NovelToon NovelToon
Menikahi Perawan Desa

Menikahi Perawan Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:23k
Nilai: 5
Nama Author: sisile

Raden Syailendra Atmajaya, pria kota dengan kehidupan yang liar, terpaksa menikah dengan Sahara, gadis desa yang cantik dan baik, karena perintah dari kedua orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sisile, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 29

Raden menunggu Sahara di parkiran. Tidak lama kemudian Sahara muncul lalu naik ke atas motor Raden dan mereka langsung pergi.   Raden memberhentikan motornya di sebuah taman yang cukup sepi, Sahara yang bingung lalu bertanya,

“Kok kita berhenti disini sih Yang?”

“Aku gak bisa pura-pura lagi kalo tadi aku gak ngeliat apa-apa.”

“Maksudnya apa?”

Sahara masih bingung dengan arah pembicaraan Raden.

“Tadi aku ngeliat kamu sama Tama berduaan di taman dan Tama juga megang tangan kamu.”

Sahara menunduk karena takut Raden akan marah padanya. Raden yang melihat raut ketakutan Sahara langsung memeluk istrinya itu.

“Maafin aku udah bikin takut ay, aku gak marah kok aku cuma nanya.”

Sahara pun memeluk erat Raden.

“Aku takut ayang marah, aku takut dibentak lagi.”

“Maaf cinta, aku beneran cuman mau tau aja, aku percaya kok cinta gak mungkin ngehianatin aku.”

Sahara dan Raden melepas pelukan mereka lalu Melati duduk menghadap ke arah Raden, mereka saling berpegangan.

“Tadi kak Tama nembak aku.”

“Terus kamu jawab apa Ay?”

“Ya langsung aku tolak lah.”

“Kenapa ditolak?”

“Jadi kakak mau aku terima aja gitu?”

“Hehe, gak gitu juga sayang. Maksudnya apa yang menjadi alasan kamu buat nolak si Tama?”

“Karena udah ada cowok lain yang aku suka.”

“Siapa?”

“Ya kakak lah siapa lagi?”

“Tama juga tau kalo cinta suka sama aku?”

Sahara mengangguk.

“Bagus deh, moga aja dia gak ganggu Ayang lagi.”

“Tapi kita masih boleh berteman kan kak?”

“Iya boleh, tapi jangan terlalu deket, nanti aku cemburu.”

Sahara tersenyum dan kembali memeluk dengan erat suaminya.

Raden melepaskan pelukan dan ingin mencium Sahara, namun Sahara langsung menahannya.

“Inget, kita emang udah halal tapi ini tempat umum bukan rumah.”

“Ya udah kita cepetan pulang ke rumah kalo gitu.”

Mereka  kembali melanjutkan perjalanan, namun sesampainya di rumah Angel sudah tampak menunggu di sana. Dia tersenyum dengan sinis melihat kedatangan Raden dan Sahara.

“Akhirnya kalian tertangkap basah juga.”

“Mau lo apasih?”

“Gue mau nyelametin lo Raden.”

“Nyelametin aku gimana?”

Angel menunjuk ke arah Sahara lalu mengatakan,

“dari perempuan itu.”

Sahara hanya diam saja.

“Lo gak perlu ikut campur urusan gue.”

“Harus Den, aku udah tau bapaknya Sahara pekerja di perkebunan orang tua kamu,karena dia pengen naikin derajat keluarganya jadi dia deketin dan ngerayu kamu, dia itu cuma mau morotin dan manfaatin kamu, dia rela ngelakuin apapun supaya tujuannya tercapai, termasuk menjerat kamu supaya mau tinggal bareng sama dia.”

“Kamu iri kan sama aku, karena aku bisa ngedapetin kak Raden, dan aku juga yakin kamu pasti mikir aku juga menggunakan tubuh aku untuk merayu kak Raden, aku juga yakin kamu pasti mikir aku udah tidur sama kak Raden.”

“Hebat juga lo bisa tau semua yang gue pikirin, semua yang lo bilang emang bener, tapi satu yang salah gue gak iri sama lo.”

“Semua yang kamu pikir emang benar, kecuali satu yaitu aku ngelakuin semua bukan karena uang, ataupun untuk manfaatin dan morotin kak Raden.”

Angel kesal mendengar pengakuan Sahara, tangannya bergerak hendak menampar Sahara, namun Raden dengan sigap langsung  menahannya.

“Lo jangan pernah berani nyentuh Sahara sedikitpun kalo gak mau tau akibatnya.”

