NovelToon NovelToon
Jodoh Sempurna

Jodoh Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yuk_Rini

Novel bertema Percintaan Manis

Rina Arumi Yasmin berstatus mahasiswa semester akhir telah menyabet sabuk hitam dalam seni bela diri. Berjumpa dengan laki-laki misterius yang ternyata menurut Rina adalah malaikat pelindungnya. Akankah ia berjodoh dengan malaikat pelindungnya?

Semoga reader senang dan termotivasi setelah membaca novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuk_Rini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cewek Pemicu

“Canda Rina, aku sengaja buat ide seperti ini agar kamu tidak merasa sedih dengan keadaanmu. Aku ingin kamu tahu, bahwa kami berbangga diri ada teman diantara kita yang berani melawan perampok, apalagi ini cewek!” Jelas Ridho mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan Rina

Di antara kerumunan ada sepasang mata mendamba “Wah ada pimpinan tampan datang, aku harus menyambutnya!” ucapnya dalam hati.

“Alhamdulillah terimakasih Mas Ridho dan teman-teman. Terus terang saya terkejut teman-teman semua, saya sampaikan terimakasih atas perhatiannya. Saya senang dengan semua yang telah dipersiapkan teman-teman. Saya harap yang terjadi dengan saya tidak mengganggu kelancaran kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM di kota ini! Nah karena kalian semua sudah mempersiapkan ini semua, mari kita makan lebih dulu. Boleh begitu bapak pimpinan?” Dalam pidato singkatnya Rina menyindir Yuda

“Baik, silahkan. Setelah itu kembali ke ruang pertemuan dan melanjutkan kegiatan yang telah terjadwal” Sahut Yuda

Sepasang mata itu maju mendekati Yuda “Pak Yuda ikut makan dengan kita dong” ucapnya dengan suara merdu bak biduan dangdut dan badan sedikit bergoyang-goyang

Yuda mundur setengah langkah. Wajahnya tampak waspada.

“Silahkan bergabung dengan yang lain, silahkan dinikmati hidangannya” Jawab Yuda bijak

Rina yang masih berdiri di samping Yuda diam tanpa berkata apapun. Sebab ia pun tidak mengenal sosok yang mendekati Yuda.

“Maaf ini sekretaris baruku mas, namanya Lamaila Cristantia panggilannya Lala.” Jelas Fajar

“Iya maaf perkenalkan saya Lala pak Yuda, senang akhirnya bisa bertemu dengan pimpinan pusat secara langsung” Lala mengulurkan tangan kanannya dengan gaya khas tuan putri yang tangannya hendak dicum pangeran.

Tapi apa kenyataannya, Yuda hanya membalas uluran tangan itu sebatas ujung jari, sekejap lagi.

“Saya mohon Pak Yuda berkenan makan bersama dengan kami, tentu kami para pegawai akan sangat berbangga jika bisa berdampingan dengan seorang pimpinan” Rayu Lala.

Yuda berusaha melihat ekspresi Rina. Namun yang dilihat malah buang muka, pura-pura tidak melihat.

“Baik, saya ada waktu sebentar. Ayo kita makan bersama.” Jawab Yuda berikutnya

Lala berjingkrak senang sambil bertepuk tangan “Asyik, terimakasih Pak Yuda. Ayo kita ke meja sana!” mempersilahkan Yuda berjalan kemudian ia mengambil alih berjalan di samping Yuda.

Rina masih berdiri tidak bergeming. Ada perasaan aneh dalam dirinya melihat peristiwa yang terjadi.

Gemuruh di dada seperti ada kepulan asap berasal dari air mendidih kemudian meletup letup.

Meysa melihat perubahan ekspresi Rina seketika mengalihkan perhatian “Gimana lukamu Rin?” Meysa bertanya

“Masih sakit bu Mey, nanti aku minta tolong bantu membersihkan dan mengobati ya bu Mey.” Pinta Rina

“Okey gak masalah, sekarang ayo ikut gabung dengan pak Hendra. Kamu sudah ditunggu Ridho, ia tak sabar menunggu ceritamu memberantas kejahatan!”

