Hijrah Cinta Casanova

Hijrah Cinta Casanova

Pernikahan Sederhana.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...HAPPY READING......

.

.

"Bagaimana saksi? Apakah sah?" tanya Pak penghulu setelah Zayn mengucapkan ijab kabul dengan satu kali tarikan nafas tanpa ada hambatan apapun.

Sah!

Sah!

Kata-kata sah menggema di dalam kediaman rumah sederhana milik orang tua mempelai wanita.

"Sah! Saat ini mereka berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri. Jadi mempelai wanitanya sudah boleh keluar dari kamarnya." ucap Pak lembaga adat setempat.

"Bu, sekarang Ibu jemput Shafira di kamarnya, karena dia harus menyalimi tangan suaminya dan meminta doa restu pada semua tamu yang ada di sini." ucap Pak Riki yang merupakan ayah kandung Safira Sakina Mecca.

Gadis cantik yang masih kuliah semester akhir dan biasa di panggil Fira oleh kedua orang tuanya. Fira adalah gadis yang Solehah dan mengetahui ilmu agama seperti yang sudah diajarkan oleh kedua orang tuanya dan juga saat dia menimba ilmu di salah satu pondok pesantren selama enam tahun.

"Baiklah! Ibu akan memangilnya sekarang," jawab wanita bernama Sindi, yaitu ibu kandung Safira.

Fira adalah anak satu-satunya dan tidak memiliki keluarga yang lainya lagi. Selain kedua orang tuanya, karena Pak Riki dan ibu Sindi juga sama-sama anak tunggal.

Jadi karena hal itulah kedua pasangan setengah baya itu melanjutkan perjodohan yang pernah mereka janjikan dengan Pak Rendi dan ibu Elis saat anak-anak mereka masih kecil.

Rasa khawatir pada sang putri, apabila mereka sudah tidak ada lagi di dunia ini. Membuat Pak Riki harus tega pada Safira, karena beliau sudah mengorbankan dan memutuskan keinginan anaknya yang mungkin saja memiliki laki-laki idamannya sendiri.

Akan tetapi sejauh ini Fira belum juga memperkenalkan kekasih ataupun teman laki-lakinya ke rumah. Jadi karena anaknya tidak punya kekasih saat di tanya. Pasangan suami-istri itu pun langsung menerima lamaran dari sahabat mereka.

Meskipun mereka sendiri juga tidak tahu seperti apa kelakuan laki-laki yang dianggap bisa menjadi orang yang bisa melindungi Fira setelah mereka tiada.

Safira yang sangat patuh pada ke-dua orang tuanya. Tentu tidak masalah dengan perjodohan tersebut karena dia yakin orang tuanya tidak mungkin salah memilih jodoh untuk dirinya.

Ceklek!

Suara pintu kamar Fira yang dibuka oleh ibu Sindi dengan pelan. Lalu beliau berjalan kearah sang putri yang tersenyum bahagia menyambut kedatangannya.

"Ibu," ucap Fira yang sudah gugup sejak tadi karena akan bertemu dengan pemuda yang sudah menjadi suaminya saat ini.

"Iya sayang, sekarang sudah saatnya kita keluar, karena Nak Zayn sudah sah menjadi suami mu." jawab ibu Sindi balas tersenyum juga.

"Fira gugup, Bu."

"Sudah tidak apa-apa, karena semua orang pasti akan merasakan gugup di saat mereka baru menikah." jawab wanita itu menenangkan putrinya.

"Huem," Safira pun mengangguk mengerti dan berdiri dari tempat duduknya untuk mengikuti sang ibu keluar dari kamarnya.

"Ya Allah! Tolong tenangkan hatiku. Aku sangat gugup, semoga suamiku orangnya tidak seram dan menakutkan." Do'anya di dalam hati karena Safira dan laki-laki yang menjadi pilihan orang tuanya belum pernah bertemu sama sekali.

