NovelToon NovelToon
Permaisuri Hati

Permaisuri Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lazuardi aqbar

Zen Long merupakan CEO sebuah perusahaan raksasa bernama Emerald Phoenix di kota besar Cinyang, setelah keluarga besarnya tiada akibat kecelakaan tragis yang menimpanya, Zen Long baru mengetahui jika dia memiliki ikatan kesepakatan pernikahan dengan gadis dari keluarga Li. Setelah menimbang segala sesuatunya Zen Long pada akhirnya ingin menguji calon istrinya, untuk meyakinkan hatinya jika wanita yang telah di jodohkan dengannya benar benar layak untuk menjadi permaisuri di hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba di kota Mercury

Shen Rui begitu sangat terkejut mengetahui Zen Long saat ini telah di penjara akibat kasus pembunuhan yang dilakukannya, Shen Rui dan kakek nya Shen Yuanzi mencoba berupaya untuk mendapatkan keringanan hukuman bagi Zen Long, akan tetapi segala upaya yang telah dicoba tak juga berhasil untuk mendapatkan keringanan hukuman itu.

Shen Rui dapat merasakan jika keadaan ini adalah sesuatu yang telah direncanakan, dengan menggunakan seluruh kekuatan keluarga Shen, wanita cantik itu ingin mencari tahu kebenaran yang terjadi agar Zen Long bisa mendapatkan keringanan hukuman dan bahkan kebebasannya.

Yun Hao adalah target utama yang diincar oleh Shen Rui karena memang dari awal Yun Hao telah berusaha untuk meluncurkan Zen Long, akan tetapi kekuatan kuil Long Meng di belakang Yun Hao mengakibatkan tak ada satu celah pun untuk mencari keterangan mengenai kebenaran peristiwa yang terjadi, hingga membuat Shen Rui bertanya-tanya mengapa kuil Long Meng berada di belakang Yun Hao.

Setelah usut punya usut pada akhirnya Shen Rui mengetahui jika saat ini status Yun Hao adalah anak angkat dari pemimpin kuil Long Meng, yang membuat Shen Rui pada akhirnya menghentikan dalam mencari kebenaran dari peristiwa kematian Shio Cie, mengingat keluarga Shen tak menginginkan pergesekan terjadi dengan kuil Long Meng yang memang salah satu penguasa terkuat di kota Dakxia.

Di dalam penjara sekretaris Han Qing yang sebelumnya tak pernah muncul, pada akhirnya muncul di hadapan Zen Long.

"Tuan muda aku telah mengetahui kebenaran mengenai siapa dalang dari peristiwa yang terjadi, ternyata Yun Hao yang telah merencanakan semua itu sehingga tuan muda pada akhirnya harus berada di penjara. Aku juga telah mengetahui jika kekuatan besar di belakang Yun Hao adalah kuil Long Meng yang selalu mendukungnya, sehingga tak ada yang bisa untuk berbuat banyak dalam kebebasan mu".

"Keluarga Zen merupakan keluarga yang tak bisa dianggap sebelah mata oleh kuil Long Meng, karena di dalam keluarga Zen terdapat seorang pewaris simbol naga yang sangat ditakuti kuil Long Meng dan itu adalah dirimu, jika tuan muda mengijinkan maka hari ini aku akan mengerahkan seluruh kekuatan keluarga Zen untuk menghancurkan kuil Long Meng," ucap sekretaris Lin.

"Aku telah berjanji untuk tak menggunakan kekuatan keluarga Zen bahkan kekuatan group emerald Phoenix di dalam perjalananku, aku ingin menyelesaikan apa yang telah ku janjikan kepada Ayahku di dalam perjanjian kesepakatan 3 tahun, dan akan kembali setelah waktu 3 tahun perjanjian itu".

"Sekretaris Lin aku ingin Group Emerald Phoenix mengakuisisi kamar dagang Kyoto dan mengambil alih semua aset yang telah dibekukan oleh bank, Aku juga ingin kau mencari tau keberadaan istriku dan melindunginya dengan seluruh kekuatan keluarga Zen, karena aku tak ingin sampai terjadi apa-apa kepadanya dan juga anak yang ada di dalam kandungannya," jawab Zen Long.

