Auralin gadis abad 23 yang berprofesi sebagai dokter bedah dan memiliki gelar profesor muda ,memiliki segudang bakat dari beladiri, mamasak ,meracik obat tradisional yang di turunkan oleh kakek nya dan masih banyak lagi . Memiliki sifat yang ramah baik ceria tapi dia mempunyai sisi lain jika sudah marah tapi tidak ada yang tau hanya orang terdekat nya yang mengetahui semua itu karena semua tertutupi dengan sempurna oleh kebaikan dan keramahan nya . Tapi nasip naas di dapatkanya saat setelah dia pulang dari rumah ayahnya auralin kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal dunia di tempat .
Akan tetapi bukan ke akhirat yang dia dapati malah masuk ke dalam raga putri pertama dari jendral besar di kerajaan Jun .
kedatangan nya ke dunia ini bukan tidak bisa ada artinya melainkan untuk mencari siapa sebenarnya dia dengan mencari pasangan pusaka peninggalan ibunya .
semua gambar atau foto yang di gunakan surber dari pinterest.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kontrak Phoenix api
Tapi mereka di kagetkan dengan ledakan besar dari dalam lava api lalu tidak lama munculah seorang wanita yang di kelilingi oleh seberkas cahaya terang lama kelamaan cahaya itu pun meredup dan terlihat wanita yang sangat cantik dan kulit putih seperti susu yang bersinar mata bewarna biru rambut tergerai indah .
Tiba tiba munculah pria dan wanita yang tidak kalah cantik ...
" Selamat datang kembali yang mulia Ratu pemimpin tiga dunia dan salam hormat untuk ratu dari kami" ucap semua mahluk kontrak zia
" Salam kalian aku terima bangun lah kalian ..." jawab Zia
" Salam ratu saya Phoenix memberi hormat pada ratu .."
" Berdiri lah Phoenix terima kasih kau telah menjaga sebagian kekuatanku selama ini ... " Ucap Zia
" Itu sudah menjadi tugas saya Ratu Ratu tolong teteskan darah anda untuk menjalin kontrak dengan saya .... " Ucap Phoenix
" Tapi untuk apa lihat mereka semua hewan kontrak ku apa tidak papa jika aku mempunyai banyak apa " boleh tanya Zia dengan wajah polosnya Bai se pun gemas
" Zia'er Phoenix memang harus jadi hewan kontrak mu jadi terima dia .." ucap Bai long dan Bai se bersamaan
Mendengar sang penjaga di mensi memanggil ratunya dengan panggilan itu membuat kesal Phoenix ...
" He kau penjaga di mensi kau tidak sopan memanggil ratuku dengan namanya " Kesal Phoenix mendengar itu semua hewan kontrak Zia tertawa
" He Phoenix jelek itu memang panggilan sayang kami pada Ratu dan itu permintaan Ratu sendiri ... " Jawab Bai Ru Sombong
" Kau rubah sok cantik ternyata kau disini juga bersama Ratu" ucap Phoenix
" Tentu ... " Jawab rubah semakin sombong
" Sudah kalian ingin ribut sampai kapan kak Bai Ru ..." tanya Zia
" Maaf zia'er ... " Ucap mereka semua
"Phoenix kemarilah ... "
Setelah Phoenix mendekat zia pun menjalin kontrak dengan nya cahaya merah pun menyelimuti mereka berdua ....
Setelah cahayanya menghilang terlihatlah Zia yang tambah kuat dan cantik
" Selamat zia'er kau telah baik tingkat puncak . Rana mu sudah di tingkat akhir ya itu master abadi ...." ucap Bai long
Mendengar itu membuat wajah saudara Zia yang ada disana tambah terkejut dari tadi mereka sudah shock setengah mati di tambah ini mereka mau pingsan adik mereka adalah seorang ratu . Nasib baik apa yang di berikan dewa pada keluarga mereka tempat lahirnya seorang ratu pemimpin tiga dunia " Kak aku ingin pingsan" ujar Huan
" Aku juga bagaimana bisa adik kita dia seorang ratu pemimpin tiga dunia aku sampai takut memandang nya ...... " Lanjut Huang
" Baiklah kak kalian kembalilah kedalam aku ingin menemui kakaku itu lihatlah mereka seakan kehilangan nyawa .... Hehe" ucap Zia
Merekapun melihatnya dan ikut tertawa
" Baiklah kami akan masuk ..." ucap Bai Se
Setelah mereka masuk zia pun mendekat kearah kakaknya ...
" Kak kenapa dengan kalian ayo bangun atau aku tinggal " ucap zia
" Maafkan kami ratu ...." ucap kedua kakaknya
" Eh.... Kalian ini kenapa ....? Aku ini tetap Zia adik kalian ... ? Ya memang aku punya indetitas asli yang lain tapi cukup hanya kita tang tau . Di luar aku tetaplah adik perempuan kalian jika kalian berubah aku akan marah" ujar Zia
"Tapi apa tidak masalah ...." tanya Huan dan Huang .
" Tidak masalah dan tolong rahasia kan pada siapapun siapa aku ya kak ..." ucap Zia
" Baik adik tapi aku minta sesuatu tolong terima kami jadi pendamping mu menjadi pengikut mu kemanapun kau pergi kami ingin ikut ...." ucap huang
" Baiklah kalian akan ku terima menjadi tangan kanan dan tangan kiri ku jadi ayo kita jalan pulang kita akan berteleportasi sampai pintu perbatasan kota Wei setelah itu kita naik kuda karena aku ingin jalan-jalan dulu sambil melanjutkan perjalanan ke kerajaan Jun bagaimana ..." ucap zia
" Baik kami setuju ...." ucap Huan dan Huang