Raden menghempaskan tangan Angel, kemudian merangkul Sahara.

“Sebaiknya lo pulang deh, dan inget gak usah ngurusin kita berdua, urus aja diri lo sendiri.”

Raden pun mengajak Sahara  masuk kedalam rumah, dan Anggel ditinggal sendirian.

“Kalian sekarang boleh bersama, tapi tunggu pembalasan gue, gue gak bakal tinggal diam.”

***

Sahara sedang berbelanja di mini market yang tidak terlalu jauh dari rumah, di sana ia tidak sengaja bertemu dengan Alex yang kebetulan singgah untuk membeli rokok. Sahara yang melihat Alex ada di hadapannya seketika ketakutan, namun ketika ia hendak lari Alex malah menahannya.

“Tunggu sebentar, gue mau ngomong.”

Mereka pun sepakat untuk duduk di kursi yang ada di depan mini market.

“Gue penasaran lo tuh siapa sih, dan punya hubungan apa sama Raden, apa bener lo dari kampung?”

“Saya Sahara, saya istrinya kak Raden.”

“Apa?” minuman Alex hampir menyembur keluar.

“Wah…gila…Lo gak lagi becanda kan?”

Sahara mengangguk.

“Pantesan si Raden marah banget sama gue, dan dia begitu melindungi lo. Sebelumnya gue udah hafal banget Raden gimana ke cewek, tapi ke lo beda. Pantes aja, gue heran kenapa dia bisa segitu marahnya waktu gue deketin lo.”

Alex menarik nafas panjang.

“Maafin gue ya Sahara soal kejadian di klub, gue gak tau kalo lo tuh ternyata istri orang.”

“Iya, gak apa-apa.”

Entah datang dari arah mana, tiba-tiba Raden menarik lengan Sahara yang membuat Sahara tersentak.

“Ra, kamu masuk mobil! Lex, lo mau ngapain lagi?”

“Iya Ra, lo masuk aja.”

“Iya tapi…”

“Masuk Ra!” tegas Raden yang membuat Sahara mau tak mau menurutinya.

Sahara pun pergi meninggalkan kedua pria itu lalu masuk ke dalam mobil Raden.

“Santai aja Den, duduk dulu Den!!”

“Mau ngapain lagi lo gangguin Sahara?”

“Omongan lo salah, harusnya lo bilang jangan ganggu istri gue.”

Raden terkesiap, tidak menyangka bahwa Alex sudah tahu hubungannya dengan Sahara.

“Iya, gue udah tau Den, tapi gue heran sama lo, lo punya bini yang cakep tapi malah lo umpetin, gak takut lo disikat orang?”

“Gue punya alasan kenapa gue nyembunyiin semuanya.”

“Kenapa?”

“Gak usah kepo.”

“Udah…lo cerita aja, atau lo mau gue gangguin lagi bini lo?”

Mendengar ancaman Alex, barulah Raden menceritakan yang sebenarnya.

“Sahara masih sangat muda, usianya baru tujuh belas tahun, tapi udah harus nikah sama gue. Gue gak mau kalo orang-orang mengolok-olok atau bahkan gak mau berteman lagi sama Sahara karena udah nikah, gue pengen dia nikmatin masa muda nya seperti anak seumurannya.”

“Gak nyangka gue lo bisa mikir sampai ke situ…tapi tenang aja gue juga bakal tutup mulut, dan gue juga mau minta maaf soal kejadian di klub, soalnya gue gak tau dia bini lo, dan lo tau gue emang suka main cewek tapi gue anti deketin bini orang.”

Setelah menemukan titip temu penyelesaian masalah diantara mereka, Raden dan Alex pun berjabat tangan sebagai bentuk perdamaian.

“Gue juga minta maaf!”

“Sahara pasti bukan cewek biasa aja, dia pasti cewek hebat karena dia bisa bikin lo berubah dan gak keluyuran lagi.”

“Kok lo tau?”

“Iya, soalnya gue udah lama gak ngeliat lo di klub, pasti karena lo mau ngejaga pernikahan kalian kan?”

“Lo bener, dia emang beda dari cewek yang selama ini gue kenal, dia punya prinsip dan harga diri.”

“Lo jaga dia baik-baik bro.”

“Iya pasti.”

“Ya udah, kalo gitu gue pergi dulu.”

BERSAMBUNG…

1
Desvita
author lanjut trus thor
valentinee: Stay terus ya bun🫶🏻🫶🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!