NovelToon NovelToon
Bukan Penjual Boneka Biasa

Bukan Penjual Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pemain Terhebat / Light Novel
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

di kota pemalang, tepatnya jalan sudirman terdapat sebuah toko boneka yang terlihat sangat biasa. pemiliknya seorang pemuda bernama sugi, semua orang menaruh hormat kepadanya, karena kesaktianya tiada tanding, segala macam ilmu hitam tidak berpengaruh padanya, ucapanya seperti mantra itu sendiri, segala jenis pusaka tidak berani menunjukan kadigdayaanya di depan sugi. para orang orang sakti yang menunjukan kesaktianya hanya di anggap orang gila di matanya. namun sugi sendiri tidak menyadari bahwa dia adalah orang sakti.

"kenapa kalian berlutut padaku...?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ucapanya bagaikan mantra itu sendiri

Para warga di situ langsung menghirup udara dalam dalam. ketika ki taryudi mengatakan hal tersebut.

"Bunuh saja sih sugi itu... buat dia menyusul neneknya..." ucap salah satu warga.

"Benar itu, bunuh saja dia ki, dia sudah tidak punya siapa siapa lagi tenang saja. orang seperti dia pantas mati gara gara nenek, dan ibunya dia gadis gadis di desa ini menghilang entah kemana..." balas salah satu warga.

Para warga bersorak seolah mendukung aksi ki taryudi yang akan membunuh sugi.

Sedangkan sugi terlihat sangat santai, dia sangat yakin dukun di depanya hanya dukun penipu yang sudah bersengkongkol Dengan dayat ucapan yang di keluarkan ki taryudi hanya di anggap bualan saja oleh sugi.

"Dukun tua bangka... jika kau bisa membunuhku lakukanlah, tunjukan kebodohanmu di depan orang orang bodoh ini..."

"Tua bangka...? kurang ajar sekali mulutmu anak muda apa kau tidak di didik orang tuamu...?"

"Sugi...!! Jika kau di sini hanya mengacau pergi saja dari sini...!!" Ucap dayat sambil menunjuk pintu keluar.

Sugi tersenyum tipis "aku tahu dayat, kau pasti bersekongkol dengan dukun tua bangka ini untuk menipu pak kusno, pasti dukun itu bilang. benang ini bukan benang sembarang, bayarnya harus berkali kali lipat. lalu kau mengatakan lakukan apa saja ki asalkan benang itu bisa lepas... aku yang akan membayarnya. Tapi pasti kau tidak punya uang sehingga mau tidak mau pak kusno, dan bu farida yang harus membayarnya benar begitu kan.."

Dayat, ki taryudi dan para warga menggertakan giginya. Mereka sudah berusaha melepas benang itu tetapi tidak bisa, bahkan orang pintar yang di panggil dayat saja tidak mampu, tetapi sugi menganggap ini semua hanya trik penipuan dari dayat, dan ki taryudi benar benar kurang ajar.

Ki taryudi menghirup nafas mencoba mengendalikan emosinya. Ki taryudi tersenyum tipis. "Kau menganggap ini penipuan bukan..? Coba kau lepas sendiri benang itu..."

"Benar...!! Cepat lepas benang itu..." teriak Salah satu warga.

"Kau pasti tidak akan mampu, kami semua sudah mencobanya.."

"Melepas benang saja apa susahnya, kalian semua saja yang sudah bodoh sejak lahir.."

Para warga menggertakan giginya mendengar ucapan sugi.

"Cepat lakukan jika kau mampu idi*t...!!!"

Sugi menghela nafas kemudian sugi mengambil gunting yang tergeletak di meja. Sugi berjalan ke arah pak kusno terlebih dahulu.

Dalam hati pak kusno, Dan orang orang di sana sangat meragukan Sugi mereka semua sudah berusaha keras memutus benang itu dari mulut pak kusno. tetapi semuanya sia sia hanya lelah, dan keringat saja yang di dapat mereka. bersatu saja tidak bisa apa lagi pemuda yang mereka anggap idi*t ini? Mana mungkin mampu.

Tetapi pandangan berikutnya benar benar mengejutkan sugi dengan mudahnya menggunting benang merah itu seperti orang yang menggunting benang jahit biasa. Orang orang di sana langsung menjatuhkan rahangnya, terutama ki taryudi ia yakin betul benang merah itu bukan benang biasa, tetapi kenapa di hadapan pemuda ini benang itu seolah benang jahit biasa.

Setelah menggunting benang merah di mulut pak kusno, kemudian sugi beralih pada bu farida. Dan bu farida juga sama sangat mudah bagi sugi jika hanya memotong benang.

"Ke... kenapa bisa...?" Gumam ki taryudi.

"Lihatlah baik baik warga warga bodoh...!!! Lihatlah ini... kalian benar benar bodoh yang ada di fikiran kalian hanya bisa menghina orang... apa kalian semua tidak berkaca bahkan kalian lebih bodoh dari orang yang kalian hina, apa kalian merasa manusia paling sempurna apa kalian tidak tau perasaan ku selama ini ketika di hina kalian...!!. Apa kalian tidak memikirkan perasaan nenekku ibuku, atau diriku sendiri..!!!"