"Tuan muda tak usah mengkhawatirkan hal itu, Aku berjanji akan mengambil alih seluruh aset Kamar dagang Kyoto dengan kekuatan besar group Emerald Phoenix, dan segera mencari tahu keberadaan nona muda Fang Quin zu agar aku bisa segera mengabarkan berita tentangnya kepada tuan muda," ucap sekretaris Han Qing.

"Terimakasih, aku sekarang hanya bisa berharap padamu," jawab Zen Long.

Tiba tiba seorang penjaga datang menghampiri dan menghentikan perbincangan diantara keduanya.

"Waktu berkunjung telah habis dan Ku harap Tuan segera mematuhi aturan penjara ini dengan segera pergi dari sini," ucap sang penjaga.

Sekretaris Han Qing kemudian berpamitan kepada tuan mudanya, kemudian pergi meninggalkan penjara tempat Zen Long menjalani hukumannya.

Sementara itu paman Muh yang membawa pergi Fang Quin zu, pada akhirnya tiba di sebuah kota kecil jauh dari kota Dakxia.

Karena semua aset dan bahkan seluruh tabungan yang dimiliki Fang Quin zu dan paman Muh telah dibekukan, membuat keduanya saat ini tak memiliki cukup uang untuk hidup di kota kecil bernama Kota Mercury.

Paman Muh dan Fang Quin zu pada akhirnya menyewa sebuah rumah kecil, untuk mereka berdua tinggal dan hidup untuk sementara waktu di sana.

"Ayah apa yang harus kita lakukan saat ini, aku sekarang tak memiliki apa-apa lagi karena semua kartu bank ku telah dibekukan, dan seluruh aset yang kumiliki juga telah dibekukan," ucap Fang Quin zu dengan tatapan sayu kearah paman Muh.

"Sebenarnya sebelum aku melarikan diri saat itu, Zen Long telah memberikanku sebuah kartu ATM untuk diberikan kepadamu, saat itu Zen Long berkata jika uang yang ada di dalam kartu ATM itu merupakan uang pribadinya dan bukan uang pemberian Shen Rui".

"Uang itu didapatkan dengan bekerja di dalam permainan saham, dan saat itu semua investasi yang dilakukan Zen Long telah mendapatkan hasil dan saat ini hasil itu berada di dalam kartu ATM di tanganku ini," ucap paman Muh.

"Sebenarnya aku tak menginginkan kartu ATM itu karena semua uang di dalamnya merupakan hasil kerja keras Zen Long, namun saat ini kita tak memiliki uang untuk hidup maka aku akan memakai uang di dalam kartu ATM ini," ucap Fang Quin zu.

"Putriku, Zen Long pasti akan merasa senang karena uang hasil jerih payahnya selama ini, dipergunakan oleh istri dan anak yang berada di dalam kandungan mu untuk dapat bertahan hidup di kota kecil ini, dan jika kau sama sekali tak menggunakannya tentu saja hal itu akan membuatnya sangat kecewa," ucap paman Muh.

"Baik lah ayah, kita akan menggunakan uang yang berada di dalam kartu ATM ini, dan tentu saja kita tak tinggal diam untuk menghabisi uang itu, karena aku akan berusaha untuk berjualan yang hasilnya bisa kita pakai untuk menopang kehidupan kita selanjutnya, tanpa harus menghabisi semua uang yang berada di dalam kartu ATM milik Zen Long," ucap Fang Quin zu.

Paman Muh segera mengelus kepala putrinya, dia begitu sangat bangga karena putrinya tak bermanja maja malah tetap ingin berusaha untuk mendapatkan penghasilan dalam bertahan hidup, dengan tidak menggunakan seluruh uang yang berada di dalam kartu ATM Walaupun dia tau kartu ATM itu memiliki uang yang tak sedikit, yang mampu menunjang kehidupan mereka berdua selanjutnya.

