NovelToon NovelToon
Monic Nufus Alzie

Monic Nufus Alzie

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Persahabatan / Romansa
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nafras

Monic, seorang gadis yang memilih menetap di sebuah pesantren. Dan di sana ia bertemu dengan seorang ustadz muda, ia bernama Niko Dika Ardan yang merupakan anak sulung dari Abi Roma Jaya Ardan dan Umi Sakila Tiara Ardan yang merupakan pemilik pesantren.
Keduanya cukup dekat, mereka bahkan sempat berencana akan menikah. Tetapi semuanya gagal karena ternyata Niko di jodohkan dengan anak dari sahabat Abi Roma yang juga anak pemilik pesantren.
Akankah hubungan mereka masih berjalan, dan terjadi poligami. Ataukah akan kandas?
Ig: Nafras03

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MNA 29

Kini hanya ketinggiannya yang berada di dalam ruangan utama, sebab Rangga dan juga Nia memutuskan untuk pergi dari sana. Karena mereka sangat tidak ingin mendengar kisah tentang pertemuan mereka menurut versi Maya, karena menurutnya Maya pasti akan menanamkan cerita yang sangat aneh. Dan kini sesuai dengan tebakan kedua pasangan suami istri itu, Maya memang menceritakan awal pertemuan mereka sedetail mungkin.

Keduanya sangat terkejut mendengar penuturan dari Maya, mereka tidak menyangka awal mula kisah kedua orang tuanya sangat berbeda dengan apa yang mereka bayangkan. Awalnya mereka berdua mengira kalau kedua orang tuanya bisa bertemu atas dasar perjodohan, tetapi ternyata keduanya bertemu atas dasar hati. Dan sebenarnya keduanya adalah teman SMA, walaupun mereka berbeda-beda kelas.

Mereka tampak antusias mendengar penuturan dari Maya, dan mereka terus saja berbincang hingga tanpa disadari hari sudah sangat gelap. Rangga dan juga Nia kini turun ke bawah, karena mereka ingin memastikan kalau Maya sudah pulang atau belum. Dan ternyata Maya belum pulang dari rumahnya, Mereka pun memberi usul untuk Maya agar menginap di sana.

Tetapi Maya menolaknya dan ia ingin pulang, sebab rumahnya saat ini berada di komplek yang sama dengan rumah Rangga. Karena itu ia tidak masalah kalau harus pulang malam, dan pastinya hal itu juga tidak terlalu melelahkan. Dan kini tiba-tiba saja terdengar sebuah ketukan pintu, yang mereka yakini kalau itu adalah suara ketukan dari suami Maya.

Dan benar saja sesuai dengan tebakan mereka, yang berada di depan pintu memang adalah suami dari Maya. Rangga mengetahui hal tersebut karena Ia memang sangat mengenal suami dari Maya, walaupun mereka tidak terlalu dekat. Tetapi setidaknya mereka saling mengenal, Rangga pun segera mempersilahkan suami dari Maya untuk masuk ke dalam.

Mereka pun berbincang di dalam ruangan utama, dan kini tiba-tiba saja mereka menyadari kalau hari sudah semakin malam. Maya dan suaminya pun memutuskan untuk pulang, karena mereka tidak ingin meninggalkan anak-anak mereka di rumah terlalu lama. Walaupun anak-anaknya sudah dewasa, tetapi tingkah dari anak-anaknya itu selalu saja membuat mereka menjadi pusing.

Kedua pasangan suami istri itu pun segera memohon pamit kepada Rangga dan juga Nia, perlahan-lahan mereka mulai melangkah ke arah kendaraan mereka. Dan setelah itu kendaraan itu mulai melaju meninggalkan pekarangan rumah, Rangga Dan Nia kemudian segera masuk ke dalam setelah melihat mobil yang dikendarai oleh Maya dan suaminya sudah menghilang. Dan mereka pun langsung memutuskan untuk beristirahat, karena mereka memang sudah sangat kelelahan.

Kini mereka berdua sudah tiba di kamarnya, awalnya mereka memang berniat untuk beristirahat. Tetapi tiba-tiba saja mereka menjadi kepikiran mengenai putrinya itu, mereka tidak menyangka kalau orang yang telah menyakiti putrinya itu adalah Niko. Anak muda yang memang ia sukai sifat dan karakternya, tetapi sayangnya putrinya justru memiliki trauma batin dengan Niko.

Mereka pun menjadi bingung harus memutuskan bagaimana, Niko memang adalah anak baik yang mereka kenal. Dan mereka yakin kalau Niko pasti bisa membimbing anaknya menuju jalan yang baik, tetapi mereka juga tidak ingin menyakiti hati putrinya itu. Yang di mana sebelumnya sudah disakiti oleh Niko, karena ditinggal menikah olehnya.