Soalnya pada saat mereka akan dipertemukan,, tahu-tahunya Zayn memiliki pekerjaan di luar kota. Alhasil pertemuan tersebut dibatalkan. Namun, keputusan untuk acara pernikahan mereka tetap berlanjut.

"Wah pengantin wanitanya cantik sekali." puji dari orang-orang yang ikut menjadi saksi pernikahan sederhana tersebut.

Ya, pernikahan sederhana! Karena itulah syarat dari Zayn apabila orang tuanya ingin menjodohkan dia. Alhasil karena tidak ada pilihan lain, kedua orang tua pemuda itu pun mengatakan kepada Pak Riki dan ibu Sindi bahwa anaknya ingin pernikahan sederhana dulu. Sebelum mengadakan pesta besar yang pastinya dilakukan di hotel bintang lima.

Soalnya pemuda yang menikahi Fira adalah seorang pengusaha terkenal dan nomor satu di ibu kota mereka. Jadi memang betul juga alasan yang dibuat oleh Zayn.

Dia sangat sibuk, jadi untuk melakukan pesta pernikahan yang mewah. Tentu Zayn harus mengosongkan jadwal pekerjaannya yang padat. Bukan dadakan seperti sekarang yang hanya hitungan hari harus menikah.

"Iya, ya! Nak Safira terlihat sangat cantik setelah memakai riasan seperti ini. Soalnya dia kan natural sekali tidak pernah berdandan yang terlalu berlebihan." ujar salah seorang tamu yang masih bisa didengar oleh Zayn.

Sehingga membuat pemuda itu pun mengangkat kan kepala dan alangkah terkejutnya setelah melihat gadis yang sudah dia nikahi. Ternyata memakai kerudung, dan tidak seperti dalam bayangannya yang akan menikahi gadis seksi dan hot.

Jika dari segi wajah, maka Zayn akui bahwa Safira sangat cantik. Namun, apa ini! Gadis itu memakai kerudung. Begitulah kiranya yang sedang pemuda itu pikirkan di dalam otaknya saat ini.

"Sayang, sekarang ayo Salim tangan suamimu, karena dia sudah halal bagimu untuk bersentuhan." kata ibu Sindi pada putrinya yang tangannya sudah berkeringat dingin.

"Ba--baik, Bu," jawabnya terbata-bata. Namun, Fira tetap berjalan mengikuti ibu mertuanya lagi untuk bisa duduk berdekatan dengan suaminya.

Deg!

"Apakah dia suamiku? Alhamdulillah! Ternyata dia tidak seram dan menakutkan ." batin gadis itu setelah dia mengangkat pandangan matanya.

Pada saat bersamaan, Zayn juga menatap pada istrinya. Jadi pandangan mata mereka sempat bertemu. Walaupun setelah itu Zayn cepat-cepat memutuskan pandangan matanya lebih dulu.

"Ayo Nak, sekarang kamu sudah menjadi istri sah Zayn." kata wanita yang menjadi ibu mertua gadis itu.

Meskipun menahan jantungnya yang berdebar-debar. Safira pun tetap menyalimi tangan Zayn dan langsung menciumnya.

"Perasaan apa ini, kenapa aku merasakan darahku mengalir semakin deras. Dia tidak memiliki penyakit aneh kan, sehingga langsung menular padaku?" gumam pemuda itu dengan pemikiran konyolnya.

Setelah Safira mencium tangan Zayn dan duduk tepat di sebelah sang suami. Wakil Pak penghulu pun langsung membacakan doa selamat untuk pernikahan keduanya. Agar diberikan anugerah kebahagiaan untuk dunia maupun akhirat.

"Amin!" semuanya serentak mengaminkan do'a tersebut termasuk juga Zayn dan Fira.

"Sekarang waktunya kalian meminta restu pada orang-orang yang hadir. Agar pernikahan kalian berdua samawa." kata ibu Elis pada anak dan menantunya.

Zayn yang tidak bisa menolak perjodohan tersebut. Mengikuti saja apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Dia dan Safira terlihat sangat cocok. Laki-lakinya tampan dan wanitanya sangat cantik.

