata sambil tersenyum.
Cecil mulai makan dengan lahap.
Cecil tiba-tiba memikirkan sesuatu dan mengangkat kepalanya untuk melihat Lucas.
Dia masih memiliki makanan di mulutnya, mulutnya menggembung.
"Uncle, bisakah kau melepas topengmu sekarang?" Cecil mengatakan dengan samar samar.
sayang lama up ceritanya