NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 2

"Aku Punya Papa." Tiga kata yang selalu diucapkan Farzan bocah berusia 6 tahun itu, ketika teman-teman seusianya mengolok dirinya tidak punya papa.

Ibu mana yang tidak sakit hati melihat putranya yang selalu diolok, namun Zana hanya bisa diam karena dia tidak bisa menunjukkan siapa ayah dari anaknya.

Hingga ketika Farzan dinyatakan mengidap Pneumonia, penyakit yang bisa mengancam nyawanya, membuat dunia Zana seakan runtuh. Berbagai cara sudah ia lakukan untuk pengobatan putranya, namun hasilnya selalu nihil bahkan semua yang ia punya telah habis terjual. Dan pada akhirnya, dengan terpaksa Zana kembali ke kota kelahirannya untuk mencari sosok ayah biologis putranya, yaitu laki-laki yang telah menghancurkan masa depannya 7 tahun lalu, dengan harapan laki-laki itu bisa menolong putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30. TIDAK BISA MENJADI WALI NIKAH

Kedua mata Zana seketika berkaca-kaca ketika melihat kedatangan orang-orang yang sangat dirindukannya, namun tidak berani ia temui. Bibirnya nampak bergetar dan tak mampu mengeluarkan sepatah katapun.

"Kenapa diam, apa kau tidak merindukan mereka?" Tanya Farhan seraya menggenggam tangan calon istrinya itu.

Zana menoleh menatap laki-laki yang tengah menggenggam tangannya dengan erat seiring butiran air matanya yang menetes, "Bagaimana mereka bisa ada disini?" Tanyanya lirih dengan menahan isaknya.

Farhan hanya tersenyum, pandangannya turun menatap tangan Zana yang digenggamnya kemudian menarik tangan itu melangkah menghampiri tiga orang yang sangat dibutuhkan kehadirannya di hari pernikahannya besok.

Ketika telah berdiri dihadapan tiga orang yang datang bersama Adam, air mata Zana tak dapat terbendung lagi. Cairan bening itu lolos begitu saja membasahi kedua pipinya, namun ia membungkam bibir dengan rapat agar suara tangisnya tidak pecah.

Farhan merangkul calon istrinya itu, seolah menyalurkan kekuatan agar wanitanya itu tidak rapuh. Kemudian iapun menatap Adam dan memintanya menceritakan bagaimana ia bisa menemukan adik dan kedua orang tua Zana.

Dua hari lalu Adam mendapat pasien seorang lelaki paruh baya korban tabrak lari yang menolak untuk dirawat, Adam pun tidak bisa memaksa dan akhirnya mengizinkan pasiennya itu pulang setelah mengobati luka yang beruntungnya tidak terlalu parah.

Ketika akan keluar dari ruang rawat, langkah Adam terhenti diambang pintu mendengar obrolan pasiennya itu dengan istrinya yang menyebutkan sebuah nama yang tak asing.

'Karena kita tidak punya uang, terpaksa Ibu harus membawa Bapak pulang. Uang yang diberikan Zean sudah habis untuk membeli kebutuhan dapur. Seandainya saja Zana ada, pasti dia yang akan usaha untuk mencari biaya rumah sakit. Entah dimana dia sekarang dan bagaimana keadaannya dan anak yang dikandungnya itu.'

'Sudahlah Bu, tidak usah mengingat Zana lagi. Bagus kita mengusirnya waktu itu, jika tidak pasti dia membuat keluarga kita malu karena hamil tanpa suami.'

Adam begitu terkejut mendengar percakapan dua paruh baya itu, ternyata mereka adalah orangtuanya Zana. Akhirnya iapun menawarkan untuk membiayai rumah sakit pasiennya itu untuk menahannya, kemudian ia menghubungi Farhan dan memberitahukan apa yang ditemukannya hari ini.

...✨✨✨...

"Kak Zana," laki-laki muda yang berdiri diantara ayah dan ibunya, tak dapat lagi menahan kerinduannya. Tanpa menghiraukan apapun lagi ia langsung saja mendesakkan tubuhnya kedalam pelukan sang kakak.

Zana memeluk adiknya itu dengan erat, isak tangisnya pun tak dapat ia tahan lagi.

"Aku sangat merindukan Kakak, setiap hari aku selalu menunggu kepulangan Kakak tapi Kakak tidak pernah pulang. Aku ingin mencari tapi tidak tahu harus mencari kemana, semua teman-teman Kak Zana juga tidak tahu kemana Kakak pergi." Ujar laki-laki muda yang bernama Zean itu.

"Kakak juga sangat merindukanmu, Zean." Ucap Zana seraya mengurai pelukannya, ia menatap wajah adiknya itu dengan lekat. Dulu ketika ia diusir oleh ayah dan ibunya, Zean masih berusia lima belas tahun dan sekarang Zean sudah dewasa dan semakin terlihat tampan.

