NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mama

Istri Pilihan Mama

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rara RD

Assalamu'alaikum, ini Novel Pertamaku. Karya Originalku, bukan Plagiat.

Laras Mutiara, seorang janda cantik dari keturunan biasa namun memiliki hati yang luar biasa.

Arga, terpaksa menikahi Laras, istri pilihan mamanya. Bukan bahagia yang didapat Laras dalam pernikahannya. Namun hinaan, cacian, penderitaan yang diberikan Arga. Arga selalu menghinanya sebagai janda kotor & menjijikkan bekas laki-laki lain.

Suatu hari Arga terluka & Laras mengurusnya dengan baik.

"Apa kau melakukannya ikhlas, tanpa merasa terpaksa?,"

"Iya tuan, aku melakukannya ikhlas. Dan aku juga akan mengurus tuan semampuku, karena aku tidak tahu, sampai kapan aku bisa berada di rumah tuan. Mungkin satu hari aku akan pergi dari sini, sesuai keinginan tuan,"

Arga menjadi tercekat mendengar ucapan Laras. Hatinya tiba-tiba terasa sakit dan takut.

Akankah cinta tumbuh di antara mereka?
Atau justru Laras memilih pergi dan menjadi janda untuk kedua kali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara RD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30 - KALUNG PERNIKAHAN YANG TERTUNDA

Laras dengan sangat hati-hati membuka isi paper bag itu.

"Hah? Ma..,?,"

Matanya seketika terbuka lebar melihat isi di dalam paper bag tersebut, lalu berpindah memandang ke arah Mayang penuh tanda tanya. Dia tidak menyangka kalau isi paper bag itu memiliki nilai yang fantastis.

Sebuah kotak kecil berwarna merah persegi empat. Laras sudah bisa menebak isi dari kotak itu.

Laras hanya memandangi kotak merah itu tanpa berani membukanya.

"Mengapa hanya dilihat saja? Ayo cepat buka!," perintah Mayang lagi.

"Eh, eh iya ma...," sahut Laras kemudian membawa kotak merah itu ke pangkuannya.

Demi apapun, saat kotak merah itu dibuka, lagi dan lagi mata Laras tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Benda mewah seharga ratusan juta itu kini ada di pangkuannya. Sungguh seperti mimpi. Seumur hidup dia hanya bisa melihat benda itu di televisi atau majalah, namun hari ini, benda mahal itu berada di hadapannya.

Sebuah kalung berlian, dengan liontin berhuruf 'L", yang begitu indah dan mewah berada di dalam kotak merah itu. Mata Laras tak berkedip menatap nya.

"Ma, apa ini? Ini mahal sekali ma," ucap wanita itu, kerongkongannya terasa kering saking nervous nya.

"Kau suka kan?," tanya Mayang tersenyum.

"Emm, semua wanita pasti suka ma, tapi Laras sepertinya tidak pantas memakai ini ma.., Ini terlalu mahal untuk diri Laras," ucap wanita itu menundukkan wajah, ada sekelebat muram di wajah cantik itu.

"Aduuh, siapa bilang kau tidak pantas memakainya? Coba lihat dirimu. Kau sangat cantik! Rambutmu halus dan panjang, kulitmu putih mulus, hidungmu mancung, mata dan bibirmu indah. Lantas mengapa kau mengatakan kau tidak pantas memakainya? Arga pasti beruntung sekali punya istri secantik dan sebaik kau," ujar Mayang, menghibur dan memuji dengan jujur menantunya.

Terkejut, mendengar ucapan Mayang. Laras dan Arga serentak saling pandang tetapi dengan cepat Laras langsung membuang pandangannya ke arah Mayang.

"Buru-buru mau merasa beruntung, yang ada dia merasa jijik padaku ma," batin Laras lirih, rasa sesak menyeruak kembali di dada.

"Mama mengatakan, aku merasa beruntung? Apanya yang merasa beruntung, aku masih perjaka, dapat istri janda. Apa itu yang mama bilang beruntung?," rutuk Arga dalam hati, sembari mengetuk-ngetukkan jari tengahnya di sofa.

"Kau tahu tidak, siapa yang memilihkan model kalung ini?," lanjut Mayang.

"Siapa ma..,?," Laras bertanya penasaran memandang mertuanya.

"Siapa lagi kalau bukan suamimu. Dia yang memilihkan model kalungnya. Dan kau mau tahu tidak? Kalungmu ini seharga 150 juta, itu memakai uang suamimu. Hasil kerja kerasnya bekerja selama ini," jelas Mayang sambil tersenyum bangga, melirik ke arah Arga yang dari tadi hanya duduk seperti patung.

Laras terkejut mendengar penjelasan mertuanya. Dia hanya mampu terdiam dan menelan ludah, tetapi tidak berani berkata sepatah pun. Tidak berani juga memandang ke arah Arga.

