Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
"Masuklah aku tahu kau diluar!" Terdengar suara keras seorang pria dari dalam ruangan.
"Eh .. bagaimana bisa dia tahu aku ada di depan pintu." Venus menatap sekelilingnya dan baru menyadari CCTV yang terpasang di setiap sudut ruangan.
Dan karena sudah terlanjur ketahuan oleh Aries, Venus pun akhirnya masuk ke dalam ruang kerja pria itu.
"Aku ingin keluar." Ucap Venus tanpa basa-basi, setelah berdiri dihadapan pria yang masih berstatus sebagai suaminya.
"Kemana?" tanya Aries tanpa menatap kearah Venus, karena kedua matanya sedang sibuk menatap layar laptop yang ada di atas meja.
"Marienplatz." Jawab Venus dengan singkat.
"Baiklah." Aries lalu berdiri dari tempat duduknya.
"Kau mau kemana?" tanya Venus dengan wajah yang bingung, saat melihat pria itu mengambil jas yang ada di kursi.
"Tentu saja menemanimu ke Marienplatz." Jawab Aries sambil mengenakan jas nya.
"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri." Ucap Venus dengan ketus.
"Aku ikut dengan mu kita bisa pergi ke Marienplatz, atau kembali ke kamar? Pilihlah!" Aries berkata dengan tegas, karena ia tidak akan membiarkan Venus pergi sendirian terlebih untuk bertemu dengan Sky.
Jangan tanyakan bagaimana Aries mengetahuinya, karena pria itu selalu memantau kegiatan Venus di dalam kamar melalui kamera CCTV yang disembunyikan olehnya.
"Domba kau itu menyebalkan!" ketus Venus.
"What? Ve kau tadi memanggilku apa?" teriak Aries sambil menatap Venus yang keluar dari ruang kerjanya.
"Domba ..." teriak Venus tanpa menoleh kebelakang.
"Domba? Berani sekali dia memanggilku domba." Aries yang kesal kembali duduk di atas kursi kerjanya, lalu menatap kearah laptop untuk melihat apa yang dilakukan oleh Venus.
Sudah beberapa hari ini yang dilakukan Aries hanya mengawasi Venus melalui kamera CCTV yang ada di dalam kamar, bahkan Aries sampai tidak berangkat ke kantor dan memilih mengerjakan semua pekerjaannya di dalam Mansion, hanya untuk bisa mengawasi wanitanya.
Sebenarnya Aries bisa mengawasi Venus dari jarak jauh, tapi tidak dilakukannya karena ia tidak ingin mengambil resiko berada jauh di kala wanitanya membutuhkan sesuatu.
*
*
"Sial! Dasar domba jelek!" umpat Venus sembari berjalan bolak-balik di ruang kamarnya. "Bagaimana ini? Aku ingin sekali makan Currywurst." Venus bahkan sampai menelan air ludahnya dengan susah payah, saat membayangkan betapa nikmatnya sosis itu masuk ke dalam tenggorokannya.
"Twins kalian bisa tidak meminta yang lain? Yang ada di mansion ini, pasta mungkin?" tawar Venus kepada dua buah hatinya sambil mengusap perutnya dengan perlahan. "Karena Mom tidak ingin pergi berdua dengan Domba jelek itu."
Venus yang bingung karena keinginan buah hatinya ingin segera di turuti, mau tidak mau akhirnya menyerah dan membiarkan domba ikut pergi dengannya. Dan untuk masalah Sky ia bisa mengaturnya nanti pada saat mereka bertemu.
Dan saat Venus hendak masuk ke dalam mobil, gerakannya terhenti ketika melihat sebuah mobil masuk ke dalam gerbang mansion dan berhenti tepat di belakang mobil mereka.
"Sayang ..." Agneta yang baru turun dari dalam mobil langsung menghampiri prianya, lalu mencium pipi Aries.
"Agneta?" Aries terkejut saat melihat wanitanya. "Ada apa kau kesini? Apa ada masalah di perusahaan?" tanya Aries.
"Sayang kau jangan khawatir dengan urusan pekerjaan karena aku sudah menghandle semuanya. Aku kemari karena merindukanmu." Ucap Agneta merangkul merasa lengan Aries sembari menatap kearah Venus dengan tajam. "Kalian mau kemana?" tanya Agneta saat menyadari ke-dua orang tersebut hendak pergi.
tetap greget meski udah baca berulang kali😩
beri pelajaran buat Aries, laki2 kok menye2 😤😤😤
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus