NovelToon NovelToon
SYEILA

SYEILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:64.7k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

SYEILA, Gadis periang yang memiliki karakter yang sulit ditebak. Dia akan menjadi baik, tak berdaya tapi bisa juga dengan tiba-tiba dia akan menjadi psikopat.
Namun karena karakter itulah, SYEILA mampu menghadapi segala kesulitan hidupnya yang sama sekali tidak berpihak pada nya.
Yah!!! Dialah SYEILA, keturunan Zulkifli. Dengan kehadiran nya mampu memutus kutukan iblis dalam diri sang Ayah.
Ikuti kisah nya, saya akan senantiasa menyajikan jalan cerita yang berbeda dari karya sebelum nya. Semoga para pembaca terhibur, jangan lupa subscribe, like serta komentar nya ya... jangan segan untuk mengkritik saya. Terimakasih!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HILANGNYA HENDRA

Kujang mengendus seperti layaknya anjing pelacak. Ia terus mengitari ruang tamu di rumah Pak Arya.

Mereka telah menggiring Pak Arya beserta istri dan anaknya pulang. Sementara para algojo dibiarkan pergi.

" Ngapain sih Kujang ?" Gumam Syeila , ia nampak sedang bicara sendiri.

Pak Arya, istri dan Dara semakin pias. Mereka mengira jika Syeila sedang bicara dengan setan.

" Aku teringat dengan pria yang bersama kita pas pingsan " Kujang terus mencari jejak Hendra. Dia seperti mencium sesuatu yang mencurigakan.

" Ah iya, kemana pria itu ?" Syeila langsung bertanya kepada keluarga tersebut. Daripada harus sibuk mencari.

Pak Arya, Bu Arya dan Dara saling berpandangan satu sama lain. Mereka terlihat menyimpan sesuatu yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.

Faisol mengikuti jejak Kujang, ia melihat-lihat isi rumah itu. Pak Arya dan keluarganya auto langsung panik.

" Ummm Apakah yang kamu maksud adalah Hendra ?" Pak Arya berusaha mengambil perhatian.

Syeila mengangguk ragu, karena dia belum tahu pasti nama pria itu.

" Dia sudah kami antar pulang "

Syeila diam, rasanya tidak masuk akal. Kenapa harus repot-repot membuat Hendra pingsan ? Kalau hanya ingin membuat pria itu pergi. Rasanya mustahil, bukankah hal tersebut bisa membuat pria itu melapor kepada polisi.

Faisol yang terus semakin masuk ke dalam ruang demi ruang di rumah Pak Arya, sama sekali tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Sampai akhirnya, Faisol merasakan pergerakan seseorang di belakangnya. Namun Faisol tidak langsung membalikkan badan, dengan tetap hati-hati Faisol berpura-pura tidak mengetahui.

Tiba-tiba orang itu bertindak menyerang dari belakang, untung Faisol mengelak. Ia mundur selangkah sehingga serangan orang itu melampaui.

Kemudian Faisol meraih lengan orang itu dan langsung ia smackdwon. Tubuh orang berjenis kelamin laki-laki terjungkal, punggungnya mendarat bebas di lantai. Ia meringis kesakitan.

Syeila dan yang lain mendengar keributan tersebut, wajah Pak Arya dan keluarganya langsung pias memucat.

Syeila cepat masuk ke dalam, Kujang yang tidak terlihat oleh Pak Arya bertindak menjaga Sandera.

Melihat ada kesempatan dan merasa dibiarkan, Pak Arya berniat licik. Ia mengambil tongkat bisbol yang berada di sudut dinding.

Istri beserta anaknya mengekori dibelakang. Kujang pun mengikuti dibelakang mereka.

" Siapa dia ?" Tanya Syeila setibanya di tempat kejadian.

Faisol yang tengah mengikat kedua tangan laki-laki itu ke belakang punggung hanya mengedikkan bahunya.

Syeila memperhatikan dengan seksama, dia seperti pernah melihat pria itu.

Tiba-tiba saja dari belakang Pak Arya melayangkan tongkat bisbol ke kepala Syeila , namun baru saja terangkat, tubuh Pak Arya secara aneh seperti ditarik ke atas oleh tongkat itu.

" AA.. AA.. Tolong... Aaa.. "

Pak Arya ketakutan setengah mati, ia terus dibawa terbang oleh tongkat nya mengelilingi kamar itu.

" Pak... Pak... "

Bu Arya dan Dara berusaha menangkap kaki Pak Arya, tapi tidak berhasil. Sedangkan pria yang tengah diikat itu menggelinjang berusaha melepaskan diri.

Kujang cekikikan, ini adalah ulah dia. Tangannya berputar-putar menggerakkan tongkat bisbol.

" Bapak, lepaskan tanganmu" Seru Dara.

" Tidak bisa, tangan Bapak nempel " Jawab Pak Arya.

Dara kebingungan, mencari cara supaya bisa menolong bapaknya. Karena terus berputar-putar, kepala Pak Arya terasa pusing sekali. Menyebabkan dia pingsan.

Tahu Pak Arya pingsan, Kujang pun melepaskan nya. Tubuh Pak Arya terlepas dan terbanting ke lantai.

" Bapak"

Pekik Dara dan Ibunya hampir bersamaan, mereka meluruh ke tubuh Pak Arya.

" Mangkanya jangan macem-macem " Ujar Syeila , dia mengambil kursi yang tidak jauh dari nya. Kemudian duduk seperti seorang Bos.

" Jawab pertanyaan ku, dimana Hendra ?" Lagi-lagi Syeila ingin kejujuran dari keluarga itu.

" Kan sudah Bapak bilang, kami mengantarnya pulang " Sahut Dara lantang.

