NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Ipar

Menikahi Calon Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Romansa
Popularitas:84.7k
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

Hari harusnya menjadi hari bahagia tiba-tiba berubah menjadi hari duka. Pernikahan yang sudah berada di depan mata harus terkubur untuk selama-lamanya.


Tepat di hari pernikahannya Yudha mengalami sebuah kecelakaan dan tidak bisa terselamatkan. Namun, sebelum Yudha menghembuskan nafas terakhirnya dia berpesan kepada Huda, sang adik untuk menggantikan dirinya menikahi calon istrinya.


Huda yang terkenal playboy tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan berat hati dia pun menyanggupi permintaan terakhir sang kakak. Mampukah Huda menjadi pengganti kakaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikahi Calon Ipar ~ 30

"Mbak! Mbak Husna!" panggil Huda sambil menggedor pintu kamar mandi.

Husna yang masih tak percaya dengan garis dua pun langsung tersentak dengan panggilan Huda. Dengan cepat dia keluar untuk menunjukkan hasilnya pada Huda.

"Mbak, kamu gak papa kan? Gimana hasilnya?" tanya Huda yang sudah sangat penasaran.

Dengan ragu-ragu, Husna langsung memberikan hasil tesnya pada Huda.

"Apa ini, Mbak?" tanya Huda saat disodori hasil tesnya.

"Itu hasilnya, Hud!" ucap Husna dengan malu-malu.

Huda langsung menautkan kedua alisnya dan mengamati hasil tes yang dilakukan oleh Husna.

"Ini apaan, Mbak. Aku gak tau!"

"Itu garis dua garis merah Hud! Kayaknya aku hamil, deh!" jelas Husna.

"Ha-mil. Wah ... keren, bentar lagi aku jadi papa muda dong, Mbak! Ibu harus tau ini, Mbak!" Huda segera bergegas untuk mencari ponselnya.

Dia tidak sabar untuk memberitahu pada ibunya jika saat ini Husna sang istri sudah hamil. Berarti bibit yang dimiliki oleh Huda adalah bibit unggulan.

"Mbak, dimana hapeku?" teriak Huda saat tak menemukan keberadaan ponselnya.

Husna hanya bisa menarik panjang napas kasarnya. "Bisa gak sih Hud, dicari dulu baru nanya? Kebiasaan deh enggak mau nyari dulu!" gerutu Husna yang akhirnya harus turun tangan untuk mencari ponsel Huda.

"Udahlah, mbak Husna gak usah marah-marah, gak baik tau untuk kesehatan anak kita."

"Siapa juga yang marah? Aku cuma kesel aja sama kebiasaan kamu yang suka nanya daripada nyari dulu!"

"Iya mbak. Aku salah. Aku minta maaf," ujar Huda dengan lemah.

Waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat malah digunakan untuk heboh dengan kehamilan Husna. Bukan hanya ibunya saja yang langsung berikan kabar, tetapi Umi dan Abi juga langsung dikabari oleh Huda. Tak puas sampai disitu, ketiga temannya pun ikut dipameri hasil tespek milik Husna.

"Gimana, Mbak. Aku keren kan? Bibitku sudah berkembang biak di rahimmu. Jadi gak sabar mau cepet-cepet lihat dia lahir. Kira-kira mirip aku atau mirip Mbak Husna ya. Tapi kayaknya mirip aku deh, soalnya aku yang lebih aktif. Mbak Husna kan cuma diam dibawah," gumam Huda dengan penuh rasa bangga.

"Serah kamu aja deh, Hud!" Husna merasa lelah untuk menanggapi Huda yang heboh sejak tadi.

"Iya, sih. Mbak Husna mau anak kita cewek apa cowok? Kalau aku sih pengennya cewek, biar gak punya saingan," celetuk Huda yang kemudian langsung tertawa.

"Hud, ini udah malam. Tidur gih!"

"Tapi aku belum ngantuk, Mbak. Gimana kalau kita main satu ronde biar langsung bisa tidur dengan nyenyak. Aku janji pelan-pelan kok. Kan sekarang ada calon dedek di dalam sama," ujar Huda dengan menaikkan satu alisnya.

"Dih mulut kamu emang manis ya! Pantesan cewek-cewek banyak yang tergoda," cibir Husna.

