NovelToon NovelToon
Hijrah Cinta Casanova

Hijrah Cinta Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Selingkuh / Suami Tak Berguna / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Zaenab Usman

Shafira Sakina Mecca. Gadis cantik, yang baru berumur dua puluh satu tahun. Harus menerima perjodohan dengan pemuda bernama Zayn Athalla yang sudah berumur dua puluh lima tahun.

"Fira, aku tidak menyukai wanita seperti mu, karena yang pantas bersanding denganku hanya para gadis seksi dan menggoda. Bukan serba tertutup seperti mu." ucap Zayn begitu melihat Fira masuk kedalam kamar pengantin mereka. Yaitu di kediaman orang tua Zayn.

"Astaghfirullah, Mas! Kamu---"

"Besok kita akan pindah ke rumah pribadiku, kau tidak boleh ikut campur urusanku, karena pernikahan ini hanya untuk sementara." sela pemuda itu yang benar-benar ingin melampiaskan amarahnya pada sang istri.

Gara-garanya Fira menerima perjodohan mereka. Padahal dia sendiri saja juga tidak bisa menolaknya.

Lalu akan seperti apa kisah rumah tangga mereka? Sanggupkah Fira hidup bersama suaminya yang merupakan Casanova? Apalagi mantan kekasih suaminya hadir kembali dan ingin mengajak Zayn hidup bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zaenab Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takut Salah Dengar. ( Fira )

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...HAPPY READING......

.

.

"Kenapa malah diam, ayo ke kamarku," ajak Zayn yang berubah pikiran tidak mau istrinya tidur sendirian. Takut bila tiba-tiba kaki Shafira mengeluarkan darah lagi. Lalu gadis itu pingsan saat berada di dalam kamar mandi.

Maka bisa-bisa Fira mati karena tidak ada yang menolongnya. Tidak-tidak! Zayn mana mungkin membiarkan hal itu terjadi. Bila sang istri kenapa-kenapa sudah pasti dia akan diamuk oleh mertua dan juga ke-dua orang tuanya.

Seperti itulah peperangan hati Zayn dengan pikirannya yang tidak bisa sinkron. Malam ini pikirannya lagi saling bermusuhan. Bagaimana tidak, pikiran Zayn merasa jijik satu kamar dengan gadis yang dia cintai.

Akan tetapi di sudut hatinya, masih memiliki rasa kepedulian juga. Jadilah dia terlihat aneh menurut Fira.

"Ki--kita satu kamar?" ulang Fira karena dia takut bila salah dengar. Bagaimana mungkin Zayn mengajaknya tidur satu kamar. Itulah yang gadis cantik itu pikirkan. Bukan itu saja, kamar suaminya terletak di lantai atas. Kakinya sedang terluka, mana mungkin Fira bisa naik ke sana.

"Iya, kita tidur satu kamar. Aku tidak mau kau kenapa-kenapa," jawab Zayn membenarkan karena menurutnya tidak ada yang aneh dengan ucapannya.

"Tapi, Mas, kakiku lagi sakit. Mana bisa menaiki tangga. Aku akan tidur di kamarku send---"

Shafira tidak sempat menyelesaikan ucapnya lagi karena tubuhnya sudah kembali melayang di udara. Karena Zayn sudah mengendong tubuhnya Ala bridal style.

Tongkat yang Fira pegang sudah terjatuh ke atas lantai karena gadis itu merasa kaget. Zayn tidak memberi aba-aba jika akan menggendong istrinya ke lantai atas.

"Mas, apa yang kamu lakukan? Aku bisa berja---"

"Diamlah! Jika tidak mau diam, kita akan jatuh," sela Zayn tidak perduli dengan tongkat Fira yang jatuh. Sedangkan Fira yang takut terjatuh hanya diam tidak berani berkata apa-apa.

Deg!

Deg!

Jantung Fira berdegup semakin kencang. Jangan lupakan jika kedua tangan yang selalu digunakan untuk berdo'a. Sudah melingkar indah di leher suaminya.

