NovelToon NovelToon
Descendant Of A Mafia

Descendant Of A Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Gangster
Popularitas:41.8k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Siapa sangka seorang dokter cantik nan muda bisa menarik perhatian bos gangster dalam pandangan pertama hingga membawanya ke dalam cinta segitiga antara sang dokter, bos gangster dan seorang polisi yang merupakan calon suami dari dokter cantik tersebut.

Di sisi lainnya, sebuah pembunuhan brutal terjadi di kalangan konglomerat hingga menggemparkan berita orang-orang kaya. Tidak diketahui motif sang pembunuh, namun hanya ada satu kemungkinan yaitu balas dendam.

Semua yang terjadi rupanya terhubung satu sama lain. Cinta, pembunuhan, kebohongan dan balas dendam.

(Cerita season 2 dari season 1 berjudul Only 200 Days Mr. Mafia) jika belum membacanya, silahkan baca dulu jika berkenan ^^

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DOAM — BAB 30

GODAAN DARI LUCA

Seorang pria melangkah masuk di kerumunan orang-orang yang tengah berjoget hingga minum-minuman alkohol. Musik serta lampu disko terus menyala tak beraturan.

pria berjas abu-abu itu baru saja membuang batang rokoknya ke sembarang tempat, tak peduli meski ada yang menegur di club itu karena dialah pemiliknya. Dia datang karena ada seorang tamu penting yang ingin menemuinya karena bisnis.

“Selamat datang. Namaku Romeo Orlando, pemilik club' sekaligus pebisnis night life!” sapa pria tadi berjabat tangan dengan seorang mafia Italia. Keduanya saling berjabat tangan, maksud dari ucapan Romeo adalah, bahwa dia merupakan pendiri bar, club', PUB dunia malam. Menjual minum-minuman keras diberbagai dunia juga pekerjaannya. Romeo Orlando (32th).

...***...

“Sarah, ada sesuatu yang ingin aku katakan.” Bibi J.J menggeret ringan tangan Sarah hingga mereka berada di ruang tamu, sedangkan yang lainnya masih berada di meja makan karena memang masih jam makan siang.

Dengan senyuman, Sarah jadi penasaran akan ucapan yang bibi J.J katakan. Jarang sekali wanita tua itu membicarakan hal yang begitu serius kepada Sarah. Setelah sekian lamanya.

“Bibi butuh bantuan?” tebak Sarah. Namun bibi J.J menggeleng seraya menyentuh lengan kiri Sarah.

“Ini tentang keluargamu.” Jawab wanita berkacamata tipis itu menatap lekat Sarah yang hampir saja tak percaya dengan semua itu.

“Ap-apa? Tapi... Tidak ada yang menemukan mereka kan.” Sarah semakin bingung dengan semuanya. Sudah bertahun-tahun lamanya dia tidak mendapatkan kabar seperti ini, kabar tentang keluarganya.

“Bibi tahu. Tapi ada yang perlu kau tahu— ”Bibi J.J menoleh ke kanan dan kiri, memastikan bahwa tidak ada yang menguping di sana.

“Kau dari keluarga seorang Mafia. Kedua orang tuamu dan saudaramu kecelakaan tepat di ketika aku menemukanmu. Itu adalah kecelakaan keluargamu Sarah.” Jelas bibi J.J membuat Sarah mulai berkaca-kaca hingga dirinya tak bisa bernapas lega ketika mengetahui identitas keluarganya.

Sarah berjalan mundur selangkah, tubuhnya seraya lemas tak karuan. Mimpi yang selalu datang rupanya kejadian nyata yang pernah dia dan keluarganya alami beberapa tahu lalu.

Melihat Sarah mulai meneteskan air matanya, bibi J.J kembali meraih lengan wanita itu dan memberinya sedikit ketenangan. “Dengarkan Bibi. Jangan sampai ada yang tahu soal hal ini, nyawamu bisa dalam bahaya.” Ujar wanita tua itu lagi-lagi membuat Sarah sangat-sangat kebingungan.

Wanita berponi itu masih memikirkannya, hal yang sangat tidak masuk akal bahwa dia keturunan keluarga mafia.

Selang beberapa menit setelah menenangkan diri, Sarah kembali ke meja makan sambil tersenyum paksa agar tidak ada yang curiga. Melihat kedatangan Sarah, Luca menatap ke arahnya dengan senyuman yang perlahan memudar. -‘Sesuatu terjadi?!’ Batin Luca menyeringai kecil.

.

.

.