"Eh, Mbak. Kok gitu sih! Itu kan dulu! Sekarang aku udah insaf. Cuma mbak Husna aja yang bisa merasakan manisnya bibirku. Eh, tunggu. Masa sih aku manggil istri sendiri dengan sebutan Mbak-mbak. Kayaknya sekarang harus ganti deh. Enaknya panggil apa ya? Umi, ayang, atau beb?"

Husna memang harus menyetok kata sabar saat harus menghadapi Huda dengan segala tingkahnya.

"Panggil Sayang aja deh. Gimana?" Huda meminta persetujuan dari Husna.

"Sayang." Huda memangil Husna seraya tertawa karena merasa lucu. Padahal selama ini bibirnya biasa saja saat menyebut pacar-pacarnya dengan panggilan sayang. Namun, berbeda saat dia manggil Husna dengan sebutan Sayang. Rasanya terlalu berat.

"Apaan sih, Hud! Udah tidur aja. Besok kamu ada jadwal kuliah pagi!"

"Eh, besok kan hari minggu. Berati malam ini aku bebas untuk tidur larut malam dong. Kita main dulu ya, Sayang."

Husna tak bisa melawan kemampuan Huda, karena Huda terus akan merengek jika keinginan belum terpenuhi. Dengan pasrah, Husna pun memberikan apa yang diinginkan oleh Huda agar dia bisa tidur dengan nyenyak tanpa ada rengekan dari suaminya kecilnya.

...*TAMAT*...

1
£rvina
Luar biasa
Jamilah BundawafieYafi
lanjut Thor..ku suka ceritamu
Jamilah BundawafieYafi
sedikit koreksi Thor, Husna kan nama tokoh wanitanya. tapi beberapa kali ada penyebutan namanya jadi Aira..Maira..Humaira. Atau memang namanya Husna Humaira. tpi ada bagian yg ayahnya Husna menyebutkan namanya Husna AZ Zahra
👑🇷‌🇦‌🇹‌🇺‌ ᵗʸᵖᵒ: mohon maaf sebelumnya jika banyak typo-nya ya kak. dulu namanya memang Humaira, jadi di panggil Maria/Aira tapi karena kurang cocok, akhirnya diganti dengan nama Husna 🙏
total 1 replies
Jamilah BundawafieYafi
cerita yang sangat bagus, pengaturan kata dan kalimatnya juga apik. semangat Thor
Mimi Ilham
papa muda katanya
Erna Tri
ko gantung si critanya?
Bilqis Wulandari
apa udah tamat Thor, lanjut dong
Bilqis Wulandari
ceritanya bagus, lanjut Thor biar semangat pengen tau lanjut Tan rumah tangga Husna
Risa Risa
agak aneh sih playboy gonta ganti pacar tp blm pernah ciuman
Jamilah BundawafieYafi: playboy alim mbak Risa
total 1 replies
Bangun T.S
ini udah beneran tamat kak ..?
Bangun T.S
udah bau2 mau tamat ya thor ?? udah ada labelnya
Pujiastuti
iiiihhhh lucunya kalian berdua nih masalah panggilan aja jadi ribet 😁😁😁
Yayuk Bunda Idza
semoga sukses belajar nya ya Hud...
segala sesuatu memang harus dibiasakan kok
Yayuk Bunda Idza
lah lupa panggilnya kan udah berubah ya....
🦅ᴮᵀ⃝☽⃟☾fítrí
makanya semuanya belajar dulu dr hal terkecilya misal nya dr panggilan dulu yg penting nyaman
Yayuk Bunda Idza
gitu kah punya suami lebih muda, masih penasaran dengan gaya papa muda satu ini kok udah tamat aja si Thor....mau bonchapt dong....
Siti Kholifah
yeee....kok sdh tamat sich thor😩
Pujiastuti
licu amat kamu Huda jadi ketawa terus bacanya karena kelakuan Huda, memang harus banyak stok sabar ya Husna sayang,,,,,,,
kak author beneran nih ditamatin,,,,,,,
sabil abdullah
ya allah
astagfiruloh
torrr ini beneran tamat
sabil abdullah
sebenarnya yang banyaknsabar tu si huda deh menurut ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!