NovelToon NovelToon
Menantu Yang Tidak Diinginkan

Menantu Yang Tidak Diinginkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Romansa / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:85.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Asiseh

Menantu Yang Tidak Diinginkan sebuah cerita yang dialami seorang wanita yang tidak diinginkan oleh mertuanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Asiseh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Setelah puas mengobrol, Nita dan Wiwik pulang ke rumahnya masing-masing.

Sesampainya di rumah, Nita memutuskan untuk membersihkan tubuhnya agar kembali segar lagi.

Nita masih tak menyangka kalau semuanya seperti ini, bahkan ia mendapatkan jabatan yang tak pernah dibayangkan olehnya, sungguh definisi pelangi setelah hujan.

Cukup sudah kesedihannya, ia akan melupakan semuanya dengan menyibukkan diri dengan pekerjaannya dengan begitu ia tak perlu berlarut-larut dalam kesedihannya.

*

“Sayang, tadi ada telepon dari rumah papah katanya papah sedang sakit dan mereka bilang ingin bertemu dengan kita” ucap Aryo

“Apa papah yang menelepon sendiri mas?” tanya Sinta

Aryo menggelengkan kepalanya.

Sudah diduga kalau papahnya tidak akan pernah mau untuk menghubunginya. Ini pasti kakaknya yang meminta pelayan untuk menghubunginya agar Sinta bisa datang ke rumah itu.

“Apa kamu tidak mau menjenguk papah?” tanya Aryo

Sinta menatap Aryo, terlihat bahwa Sinta sangat merindukan kedua orang tuanya tapi rasa kecewa itu masih membekas, Sinta tidak tahu harus bagaimana sekarang.

“Kalu kamu belum siap jangan dipaksakan, kita akan ke rumah papah setelah kamu siap ya” Aryo menenangkan Sinta, ia tahu kalau istrinya masih tidak bisa menerima semua perlakuan kedua orang tuanya, bahkan ia harus terpisah dengan anaknya karna kedua orang tuanya meski Sinta tidak mempunyai bukti kalau anaknya diambil oleh mereka tapi Sinta yakin kalau semua itu adalah perbuatan orang tuanya.

“Aku akan ke rumah papah mas” ucap Sinta membuat Aryo menatapnya

“Aku tidak apa-apa mas, mungkin sudah saatnya kita berdamai dan melupakan semuanya. Semoga saja papah sudah berubah dan mau menerima kita” ucap Sinta lirih

Aryo memeluk Sinta seakan memberi kekuatan untuk istrinya itu, meski Sinta tidak mengatakan rasa sakit di hatinya, Aryo bisa merasakan kalau Sinta butuh dukungan agar ia bisa berdamai dengan orang tuanya, Aryo berharap orang tua Sinta sudah tak mempermasalahkan semuanya. Ego yang sempat membuat mereka harus kehilangan Sinta, semoga sudah hilang.

“Kita ke sana besok, aku akan menemani kamu dan apapun yang terjadi kamu tidak boleh melakukan hal-hal yang bisa membuat semuanya menjadi buruk” pesan Aryo

Sinta mengangguk, sebisa mungkin ia akan bersikap baik pada mamah dan papahnya. Semoga kali ini hati mereka luluh dan hubungan yang sempat renggang membuat mereka bisa berkumpul kembali.

Setelah menenangkan sang istri, Aryo mengajaknya untuk beristirahat karna hari juga sudah mulai gelap.

Keesokan harinya, Sinta yang sudah bersiap dan berada di meja makan menunggu sang suami turun.

“Selamat pagi sayang” sapa Aryo

Aryo berjalan mendekati Sinta.

“Pagi mas” Sinta tersenyum pada Aryo

Meski usia mereka tak lagi muda tapi keharmonisan itu tak pernah luntur, bahkan rasa cintanya pada Sinta selalu bertambah begitu pun Sinta. Hal itu membuat mereka selalu merasa bahagia di setiap harinya meski tanpa kehadiran sang anak.

Kerinduan itu pasti ada, namun Aryo atau pun Sinta tak terlalu berharap banyak. Mereka hanya selalu berdo’a semoga masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan putri mereka suatu hari nanti.

“Kita ke rumah papa setelah ini?” tanya Aryo

Sinta mengangguk sambil mengambilkan sarapan di piring Aryo.

Aryo dan Sinta pun menyantap sarapan mereka sampai habis.

Setelah itu mereka bersiap untuk pergi ke rumah Fandi. Ada rasa takut yang dirasakan Sinta, sudah lama sekali ia tidak pernah bertemu dengan kedua orang tuanya. Tapi Sinta masih menyayangi mereka meski perlakuan mereka di masa silam membuat Sinta sangat kecewa dan terluka.

Sinta dan Aryo masuk ke dalam mobil dan melajukannya ke rumah Fandi.

Beberapa jam mengendarai, akhirnya mereka sampai di sebuah rumah mewah. Rumah yang sempat menjadi tempat ternyaman bagi Sinta.

Sinta melihat rumah itu, tak ada yang berubah meski ia sudah lama tidak menginjakkan kakinya di sini.

Aryo menggenggam tangan Sinta seakan memberi kekuatan untuk sang istri.