Mereka berdua seperti para pengantin lainya yang meminta do'a restu pada kedua orang tuanya masing-masing. Lalu berlanjut pada para tamu.

Siapapun tidak akan tahu bahwa di dalam hatinya. Pemuda itu sudah sangat kesal harus menjalani acara yang menurutnya sangat kampungan. Akan tetapi Zayn terpaksa menerima pernikahan yang tidak dia inginkan.

...BERSAMBUNG......

.

.

...Assalamualaikum Kakak Raeder semuanya. Bertemu lagi dalam kisah Hijrah Cinta Casanova. Untuk para pembaca setia Mak Author. Terima kasih banyak karena kalian sudah mau membaca karya receh ini. Tanpa kalian semua. Kami sebagai penulis bukanlah siapa-siapa....

...Apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun penyampaiannya. Mohon dimaafkan, karena selama ini Mak belum pernah menulis novel religi. Jadi sudah pasti, ini seperti tantangan tersendiri buat Mak Author. Mohon dukungan dan bimbingannya. Jika Mak Author salah, mohon diingatkan....

...Jadi jangan lupa untuk selalu memberikan ulasannya, ya! Yaitu 👇...

Like.

Subscriber.

Komen.

Dukungan bintang lima dan hadiah lainnya. Terima kasih 🙏😘😘😘

Terpopuler

Comments

Nuryati Yati

Nuryati Yati

jangan lihat dr casing Zain ntar kamu gk bisa tidur lihat dalam nya

2024-09-29

0

Sitidin Nabil

Sitidin Nabil

salam dari Malaysia🤗aku tidak tau mau komen seperti apa,cuma mau bilang semangat terus ya dalam penulisan❤️

