NovelToon NovelToon
Affair With BOSS

Affair With BOSS

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: MeNickname

Evelyn hanya seorang gadis desa yang pergi merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Beruntung sekali karena dia mendapat pekerjaan di Mansion Revelton, keluarga kaya nomor satu di Spanyol.

Namun siapa sangka ternyata kedatangannya malah membawa petaka untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

"Maaf atas keterlambatan saya, Tuan Keineer."

"Tidak masalah, Tuan Cedric. Saya bisa memakluminya." Keineer tampak berjabat tangan dengan pria yang dia panggil Cedric tersebut.

Kedua pria dewasa itu kembali duduk di tempat masing-masing. Mereka sedang berada di ruangan khusus yang sangat privasi hal tersebut sengaja dilakukan agar tidak ada satu orang pun di Revelton Company yang mendengar perbincangan keduanya.

Pria bernama Cedric Mousoun adalah seorang pengusaha yang dibicarakan oleh Lucio beberapa hari lalu. Pada saat itu Cedric menolak hadir karena karena ketidak hadiran Keineer.

Jadi untuk kali ini Keineer akan menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin karena Cedric merupakan orang yang akan menyuntikkan dana terbesar di Revelton Company sekaligus menjadi penanam saham paling tinggi.

"Kalau begitu mari kita langsung bahas aja pada intinya, Tuan. Karena jujur dan maaf saya bukan tipe orang yang suka berbasa-basi."

"Kebetulan sekali saya juga seperti anda, Tuan. Jadi mari kita bahas aja.'

Keineer tampak menaruh beberapa dokumen di meja.

"Silahkan, Tuan."

Hanya ada keheningan diantara keduanya karena Cedric terlihat fokus mengamati isi dari dokumen-dokumen tersebut. Sampai pria itu tampak tersenyum puas melihatnya di mana di dalamnya tertulis bahwa Revelton Company dan Mousoun Group akan mendapatkan keuntungan yang seimbang dan lagi proyek-proyek Revelton Company yang sangat memuaskan jadi Cedric siap memberikan dana terbesar untuk Revelton Company.

"Saya puas dengan semua ini, Tuan Keineer." Cedric meletakkan kembali dokumen-dokumen tersebut.

"Jadi bagaimana, Tuan Cedric?"

"Anda tinggal tulis melalui cek berapa dana yang dibutuhkan oleh Revelton Company. Mousoun Group siap menyokong berapapun biayanya. Sekretaris saya nanti yang akan mengurus keuangannya."

"Terima kasih banyak Tuan Cedric."

"Sama-sama Tuan Keineer."

"Anda tampak begitu yakin bekerja sama dengan kami."

"Karena saya yakin dengan hasilnya. Apalagia anda adalah pengusaha yang begitu hebat di bidang ini."

"Anda terlalu berlebihan memuji." Keineer tampak tersenyum sebagai formalitas.

"Kebetulan beberapa hari lagi adalah ulang tahun istri saya sekaligus peresmian hotel di Mallorca. Saya ingin Tuan Cedric datang secara khusus di acara ulang tahun istri saya."

"Ah begitu, saya akan usahakan hadir Tuan Keineer. Saya akan mengatur jadwal agar bisa hadir di sana."

"Terima kasih sebelumnya, Tuan Cedric. Untuk tanggal dan acaranya nanti akan saya konfirmasikan kembali melalui sekretaris Anda.

"Baiklah. Apakah sudah cukup pembahasan kali ini?"

"Saya rasa sudah cukup Tuan. Terima kasih banyak karena sudah berkenan berkunjung secara langsung Revelton Company suatu kebanggaan bagi perusahaan karena bisa kedatangan anda."

"Tentu saja, Tuan. Baiklah saya harus segera pamit karena saya akan terbang kembali ke Melbourne masih banyak pekerjaan yang saya tinggalkan disana."

"Silakan Tuan Cedric, sekretaris saya akan mengantar anda sampai depan. Maaf karena saya tidak bisa mengantar anda secara langsung."

"Tidak masalah, Tuan. Jika begitu saya permisi."

Keineer dan Cedric kembali berdiri dan berjabat tangan setelah itu Keineer mengantar Cedric sampai pintu lalu dilanjut oleh Lucio yang sudah berdiri di depan pintu ruangan.

...---...

Eve tampak sedang menikmati segelas jus jeruk di balkon kamar. Angin sepoi-sepoi di siang hari yang cukup panas ini cukup menyejukkan kulit sehat wanita itu. Eve sangat menikmati waktu kesendiriannya karena dia merasa jauh lebih tenang.

Eve sudah berkali-kali mencoba menghubungi Carol namun nomor wanita itu tidak aktif.

"Sebenarnya ke mana perginya Carol, apa terjadi sesuatu padanya? Apa aku tanyakan saja pada Tuan Keineer ya?"

Eve mengambil ponsel yang sedang mengganggur di hadapannya lalu mengotak-atik ponselnya dan mencari nomor Keineer.

"Kenapa dia menamai nomornya 'Kekasihku'?"

Eve sampai menggelengkan kepala karena merasa tidak habis pikir, wanita itu diam-diam tersenyum sendiri.

"Kirim pesan atau telepon?"

Setelah banyak menimbang akhirnya Eve menekan gambar gagang telepon. Dia memutuskan untuk menelepon saja.

"Merindukanku, Darling?"

Eve menahan tawanya ketika suara Keineer menyapa indera pendengarannya setelah panggilan terhubung. Kenapa pria satu ini sangat pede sekali?

1
Dewi Sabriani
Luar biasa
Aleena Zalfaa
aku kira sudah tamat,,,eehhhh...masih nggantung,,jadi nggak asik bacanya .
Deasy Dahlan
Duh keiner akhirnya tunduk sama eve
Deasy Dahlan
Keiner... Makan cinta...
Deasy Dahlan
Mantep... Keiner.. Tp eve kesakitan gkpp...
Deasy Dahlan
Duhh.. Mdh2an eve baik baik saja
Deasy Dahlan
Lanjut
ardha sihotang
Luar biasa
Deasy Dahlan
Good job Carol.. Biar perempuan itu mendapat balasan dr keiner
Deasy Dahlan
Tiba tiba eve sdh mantan perawan
Deasy Dahlan
Pintar kamu keiner... Alasannya tepat.. Supaya lebih sering bertemu eve
Deasy Dahlan
Jd sohib..
Deasy Dahlan
Kadian eve sepertinya dia tertekan...
Deasy Dahlan
Mungkin.. Keiner terpesona dengan kepolisian dan keluguan eve
Syavira Vira
ini kog Gantungnya ceritanya pdl udah lembur bacanya😭😭😭
Deasy Dahlan
Rasain lu. Kein....
Deasy Dahlan
Sudah gk bener ini keiner...
Deasy Dahlan
Jangan jangan eve dijadikan pelampiasan.. Keiner
Deasy Dahlan
Serba salah.. Eve...
Deasy Dahlan
Napa eve jadi pelampiasan keiner yg kesepian... Kasian eve...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!