UNSOLVED PUZZLE

Dengan kemenangan masih segar dalam ingatan, Ryuga dan teman-temannya berkumpul di rumah Ryuga untuk merencanakan langkah mereka selanjutnya. Namun, suasana yang seharusnya penuh kegembiraan kini dibayangi oleh pertemuan misterius dengan Hiroshi. Ryuga menceritakan kembali percakapannya dengan Hiroshi kepada Shiro, Shun, Anui, Shota, Lee Kim, dan Taka.

"Jadi, Hiroshi mengaku sebagai salah satu dari 12 orang yang terlibat dalam kode 10124?" tanya Shiro, tampak terkejut.

"Ya," jawab Ryuga, "dan dia mengatakan bahwa pertandingan ini adalah bagian dari rencana mereka untuk menguji kekuatan dan pengaruh mereka."

Shun menggelengkan kepala, mencoba mencerna informasi tersebut. "Ini jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Kita harus berhati-hati."

Anui, dengan wajah tegas, berkata, "Kita harus mencari tahu lebih banyak tentang Hiroshi dan jaringan rahasia ini. Kita tidak bisa mundur sekarang."

Shota, Lee Kim, dan Taka mengangguk setuju. Mereka semua tahu bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk mengungkap kebenaran di balik kode 10124.

Malam itu, Ryuga mengatur pertemuan rahasia dengan Hiroshi di taman kota yang sepi. Hiroshi tiba dengan mengenakan jaket hitam, wajahnya sebagian tersembunyi di balik topi.

"Terima kasih sudah datang," kata Ryuga dengan suara rendah.

Hiroshi mengangguk. "Aku tahu ini sulit untuk dipercaya, tapi kalian harus tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Ryuga dan teman-temannya duduk di sekitar Hiroshi, menunggu penjelasan lebih lanjut.

"Apa yang kalian ketahui tentang kode 10124?" tanya Hiroshi.

"Kami tahu itu terkait dengan 10 perusahaan, 12 orang, dan 4 agen, termasuk Satoshi," jawab Ryuga.

Hiroshi tersenyum tipis. "Kalian sudah lebih jauh dari yang kuharapkan. Kode 10124 adalah simbol dari jaringan rahasia yang mengendalikan berbagai aspek di sekolah kita dan di luar sana. Setiap angka memiliki makna tersendiri."

Dia melanjutkan, "10 perusahaan itu adalah organisasi besar yang mendanai operasi kami. 12 orang, termasuk aku, adalah para pemimpin yang menjalankan misi ini. Dan 4 agen, seperti Satoshi, adalah orang-orang yang bekerja di lapangan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana."

Shun menyela, "Apa tujuan dari jaringan ini?"

Hiroshi menghela napas. "Awalnya, tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih terkontrol. Namun, seiring waktu, tujuannya berubah menjadi kontrol yang lebih besar dan manipulasi."

Anui menatap Hiroshi dengan tajam. "Lalu kenapa kau memberitahu kami semua ini?"

"Aku mulai meragukan tujuan jaringan ini," jawab Hiroshi. "Aku melihat banyak hal yang salah dan tidak etis. Aku percaya kalian bisa membantu mengungkap kebenaran dan menghentikan mereka."

Dengan informasi dari Hiroshi, Ryuga dan teman-temannya memutuskan untuk menyusup ke salah satu markas rahasia jaringan tersebut. Hiroshi memberikan peta dan kode akses yang akan membantu mereka masuk.

Malam itu, mereka bergerak dengan hati-hati. Markas tersembunyi di sebuah gudang tua di pinggir kota. Dengan bantuan Hiroshi, mereka berhasil masuk tanpa terdeteksi.

Di dalam gudang, mereka menemukan dokumen dokumen rahasia yang mengungkap rencana jaringan tersebut. Ada catatan tentang manipulasi hasil ujian, pengaturan pertandingan olahraga, dan bahkan pengaruh terhadap kebijakan sekolah.

Shiro menemukan dokumen yang sangat penting. "Lihat ini, ada daftar nama nama anggota jaringan. Dan... ada nama Satoshi di sini."

Ryuga merasa jantungnya berdetak lebih cepat. "Kita harus mengkonfrontasi Satoshi. Dia harus menjelaskan semuanya."

Keesokan harinya, Ryuga dan teman-temannya menemui Satoshi di lapangan latihan. Satoshi tampak tenang, tetapi Ryuga bisa melihat kegelisahan di matanya.

"Satoshi, kita tahu kau adalah salah satu agen dalam jaringan rahasia itu," kata Ryuga langsung ke intinya.

Satoshi tidak terkejut. "Aku tahu ini akan datang. Apa yang kalian temukan?"

Shiro menunjukkan dokumen yang mereka temukan di markas. "Kau harus menjelaskan semuanya. Apa tujuan sebenarnya dari jaringan ini?"

Satoshi menghela napas panjang. "Awalnya, tujuannya adalah baik. Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih terkontrol di sekolah. Namun, seiring waktu, tujuan itu berubah menjadi kontrol yang lebih besar dan manipulasi. Aku tidak bisa menghentikan itu sendirian."

Ryuga menatap Satoshi dengan mata penuh determinasi. "Kami akan menghentikan mereka. Kami akan mengungkap kebenaran dan memastikan semua orang tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Satoshi tersenyum tipis. "Kalian punya semangat juang yang kuat. Aku akan membantu kalian. Tapi ingat, ini tidak akan mudah. Jaringan ini memiliki pengaruh yang sangat besar."

Dengan bantuan Satoshi dan Hiroshi, Ryuga dan teman-temannya merencanakan langkah mereka selanjutnya. Mereka tahu bahwa mengungkap kebenaran akan membutuhkan keberanian dan kecerdasan.

"Pertama, kita harus mengumpulkan lebih banyak bukti," kata Shun. "Kita butuh sesuatu yang tidak bisa dibantah."

Anui menambahkan, "Dan kita harus memastikan semua orang tahu tentang ini. Kita harus menyebarkan informasi ini dengan cepat."

Shota, Lee Kim, dan Taka setuju. Mereka semua tahu bahwa ini adalah misi besar yang akan menentukan masa depan mereka.

Dengan tekad yang semakin kuat, Ryuga dan teman-temannya siap untuk melangkah lebih jauh. Mereka tahu bahwa perjalanan ini akan penuh dengan tantangan, tetapi dengan kerja sama dan semangat juang, mereka yakin bisa menemukan kebenaran dan menghadapi apa pun yang datang. Mereka tidak hanya berjuang untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk keadilan dan kebenaran yang lebih besar.