Tamat
Dea Ananta seorang gadis yang sejak lahir sudah makan memakai sendok emas , membuatnya hidup dengan selalu di layani . dan apa lagi kedua orang tuanya selalu memanjakannya yang semakin membuatnya hidup seperti seorang pricess saja yang tak bisa melakukan apa apa selain berfoya foya.
Tapi suatu hari Dea mengalami kecelakaan yang mana membuatnya masuk ke dalam novel yang berjudul " Kekasihku suami adikku " yang dimana di dalam novel itu menceritakan seorang kakak yang rela mengorbankan cintanya untuk adikknya.
Dan sialnya Dea masuk menjadi si antagonis Flower Anderson.Yang menjebak kekasih kakanya hingga membuat kekasih kakaknya terpaksa menikahinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
" Bagaimana jika denganku "
David langsung membelalakkan kedua matanya saat melihat kedatangan dua pria yang sangat di kenalinya , tapi yang membuatnya terkejut adalah pria yang usianya tak jauh beda darinya.
'' An,,, Anston '' .
'' Hai , sahabatku , pasti kau terkejut , karna kembali bertemu dengan sahabat lama mu ini '' . Ucap Anston .
'' Apa yang kau lakukan di sini ?! '' . Ketus David.
Anston tersenyum , tapi yang David rasakan itu seperti sebuah ancaman untuknya .
'' Kau ingin tahu apa yang ingin aku lakukan ?'' . Seringai Anston dan tiba tiba..
Bugg...
David kembali mendapat pukulan tapi kini di bagian perutanya , yang mana membuatnya kembali jatuh tersungkur .
'' Astagaaa !!! '' . Pekik Ny. Anderson dan Bella.
Ny. Anderson dan Bella lagi lagi terkejut saat melihat David lagi lagi mendapat pukulan .
'' Kalian ini apa apaan ha!! , kenapa kalian pukulin Dady ? , dia salah apa ?! '' . Bentak Bella sembari membantu David untuk berdiri .
Mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Bella , Flower langsung melangkah ke depan .
'' Kau ingin tahu dia punya salah apa '' . Ujar Flower santai namun sangat tajam .
'' Dia , sudah bernai membuat orang orang yang ku sayangi menderita , pukulan itu bahkan tidak ada apa apanya di banding yang di rasakan oleh Momyku saat itu '' . Ucap Flower . Yang mana membuat David diam tak berkutik .
'' Uncle , berikan rekaman itu padanya , biar dia tahu seberapa bejat kelakuan Dady yang di sayanginya ini '' . Printah Flower , Anston langsung memutar rekaman yang ada di ponselnya dan di berikannya pada Bella , tapi langsung di ambil alih oleh Ny. Anderson.
Ny. Anderson menutup mulutnya , saat melihat rekaman kejadian dua puluh lima tahun yang lalu , dia tidak percaya jika di sini ternyata suaminya lah yang bersalah .
'' Dad , apa yang ada di rekaman ini benar ?'' . Tanya Ny. Anderson perlahan meneteskan air matanya , dirinya tak menyangka jika selma ini sudah di tipu oleh suaminya.
''Jawab Dad !! '' . Sentak Ny. Anderson , David hanya diam saja tak menyahut yanga mana semakin membuat Ny. Anderson yakin jika suaminya yang menjebak wanita itu .
'' Hikss.. Hiksss... Jadi selama ini aku sudah salah menuduh wanita itu '' . Sesal Ny.Anderson semakin terisak.
'' Momy , ada apa sebenarnya ?'' . Tanya Bella meraih tubuh ibunya untuk di peluknya.
David yang pikirannya sudah kalut , tiba tiba merampas ponsel yang ada di tangan Ny. Anderson dan melemparnya ke lantai.
Prakkk..
'' Dasar ! anak sama ibu ,sama sama pembawa sial !! '' . Maki David ingin memukul Flower , namun baru maju satu langkah Flower langsung menendangnya.
Brukk
David langsung tesungkur ke atas lantai , tidak cukup sampai di situ , Flower yang marah saat kakak dan Momynya di katakan pembawa sial , membuatnya menarik kerah baju David lalu memukuli perutnya membabi buta.
'' Kau yang silan pria tua ! , kau juga tidak punya hati '' . Maki Flower saat mengingat wajah kakaknya yang menahan sakit ketika mendapat hukuman dari David .
Bug
Bug
Bug
Bug
Ethan yang melihat Flower memukuli David dengan menggila buru buru menghentikannya.
'' Baby , sudah '' . Ucap Ethan sembari menarik Flower masuk ke dalam pelukannya , dan David langsung terjatuh di atas lantai sembari memegang perutnya yang teramat sakit.
'' Dia pantas medapatkannya , dia pantas !! '' . Triak Flower , dan kembali meringsak untuk memukuli David lagi , tapi Ethan buru buru memeluknya dengan erat.
'' Baby , jangan kotori tanganmu hanya untuk pria jahat sepertinya '' . Ucap Ethan lembut sembari mengecup pucuk kepala Flower agar bisa tenang .