Sedang dua paruh baya yang berdiri dibelakang Zean, hanya bisa terdiam tanpa berani mengatakan apapun. Rasanya begitu malu berhadapan dengan anak yang dulu mereka usir dalam keadaan hamil tanpa rasa belas kasihan sedikitpun. Semenjak tidak ada Zana, mereka mulai merasa kehilangan.

"Kak, dimana keponakanku?" Tanya Zean kemudian, mengingat kakaknya dulu diusir dalam keadaan hamil pasti anak yang dikandung kakaknya itu sekarang sudah besar.

"Itu," tunjuk Zana kearah dimana putranya berada bersama keluarga Farhan.

Zean pun langsung menghampiri keponakannya itu dengan perasaan yang begitu bahagia, andai saja dulu kakaknya tidak diusir pasti ia bisa melihat masa pertumbuhan keponakannya itu.

Setelah Zean pergi menghampiri Farzan, Zana pun perlahan melangkah maju mendekati ayah dan ibunya. Rasa rindunya selama tujuh tahun begitu membuncah dan sekarang adalah waktunya untuk meluapkan rasa rindunya.

Dua paruh baya itupun langsung memeluk Zana seraya mengucapkan kata maaf atas tindakan mereka dulu. Seharusnya sebagai orang tua, mereka memberi kekuatan atas apa yang menimpa Zana, namun justru yang dilakukannya menambah kesengsaraan putrinya itu.

"Tidak perlu meminta maaf Ayah, Ibu. Aku tidak pernah membenci kalian, justru selama ini aku selalu merindukan kalian berdua." Ujar Zana.

"Terimakasih karena sudah memaafkan kami, Zana. Ayah dan Ibu benar-benar merasa malu padamu."

"Aku benar-benar bahagia bisa bertemu lagi dengan Ayah dan Ibu. Apalagi besok aku akan menikah." Ujar Zana.

Mendengar ucapan Zana, perlahan dua paruh baya itupun mengurai pelukannya ditubuh Zana.

"Ayah, Ibu, ada apa?" Tanya Zana yang melihat ekspresi orangtuanya itu justru nampak sedih mendengar ia akan menikah.

"Maaf Zana, Ayah maupun Zean tidak bisa menjadi wali di pernikahanmu." Ujar Ayah dengan lirih.

"Tidak bisa menjadi wali di pernikahanku, maksud Ayah apa?" Tanya Zana dengan ekspresi terkejut bercampur bingung. Bagaimana ayahnya itu bisa mengatakan hal demikian.

.

.

.

TBC.......✨✨✨

1
H
😂😂😂😂
Maria Mebanua
bergeming ya thor
Dewi Dama
cerita nya bagus bangat rhoorrr...tapi sayang..y...kok anak.kecil bisa ngomong kayak omongan orang dewasa..omongan itu gk pantas bangat buat bocah umur segitu...klo jln.cerita nya bagus...
Nurlinda: halo kakak, terima kasih sudah mampir. novel ini sudah lama tamat ya kak, novel ini waktu itu ikut lomba dengan tema anak genius. jadi harap maklum aja kalau anak kecil ngomong ny begitu. 🙏🙈
total 1 replies
Dewi Dama
Luar biasa
Dewi Dama
kok..anak kecil bisa ber kata2 seperti ituuu....
imhe devangana
pasti flora, suster jg masa ngk kenali anak zana bgt jg suaminya.mereka kan lht flora stlh lahir
imhe devangana
saya yakin itu ulah keyla, krn dibandara pak william ngk meliht terbang trus dia tinggalkan & wktu keluar sempat dia lht keyla. kejam banget thor kok smpai anaknya 1 pergi 😭😭
imhe devangana
klu kayla, berarti william ngk tepati janji memberi hukuman kayla
imhe devangana
ttp semangat thor & maaf kan aku thor krn hanya suka dg novel yg sdh and trus happy endingnya. krn klu blm and capek nunggu up nya.hehehe
Nurlinda: hehehe iya kak gak apa-apa
total 1 replies
imhe devangana
jngn sampai teejadi pernikahn
Widya Asyanti
mungkin zana anak William yg hilang
Mus Zuliaka
bisa jdi ya bun
Mus Zuliaka
welehhh welehh nmanya kebusukan psti akan terkuak jg
Mus Zuliaka
ini wiliam kali yah, yg mau jebak farhan dulu kan, oo trnyata si ulet bulu ini ponakan nya,,, hemmm mudahan aja nnti batal nikah😂😂😂
Mus Zuliaka
siapa ya ,mengaku kluarga farhan pulak🤔
Mus Zuliaka
kan ada gelang bernamakan farhan yg nyangkut pd bju zana kan, gk nyadar rupanya 😂
Misaza Sumiati
zana mungkin anak Wiliam yang hilang
Indah Rianti
bagus
Nancy Nurwezia
kan farzan ada pasangannya..
Evi Yunani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!