“Ayo masuk” ajak Aryo

Sinta pun mengangguk dan mereka berjalan masuk ke dalam rumah.

“Mamah, papah” ucap Sinta ketika melihat mereka sedang duduk

Luna duduk di kursi sedangkan Fandi duduk di kursi roda. Keriput di wajah mereka tampak jelas namun wajah tegas Fandi tak pernah hilang dimakan usia.

“Sinta” ucap Luna lirih

Sebagai seorang ibu, Luna sangat merindukan anak perempuannya itu. Meski ia juga menentang pernikahan Sinta tapi jauh dalam lubuk hatinya ia tidak ingin berpisah apalagi melihat Sinta kesusahan, oleh karna itu ia melarang Sinta menikah dengan Aryo.

“Masih ingat pulang ternyata” ucap Fandi

Perkataan itu membuat Sinta dan Aryo saling tatap, sikap Fandi ternyata tidak berubah meski ia sudah tampak kurus dan harus duduk di atas kursi roda.

“Pah” Luna mencoba menenangkan Fandi

Kedatangan Sinta sudah ditunggu-tunggu oleh Luna, tapi ia tak mungkin meminta Sinta mengunjunginya karna hubungan Sinta dengan Fandi sedang tidak baik, apalagi Fandi yang keras kepala masih tak mau menerima pernikahan Sinta dan Aryo padahal Aryo sudah menjadi pengusaha yang cukup sukses dan tak kalah dengan perusahaannya yang kini sudah dikelola oleh Hardi.

“Papah mau ke kamar mah” Fandi memutar rodanya menuju ke kamarnya

Sinta yang melihat itu tampak sendu, niat hati ingin menjenguk sang papah tapi papahnya malah bersikap seperti itu, entah kapan hati papahnya akan luluh.

“Sinta, sini apa kamu tidak kangen sama mamah?” panggil Luna

Sinta pun menghampiri Luna dan memeluknya, air mata yang ditahannya lolos begitu saja membanjiri pipinya, sedangkan Aryo hanya melihat pemandangan yang ada di depannya itu. Seorang anak dan ibu yang saling melepas rindu setelah bertahun-tahun lamanya tak bertemu.

“Mamah kangen banget sama kamu nak” ucap Luna terisak

“Aku juga kangen banget sama mamah, mamah sehat kan?”

Mereka melepas pelukannya dan mengobrol.

“Mamah sehat, kamu bagaimana? Apa kalian sehat?” tanya Luna menatap Sinta dan Aryo bergantian

“Kami sehat mah” ucap Aryo mewakilkan Sinta

“Syukurlah, akhirnya kalian berkunjung juga ke sini, mamah sangat merindukan kamu Sinta” ucap Luna bahagia

“Sebenarnya kami ke sini untuk menjenguk papah, tapi sepertinya papah tidak mau melihat kami lagi” ucap Sinta sendu

“Papah hanya butuh waktu saja, kalian hanya perlu mengambil hatinya kembali. Mamah yakin papah pasti akan berubah, dia seperti itu karna kalian yang sudah lama tidak berkunjung ke sini” hibur Luna

“Maaf mah” ucap Sinta lirih

“Sudahlah yang penting kalian sudah ada di sini, apa kalian akan menginap di sini?” tanya Luna

“Tidak mah, mungkin lain waktu saja” jawab Aryo

Mereka bertiga pun mengobrol untuk melepaskan rindu. Fandi yang melihat pemandangan itu dari balik pintu.

1
eka abud
dioerbaiki ya kalau nanti bikin ceroen lg..biar gak duduk 1 perkara ber bab bab
eka abud
ceritane gak maju
Ros Konggoasa
satukan Nita n Hengki
Ros Konggoasa
Mertua sadis tinggalin aja
Ros Konggoasa
ya bagus Nita seharusxdr dulu km unjuk gigi de
Anid's Nasya
goo
Gadis Sandman
Halo kak author! Aku pembaca baru dan bakalan jadi pembaca setia, nih. Ditunggu next up, ya!
TwilightQueenbee
Fix ceritanya bikin aku kecanduan buat terus baca huah
SquigglyMunchkin
Thor chakep, kalau saya bilang lanjuut, lanjuuuut~ hahah
flowerbean
Thor update crazy dong ...... author baik.. pinter... update crazy ya 😙👍👍
sunshinegyspy
lanjut up trus thorr
coastbycoast
Aku lagi semangat baca nih, et taunya dah mentok! Semoga author juga semangat nulis ya
booksandpeonies
Kak jangan lupa jaga kesehatan, biar tetep bisa berkarya! Aku menunggumu~
SugaryHeaven
Ealah tanggung jawab thor! Aku jadi lupa waktu gini grgr baca ceritanya
Windy Miller
Thor, aku nungguin crazy up karena ceritamu sudah drive me crazy~
MouthofMexico
aaa d tunggu eps selanjutnya *baru kali ini ninggalin jejak hhwhw:› semangat ya author
moonstrucktraveller
seru thor... perjalan akan dimulai....
SweetWhimsy
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
Irma Purwanti
Kamulah mimpiku setiap malam Thor :( lanjutkan!
SecretFruity
Aku belum bisa move on dari bab sebelumnya.. tapi aku nungguin bab baru.. gimana dong..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!