NovelToon NovelToon
Mencintaimu Dalam DIAM

Mencintaimu Dalam DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Live/Variety Show
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Narin seorang mahasiswi yang lugu berumur 23 tahun,diam diam dia menyukai seorang mahasiswa yang populer dikampusnya.
Eric sosok mahasiswa yang dingin namun sangat di kagumi oleh seluruh mahasiswi dikampusnya karna ketampanan dan kecerdasan yang dimilikinya.

Namun setelah lulus hal yang tidak disangka oleh Narin adalah dia dijodohkan dengan laki laki yang dia sukai sejak dulu yaitu Eric.

Akankah Narin bisa mendapatkan cinta Eric yang sama sekali tidak mencintainya atau dia akan mengubur rasa cintanya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Di tempat lain tepatnya di sebuah kamar yang luas tampak Narin duduk di sofa mendengarkan penjelasan Eric tentang perilakunya tadi yang mengejutkan Narin.

Dan Eric pun meminta Narin untuk bersandiwara didepan mamanya selama mamanya tinggal disini. Karena Eric tidak mau melihat mamanya sedih jika mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di rumah tangga mereka.

Dari awal Narin sudah menebak bahwa Eric tidak mungkin bisa selembut itu padanya dan ternyata benar tebakannya, Eric melakukan itu semua karena ada mamanya disini.

Dengan terpaksa Narin menyetujui permintaan Eric untuk melakukan sandiwara di depan mama mertuanya sebab dia juga tak ingin kalau orang tuanya juga sampai tau tentang keadaan rumah tangganya ini. Biar nanti tiba waktunya dia akan menjelaskan semuanya pada kedua orang tuanya.

Eric pun menyuruh Narin untuk sementara pindah ke kamarnya biar mamanya tidak curiga, Erin pun mengiyakan semua yang dikatakan Eric padanya.

"Apa kau setuju dengan semua sandiwara ini yang telah ku jelaskan barusan." tanya Eric dengan antusias, dia takut bahwa Narin akan menolaknya

"Iya tuan saya setuju." lirih Narin sambil menunduk pasrah dengan keadaannya sekarang

"Baiklah kalau begitu, mulai sekarang kita akan tidur satu kamar. Tapi kau tidur di sofa sedangkan aku tidur di ranjangku, kau mengerti !!!" tukas Eric dengan dingin

" Iya tuan saya mengerti." jawab Narin dengan takut sambil menunduk

"Satu lagi kau tidak boleh memanggilku dengan panggilan tuan didepan mamaku, ubahlah nama panggilanku untukku sekarang biar mama tidak curiga." jelas Eric dengan menatap tajam ke arah Narin

"Tapiii... Saya harus memanggil tuan apa ???" ucap Narin dengan bingung, dia tidak mau menawarkan diri untuk memanggil Eric dengan sebutan mas seperti yang lalu. Karena dia sudah trauma memanggil Eric dengan sebutan itu, Eric pun langsung marah dan memberinya sebuah hukuman

Eric yang melihat Narin bingung pun, akhirnya dia menemukan nama panggilan yang cocok untuk dirinya, seketika Eric pun tersenyum simpul.

"Kau bisa memanggilku dengan sebutan sayang atau mas, Terserah kau saja nyaman yang mana." ucap Eric datar

Beberapa menit kemudian Narin tampak sibuk memindahkan barang barangnya ke kamar Eric, karena mulai malam ini mereka akan tidur satu kamar tapi beda ranjang. Narin sebenarnya enggan untuk pindah dari kamarnya tapi mau gimana lagi karena saat ini mereka tak mungkin tidur beda kamar.

Setengah jam kemudian Narin telah selesai menyimpan barang barangnya dikamar eric meskipun itu tidak semua, namun hanya barang yang di perlukannya saja yang di simpan disana.

Narin pun segera turun dan bergegas menuju ke dapur. Melihat Bi Asih yang sibuk menyiapkan bahan makanan yang akan di masak, dengan segera Narin pun menghaluskan bahan bahan yang akan dimasak yang sudah di siapkan oleh Bi Asih tadi. Bi Asih yang melihat istri majikannya pun merasa terkejut dengan kedatangan Narin di dapur membantunya masak. Dia takut kalau tuan Eric akan memarahinya jika tau bahwa istrinya sedang memasak di dapur.

"Bibi lagi masak apa ???" tanya Narin sambil melihat bahan bahan yang sudah di siapkan oleh Bi asih di atas meja

"Bibi mau masak Ayam saus tiram dan Gurami saus tiram non." jawab Bi Asih sambil mengambil ayam yang akan di cuci dulu sebelum dimasak

"Ya udah aku bantuin ya Bi biar cepat selesai. aku yang bikin gurami saus tiram dan bibi yang bikin ayam saus tiramnya." ucap Narin sambil tersenyum dan segera menghaluskan bawang yang akan dia tumis

Tidak lama kemudian Narin pun telah selesai dengan kegiatan memasaknya. Terlihat jelas senyuman yang merekah di bibirnya setelah melihat hasil makanannya yang sudah selesai.

Narin pun dengan antusias membawa masakannya tadi ke meja makan untuk dia tata dengan makanan yang lainnya. Di meja makan tampak berbagai macam makanan yang sudan tertata rapi disana beserta buah buahan sebagai pelengkap untuk cuci mulut.

Tiba tiba mama Eric pun datang bersamaan dengan Eric dari arah lain. Seketika Eric pun mencium bau masakan yang sangat harum membuatnya ingin segera makan, begitu juga dengan mama Eric.

Narin yang melihat kedatangan suami dan mama mertuanya, dia pun segera mengajak mereka segera makan.

