kehidupan malang seorang gadis bernama Aria,awalnya ia mengira telah diselamatkan oleh lelaki yg Ramah dan perhatian tanpa tau di balik itu ,pria tersebut memiliki sifat obsesif yg mengerikan.
saat Aria melakukan satu kesalahan fatal sifat asli pria tersebut akhirnya keluar.
apakah Aria dapat bertahan atau memilih pergi meninggalkan pria yg menurut nya ramah dan perhatian.
ataukah dirinya telah menemukan tempat ternyaman nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zippo:(, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ketahuan
Aria meronta-ronta,namun kekuatannya tidak sebanding dengan Dave.
Kini air mata Aria mengucur deras ,Dave semakin menggila .
Kemudian dave menahan tangan Aria ke atas kepala dengan satu tangan ,bibirnya turun mencium leher Aria meninggal kan bekas kemerahan.
Tangan satunya mulai merambah dada Aria ,yg membuat Aria semakin terkejut,dia yakin Dave tidak seperti ini.
"jika kau memang jalang,aku juga akan menunggangi mu jalang kotor".
Sakit sungguh sakit hati Aria ,ia yakin ini bukan Dave ,Dave tidak seperti ini.
Aria semakin meronta dan menendang alat vital Dave.
Bugh..
"Aria!!!!!"
Dave yg marah pun melayangkan tamparan keras .
Plak!!.
Kini pipi Aria memerah,dan membuat Aria semakin menangis,ia sungguh hancur sangat hancur sedangkan Dave semakin menggila.
"d...Dave aku mencintaimu!!!sungguh!... hiks hiks lepaskan aku !!".
Aria berteriak mengatakan ia mencintai Dave .
"jika kau mencintai ku ikuti permainan ku jalang!".
Aria terdiam,hanya diam menikmati sentuhan Dave ia sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi,jika dia memang sudah menjadi pelacur dia pasrah bila menjadi pelacur seterusnya.
Brakkk!!!pintu tiba tiba terbuka akibat tendangan seorang lelaki dengan mata elang nya .
bisa dilihat mata tajam nya memancarkan amarah yg sangat gelap,siapa saja yg melihat akan takut.
Adrian menatap pemandangan yg ada di depannya,awalnya dia khawatir dengan Aria yg tak kunjung datang ternyata pengawalnya mengabarkan Aria sudah tidak ada di toilet.
Ia pun mengejar mencari ,tiba tiba suara teriakan Aria terdengar mengatakan bahwa ia mencintai Dave .
Kemudian menjadi hening ,saat ia membuka pintu sungguh hatinya terbakar melihat pemandangan yg ada di hadapannya.
Aria yg sudah berantakan banyaknya bekas kemerahan dan saling memandu kasih antara sepasang kekasih.
membuat Adrian gelap mata.
Adrian pun maju dan menarik Dave , kemudian meninjunya berkali kali hingga membuat lelaki itu tidak bisa menangkis serangan Adrian
Dave yg sudah tersungkur pun terbangun dan menatap orang yg telah meninjunya.
"kau...hahah kau selingkuhan kekasih ku kau bosnya,jangan harap kau bisa memiliki Aria seutuhnya!!!"
Dave pun maju menerjang Adrian namun naas Adrian dengan tendangan nya yg lebih cepat dari gerakan Dave menumbangkan kembali Dave .
Kemudian pengawal Adrian maju memukuli Dave hingga membuat Dave pingsan dengan banyaknya darah yg keluar dari tubuhnya.
"tidak!!!Dave!! Hentikan Adrian....jangan lakukan apapun pada Dave".
Adrian menatap tajam Aria penuh dengan amarah.
"kau...masih membelanya di hadapan ku?".
"iya ..dia adalah kekasih ku yg sesungguhnya,kau yg telah menghancurkan hidup ku hiks hiks" .
"Aria apa aku perlu membuat mu intropeksi diri dan tau artinya tau diri ?hmm?".
Adrian semakin marah ,memancarkan aura menekan.
"hiks hiks...aku hanya memohon jangan lukai Dave dia tidak tau apa-apa Adrian"
"Aria kau sungguh sangat membuat ku marah,karena aku memanjakan mu dan terlalu lunak pada mu selama ini membuat mu sangat berani ".
Aria menatap takut Adrian,saat ini Adrian sudah memancarkan aura dingin dan kejam
Aria mundur beberapa langkah saat Adrian mulai mendekati nya
"kau harus tau di mana posisi dan tempat mu.dan kau harus tau siapa yg kau pandang saat ini".
nada tekanan Adrian sungguh membuat Aria semakin takut wajah ny semakin pucat.
"aku harus mendisiplinkan diri mu".
namun Aria bingung mengapa Adrian malah melewati nya dengan dingin.
tiba tiba Lou datang menghampiri aria yg sudah berantakan,Lou memberikan jas nya untuk menutupi tubuh Aria.
"ayo nona kita harus segera pulang ".
Aria menggelengkan kepalanya ia takut dengan apa yg akan di lakukan Adrian padanya.
"jangan membuat tuan semakin marah nona".
Aria pun menurut,ia sungguh takut Adrian semakin marah.