“Widih..emangnya aku supermen?”

“Bukan lah kamu Wonder Girl!"

“Hahahaha…Mas Ridho minta di jewer telinganya, bikin huru hara saja!”

Rina berjalan dibantu Meysa mendekati meja teman seruangannya.

Rina duduk tepat menghadap Yuda dengan di sampingnya ada Lala dan samping berikutnya ada Fajar. Rina dengan leluasa bisa melihat bagaimana Lala berusaha mendekatkan tubuhnya pada Yuda.

“Ishh ganjen banget!” Bisiknya lirih

“Heh..kamu ngomong apa Rina?” Tanya Ridho yang kebetulan bersebelahan dengan Rina

“Mas Ridho tahu tentang Lala yang di meja seberang itu?” Tanya Rina

“Dia Janda beranak satu! Gimana, seksi kan?”

“Seksi juga aku Mas Ridho!” Meysa gak mau kalah

“Kalau bu Meysa seksi konsumsi sajalah, hahahahaha…” Ridho tertawa meledek Meysa. Maklum Meysa memang sudah berstatus ibu-ibu yang doyan kuliner an.

“Hahahahaha bener banget Mas Ridho, kapan kapan main ke rumah ya semua, Bunda Meysa akan masak untuk kalian. Kita makan bersama!”

“Dengan senang hati Meysa” Pak Hendra menjawab

Mereka berbincang dengan seru, namun mata Rina sesekali mengawasi gerak gerik Lala dan Yuda. Gemuruh hati semakin menjadi-jadi, seperti mau meledak.

Akhirnya gemuruh itu tak tertahankan, ia memilih meredamnya dengan undur diri dari ruangan itu.

“Bu Meysa maaf mengganggu. Apakah bisa membantu aku masuk kamar, rasanya sakit! Teman- teman dan Pak Hendra mohon maaf saya permisi dulu ya!” ucap Rina

“Iya Rin, kamu istirahat saja. Jangan dipaksakan supaya lukamu segera sembuh!” Ucap Pak Hendra

Meysa memberikan lengannya untuk dijadikan pegangan Rina saat berjalan..

“Maaf ya Bu Meysa, aku akan sangat merepotkan mu ke depannya”

“Iya Rina, tidak apa. Dengan senang hati aku membantumu”

“terimakasih”

Di seberang meja Yuda melihat perubahan wajah Rina. Ia pun tersenyum, namun memilih diam di tempatnya.

Tring…tring…ponsel Yuda berbunyi

“Saya permisi angkat telepon dulu, kalian lanjutkan acaranya” Yuda pamit

Fajar pun menganggukkan kepala.

“Iya Ren, nanti aku kembali ke pusat. Sabar, tunggu aku di sana. Aku yakin kamu bisa menyelesaikannya” Ucap Yuda kepada Rendi melalui ponselnya.

Selanjutnya sambungan telepon itu di akhiri.

Berikutnya ia mencari kontak nama lain.

“Assalamualaikum” Ucap Yuda

Rina yang baru sampai kamar, duduk bersandar di kepala kasur. Ia membuka tas mengambil ponsel yang berdering tanda ada panggilan masuk.

“Waalaikumsalam” salam Yuda di jawab Rina namun terdengar jutek

Yuda memilih tidak membahas perasaan Rina. Yuda pura-pura tidak tahu.

“Aku harus kembali ke pusat di kota M. Kamu nanti dirawat Meysa ya, atau ikut aku kembali ke kota M supaya aku bisa merawatmu langsung?”

“Tidak perlu, aku bisa minta tolong bu Meysa, silahkan kembali ke kota M!” Jawab Rina

“Nanti malam VC ya, assalamualaikum”

“Waalaikumsalam” Rina menjawab

Ponsel setengah di lempar ke kasur. Ia merasa kesal.

“Kenapa Rina?”

“Tidak tahu bu Meysa, aku juga tidak ngerti kenapa aku begini!”

“Boleh tahu apa hubunganmu dengan Pak Yuda?”