Untung saja Zayn hanya fokus pada anak tangga karena tidak mau mereka berdua mati sia-sia bila sampai terjatuh.

"Mas Zayn kenapa menjadi baik sekali? Aku sangat bahagia sekali mendapatkan perhatian darinya. Walaupun aku tahu jika semua ini karena dia takut aku menyusahkan nya lagi."

Gumam Fira sambil mendengarkan detak jantung Zayn yang sama-sama berdegup kencang. Hanya saja Fira berpikir jika jantung Zayn begitu karena mengedong tubuhnya menaiki tangga.

"Buka kuncinya," titah pemuda itu menyuruh Fira membuka pintu kamarnya yang selalu Zayn kunci bila dia mau keluar dari sana. Walaupun kuncinya tetap dibiarkan pada pintu tersebut.

Tidak menjawab, Fira langsung memutar kunci dan langsung memutar handel pintunya. Jadi Zayn langsung membawanya masuk kedalam kamar lalu di dudukan di atas ranjang berukuran king size miliknya.

"Agh! Lelah sekali, ternyata kau ini bentuk saja kecil. Tapi memiliki tubuh yang berat. Jangan-jangan dosa mu juga banyak, makanya sangat berat." keluh Zayn karena terasa lelah setelah mengendong tubuh istrinya.

Sebelum Fira mengatakan sesuatu. Pemuda itu sudah masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Zayn mana mungkin bisa tidur dalam keadaan tubuh lengket karena berkeringat.

Sedangkan Shafira yang mendengar ucapan Zayn yang mengeluh dan menuduh jika dia banyak dosa. Hanya tersenyum sendiri.

"Ya Allah! Jika dengan musibah ini adalah jalan darimu untuk mendekatkan kami. Tolong beri aku kemudahan untuk urusan dunia maupun akhirat ku." Do'a Fira karena sebetulnya bila Zayn tidak membawa wanita ke rumah hanya untuk menyakitinya.

Maka Fira tidak pernah mau berpisah, karena bila bisa dia hanya ingin satu kali menikah dalam hidupnya. Namun, gara-gara tidak mau suaminya terus menzolimi dirinya sendiri. Fira harus memilih mengakhiri pernikahan mereka.

Sebelum memilih jalan untuk berpisah setelah sepuluh bulan lagi. Fira sudah menanyakan pada pak ustadz tempatnya menimba ilmu. Beliau bukan sekedar guru bagi Fira. Akan tetapi juga ayah angkatnya karena umi dan abi nya sangat menyanyangi Fira seperti putri mereka sendiri.

Apabila mudarat lebih besar jika pernikahan mereka dilanjutkan. Maka Fira boleh memilih untuk mengambil jalan berpisah. Karena semua itu demi kebaikan Zayn dan Fira.

Hampir lima belas menit kemudian. Zayn sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk putih melilit di pinggangnya.

Namun, Fira tidak berani mengangkat kepalanya. Gadis itu menunduk dengan menelan Saliva nya sendiri.

"Kau kenapa? Apakah kau takut melihat tubuhku?" Zayn yang menyadari hal tersebut malah dengan sengaja berjalan mendekati istrinya dan sedikit menunduk. Agar bisa menatap muka Fira yang sudah terasa panas seperti mana cabe kriting.

"Mas, pa--pakai baju sana. Nanti ka--kamu ma--masuk angin," Fira tergagap padahal dia sudah berusaha mengendalikan dirinya agar tidak gugup.

"Angin tidak akan mau masuk ke tubuhku, jadi kau tidak perlu menyuruhku memakai baju. Ini juga kamarku. Jadi kau tidak berhak mengaturku. Terserah padaku mau memakai baju atau tidak." ternyata sebaik apapun Zayn malam ini. Tetap saja mulut seksinya bicara kata-kata pedas yang mungkin saja bisa menyakiti hati Fira.

"Yasudah, kalau begitu aku mau---"

Ttttddd!

Ttttddd!

