NovelToon NovelToon
Mutiara Hitam

Mutiara Hitam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:797.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: syitahfadilah

Seringkali hal-hal yang menakjubkan berada di tempat yang dipandang sebelah mata. Layaknya mutiara hitam, kecantikannya tersembunyi di dalam kerang yang kumuh.
__________________________________________
"Orang-orang hanya tahu dengan namaku. Menghinaku karena pekerjaanku. Tapi, mereka tidak pernah tahu dengan cerita hidupku."~~~ Ara, gadis berusia 25 tahun itu diberi julukan mutiara hitam oleh warga sekitar tempat tinggalnya karena bekerja disebuah club malam.

Hingga suatu hari, karena insiden kecil membawa Ara kedalam hubungan pernikahan kontrak dengan laki-laki yang bernama Reynan, dengan kata terpaksa. Ara membutuhkan uang untuk biaya operasi ibunya. Sedangkan Reynan membutuhkan istri untuk memenuhi syarat hak waris perusahaan keluarganya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30. AWAL MULA

Pyarrr...

Sebuah pigura besar yang tergantung di dinding ruang tengah, hancur kacanya akibat hantaman vas bunga yang dilemparkan oleh om Gio.

"Itu semua palsu, aku terpenjara di dalam rumah ini selama bertahun-tahun!" Teriaknya sembari menatap nyalang foto keluarga yang terlihat sangat bahagia dengan senyuman yang menghiasi setiap wajah.

"Dan kalian berdua," tunjuknya kearah foto papanya Rey dan tante Melda. "Kalian adalah orang yang menghancurkan kehidupanku, keluargaku, cintaku semuanya kalian hancurkan!"

Untuk yang pertama kali setelah 25 tahun, pria paruh baya itu meluapkan kemarahannya. Tubuhnya bergetar dan perlahan luruh ke atas lantai. Di ruangan itu, 25 tahun yang lalu, di situlah awal semuanya bermula.

'Maaf Pak, ada apa ya Pak Bram memanggil saya?' Tanya Gio yang baru saja tiba di ruang tengah. Beberapa saat lalu art memanggilnya atas perintah sang bos. Dari ekor matanya ia melihat Melda adik sang bos yang sedang menangis di dalam pelukan Winda istri bosnya.

Bram melirik supir pribadinya itu dengan tajam, kemudian berdiri dan langsung melayangkan tamparan keras di pipi kanan Gio.

'Kamu tahu apa kesalahanmu, huh!?'

Gio hanya menggeleng sembari memegangi pipinya yang terasa panas. Ia tidak merasa membuat kesalahan tapi kenapa sang bos menamparnya.

'Gio, selama ini kurang baik apalagi aku padamu sehingga kau tega mencoreng wajahku!' Murka Bram, dia menarik kerah baju Gio lalu mendaratkan bogem mentah ke perutnya.

Gio terbatuk akibat pukulan yang cukup keras itu, belum sempat melakukan perlawanan Bram kembali memukulnya hingga tersungkur ke lantai.

'Mas Bram jangan, jangan sakiti dia.' Teriak Melda.

'Kau masih mau membelanya setelah apa yang dia lakukan padamu!' Bram menatap tajam adiknya. 'Seharusnya dia mati!' Teriaknya menggema di ruangan itu.

'Jangan Mas Bram, setidaknya kasihani anak yang sedang aku kandung. Jangan sampai dia kehilangan sosok Ayahnya.' Melda semakin terisak sembari mengusap perutnya, di mana di dalamnya sedang tumbuh janin berusia 3 minggu.

Gio terperangah mendengar penuturan Melda, dengan cepat ia bangkit dari atas lantai sembari memegangi perutnya yang terasa keram akibat pukulan keras bosnya.

'Non Melda, apa maksud Non berkata seperti itu?'

Melda langsung menunduk ketakutan mendapat pertanyaan seperti itu dari Gio. Bram yang melihat gelagat ketakutan adiknya semakin murka, ia kembali menarik kerah baju Gio dan mengangkat tangannya hendak memukul. Namun, kepalan tangannya tertahan di udara mengingat ucapan adiknya. Yah, dia juga tidak mau janin yang sedang di kandung Melda lahir tanpa Ayah. Gio harus bertanggungjawab atas perbuatannya yang sudah menghamili Melda.

