NovelToon NovelToon
Jodohku Bujang Lapuk

Jodohku Bujang Lapuk

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:119.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nayla_archie

Kamelia Putri tidak menyangka niat nya datang ke club mencari sugar daddy malah terjebak dengan pria dewasa bernama Edward Louis yang berusia 37 tahun
Ia terlibat one night stand dengan Edward dan ia di paksa menjadi istri kontrak nya.
Akankah Kamelia bersedia menjadi istri kontrak dari Edward

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayla_archie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Edward mencium Kamelia dengan sangat lembut dan membuat wanita tersebut menjadi terbuai dengan ciuman nya kemudian tanpa sadar ia membalas ciuman hangat pria ini, kemudian ia mengalungkan tangan nya ke leher pria ini dan membuat Edward bersorak dalam hati karna ia berhasil menggoda wanita ini.

Tak ingin menyia nyiakan kesempatan Edward langsung membopong Kamelia untuk duduk di sofa yang berada di ruangan itu bahkan ia tak melepaskan ciuman nya sama sekali, mungkin ia takut ketika ciuman nya terlepas wanita itu malah sadar dan menolak nya.

Edward melum*t bibir tipis wanita itu, sesekali ia juga menggigit nya membuat wanita itu membuka mulut nya dan Edward langsung melesatkan lidah nya, dan mengabsen mulut Kamelia membuat wanita itu melenguh, bahkan saat ciuman itu semakin brutal dan aneh nya Kamelia malah menyukai nya.

Tanpa sadar saat ini Edward sudah membuka kemeja nya dan tangan pria itu sudah memegang gunung kembar nya, sambil sesekali merem*s nya membuat Kamelia merasa keenakan di buat nya.

Saat sudah puas dengan bibir wanita ini, kemudian ia menurunkan ciuman nya ke leher dan ia juga memberi tanda di leher tersebut bahkan tanpa sadar Kamelia pun mendes*h hanya karna sebuah ciuman

"enghhhh" desah nya

Membuat lelaki yang sekarang sedang berada diatas nya semakin bersemangat saja, bahkan Kamelia tidak sadar saat tangan lelaki itu sudah melepas br* dan kemejanya, alhasil kini tubuh bagian atas nya sudah telanj*ng dan hanya tinggal celana panjang yang ia gunakan saat ini.

Kamelia benar benar di buat takluk oleh lelaki ini, lagipula kenapa ia tidak bisa menolak nya apa mungkin sekarang dia menjadi wanita murahan, pikir nya.

Edward semakin menggila di buat nya saat ia sudah menguasai dua bukit kembar tersebut, lelaki itu semakin menurunkan ciuman nya ke area pus*r dan semakin turun kebawah lagi dan tanpa aba aba dia langsung membuka celana jeans nya, sambil terus merem*s bukit kembar itu dan membuat wanita itu merem melek karna saking nikm*t nya.

Setelah selesai melepas celana jeans nya tiba tiba Edward langsung merobek celana dalam nya dan membuat Kamelia langsung melotot dan tersadar,

"kya kenapa om robek celana nya" ucap Kamelia dengan emosi

Namun lelaki itu tidak menjawab nya dan malah memainkan lidah nya di area terlarang, sontak saja Kamelia langsung mendelik namun detik berikut nya ia langsung mendes*h

"aahhhh"

"dasar wanita labil" gumam Edward

Kamelia di buat takluk hanya dengan permainan lid*h Edward kini wanita itu sudah pasrah dengan apa yang terjadi, namun di sisa kesadaran nya saat ia melihat Edward membuka handuk dan juga segitiga biru nya ia masih sempat menggeleng.

"om bos mau ngapain" tanya nya dengan polos

"mau ngapain lagi, aku mau masukin rudal ke sarang nya" jawab Edward dengan enteng nya

"ahhhh"

Des*h Kamelia lagi saat rudal tersebut sudah berhasil masuk, sedangkan Edward langsung tersenyum puas ia berjanji dalam hati untuk membuat wanita ini takluk dan ketagihan untuk berada di bawah kendali nya, jadi nanti wanita ini akan mau ia nikahi.