Sementara itu di dalam penjara, Zen Long yang merupakan orang baru mulai mendapatkan tekanan dari beberapa penghuni penjara.

Tiga tokoh kuat di dalam penjara seperti Tiger, Kobra dan Elang mulai memperlihatkan taringnya kepada Zen Long, yang mereka anggap sebagai tahanan sampah karena tega membunuh seorang wanita yaitu mertuanya sendiri.

Saat makan pun Zen Long banyak mengalami tekanan, hingga pada akhirnya makanan yang dibawa mya harus tumpah kelantai akibat ulah Tiger yang sengaja mencari masalah dengan nya.

Zen Long hanya bisa menahan diri karena jika dia melakukan perkalian tentu saja hukumannya bisa saja akan bertambah, dan Zen Long tak menginginkan hal itu.

Tiger yang sama sekali tak di gubris oleh Zen Long pada akhirnya mulai melakukan tekanan melalui fisik, yaitu dengan serangan tinju yang langsung menuju ke arah pelipis wajah Zen Long.

Mengetahui serangan tinju menuju ke arahnya, Zen Long dengan cepat menangkap tinju itu dan meremasnya yang tentu saja membuat Tiger merasa kesakitan.

Tiger sama sekali tak menyangka jika yang dihadapinya merupakan seorang pemuda yang memiliki tehnik beladiri, membuatnya segera menyuruh anggotanya untuk menyerang Zen Long secara bersama-sama, agar cengkraman tangan Zen Long dapat terlepas dari tangannya.

Akan tetapi secara tak terduga dengan mudah nya Zen Long dapat mengalahkan seluruh anggota Tiger sambil masih mencengkram tangan Tiger, dan adegan itu tentu saja membuat rasa takut dari seluruh penghuni penjara yang tengah makan, karena sosok Zen Long yang terlihat biasa-biasa saja ternyata memiliki kekuatan yang sangat menakutkan.

Bersambung

1
kangyankuz
novelnya sdh tamat ya
Ariyadi: iya kak, nggak lolos 40 bab terbaik
total 1 replies
Humaira
sayang sekali novel nya harus berhenti 😭
rido azza
kirain lngsng tewas
Lismawati
harusnya penjahat sperti yun haw mati sdh terlalu bnyak berbuat kejahatn , lanjuut thor
Purnama Servis Kamera Demak
👍👍👍
LD. RAHMAT IKBAL
penjahat kalau cepat mati pasti cerita juga berakhir hehehe... sehat kang
Salsabila Arman
lanjut
rido azza
jooosss
popeye junior
lanjut thor
Purnama Servis Kamera Demak
👍👍💪💪
ReogKhentir
Siapa sebenarnya Quin Yasmin ini apakah kembarannya dari Quin yang tak diketahui oleh paman Muh ketika masih hidup..........
Salsabila Arman
lanjut
rido azza
jooss
꧁༒☬༺๖ۣۜℜ𝓎สภ༻☬༒꧂
menurutku Zen long terlalu naif hanya karna permintaan ayahnya yg sudah selesai gak mau mengunakan kekuatan keluarga
꧁༒☬༺๖ۣۜℜ𝓎สภ༻☬༒꧂: tp kan harus mengorbankan istrinya
Ariyadi: Zen Long ingin mencari jati dirinya sendiri, dengan adanya simbol naga di tubuhnya Zen Long akan mencoba mengaktifkan kekuatan terakhir dari lukisan naga dan burung phoenix, dan itulah penyebab dia tak menginginkan bantuan dari kekuatan keluarga zen
total 2 replies
ReogKhentir
Bantai binasakan semua keturunan dari tiga keluarga besar itu jangan sisakan seorang pun.........
Humaira
👍👍👍👍👍
rido azza
mantaapp
Harri Purnomo Servis Kamera
👍👍👍👍
Salsabila Arman
lanjut
Purnama Servis Kamera Demak
👍👍💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!