'Nikahi Melda secepatnya, jangan sampai perutnya semakin membesar dan orang-orang akan memandang rendah keluarga ini!'

'Apa? Tidak Pak! Saya tidak mungkin menikahi Non Melda, Saya sudah punya Istri dan Anak.'

'Saya tidak perduli! Kamu harus bertanggungjawab atas perbuatanmu!' Geram Bram.

'Bertanggung jawab apa maksud Pak Bram, Saya tidak mengerti.'

'Kenapa kamu berpura-pura lupa? Malam itu kamu merayuku. Kamu bilang suka padaku, Kamu juga bilang akan meminta izin pada Mas Bram untuk menikahi aku dan akan menceraikan istrimu. Dan sekarang aku hamil anak kamu tapi kamu tidak mau bertanggung jawab, terpaksa aku mengatakannya pada Mas Bram.' Sahut Melda sesenggukan.

'Astagfirullah itu fitnah, saya tidak pernah melakukan itu. Kenapa Non Melda menuduhkan hal sekeji itu pada saya. Saya sudah punya istri dan anak yang sangat saya cintai, saya tidak mungkin melakukan itu pada Non Melda. Jangankan merayu, melirik pun saya tidak berani.'

'Brengsek! Sudah berbuat tapi tidak mau mengakui!' Bram yang geram mendengar pengakuan Gio kembali memukuli supir pribadinya tersebut.

'Saya tidak mau tahu Gio, pokoknya Kamu harus bertanggung jawab!'

'Tapi Saya tidak pernah melakukan itu pada Non Melda, Pak. Bagaimana mungkin saya mempertanggungjawabkan hal yang tidak pernah saya lakukan.'

'Baik kalau kamu tidak mau bertanggungjawab, tapi jangan salahkan saya jika sampai terjadi sesuatu pada Anak dan Istrimu.' Ancam Bram.

Gio langsung bersimpuh memeluk kaki bos nya itu, 'Jangan Pak, saya mohon jangan sakiti anak dan istriku.'

'Sekarang keputusan ada padamu, nikahi Melda atau keselamatan anak istrimu terancam. Kau tahu bukan, Bram tidak pernah main-main dengan ucapannya.'

Gio langsung menggeleng cepat, wajahnya pias. Teringat beberapa pekan lalu saat menemani bosnya mendatangi seseorang yang membuat perkara dengannya, Bram dan anak buahnya langsung menghabisi orang tersebut tanpa ampun dan hebatnya polisi tidak bisa mengendus kasus tersebut.

'Jangan Pak, jangan sakiti mereka. Baik, Saya akan menikahi Non Melda.' Ucap Gio akhirnya pasrah. 'Tapi Saya mohon rahasiakan ini dari Istriku.'

'Baik,' ucap Bram lalu menarik kakinya yang dipeluk oleh Gio. Kemudian ia memerintahkan orang-orangnya untuk segera mempersiapkan pernikahan untuk Melda dan Gio.

Setelah Bram dan Winda meninggalkan ruangan tersebut, Gio menghampiri Melda dengan tampang yang cukup mengenaskan. 'Kenapa Non Melda melakukan hal ini pada Saya? Non tahu saya sudah punya Istri bahkan Putri kami baru berusia 1 tahun.'

'Karena aku mencintai kamu, dan kamu tahu itu.' Jawab Melda santai, sambil mengusap air mata buayanya.

'Tapi cinta itu tidak bisa dipaksakan Non, saya juga sudah berulangkali mengatakan kalau saya tidak menyukai Non Melda.' Gio tidak menyangka Melda akan melakukan hal senekat ini. Yah, Melda memang sudah beberapa kali menyatakan perasaannya bahkan jauh sebelum ia bertemu Rania. Tapi ia tidak pernah menggubris pernyataan cinta Melda karena ia memang tidak tertarik pada adik majikannya itu.

'Dan anak yang Non Melda kandung, anak siapa? Kenapa Non melimpahkannya pada Saya?'

Melda tidak menggubris pertanyaan Gio, wanita itu beranjak dari tempat duduknya berlalu meninggalkan pria tersebut. Mengkambinghitamkan Gio tidak pernah ada dalam rencananya, tapi laki-laki yang menghamilinya menghilang entah kemana. Karena perasaannya yang tidak pernah sirna untuk Gio terpaksa ia menggunakan janinnya itu untuk mendapatkan Gio.

