Nana syaira
gadis cupu yang ingin segera menyelesaikan sekolah menengah nya agar tak selalu jadi bahan olokan siswa lain dan segera menggapai cita citanya untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Kendra Aditama
Siswa populer namun memiliki kepribadian yang dingin bahkan sulit untuk diajak berkomunikasi selain dengan orang orang terdekatnya.
Apa jadinya jika takdir membuat mereka saling terhubung?
Yuk ikuti cerita pertamaku disini 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vennyrosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Lo serius udah maafin gue na? Gue bener bener nyesel na udah ganggu lo hari itu. Tapi sekarang gue lega karena lo udah mau maafin gue." ucap aldo dengan senyum merekah di wajahnya
Iya sama sama al. Yaudah aku pulang duluan ya al." pamit nana
Lo udah ada acara ya na, buru buru banget mau pulang?" tanya aldo
Enggak sih al, cuma kan ujian juga udah selesai jadi memang udah waktunya pulang kan." jawab nana
Emmm gimana kalo lo ikut gue ke acara kumpul kumpul sama siswa yang lain, buat rayain hari akhir ujian na." ajak aldo
Gak deh al, aku pulang aja." tolak nana
Yaah na lo gak mau karena masih marah ya sama gue?" aldo pun memelas
Ehh ga gitu al, tapi.."
Naahh berarti lo gak bisa nolak ajakan gue ini." aldo semangat karena nana tidak berhasil menolak ajakannya kali ini.
Mereka pun pergi menuju kafe dimana tempat acara berlangsung. Nana menolak untuk ikut dengan mobil aldo jadi mereka pergi dengan membawa kendaraan masing masing.
Kedatangan nana dan aldo di room private kafe tersebut membuat keadaan yanh semula ramai mendadak hening.
Ruangan dengan kapasitas lebih dari 30 orabg tersebut terasa asing bagi seorang nana yang jarang sekali pergi untuk acara seperti ini.
Kendra yang melihat kedatangan sahabatnya dengan gadis yang tak ia sangka akan hadir di acara ini pun hanya menatap datar saja, namun tidak ada yang tahu apa yang ada di fikiran kendra saat ini.
Lain halnya dengan jenita yang merasa tidak senang karena si cupu harus ikut bergabung dengan yang lain, padahal siswa siswi yang lain tidak ada yang mempermasalahkan karena memang acara tersebut bebas untuk dihadiri oleh siapa saja siswa dari SMA Garuda yang ingin merayakan hari akhir ujian sekolah mereka.
Aldo pun mengajak nana bergabung dan duduk berbaur dengan yang lain. Karena kebetulan kursi yang masih tersedia ada di meja kendra maka aldo pun mengajak nana untuk duduk disana.
Waahh aldo, lo bisa ajak nana gabung. Kalian lagi pdkt yah." ucap salah satu siswi bernama dina.
Hehe, gak masalah kan nana gabung?" tanya aldo
Ya ga apa apa dong, ini acara bebas ko jadi santai aja ya na." balas dina
Nana hanya tersenyum pada yang lainnya, namun saat matanya tak sengaja bersitatap dengan kendra yang menunjukkan wajah datarnya, membuat nana segera menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapan tajam kendra.
Kenapa raut wajahnya seperti itu." ucap nana dalam hati dan saat nana menaikkan pandangannya lagi
Degg..
Ya ampun, apa kendra marah dan gak suka lihat aku ada disini." nana mengumpat dalam hati karena masih melohat tatapan tajam kendra padanya
Na, mau makan minum apa?" pertanyaan aldo membuat nana bernafas lega
Aku jus alpukat aja al." jawab nana
Ok, bentar gue pesenin dulu." aldo pun segera menuju meja pemesanan
Kepergian aldo dilihat oleh jenita, ia pun bergegas menghampiri nana.
Hai na, kamu disini juga?" tanya jeni sok akrab dan nana pun hanya mengangguk
Hmmm na, anterin aku ke toilet yuk. Sofi lagi sibuk tuh sama pacarnya." ucap jeni dan nana pun mengalihkan pandangan nya pada sofi yang memang sedang bergelayut manja pada kekasihnya.
Tapi jen." nana ingin menolak namun tanpa diketahui siapapun tangan jeni meremas kuat tangan nana dibawah meja
Temen temen aku sama nana ke toilet dulu ya." jeni pun segera membawa nana pergi, namun sebelum nana pergi ia melihat kendra menatapnya. Kemudian nana mengedipka kedua matanya memberi tanda pada kendra kalau ia merasa jenita akan berbuat sesuatu padanya. Nana hanya berharap kendra dapat mengerti tanda yang sudah ia berikan.