2024-07-28

1

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

zayn shafira🥰

2024-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Sederhana.
2 Berbakti Pada Suami.
3 Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4 Mungkinkah Ujian Pertama?
5 Cukup Tuhan Yang Tahu.
6 Lembah Dosa.
7 Masakan Shafira.
8 Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9 Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10 Bukan Ombaknya Yang Besar.
11 Bukan Istri Yang Diinginkan.
12 Itu Rumahku.
13 Wanita Ku.
14 Keputusan Fira.
15 Ingin Kopi. ( Zayn )
16 Mengantar Membeli Kopi.
17 Mahluk Astral. (Fira )
18 Hanya Saudari.
19 Mungkin Kekurangan Uang.
20 Jangan Salah Paham.
21 Undangan Ke Pesta.
22 Tidak Inginkan Direndahkan.
23 Undangan Dari Pak Handoko.
24 Mendapatkan Izin.
25 Ulang Tahun Pinkan.
26 Kenapa Hanya Sendiri?
27 Pelukan Pertama.
28 Kekhawatiran Zayn.
29 Mas Yang Mana? ( Zayn )
30 Takut Salah Dengar. ( Fira )
31 Matahari Dan Bulan.
32 Tidur Bersama.
33 Ingatan Masa Lalu.
34 Sikap Yang Berubah-ubah.
35 Ingin Cepat Pulang.
36 Meneteskan Air Mata.
37 Keputusan Untuk Berhijrah.
38 Tidak Menentu.
39 Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40 Bersungguh-sungguh.
41 Mengakui Sebagai Istri.
42 Subhanallah.
43 Akan Menjaga Diriku.
44 Meminta Izin. ( Fira )
45 Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46 Berbanding Terbalik.
47 Niat Baik Zayn.
48 Membantu Istri.
49 Perampok Hati.
50 Masakan Tuan Muda.
51 Permata Berharga ( Zayn )
52 Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53 Jangan Merendahkan Diri.
54 Duda Jomblo.
55 Umi Dan Abi.
56 Sanggup Menafkahimu.
57 Khumaira Ku.
58 Rona Merah.
59 Pengumuman.
60 Siaran Langsung.
61 Bisa Menahan Nafsu.
62 I Love You, Fira!
63 Jangan Menatapku. ( Fira )
64 Bergerak Pelan.
65 Hijrah Bersamaku.
66 Bulan Madu, Ketanah Suci.
67 Rencana Untuk Menjebak.
68 Jangan Terlalu Berharap.
69 Al-fatihah Untuk Suami.
70 Istri Sholehah.
71 Abi & Umi.
72 Lebih Baik Mati ( Zayn )
73 Obat Perangsang.
74 Maafkan Aku, Istriku.
75 Merasa Bersalah Padamu.
76 Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Tidur Dalam Pelukan Suami.
79 Si Utun.
80 Manusia Licik.
81 Cinta yang Salah.
82 Berat, Bila Jauh Darimu.
83 Menjemput Bidadari Ku.
84 Ibu Sumi.
85 Jebakan Sendiri.
86 Kena Jebakan Sendiri.
87 Ingin Memakai Nikob.
88 Rabi'ah Al-adawiyah.
89 Ingin Makanan Pedas.
90 Anak Perempuan.
91 Firza Nabila Almeera.
92 Tidak Tertarik.
93 Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94 Niat Baik Reno.
95 Apa Artinya Ta'aruf?
96 Diberi Waktu 1 Bulan.
97 Niat Sean
98 Ancaman Sean.
99 Postingan Nabila.
100 Membuat Anaknya Kesal.
101 Apakah Orang Tuamu?
102 Menerimanya.
103 Hanya Acara Biasa.
104 Sebelum Janur Kuning.
105 Hadiah Dari Alfarizi.
106 Kalah Sebelum Berperang.
107 Butuh Ketenangan.
108 Biasa Hidup Bebas.
109 Lebih Mesra.
110 Persiapan Untuk Fashion Show.
111 Teman Lama.
112 Juara 1.
113 Karena Allah.
114 Rencana Dua Keluarga.
115 Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116 Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117 Kata-kata Nabila.
118 Benar-benar Bodoh.
119 Wanita Bermuka Dua.
120 Mengalir Darah Zayn Atalla.
121 Apakah Dia Sholat?
122 Berita Hoax.
123 Insya Allah Percaya Padamu.
124 Putri Sulung.
125 Tidak Bersahabat.
126 Persiapan Pernikahan.
127 Hari yang Dinantikan.
128 Ingin Mengandeng.
129 Tolong Lepaskan!
130 Menjemput Kebahagiaan Mu.
131 Pengumuman.
132 Kritis.
133 Terus Mendo'akan.
134 Mengagumi Bidadari Surga.
135 Permintaan Alfarizi.
136 Mengubah Siang Menjadi Malam.
137 Buat Semuanya.
138 Tanpa Membenci Kenyataan.
139 Tidak Mau Egois.
140 Umar Bin Khattab.
141 promo Novel Ongoing.
142 Promo Novel Baru.