Di sisi lain, Tobias mendapatkan bukti baru tentang jenis narkoba yang digunakan oleh sang pembunuh. Kedua polisi yang seharusnya bekerja sama justru malah menyembunyikan hal-hal kecil yang seharusnya saling didiskusikan.

Robbie menemukan tebakannya sendiri mengenai sang pembunuh, membawa berkas dari mantan tahanan kota Verona 8 tahun lalu. Sementara Tobias menemukan narkoba yang dipakai oleh sang pembunuh yang merupakan narkoba jenis baru yang akhir-akhir ini banyak sekali peminatnya. Ya! Itu adalah narkoba dari geng Luca.

“Pak! Apa kita harus mengatakan nya kepada pak Tobias?” tanya salah satu polisi atau asisten pribadi Robbie. pria itu menolaknya mentah-mentah.

“Jangan pernah percaya kepada siapapun.” Tegas Robbie.

“Tapi pak! Bukankah tugas kita di sini untuk membantu kepolisian Verona?”

Pria berkaos cokelat tua itu berdiri dari kursi yang dia duduki, berjalan selangkah demi selangkah. “Kita akan tetap bekerja bersama mereka, tapi kita akan mencari informasinya diam-diam.” Jawab Robbie terlihat serius.

Setelah mengatakan itu, dia berjalan menuju laci mejanya, mengeluarkan kokain dan memakainya diam-diam. pria itu sering sekali melanggar hukum diam-diam dengan memakai narkoba serta minuman beralkohol, karena Robbie seorang polisi, dia sangat pandai dalam menutup TKP.

...***...

Di luar rumah panti, Sarah berdiri menatap ke arah Barat. Langit orange menghiasi pemandangan indah di sana. Kini di rumah panti hanya ada dia, Luca dan bibi J.J, sementara yang lain tengah diundang di toko pesta anak-anak. Ada orang baik hati yang mengundang anak-anak panti ke toko mainan dan memberikan hadiah-hadiah untuk kedatangan natal.

“Memikirkan sesuatu?” tanya seorang pria dari arah belakang. Lamunan Sarah masih menutupi pendengarannya. Sungguh, kebenaran yang bibi J.J membuatnya bertanya-tanya dalam pikirannya.

Luca menyentuh pelan pundak wanita itu hingga Sarah tersentak kaget melihat kehadiran Luca di sana.

“Kau baik-baik saja?” pria itu berkerut alis.

Sarah mengelap keringat di dahinya seraya tersenyum peluh. “Ya! Kau... Ada sesuatu?” tanya balik Sarah membuat Luca terdiam menatap matanya lekat.

Mendapati tatapan yang mendalam, Sarah menjadi canggung dan salah tingkah hingga dia melupakan sejenak tentang keluarganya tadi. Tiba-tiba tangan Luca terangkat hendak menyentuh garis poninya namun—

“Kalian tidak masuk? Sebentar lagi makan malam!” panggil bibi J.J menghentikan tindakan Luca tadi.

Sarah cukup lega karena panggilan tersebut, dia benar-benar berdegup saat itu. Perilaku Luca berhasil membuatnya berdebar.

Selang beberapa jam berlalu setelah makan malam selesai. Keadaan rumah panti masih sama heningnya, mereka semua masih belum kembali. Sarah yang baru saja tiba di dapur dengan memakai kaos putih ketat dengan sebuah celana training hitam.

Dia tidak tahu kalau Luca juga ada di sana hingga mereka berdua hanya saling berdiam diri. -‘Hiraukan dia Sarah. Jika kau ingin menyelamatkan hatimu.’ Batinnya sendiri.

Luca sesekali melirik ke arah wanita yang berada di sampingnya dengan sedikit jarak.

Wanita itu meraih toples bubuk teh karena bibi J.J menyuruhnya membawakan teh di kamar. Namun sialnya, dia kesusahan membuka tutup toples yang terbuat dari kaca dan besi. “Kenapa ini susah sekali?” gerutu Sarah sedikit kesal dan mencobanya terus hingga jari-jarinya terasa mati.

Tanpa diminta, dari belakang tubuhnya, Sarah melihat dua tangan meraih toples itu. Jantung Sarah kembali berdetak kencang ketika menyadari kalau Luca saat ini berdiri di belakangnya seraya mencoba membuka tutup toples tadi.

Di kesempatan itu, Luca menghirup rambut Sarah yang terkuncir kuda hingga menampakkan leher jenjangnya. Napas Luca terasa panas di telinganya, itu berarti pria itu sudah dekat dengan area lehernya.

-‘Menjauh Sarah... ’ Ucapnya dalam hati. Namun godaan Luca lebih kuat dari hatinya.