Para warga hanya bisa diam mereka bukanya tidak ingin berbicara, tetapi suara mereka semua seperti tertahan di kerongkongan, ketika sugi marah bahkan bisik bisik para warga saja tidak terdengar hanya terdengar sugi saja yang berbicara. Ki taryudi yang terkenal dukun saja tidak bisa bicara ia benar benar kaget dan perasaan takut menyelimutinya ketika sugi marah. Kaki ki taryudi dan seluruh warga tanpa terkecuali Bergetar menahan ketakutan.

"Lalu kau pak kusno, bu farida mungkin ini karma bagi kalian.. karena sudah menghina orang yang sudah meninggal... gadis gadis di desa ini menghilang sendiri tidak ada sangkut pautnya dengan nenekku, atau ibuku kalian semua terlalu cepat menyimpulkan jika aku bertanya..., apa kalian punya bukti jika gadis gadis di desa ini di culik oleh nenekku, atau ibuku apa kalian punya bukti, JAWABB...!!!" Ucap sugi mengeluarkan unek uneknya yang selama ini dia pendam. Seketika para warga kembali bisa berbicara termasuk ki taryudi.

"Ba... bagaimana bisa pemuda ini bisa membungkam mulut semua warga.. seolah kata katanya adalah mantra itu sendiri.." gumam ki taryudi.

"Sial, apa benar yang di katakan sugi bahwa dayat dan dukun ini bersekongkol berarti hantu yang tadi malam pasti kiriman dukun brengsek ini..." gumam pak kusno wajahnya masih meringis menahan sakit di bibirnya.

"Kenapa kalian semua hanya diam...!! apa kalian baru sadar bahwa kalian semua ini bodoh..!! Di mana kesombongan kalian tadi..."

Para warga masih saja diam, padahal mereka sudah bisa berbicara, mereka diam karena bingung mau mengatakan apa.

Sementara ki taryudi mulutnya komat kamit sambil menunjuk sugi dengan mata melotot. Ki taryudi mencoba mengguna guna kepada sugi. orang biasa yang di tunjuk ki taryudi akan merasakan sakit yang teramat sangat di dadanya.

Dayat menghirup nafas panjang melihat adegan tersebut ki taryudi adalah kenalan dayat. dayat pernah melihat orang dadanya kesakitan ketika di tunjuk oleh ki taryudi sambil mata melotot

Dalam hati dayat, dayat berkata. "Mampus kau bocah idi*t pasti sebentar lagi kau akan merasakan sakit di bagian dada.."

Pak kusno, bu farida dan para warga bingung melihat kelakuan ki taryudi.

"Apa dia sudah gial gara gara gagal menipu...?" Gumam sugi

Ki taryudi hanya terpaku diam ketiaka menyadari guna gunanya tidak berpengaruh pada sugi.

"A... apa kenapa, Sial pemuda macam apa dia kenapa dia bisa kebal..?"

Ki taryudi tidak menyerah ia masih saja menunjuk dan melotot ke arah sugi. Orang orang di sana memandangi ki taryudi seperti orang gila.

Ki taryudi baru menyadari ternyata semua kesaktianya telah hilang entah kemana.

Ki taryudi menelan ludahnya secara kasar ketika sugi menatapnya. ketika ki taryudi menatap netra Sugi semakin dalam tiba tiba terlihat bayangan dirinya sendiri, dengan wujud hitam mata nyalang merah, tersenyum smirk ke arahnya kemudian menunjuk taryudi dengan mata melotot. Seketika ki taryudi merasakan sakit yang teramat sangat di dadanya.

"Ba... bagaimana.... bisa..."

Brughhh...!!! Ki taryudi pingsan begitu saja, karena rasa sakit di dadanya sudah tidak dapat dia Tahan.

1
Ita Xiaomi
Klo di villa ada Sugi.
Klo di hutan ada boneka harimau ama siluman kapal yg td dilepas ama Sugi. Maaf klo aku sok tau😁.
Ita Xiaomi
Berharap boneka harimau msh ada di saku jas Tuan Surya.
Ita Xiaomi
Lah Sugi udah buka tuh kotak dgn santai aja malah kadalnya udah dibuang.
Aqlul /aqlan
lanjutkan
Eva Akmal
menarik n lucu..
goresan pena
crazy up
Ita Xiaomi
Kadalnya sawan ama Sugi.
Muhammad Suaidi
crazy up thor
Muhammad Kevin
lagi Thor yg banyak
Ita Xiaomi
Auto sawan.
Ita Xiaomi
Seram.
Ita Xiaomi
Aku pengen ngakak hanya takut ama Sugi. Maaf ya Sugi.
Ita Xiaomi
Aku ngebayangkan Sugi dlm posisi lg nak mukul bola dipertandingan softball. Dan home run.
Ita Xiaomi
Ya ampun Sugi ekspresimu😁
Ita Xiaomi
Jd ingat ama toko barang antik di film Friday the 13th.
Ita Xiaomi
Seram ilmu berbalik.
Ita Xiaomi
Sekalian mampir tempat aku.
Ita Xiaomi
Namanya keren loh.
imay17
semangat Thor, jangan pernah berhenti .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!