Suatu kejadian yang membuat kayra harus menikah dengan seorang pria yang tidak ia kenali dan membuat kehidupannya berubah drastis.
"whatt,500 juta!! kata Kayra kaget
"mau anda apa nyonya", tanya kayra
"menikahlah dengan cucuku",, ujar wanita yang tak muda lagi itu
hai ini novel terbaru author semoga suka ya 🤗
dukung terus cerita ini dan jangan lupa like coment and vote supaya author lebih semangat updatenya 😉
see you guys🥳
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arshanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
"jadwal anda hanya meeting dengan kolega kita dari negara f nona jam 10 nanti dan di jam 2 nanti anda harus datang ke perusahaan REYZ.COMPANY.CORP", ucap Arion
"hmm, baiklah kalau begitu kau boleh keluar",ucap Kayra
"kalau begitu saya permisi nona", ucap Arion membungkukkan sedikit tubuhnya lalu keluar dari ruangan Kayra
"selamat bekerja Kayra", ucap Kayra menyemangati dirinya dan melepaskan jas ditubuhnya dan menyisakan kemeja putih lengan panjangnya
....
"nona kolega kita sudah menunggu di ruangan meeting", ucap Arion
"hmm, baiklah berikan padaku berkas nya akan aku periksa lagi terlebih dahulu berkas itu", ucap Kayra dan dipatuhi oleh Arion
selesai meeting nya Kayra langsung menuju ke perusahaan Reyhan karna meeting tadi berjalan sangat lama dan waktu sudah menunjukkan pukul 2 jadi ia tak sempat makan siang dan langsung ke perusahaan Reyhan
"selamat datang nona tuan", sapa security pada Kayra setelah ia sampai di perusahaan Reyhan yang hanya dibalasi anggukan oleh Kayra
"selamat datang nona kayra mari tuan sedang menunggu anda", ucap Diki yang sudah menunggu kedatangannya
"baiklah", ucap nya berjalan tapi langkahnya terhenti karna...
"maaf tidak bisa sembarangan orang masuk ke sini" ucap bodyguard menghalangi Arion
"mari nona"ucap Diki
"eh, tunggu mau kalian kemanakan Arion", ucap Kayra
"nona bukan dia yang diundang disini tapi anda", ucap Diki
"dia itu asisten ku", ucap Kayra
"bukankah asisten anda nona Lea?",tanya Diki
"Lea sudah berhenti jadi Arion lah yang menggantikan nya jadi izinkanlah ia masuk juga", ucap Kayra
"t-tapi…..
"tidak ada tapi-tapian kalau ia tidak di izinkan masuk maka aku akan kembali ke perusahaan ku", ucap Kayra mengancam
"baiklah, lepaskan dia", ucap Diki pada bodyguard dan mereka pun menuju ruangan Reyhan
.....
tok tok tok
"masuk", sahut Reyhan
"tuan"panggil Diki dan Reyhan pun langsung mengangkat kepalanya dan berdiri dari kursinya dan menghampiri kayra ia mengerutkan keningnya melihat ada seorang pria di samping istrinya
"siapa orang itu?" tanya Reyhan Diki yang hendak menjawab pun di potong oleh Kayra
"dia asisten ku pengganti Lea", ucap Kayra yang entah mengapa membuat Reyhan cemburu
"asisten mu kan bisa seorang perempuan bukan laki-laki", ucap Reyhan menatap tajam kayra
"ia dipilih langsung oleh nona Yuna" ucap Kayra
"dik", ucap Reyhan pada Diki, Diki pun yang mengerti segera membawa Arion keluar dari ruangan itu
"hey, mau dibawa kemana Arion!" teriak Kayra
"ck! kau itu bisa diam tidak", ucap Reyhan
"baiklah tuan Reyhan yang terhormat, bisakah anda beri tahu saya mengapa anda memanggil saya kesini", ucap Kayra
"duduk lah dulu nanti akan ku beri tahu", ucap Reyhan
"aku tidak mempunyai waktu untuk itu tuan masih banyak tugas yang belum aku selesaikan", ucap Kayra lemas dan wajah nya pun memucat karna menahan lapar
"kau itu seperti orang yang paling sibuk saja", ucap Reyhan
dan detik kemudian tubuh Kayra tumbang dan hampir pingsan untung Reyhan cepat menangkapnya dan langsung menggendongnya ala bridal style dan membawa nya ke kamar pribadinya
"halo segera datang ke perusahaan ku, 15 menit sudah ada disini", ucap Reyhan pada seseorang yang berada di telpon tanpa mendengar Jawaban oleh orang itu Reyhan langsung mematikan sambungan nya
"ck! jika kau bukan bos ku sudah ku cincang-cincang badan mu itu", ucap seseorang yang di telpon Reyhan tadi dan bergegas menuju ke perusahaan Reyhan
"berbaringlah Kay jangan bergerak dokter akan segera sampai", ucap Reyhan
"tuan aku tidak papa", ucap lemah Kayra
"jika kau tidak papa tidak mungkin kan kau hampir pingsan", ucap Reyhan
bersambung