Ethan bisa melihat puncak kemarahan Flower yang sudah di tahannya seminggu lalu , dia tidak ingin David sampai mati di tangan Flower , lebih tepatnya dia tidak ingin Flower menjadi pembunuh , jika memang Flower ingin David mati , dia bisa melakuaknnya tanpa harus menyentuhnya seujung kukupun .
'' Hiks,,, hikss,, dia pantas mendapatkannya , dia pantas menderita '' . gumam Flower terisak di pelukan Ethan . Ethan yang memeluk Flower terus memberikan kecupan di pucuk kepalnya , dia tahu apa yang di rasakan istrinya , adik mana yang tidak sakit melihat kakaknya di perlakukan dengan buruk sejak masih balita . Dirinya saja kini menyesal kenapa dulu saat jiwa Flower masih ada di dalam tubuhnya dirinya tidak memberikan sedikit kebahagiaan untuknya ,walaupun dirinya tidak pernah melukai fisik Flower , tapi tetap saja tidak menganggap keberadaannya itu sama saja melukainya .
'' Ethan , bawalah Flower pulang '' . Printah Anston yang di angguki oleh Ethan.
'' Baby , ayo pulang , '' . Ethan langsung membopong tubuh Flower begitu saja , dan membawanya keluar dari mansion Anderson , begitu juga dengan Alex yang ikut menyusul Tuannya.
Setelah melihat Ethan membawa Flower pergi , Anston perlahan mendekati David yang masih tersungkur di atas lantai dan berjongkok di depannya.
'' Vid, padahal di antara hubungan kalian berdua , Moza lah yang paling sakit , loe ninggalin dia tanpa kabar , dan tahu tahu loe udah nikah aja sama Sonya .'' Ujar Anston sembari melirik ke arah Ny. Anderson yang masih terisak di pelukan Bella , lalu Anston beranjak berdiri dan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya .
'' Dan loe marah saat tahu Moza bertunangan dengan Zico , loe juga tega berbuat hal yang mejijikkan pada Moza , dan kamu tahu apa yang Moza lakukan untuk loe meski dia sudah loe lukai hati dan fisiknya ? , dia melarang Zico juga gue untuk mencari keberadaan loe yang entah kemana , dia tidak mau sampai kita yang sudah bersahabat sejak SMP baku hantam hanya karna masalahnya , dia baik sekali bukan '' . Jelas Anston sembari menerawang jauh mengingat Moza yang sudah di anggap seperti adiknya sendiri. David hanya diam saja , dia mengakui kalau Moza memang gadis yang sangat baik , baik sekali malah , tapi entah setan apa yang merasuki dirinya saat itu yang membuatnya tega memperkosa Moza .
'' Satu lagi kejahatan loe , loe tega memanipulasi tentang Flower yang ternyata masih hidup , loe tahu ?, saat mendengar putrinya meninggal Moza mengalami depresi berat , dan ternyata putrinya di culik oleh Ayah kandungnya sendiri untuk di siksa , David , David , loe benar benar bukan manusia '' . Geram Anston tapi masih bisa menahan keinginannya untuk tidak memukuli David.
'' Gue harap , semoga loe dapat karma atas apa yang loe lakukan selama ini '' . Ucap Anston lalu beranjak pergi tanpa menoleh kembali kebelakang .
Setelah kepergian Anston dari mansion Anderson , hanya ada suara isak tangis Ny. Anderson yang tak lain adalah Sonya . Bella yang sudah mengerti dengan semuanya , dirinya menatap Dadynya dengan penuh kekecewaan , tak terasa dirinya juga ikut menetesak air matanya .
'' Bella , antarkan Momy ke kamar '' . Bella menganggukkan kepalanya , Sonya beranjak meninggalkan ruang tengah bersama Bella menuju lantai dua dimana kemarnya berada , tanpa menoleh pada David yang masih kesakitan di atas lantai .
Beberapa pelayan yang sejak tadi menyaksikan kejadian di ruang tengah hanya diam tak tau harus berbuat apa pada Tuannya , ingin membantu tapi juga takut . Hingga si kepala pelayan yang tak tega melihat David kesulitan untuk bangun dirinya buru buru membantu Tuannya.
'' Tuan , mari saya bantu '' . David tak menyahut , dia membiarkan si kepala pelayan membantunya untuk duduk di atas sofa yang berada di ruang tengah.
'' Pergilah , aku ingin sendiri '' . Ucap David , si kepala pelayan menganggukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Tuannya seorang diri .
Setelah si kepala pelayan pergi , David termenung dirinya mengingat semua moment kebersamaannya saat bersama Moza , sampai saat perbuatan menjijikkan itu ia lakukan pada Moza , tiba tiba David merasakan dadanya sesak , dia menangis menyesali perbuatannya yang telah ia lakukan pada mantan kekasihnya yang sangat sebaik , benar kata Anston , Moza adalah gadis yang baik dirinya yang jahat.
'' Kenapa , kenapa aku harus membenci Moza , kenapa aku harus memperkosanya saat itu '' . Gumam David menyesal pun percuma semua sudah terjadi , mau minta maaf juga percuma Moza juga sudah tenang di alam sana .