"Mama... Ayo ma silahkan duduk Narin sudah siapin semuanya." ucap Narin sambil tersenyum simpul dan bergegas mengambil piring untuk mertuanya

"Sudah Narin, mama bisa ngambil sendiri kok, Lebih baik kamu layani suami kamu itu yang sudah merasa lapar dari tadi." ucap mama Eric dengan senyum yang mengejek sambil menatap ke arah anaknya

Segera mungkin Narin mengambil sebuah piring yang akan dia isi dengan nasi, lauk dan sayur. Sebelum itu dia bertanya dulu pada suaminya, karena dia masih belum hafal dengan kesukaan Eric suaminya.

"Mmaas mau makan apa ??? Tanyaku sambil terbata

"Gurami saus tiram." ucap Eric singkat

Narin pun begitu telaten melayani Eric mengisi piring yang dia ambil tadi dengan nasi dan seekor gurami saus tiram.

"Ini mas. ucap Narin sambil meletakkan piring yang sudah terisi penuh dengan nasi dan lauk yang Eric minta.

Di sela makan mama Eric bertanya kepada narin soal siapa yang memasak masakan ini, karena begitu enak dan cocok di lidahnya. Seketika jawaban Narin mampu membuat Eric yang sedari tadi menikmati makannya tiba tiba tersedak.

"Narin apa benar semua ini kamu yang masak ???" tanya mama Eric

"Iiiya maaa, kkeenap ma, nggak enak ya maa. maafin Narin ya maa." ucap Narin sambil menunduk dan merasa sedih karena masakannya tidak seenak yang dia bayangkan

"Uhuk... uhuk... uhuk..." tiba tiba Eric tersedak mendengar ucapan Narin barusan

Dengan sigap Narin memberikan segelas air putih kepada Eric.

Kenapa masakannya sangat enak sekali, rasanya sangat pas di lidahku dan aku pun menikmatinya. Batin Eric sambil meminum segelas air putih pemberian Narin barusan.

"Jadi benar semua ini kamu yang masak ??? Rasanya eenaaak sekali, begitu pas di lidah mama yang biasa selalu suka pilih pilih dengan makanan." ucap mama Eric dengan sungguh sambil menikmati makanannya

"Bbbeneran mama suka sama masakanku ??? Alhamdulillah kalo mama suka dan cocok, aku senang banget." ucap Narin dengan senyum yang merekah

"Iya sayang mama suka banget sama masakan kamu." jelas mama Eric sambil menyendokkan makanannya ke dalam mulutnya

Di sebuah tempat tampak sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra, mereka saling menikmati dari sebuah pagutan itu. semula ciuman yang lembut berubah menjadi sangat panas dan meminta untuk lebih. Leon pun yang sudah tidak tahan segera menanggalkan semua pakaiannya dan melemparnya ke sembarang arah. Brenda pun masih mendesah dengan suara yang sexi nya itu saat Leon menyentuh dirinya, membuat Leon semakin panas dan segera membuka baju yang Narin pakai tersebut sampai tak tersisa apapun.

Leon yang melihat pemandangan dibawahnya ingin sekali dia segera melahap dua gunung kembar itu yang semakin hari semakin berisi, dan keinginannya pun tercapai. Sesekali Leon pun mendesah dan membuatnya sudah tidak tahan untuk menahannya lagi. beberapa menit kemudian Leon sudah terkulai lemas dengan membaringkan badannya di samping Brenda sambil memeluknya dan mengecup kening Brenda yang sudah tertidur akibat pergulatan panas yang dilakukan Leon barusan. Leon pun menarik sebuah selimut yang akan menutupi tubuh polos mereka dan segera masuk ke alam mimpi mereka masing masing dengan tetap memeluk Brenda erat.

Bagaimana yaa reaksi Eric saat tahu wanita yang sangat dia cintai dan dia agungkan ternyata ada main dibelakangnya....

Apa dia akan memutuskan Brenda atau dia mau menerima Narin sebagai istrinya dan berusaha membuka hati untuk Narin.....

Yuk ikutin terus kisah Eric dan Narin sampai tuntas yaaa....

Terima kasih 🙏

1
Novia Nur Rohmah
semoga jalannya di permudah ya narin, Erik bisa membuka matanya dan melihat siapa yang mencintai dirinya dengan tulus
Miyatun Nasa
aku berikan bintang lima biar kamu tetap semangat. jangan pernah menyerah
💪💪💪
Bilqies: terima kasih banyak kak sudah mau mampir 🥰🙏🙏
total 1 replies
Amelia
beh ..muji juga 🤭🤭
Amelia
tak di jemput kau pun aku tidak apa-apa 🤭🤭
Rona Risa
buruan ketahuan deh...
Rona Risa
baru nyadar kamu... makanya jangan sensi gak jelas duluan
Rona Risa
sampai kapan rin? kasihan kamu lho
Rona Risa
jelas drama
Rona Risa
kasih tahu aja kelakuan eric kayak apa rin ke mamanya biar kapok dia
Rona Risa
kalau mama tahu, pasti mama marah
Rona Risa
ya nggak gitu juga caranya
Rona Risa
ya biar kamu tahu rasa
Rona Risa
bagus narin jutekin aja selama dia jahat sama kamu gitu!
Rona Risa
gapapa udah halal juga, haha
Rona Risa
mungkin sebenarnya kamu udah ada rasa, tapi tetap aja nyebelinmu itu perlu dihilangkan sepenuhnya
Meymei
dasar lintah muka tembok
Meymei
sabar Narin, batu karang aj bs hancur karena ombak
Meymei
sudah pasti
Alisky
ciee cemburu Eric
Alisky
Semoga Eric cepet sadar thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!