.

.

Setelah menyelesaikan permainan jungkat jungkit nya Edward memindahkan Kamelia ke atas ranjang, dan kini wanita itu sudah tidur karena kelelahan sedangkan lelaki itu harus membersihkan diri nya lagi karna tidak mungkin ia keluar dari kamar dengan tubuh yang bau sisa percintaan.

Kini lelaki itu sudah turun kebawah untuk makan malam dengan wajah yang terlihat fresh dan berseri seri, membuat kedua pelayan yang sedang berada di sana aneh menatap nya, namun karna bik Sum orang yang kepo jadi ia pun sempat sempat nya bertanya

"tuan kelihatan segar ya" celetuk bik sum

Membuat Edward langsung tersenyum saat menoleh kearah nya dan membuat dua orang itu lebih heran lagi

"lah non Kamelia nya kemana kok gak ikut turun" tanya bik Ira pelayan yang satu nya lagi

"dia sedang tidur mungkin kelelahan" jawab Edward

"hahh"

Kedua pelayan itu kompak menganga, apa maksud tuan mereka yang bilang bahwa Kamelia sedang tidur karna kelelahan, alhasil mereka hanya bisa tersenyum dan saling pandang seolah bicara lewat pandangan mata sampai kemudian tuan mereka berbicara kembali

"bik nanti siapkan makan malam untuk saya bawa ke atas" titah nya

"baik tuan" ucap kedua pelayan tersebut

Kemudian Edward pun memulai makan nya sambil sesekali ia tersenyum di tengah kunyahan nya, membuat kedua pelayan yang berada di belakang yang tengah mengintip nya pun sampai heran.

"bik tuan kaya orang gila, mesem mesem sendiri" celetuk bik Ira

Namun setelah ia berkata seperti itu tiba tiba dia mendapat tabokan di punggung nya

"kalo ngomong yang bener dong, itu tuan mungkin lagi seneng soal nya habis makan tempe tadi" jawab bik sum tak kalah nyeleneh nya

"mana ada makan tempe, orang kita aja gak buat menu dari tempe" seloroh bik Ira

"ahh kamu ini kayak gak paham aja, sudah lah jangan bahas lagi sekarang kita lakukan tugas dari tuan, bukan malah ngerumpi di sini" ucap bik Sum kemudian mereka berdua melanjutkan pekerjaan nya

.

.

Edward membawa nampan yang berisi makanan ke kamar nya dan saat ia sudah sampai di ruangan tersebut ia melihat wanita tersebut masih tidur dengan lelap, kemudian ia membangunkan wanita tersebut agar ia makan karna jika tidak mungkin wanita ini pasti akan bangun tengah malam karna kelaparan.

"sayang bangun kamu harus makan" bisik Edward

Namun tak ada reaksi apapun dari wanita tersebut, kemudian ia menggoyang goyang kan tubuh wanita ini dan sesaat kemudian wanita ini pun terlihat melenguh

"enghhh"

"om bos ngapain ada di kamar ku" ucap wanita itu dengan ngawur

"bangun kau harus makan, kau harus mengisi tenaga mu" perintah nya

Dan tak lama wanita itu pun membuka mata nya, namun ia langsung mendelik saat sadar apa yang telah ia lakukan dengan lelaki di depan nya ini.