Suara ponsel Zayn yang ada di atas tempat tidur. Tepatnya di ujung kaki Fira, karena gadis itu lagi selonjor agar kakinya yang terluka tetap aman.

"Alhamdulillah ya Allah! Untung ada yang menelpon Mas Zayn, jika tidak aku bisa-bisa pingsan karena terlalu gugup." gumam Fira sambil menatap kearah punggung putih suaminya yang duduk di ujung kaki Fira. Tapi dengan posisi membelakanginya.

📱 Zayn : "Bagaimana? Apakah sudah tahu pelakunya?" tanya Zayn begitu melihat nama Pak Handoko yang tertera di layar ponselnya.

📱 Pak Handoko : "Sudah, Tuan. Rekaman cctv nya sudah Saya kirim. Namun belum masuk semua, lagi proses pengiriman."

📱 Zayn : "Kerja bagus! Terima kasih. Urusan selanjutnya akan Saya urus sendiri."

📱 Pak Handoko : "Iya, tapi maaf Tuan, jika boleh tahu siapa gadis tadi? Kenapa Anda sangat khawatir padanya? Apakah dia---"

📱 Zayn : "Dia bukan siapa-siapa Saya. Hanya saja Saya tidak suka ada yang mengaggu acara putri, Anda." kilah Zayn yang tidak mungkin mengakui jika Fira adalah istrinya.

📱 Pak Handoko : "Oh, syukurlah jika dia bukan siapa-siapa, Anda. Saya takutnya Anda sudah memiliki kekasih." ujar Pak Handoko karena Pinkan putrinya menyukai Zayn.

📱 Zayn : "Bukan! Jika dia kekasih Saya. Maka tidak mungkin Saya berani berdansa dengan putri Anda. Bisa-bisa dia akan marah karena cemburu."

📱 Pak Handoko : "Haa... ha.. Anda benar, Tuan. Ya sudah! Kalau begitu silahkan lanjut untuk istirahat." tawa Pak Handoko langsung berpamitan dan mematikan ponselnya.

Setelah itu Zayn pun langsung menoleh kebelakang untuk bertanya pada istrinya. Apakah mengenal orang yang ada di rekaman cctv atau tidak. Namun dia dibuat kaget setelah melihat keadaan istrinya.

"Fira, kau..."

...BERSAMBUNG......

.

.

1
Nenie Chusniyah
luar biasa
Ria
Luar biasa
Lina Yulianti
alhamdulillah novel yang menginspirasi thor
ZaeV92: Terima kasih, kakak🥰🥰
total 1 replies
Datu Zahra
ada aku Azkara, sini jemput aku dirumah
Lilik Juhariah
berpenampilan lah sedikit terbuka saat dgbsuami jgn kalah sama pelacur itu, jgn tertutup , perkara mau noleh apa gk yg penting usha
Lilik Juhariah
sy gk setuju jika ada istri modelan gini, oke.sabar Sholehah tapi membiarkan perbuatan zina di rumahnya adalah dosa Krn tdk mengingatkan , mengingatkan itu hrs tegas bkn menye menye,
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
e.r indah
oke
Djayusman Djayusman
waalaikum salam semoga mak cepet sembuh ya
Endah Fitri
Luar biasa
Yuna Ningsih
4 jempol buat thor
Anonymous
Luar biasa bnget ceritannya
Yuna Ningsih
Aamiin ya Robbal 'Aalamiin 🤲
Agus Hendra Setiawan
Lumayan
Agus Hendra Setiawan
jadi yg bener Riki atau Adi,thor??😂😂
Agus Hendra Setiawan
yakin??!!🤪
e.r indah
🥲🥲🥲🥲🥲
Emy Chumii
syukurlah klo Zayn sudah mulai mau berubah 🙏😇
Emy Chumii
bukannya bersyukur punya istri yg menutup aurat, malah bangga punya pacar yg pamer aurat 😪🤦
Emy Chumii
apa kabar sama kelakuan Lo yg sering bawa pulang cewek yg berbeda??!😪😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!