143 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Pernikahan Sederhana.
2
Berbakti Pada Suami.
3
Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4
Mungkinkah Ujian Pertama?
5
Cukup Tuhan Yang Tahu.
6
Lembah Dosa.
7
Masakan Shafira.
8
Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9
Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10
Bukan Ombaknya Yang Besar.
11
Bukan Istri Yang Diinginkan.
12
Itu Rumahku.
13
Wanita Ku.
14
Keputusan Fira.
15
Ingin Kopi. ( Zayn )
16
Mengantar Membeli Kopi.
17
Mahluk Astral. (Fira )
18
Hanya Saudari.
19
Mungkin Kekurangan Uang.
20
Jangan Salah Paham.
21
Undangan Ke Pesta.
22
Tidak Inginkan Direndahkan.
23
Undangan Dari Pak Handoko.
24
Mendapatkan Izin.
25
Ulang Tahun Pinkan.
26
Kenapa Hanya Sendiri?
27
Pelukan Pertama.
28
Kekhawatiran Zayn.
29
Mas Yang Mana? ( Zayn )
30
Takut Salah Dengar. ( Fira )
31
Matahari Dan Bulan.
32
Tidur Bersama.
33
Ingatan Masa Lalu.
34
Sikap Yang Berubah-ubah.
35
Ingin Cepat Pulang.
36
Meneteskan Air Mata.
37
Keputusan Untuk Berhijrah.
38
Tidak Menentu.
39
Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40
Bersungguh-sungguh.
41
Mengakui Sebagai Istri.
42
Subhanallah.
43
Akan Menjaga Diriku.
44
Meminta Izin. ( Fira )
45
Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46
Berbanding Terbalik.
47
Niat Baik Zayn.
48
Membantu Istri.
49
Perampok Hati.
50
Masakan Tuan Muda.
51
Permata Berharga ( Zayn )
52
Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53
Jangan Merendahkan Diri.
54
Duda Jomblo.
55
Umi Dan Abi.
56
Sanggup Menafkahimu.
57
Khumaira Ku.
58
Rona Merah.
59
Pengumuman.
60
Siaran Langsung.
61
Bisa Menahan Nafsu.
62
I Love You, Fira!
63
Jangan Menatapku. ( Fira )
64
Bergerak Pelan.
65
Hijrah Bersamaku.
66
Bulan Madu, Ketanah Suci.
67
Rencana Untuk Menjebak.
68
Jangan Terlalu Berharap.
69
Al-fatihah Untuk Suami.
70
Istri Sholehah.
71
Abi & Umi.
72
Lebih Baik Mati ( Zayn )
73
Obat Perangsang.
74
Maafkan Aku, Istriku.
75
Merasa Bersalah Padamu.
76
Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Tidur Dalam Pelukan Suami.
79
Si Utun.
80
Manusia Licik.
81
Cinta yang Salah.
82
Berat, Bila Jauh Darimu.
83
Menjemput Bidadari Ku.
84
Ibu Sumi.
85
Jebakan Sendiri.
86
Kena Jebakan Sendiri.
87
Ingin Memakai Nikob.
88
Rabi'ah Al-adawiyah.
89
Ingin Makanan Pedas.
90
Anak Perempuan.
91
Firza Nabila Almeera.
92
Tidak Tertarik.
93
Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94
Niat Baik Reno.
95
Apa Artinya Ta'aruf?
96
Diberi Waktu 1 Bulan.
97
Niat Sean
98
Ancaman Sean.
99
Postingan Nabila.
100
Membuat Anaknya Kesal.
101
Apakah Orang Tuamu?
102
Menerimanya.
103
Hanya Acara Biasa.
104
Sebelum Janur Kuning.
105
Hadiah Dari Alfarizi.
106
Kalah Sebelum Berperang.
107
Butuh Ketenangan.
108
Biasa Hidup Bebas.
109
Lebih Mesra.
110
Persiapan Untuk Fashion Show.
111
Teman Lama.
112
Juara 1.
113
Karena Allah.
114
Rencana Dua Keluarga.
115
Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116
Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117
Kata-kata Nabila.
118
Benar-benar Bodoh.
119
Wanita Bermuka Dua.
120
Mengalir Darah Zayn Atalla.
121
Apakah Dia Sholat?
122
Berita Hoax.
123
Insya Allah Percaya Padamu.
124
Putri Sulung.
125
Tidak Bersahabat.
126
Persiapan Pernikahan.
127
Hari yang Dinantikan.
128
Ingin Mengandeng.
129
Tolong Lepaskan!
130
Menjemput Kebahagiaan Mu.
131
Pengumuman.
132
Kritis.
133
Terus Mendo'akan.
134
Mengagumi Bidadari Surga.
135
Permintaan Alfarizi.
136
Mengubah Siang Menjadi Malam.
137
Buat Semuanya.
138
Tanpa Membenci Kenyataan.
139
Tidak Mau Egois.
140
Umar Bin Khattab.
141
promo Novel Ongoing.
142
Promo Novel Baru.
143
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!