Mukanya hanya tertunduk berpura-pura memperhatikan berlian yang ada di tangannya. Dia merasa bingung, mengapa Arga mau membelikannya kalung semahal ini.

"Aku yakin, dia mau membelikan kalung ini karena paksaan mama..," gumam wanita cantik itu kecewa. Raut muram kembali terpancar dari wajahnya.

"Itu kan mama yang memaksaku, kemarin sudah kukatakan tidak perlu membeli kalung semahal ini tapi mama saja yang ngotot tetap mau membelinya," gerutu Arga pula dalam hati.

"Arga kan belum membelikan kalung pernikahanmu. Makanya, Hari Kamis kemarin, mama sengaja ajak Arga ke Plaza Indonesia Mall, biar dia sendiri yang memilihkan kalung pernikahan untukmu. Kalau mama yang memilih, takutnya Arga tidak suka pilihan mama. Kan dia yang punya istri, jadi dia yang lebih tahu mana kalung yang cocok untuk istrinya," ungkap Mayang merasa bangga dengan pilihan putranya.

Laras diam mendengarkan penjelasan mertuanya. Arga juga sama, hanya diam tak bersemangat mendengarkan cerita mamanya yang sorot matanya tampak berbinar membahas berlian untuk sang menantu.

"Kalung ini sengaja mama yang bawa. Awalnya kita berdua mau memberimu surprise. Saat kau datang ke rumah mama nanti, kalung ini baru mau kita berikan padamu. Tapi setelah mama fikir-fikir, kelamaan nunggu kau datang ke rumah mama, makanya hari ini mama mendadak ke sini," Jelas Mayang panjang lebar.

Laras hanya diam mendengarkan penjelasan sang mertua.

"Itu kan ide mama yang mau kasih surprise, bukan keinginanku," gerutu Arga dalam hati sembari melirik kesal kepada mamanya.

"Mengapa mama mendadak ke sini ma? Bukannya mama mau ke Surabaya?," sela Arga seakan-akan tidak setuju mamanya menginap di rumahnya.

Wajar saja pria itu tidak setuju mamanya menginap di rumahnya, dia takut kelakuan buruknya kepada Laras akan terbongkar.

"Mama sengaja menunda rencana ke Surabaya. Kalian kan baru menikah, jadi mama ingin menginap di sini dulu. Hari Selasa mama berangkat ke Surabaya,"

Sekali lagi, Arga dan Laras tersentak kaget. Mata keduanya tak sengaja kembali beradu, saling pandang namun tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Mereka kebingungan, mendengar Mayang akan menginap di rumah mereka. Entah, apa yang akan terjadi selanjutnya. Yang jelas, raut muka keduanya tampak tegang.

...*******...

1
Ly
saya baru baca thor..
bagus kok, hanya saja terlalu banyak narasi untuk awal2 ini
tapi belum baca sampai habis ni..
mungkin lebih bagus lagi di episode2 selanjutnya✨

walaupun cerita ini dah tamat, semangat Thor untuk karya2 lainnya❤️
Firgi Septia
lumayan Arga dapat tipukan manis dari mamanya 🤣🤣
Firgi Septia
🤣🤣🤣arga2 katanya TDK tertarik
Komang Diani
Luar biasa
Rara RD: Makasih kak 🫶
total 1 replies
Mimi Sanah
lah sayanya jadi ikutan senyum² dewek ,😁😁😁
Rara RD: 😋😋😋😋😋
total 1 replies
Eva Novita
semoga lancar
Eva Novita
Masya Allah samawa
Eva Novita
wih bahagia bener yg mau punya baby
Eva Novita
Alhamdulillah buah dari kesabaran Laras akhirnya punya suami kaya dan bucin juga segera diberi momongan
Eva Novita
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ bagus sekali pelajaran yang diberikan suami Laras
Rara RD: kejam 😰
total 1 replies
Eva Novita
keluarga toxic hrs diberi pelajaran biar terbuka matanya dan otaknya biar tdk berbuat jahat terus
Eva Novita
kpn dong ketemu mamanya setelah Arga bucin
Eva Novita
dulu yg hrsnya dikerjakan 5 org tapi dikerjakan hanya oleh Laras bnr" kerja Rodi
Eva Novita
ada yg bucin g tau tmpt
Eva Novita
wih ..diperlakukan bagai ratu
Eva Novita
semoga BKN kali ini aja Arga mengucapkan kata" cinta
Eva Novita
akhirnya selesai juga belah durian
Rara RD: tuntas ! 😋
total 1 replies
Eva Novita
ada darahnya g ? tunjukin ke Arga
Rara RD: 😂😂🤭🤭🤭
total 1 replies
Eva Novita
yang jijik menyentuh janda ternyata msh ori
Rara RD: seneng dong😋
total 1 replies
Eva Novita
lama...belum pemanasan ...kpn unboxingnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!