"aahhhh apa yang om lakukan" teriak nya sambil memegang selimut nya dengan erat

"ck kau itu tidak usah berlagak seperti korban padahal sebenar nya kamu juga menikmati nya, bagaimana apakah rasa nya nikmat" goda nya pada Kamelia

Membuat wajah Kamelia memerah karena malu, ia pun mencubit lengan pria di depan nya ini alhasil pria itu pun meringis

"cepat lah makan atau kau mau aku makan" ucap Edward

"ish dasar pak tua mesum" dengus Kamelia

Bila saat ini Kamelia sedang makan dengan lahap lain hal nya dengan ibu nya yaitu Diana, dia sedang duduk gelisah karna sudah malam tapi anak nya belum juga pulang, ia sudah menghubungi ponsel anak nya namun tidak ada jawaban sama sekali

"Lia sebenar nya kamu kemana sih bikin ibu khawatir aja" ucap sang ibu

Setelah lelah menunggu akhir nya ia putus kan untuk masuk ke kamar nya, karna besok ia akan pindah ke rumah baru setelah anak nya sudah membeli rumah baru hasil dari penjualan rumah lama.

.

.

Setelah selesai makan Kamelia memilih duduk sambil bersandar di kepala ranjang, kemudian ia melihat bos nya yang masuk kembali setelah ia pergi ke ruang kerja

"om bos anterin aku pulang" pinta Kamelia

"kenapa harus pulang, kau tinggal tidur kembali ini sudah malam" ucap Edward

"ish pak tua ini" umpat nya dalam hati

"ibu ku pasti khawatir om bos, dan aku belum menghubungi nya, please ya" mohon nya

"biar aku mengambil ponsel mu bukan kah ada di ruang tamu tadi" ujar Edward

Kemudian lelaki itu menghubungi pelayan nya untuk mengambil tas wanita tersebut,

Tak lama kemudian pintu kamar di ketuk dari luar dan nampak bik Sum membawa tas milik Kamelia, setelah menyerahkan wanita paruh baya itu langsung pergi.

Kemudian Edward naik ke ranjang dan menyerahkan tas wanita itu, dan Kamelia langsung mengambil tas tersebut setelah nya ia mengambil ponsel nya dan menghubungi ibu nya

"halo bu, kayak nya malam ini Lia gak bisa pulang soal nya harus lembur, dan besok juga harus keluar kota tapi besok pagi aku pulang dulu" ucap Kamelia

"ya sudah kamu hati hati dan jangan kemaleman lembur nya ya" jawab ibu nya sambil menasehati

"ya ibu tenang aja aku pasti ingat kok" ucap nya lagi, dan ia langsung menutup telfon nya

Saat Kamelia sedang fokus dengan ponsel nya tiba tiba ada tangan nakal yang menyentuh kedua gunung kembar nya, sontak saja wanita itu langsung melotot.

"om mau ngapain" tanya Kamelia

"bukan nya tadi kamu bilang sama ibu, kamu mau lembur jadi aku akan mewujudkan ucapan mu" goda Edward

Kemudian lelaki itu langsung menyerang wanita di samping nya dengan brutal dan membuat Kamelia kewalahan

"ish dasar bule tua sial*n"

...----------------...

1
wariyanti Safitri
lanjut Thor
Nur Adam
lnjut
Nur Adam
lnju
atik
👍
Nur Adam
lnjut
ATITUSMIATI
ceritanya menarik
Nur Adam
lnjut
kiya
kurang keras peringatan buat si edward, kasi hukuman biar ga kebiasaan, itu jg si pelakor ngapain masih dipake klo udh tercium bau pelakor nya
Nayla_archie: di pake buat bumbu dulu kak😅
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
kiya
awas kau edward jgn sampe Otong mu dibalsem kamelia, klo cinta harusnya ga melirik perempuan lain apapun alasannya, klo masih bgtu mending kasi pelajaran biar ga kebiasaan msh plarak plirik gtu
Nur Adam
lnjut
Nur Adam
lnjur
kiya
awas aja kau tergoda edward, abis dirujak kamelia perkututmu
Samsiah Yuliana
lanjut kak 🙏🏻
Nur Adam
lnjut
Nur Adam
lnujur
Nur Adam
lnjut
Rkivelya
bagus
Nur Adam
lnjut
Jamilatul Fauziah
maklum saja Bu
sudah sekian lama tidak bertemu jadi haus belaian😜😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!