Keduanya terus saja memperbincangkan mengenai hal tersebut, hingga mereka memutuskan untuk pasrah pada keputusan dari putrinya. Karena mereka meyakini kalau putrinya itu sudah dewasa, dan tentunya putrinya bisa memilih mana yang terbaik untuknya. Mereka juga tidak bisa terlalu mengatur putrinya itu, apalagi tadi Maya juga berniat untuk menjodohkan putrinya dengan anaknya.

...----------------...

Saat ini Maya dan suaminya sudah sampai di rumahnya, sesuai dengan tebakan mereka Kalau anak-anaknya pasti belum tertidur di jam segini. Dan mereka pun sangat kesal melihat tingkah anaknya yang tidak bisa rapi, rumah itu terlihat sangat kotor padahal di rumah itu ada anak-anak mereka. Maya yang melihat hal itu menjadi sangat kesal, utama putrinya yang tidak bisa melakukan apa-apa.

" Kalian mengapa tidak bisa membersihkan rumah, di rumah ini masih belum ada pembantu sama sekali. Seharusnya kalian bisa menjaga kebersihan rumah, setidaknya kalian tidak membuat sampah di mana-mana." ucap Maya dengan nada tinggi dan tentu saja membuat anak-anaknya itu menjadi takut.

Mereka semua pun menunduk mendengar penuturan dari sang mama, karena jika mereka membantah maka sang Mama akan lebih marah besar kepada mereka. Sang suami hanya diam saja melihat hal tersebut, karena ia juga tidak ingin mendapat amukan dari istrinya. Sebab Ia juga sudah terlalu capek, karena ia juga baru pulang bekerja dan kemudian langsung menjemput istrinya di rumah Rangga dan juga Nia.

" Kapan sih kalian bisa berubah, kalian sudah dewasa. Kalau begini mama jadi malu ingin memperkenalkan kalian dengan anak teman mama." ucapnya.

" Kami berdua sudah dewasa ma, dan kami bisa mencari pendamping sendiri." ucapnya.

" Kau tidak usah membantah, kau selalu saja mengatakan bisa mencari pegang sendiri. Tetapi setiap orang yang kau bawa ke rumah tidak pernah Mama sukai, sifat dan karakternya sangat lama tidak suka." ucap Maya emosi mendengar penukaran dari anak sulungnya itu.

" Itu kan karena mama yang tidak menyukai dia, menurutku dia adalah anak yang cantik dan juga baik." ucapnya.

" Kau yakin dengan apa yang kau katakan, bagaimana kalau dia sangat jauh dari kata baik. Belajarlah dari pengalamanmu sebelumnya, dia memang tampak baik di depan tapi ternyata dia adalah seorang gadis yang berharta." ucap Maya mengingatkan putranya itu mengenai mantan kekasihnya sebelumnya.

" Tidak semua orang yang kenal sangat sama dengan dia ma, mungkin kemarin adalah hari kesialanku bisa bertemu dengan gadis yang memiliki karakter seperti dia. Tetapi aku yakin nantinya aku tidak akan bertemu dengan orang seperti dia lagi, aku yakin di dunia ini masih banyak wanita yang memiliki sifat dan karakter yang menginginkan. Tetapi bukan berarti aku harus mama jodohkan dengan anak teman Mama, biarkan Aku mencari sendiri pendamping hidupku ma." ucapnya.

" Baiklah Mama akan memberi kau satu kesempatan lagi, jika kamu membawa seorang gadis yang memiliki sifat dan karakter seperti mantanmu sebelumnya. Maka kau harus segera bersiap-siap Mama pertemukan dengan anak teman mama, karena mama sudah yakin kalau anak dari teman Mama ini karakternya sangat baik dan berbudi pekerti." ucapnya dengan membayangkan wajah Monic, kemudian Ia pun segera pergi meninggalkan kedua anaknya itu.

" Kau harus hati-hati Kak, Mama sudah mau wanti-wanti mu untuk mencari wanita yang baik. Jika sampai Mama tidak menemukan wanita yang pasti hatinya, maka ia pasti akan segera menjodohkan mu dengan anak temannya." ucapnya untuk mengingatkan sang kakak.

1
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
aca
jangan bkin balikan kasih jodoh lain pliss
aca
emank. geby ma niko egois alasan ortu halah alasan aja kaum munafik
aca
jangan ampe. balikan masak dpat bekasi kayak niko. malesss laki. plin plan
aca
psangan egois
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!