“Kami hanya dekat. Ia seperti malaikat bagiku. Kami kenal sejak aku kuliah dulu.”

“Apakah kalian berpacaran?”

“Tidak Bu Meysa”

“Apakah Pak Yuda pernah menyampaikan perasaannya kepadamu?”

“Belum Bu, dia hanya menyampaikan pertanyaan apakah aku tidak ingin dekat atau menjalin hubungan dengannya, tapi ia belum menyatakan perasaannya padaku”

“Lalu apa jawabmu saat kamu ditanya?”

“Jawabku aku tidak berani”

“Apakah pak Yuda adalah orang yang kamu ceritakan dulu di awal kita berkenalan?”

“Iya bu Meysa”

“Kamu merasakan debaran saat dengannya?”

“Iya sampai sekarang”

“apakah hatimu kesal saat melihat Lala tadi mendekati Pak Yuda?”

“Iya bu Mey”

“Fix kamu jatuh cinta dengan Pak Yuda”

“Hah?”

“Heem kamu cinta dengannya, namun kamu tidak menyadarinya, atau kamu sudah sadar namun tak mau mengakuinya” jelas Meysa

.

.

Sementara di tempat lain

“Dek, aku kembali kota M, tolong jaga Rina. Jika butuh bantuan segera hubungi aku!”

“Baik mas, Rina akan ku jaga sampai kami berhasil duduk di pelaminan dan seterusnya!” canda Fajar

Diangkat kerah baju Fajar “ini yang mau kamu terima!” Yuda mengepalkan tangan kanannya.

“Widih serem” Jawab Fajar enteng.

Yuda melepaskan kerah baju Fajar “Aku sedang berjuang mendapatkan hati Rina, jangan kamu kacaukan” Titah Yuda

“Iya mas, aku hanya bercanda. Lagian aku gak mau punya mas yang lebel nya kadarluarsa!”

“Sialan” Jawab Yuda

1
Liez
lanjut syuka tuti yg rame,,,dan cerdas
Liez
kok lama blm ada terusan nya
yuk_Rini: siapppp, mohon maaf kegiatan gebyar P5 menyiapkan drama u siswa, acara wisuda dan pembagian rapor sungguh menyita waktu dn pikiran.
sy pnya profesi lain, hehehehe. mohon maaf skli mengecewakan reader nih
total 1 replies
yuk_Rini
terimakasih banyak Like nya
yuk_Rini
sy suka like nya
yuk_Rini
terimakasih like nya, barakallah
Rahayu Putri pratiwi
cerita nya memikat hati ku tor.. aku syukaaa.....
🥰🥰🥰
yuk_Rini: terimakasih amunisi semangatnya
total 1 replies
Wah Yudi
semangat thor
Wah Yudi
di tunggu updatenya
yuk_Rini: ok, sudah up. jngan bosan ya
total 1 replies
Wah Yudi
aku menikmati jalan ceritanya
yuk_Rini: terimakasih jangan bosan tunggu up, semangat
total 1 replies
yuk_Rini
terimakasih mau menunggu
Wah Yudi
dtunggu updatenya
yuk_Rini: siapppppp
total 1 replies
Wah Yudi
thor asli Jawa mn?
yuk_Rini: jatim
total 1 replies
Wah Yudi
karya baru ringan u dibaca
yuk_Rini
tetap semangat
yuk_Rini
ciahhh ada yang mulai kesemsem dg perhatian.. Rina siap terbang!
yuk_Rini
besti somplak dan kompak, yang saling ya?

apakah readers pnya besti juga? outhor ingatkan yg saling ya
yuk_Rini
hayo lho siapa kah itu yg bersuara?
malaikat kah?

yg jelas malaikat yg bs dilihat dg mata, hnya saja bulannya blm dbantu matahari shingga wajahnya tampak samar
yuk_Rini
karya novel ke dua, yang pertama gagal jalan. semoga ada wktu u meneruskan.

smoga d novel ke dua bisa tuntas.
semangatttttt!

readers yg baik, semoga sukaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!