Seminggu setelahnya pernikahan pun dilangsungkan dengan cukup meriah di kediaman Bram sendiri.

Bertepatan dengan selesai ijab kabul, Rania tiba-tiba saja datang dengan membawa baby Tiara.

'Jahat kamu, Mas. Kamu bilang hari ini akan menghadiri pernikahan adik Bos mu. Tapi ternyata kamu sendiri yang menjadi mempelai pria nya.' Rania menitihkan air matanya melihat sang suami bersanding dengan wanita lain, pun dengan baby Tiara yang berada dalam gendongannya. Tangis bayi berusia 1 tahun itu menggema di aula pernikahan dan menyita perhatian para tamu undangan.

'Rania, ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Aku bisa jelaskan.' Gio hendak berdiri tapi sang bos yang telah menjadi kakak iparnya membisikkan peringatan untuk yang kesekian kalinya tepat di belakang telinganya.

'Tetap duduk di tempatmu, Gio. Jangan sampai kau mengundang kemarahanku. Istrimu sudah tahu jadi tinggalkan dia jika kau ingin dia tetap hidup.'

Dengan perasaan yang hancur Gio kembali duduk di tempatnya. Ia hanya dapat menatap nanar kepergian Rania dan putri kecilnya. Entah siapa yang memberitahu Rania tentang pernikahannya ini.

Sejak saat itulah mereka tidak pernah bertemu lagi. Gio sama sekali tidak berkutik untuk menemui Rania dan putrinya, karena banyaknya mata-mata yang ditugaskan oleh Bram yang siap kapan saja melepas timah panasnya untuk menghabisi Rania.

1
Vivo Smart
talak itu jatuh dengan sendirinya karena kamu mengabaikan nya selama ini furgoso...
Vivo Smart
dia rela dibuang keluarga nya demi kamu, dan kamu dengan tega nya meninggalkan nya yang sedang punya bayi yang baru berusia satu tahun 🤦‍♀️
dasar laki-laki
jahat
air susu dibalas air tuba
Vivo Smart
bener banget. Rey mulut nya jahat banget ke kamu apalagi perlakuan nya yang sudah mempekosa kamu, nggak bisa dimaafin
Vivo Smart
Ara perjanjian nya kan nggak ada kontak fisik. sedangkan Rey melanggar nya, berarti kamu bisa menuntut Rey agar menceraikan kamu. pinter dikit dong Ra
Vivo Smart
gimana kalau Ara sampai hamil, sedangkan pernikahan mereka tidak sah karena waktu ijab kabul nama Ara pasti bin orang tua palsu nya
Vivo Smart
perusahaan nya kan milik mendiang ayah rey, ya otomatis punya rey dong. kok malah mau ngerebut punya orang. aneh nih tante
Vivo Smart
jangan jangan om Gio ayah kandung Ara
Vivo Smart
padahal kamu sendiri yang minta Ara jadi istri kontrak mu, kenapa sekarang malah jijik rey
Vivo Smart
totalitas banget nipu nya Rey...
emang bener ya bahwa untuk menutupi satu kebohongan kecil, setidaknya kita harus membuat tujuh kebohongan lainnya.
itu untuk kebohongan kecil lho,
jadi malu kita melakukan kebohongan besar nggak kebayang seberapa banyak kita harus berbohong untuk menutupi nya.
ya meskipun sebenarnya tidak ada kebohongan yang benar benar bisa ditutupi
Vivo Smart
lebay.. orang cuma jatuh di RS kok.
sekotor apa sih
Vivo Smart
rey ganteng macho😍
Tina Febbryanti
Luar biasa
Tina Febbryanti
⭐⭐⭐⭐⭐
Nursina
mantap semangat
neni maharani
good
she_
mantap ceritanya
Nurlinda: terima kasih kk 🤗
total 1 replies
Ningmar
emosian...hadeh2
Ningmar
podo salah paham
Violita Andina
Luar biasa
@🍭ͪ ͩ🍀⃟𝐌𝐎𝐌 𝐒𝐘👻ᴸᴷ 🍁
sombong bgt si arsen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!