" Kalau kau bohong ? Aku akan membuat Bapakmu terbang seumur hidup " Ancam Syeila .

Dara terkejut, ia melirik pria yang terikat kemudian bergulir melirik Ibunya. Ada rasa ingin menyerah saja, toh yang mereka hadapi sekarang bukanlah manusia.

" Aku sudah membonoh nya"

Tiba-tiba pria yang terikat di lantai itu menyahut.

" Kakak !" Seru Dara, ia merasa sedih karena sang Kakak yang bekerja sebagai perawat itu buka suara.

" Kamu?? Kamu membonoh Hendra ? Kenapa ?" Tanya Syeila .

" Dia pria brengsek, sudah menghamili Dara tapi tidak mau bertanggung jawab. Malah menghina Dara sebagai wanita murahan "

Sorot Mata Kakak Dara sama sekali tidak terlihat adanya penyesalan.

" Sepertinya ini bukan masalah biasa " Gumam Faisol .

" Apa maksud mu?" Syeila ingin tahu apa pendapat dari pria itu.

" Saat aku pingsan, Guru ku datang ke alam bawah sadar ku. Dia memberikan penglihatan tentang yang terjadi diantara Dara dan Hendra. Ini bukan murni kesalahan Hendra, pria itu dibuat hilang ingatan oleh Ainur "

Syeila membeliak lebar, jadi hal ini pun ada sangkut-pautnya dengan Ainur ?

" Apa maksud mu hilang ingatan ?" Dara menimpali.

" Hendra adalah pria yang baik, tapi dia telah diracuni oleh seseorang pengikut iblis yang menginginkan mu mati bunuh diri bersama bayimu"

" Dia sangat mencintai mu Dara"

Mendadak tangan Dara gemetar, ia mengangkat kedua tangannya yang bergetar itu. Matanya melebar seperti orang ketakutan.

Syeila sampai bingung dengan reaksi Dara, kenapa wanita itu sampai menjadi seperti orang kesurupan ?.

" Kau pasti bohong !! Jangan dengarkan dia Dara" Seru Kakak Dara, usahanya untuk terlepas kembali dilakukan. Dia juga berupaya menggerakkan tubuhnya guna menghampiri sang adik.

" Dara, mereka berbohong.. Hendra sama sekali tidak mencintai mu" Imbuh Kakak Dara.

Sangat membingungkan, seharusnya mereka senang mengetahui kenyataan tentang Hendra. Tapi kenapa justru jadi seperti ini ?

Dara menggigil, kepalanya terus menggeleng. Seolah menepis satu kebenaran.

" AAAAAAAKKKKHHH "

Dara berteriak keras, ia mundur ketakutan.

" Dara.. Dara.. " Ibunya mendekat sembari memeluk nya.

" Aku... Aku sudah memotongnya Bu... Aku sudah memotong Hendra "

Dara menangis histeris.

" Ssstttt.. Kamu tidak melakukan apapun sayang, semua nya baik-baik saja.. Ya" Bu Arya berusaha menenangkan Dara, ia terus memeluk Dara yang meronta-ronta sambil menangis histeris.

" Jangan-jangan mereka sudah melenyapkan Hendra " Bisik Kujang.

" Cepat cari mayat nya"

Balas Syeila , Kujang mengangguk mengerti.

Diam-diam Kujang berjalan dengan cara berjinjit, ia takut ketahuan mungkin. Syeila menghela nafas panjang, tingkah laku Kujang seperti nya masih belum normal. Merasa dirinya adalah manusia yang bisa terlihat. Padahal, tanpa berjinjit pun Kujang takkan ketahuan.

Sementara Dara semakin lama semakin histeris, dia juga kadang-kadang tertawa aneh. Memukul-mukul tangan nya sendiri.

" Hendra... I love you " Dara menjerit-jerit memanggil sang calon suami.

" Hendra... I Miss you "

Syeila bangkit dan keluar, Faisol juga mengikuti. Mereka membiarkan para keluarga Pak Arya diam di dalam kamar itu.

1
Monic Aza
semakin menarik
Piet Mayong
ih syeila jangan mau di jadikan piala bergilir...dikira dirimu maskot apa ampe g punya hak berbicara dan ambil keputusan...
Marlina Bachtiar
Balik aja Shel 😁
Monic Aza
thor buat cerita syela happy ending thor
Lilik Sriyani
tinggal aja faisol, cowok begitu gak peka, pulang saja ke indonesia
Andini Andana: ho oh cowok indo juga gak kalah oke kok 😚
total 1 replies
Lilik Sriyani
bapak belom tau siapa Sheila, sembarangan aja
Bunda Silvia
greget amat ya tinggal Saling mengungkapkan perasaan masing2
Bunda Silvia
cuman di novel kayaknya panor kunkun anjlok 🤣🤣🤣🤣🤣
Omar Diba Alkatiri
Thor ini faisol kok ga peka ya
Heri Wibowo
lanjut
Bunda Silvia
hmmm naksir anaknya malah mau di nikahin bapaknya 😅😅😅
Marlina Bachtiar
ganggu aja nih Kujang 🤣🤣🤣
Marlina Bachtiar
syukurin
Marlina Bachtiar
akhirnya Kujang muncul jg 🤣
Marlina Bachtiar
waduh gawat 😔
Heri Wibowo
apa-apaan itu bapaknya Faisol
Ulun Jhava
hebat gelandangan mau dijadikam maina sultan👍👍
Bunda Silvia
bagus jangan kasih kendor penghianat
lestari amelia
masa para pangeran sama putrinya ga dapt hukuman apa apa sih
breks nets
klo sudah seperti itu habis i semua pangeran maupun putri yang bertindak kejam pada pemilik stempel emas asli ... jangan di kasih ampun lain waktu pasti akan menjadi kerikil tajam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!