Tangan Luca berhasil membuka toples tadi, namun Sarah tak menyadari karena dia memejamkan matanya ketika merasakan darah berdesir di nadi tubuhnya hingga hidung dan bibir Luca menyentuh telinganya hingga lehernya yang terekspos.

“Hahh~ ” Napas berat sudah mengalun di bibir Sarah. Oh, apakah dia salah jika menikmati semua itu di saat dia sudah punya kekasih atau calon suami?

Cup! Bibir lembut Luca berhasil mencium leher wanita itu satu kecupan. “Toplesnya sudah terbuka!” bisik Luca terdengar mendesis di telinganya hingga Sarah langsung menatap k toples tersebut.

Dan benar. Tutupnya sudah terbuka dan Luca sudah menjauh darinya, mengambil segelas jus jeruk yang sudah dia siapkan tadi.

Sarah menoleh ke arah Luca hingga mereka saling beradu pandang. Senyuman kecil terlihat di sudut bibir pria tampan itu seakan-akan Luca sangat tahu bahwa Sarah juga menginginkan dan menikmati hal-hal romantis dan liar seperti tadi.

...°°°...

Hai guyss!!!!! Jika kalian penasaran dengan visual dari tokoh DOAM... Silahkan mampir di my IG virgo_ws

Saya jamin kalian bahkan bertanya-tanya jika melihat dan membaca namanya 🤭 tapi awas jebakan 😅 Jangan lupa juga tinggalkan like kalian

Dan.... Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya di sini!!!!!!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
Baiq Rusmiyati
Kereen
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Rahma Putri
kern si
Four.: thank you 😘
total 1 replies
Diah Anggraini
maachi ya Ka..
saya seneng bacanya
Four.: terima kasih juga sudah mampir 😁👍
total 1 replies
Endang Buk'e Fatih
baguuuuus bangeeet....
Four.: thank youuuuuuuu 😘
total 1 replies
Karent Donna
apakah Sarah ank nya Ina adik mexi
Four.: 😱 menurutmu.....
total 1 replies
Karent Donna
otak ku juga keras berfikir dan memahami cerita thor .menerka nerka juga .semngat berkarya ...
Four.: nanti juga akan ngerti kok sama alurnya 😁👍
total 1 replies
Mariana Mahulaw
mungkin
Karent Donna
duhhh gemez penasaran Luca ank nya siapa
Four.: yg pasti bukan anakku 🤭😌
total 1 replies
Anonymous
Gilirane tobias seng mati
Four.: ho, oh
total 1 replies
Anonymous
Grey sarah anaknya maxi zoe pacarnya maxi
Four.: Maxi selingkuh 😱😱
total 1 replies
Anonymous
Makin kesini makin penasaran thorrr grey zoe luca warna mata mereka sama sarah anaknya mafia
Four.: anaknya siapa hayoooo
total 1 replies
Anonymous
Kluarga maxi Nadine grey sarah ya thorrr
Four.: kurang satu donggg 🤭
total 1 replies
Siti Kharisyah
Klo aja Maxi ada pasti habis mereka semua.Thor emang Maxi kemana kok ngk cari tau anak nya GK pulang pulang bertahun tahun atau Maxi sama Nadine udah meninggal 🤔
Four.: nanti juga tahu alasan Maxi diam 😌
total 1 replies
jen
bagus bgt cerita nya.... suka bgt... msh penasaran sm luca.

tapi lebih suka cerita klo ada Maxi dan Nadine hehhee

sukses yaaa Thor
Four.: harusss bisa move on huhuhu walaupun syulit 🤧
total 1 replies
jen
yg ditunggu" dtaeng jg kelanjutan nya.... tp kok dikit bgt sih... msh rindu Maxi hehheee

ada cerita yg lain kah tor , tentang Maxi atau anak" nya
Four.: GK ada zayang.... kalo cerita lain ada yg baru 😁
total 1 replies
Dwi Permana
lanjut dong cerita luca sm sarah....plis thor... seru luca sm sarah
Four.: hmm... maunya sih gitu, tapi masih GK ada alurnya buat mereka 😌
total 1 replies
Anonymous
Ayahe Tobias
siti romlah
sangat bagus alur ceritanya......beda dgn yg biasanya...
Four.: thanks bangetttttt ^^
total 1 replies
ArSsyad Adike Asha
aku suka... seru penasarannya dapet akhirnya tak mengecewaka.... tak adalah lanjutannya lgi
sastii
sudah kuduga ternyata Sarah anak adiknya Maxi dan asistennya Maxi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!