NovelToon NovelToon
Obsesi Cinta Nona Muda

Obsesi Cinta Nona Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Cinta Paksa / Angst / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:232.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Miss Yune

Bianca Davis hanya mencintai Liam dalam hidupnya. Apa pun yang dia inginkan pasti akan Bianca dapatkan. Termasuk Liam yang sebenarnya tidak mencintai dirinya. Namun, bagaimana bila Liam memperlakukan Bianca dengan buruk selama pernikahan mereka? Haruskah Bianca tetap bertahan atau memilih menyerah?

Ikuti kelanjutan kisah Bianca dan Liam dalam novel ini! ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Bianca pergi tanpa mempedulikan teriakan dari Liam. Pria itu dengan cepat menyusul Bianca yang dipenuhi oleh amarah. Dari ucapan wanita itu, dapat diketahui dengan jelas bila dia telah mengetahui semua yang dilakukan oleh Liam.

"Berhenti, Bi. Aku bisa jelaskan semuanya. Tolong berhenti!" ujar Liam ketika berhasil menyusul langkah Bianca.

"Apa lagi yang perlu di jelaskan? Kamu ingin membelanya? Iya? Apa yang kamu inginkan? Bertanggung jawab atas janin yang ada dalam kandungan wanita j*Lang itu?"

Liam menggeleng, baru kali ini dia mendengar Bianca selalu mengumpat seseorang. "Aku tidak mungkin bertanggung jawab atas janin itu. Sudah aku katakan kalau janin itu bukan anakku," balas Liam.

"Lalu apa? Mau membiayai rumah sakit? Atau mau membiayai hidup mereka? Bila itu yang kamu inginkan lebih baik kita berpisah!"

"Hentikan ucapanmu, Bi. Aku tidak menyukai perpisahan," tukas Liam.

"Bukankah ini yang kamu inginkan? Kamu bahkan membicarakan pernikahan kita pada mantan kekasihmu itu. Apa yang kamu katakan? Pernikahan tanpa cinta? Atau kau mengatakan aku mengemis cintamu?" Emosi Bianca tidak terkendali.

Wanita hamil itu melupakan semua ucapannya menggebu-gebu. Hingga dadanya terasa sangat sesak. Dia memang memaksakan cintanya pada Liam. Entah itu obsesi atau cinta, Bianca tidak bisa berpaling pada orang lain. Namun, dia telah mencapai batasnya.

Melihat Liam masih sangat mengkhawatirkan keadaan Serena. Bianca mengambil kesimpulan sendiri bila suaminya masih memiliki perasaan pada mantan kekasihnya itu.

"Aku tidak pernah mengatakan apa pun. Sumpah, Bi."

"Sudahlah, lebih baik kita.... Aw..." Bianca memegangi perut buncitnya. Perih sekali rasanya, dia tidak menyangka emosinya mempengaruhi janin yang ada dalam kandungannya.

"Apa yang terjadi, Bi?"

Liam melihat darah mengalir di kedua paha Bianca. Pria itu langsung membopong Bianca. Entah ini adalah keberuntungan atau apa, mereka masih berada di sekitar rumah sakit.

"Tolong! Periksa istriku. Dia kesakitan," ujar Liam membawa Bianca ke ruang UGD.

Dengan sigap perawat dan dokter melihat kondisi Bianca. Dokter menggeleng, dia memberitahukan pada perawat untuk memberitahukan keadaan pasien pada dokter kandungan.

"Apa yang terjadi pada istri saya, dok?" tanya Liam.

"Kami sudah menghubungi dokter kandungan untuk melakukan tindakan. Bisa saja, istri Anda akan melahirkan lebih awal," jawab sang dokter.

"Tapi, usia kandungannya baru 24 Minggu. Tidak mungkin dia melahirkan di usia begitu muda. Kau harus memeriksa dengan benar atau aku akan menuntut rumah sakit ini!" Liam bukan pria bodoh yang tidak mengetahui usia kandungan yang tepat untuk melahirkan.

Setidaknya, usia kandungan yang sudah tepat untuk melahirkan adalah 38 Minggu. Terlalu dini, untuk mengatakan Bianca akan melahirkan saat ini.

"Berbagai kondisi mungkin saja terjadi. Bisa saja, pasien mengalami stress yang berlebihan hingga tidak dapat mengendalikan emosi. Itu semua berpengaruh pada janin. Beruntung, istri Anda tidak mengalami hipertensi. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan keduanya," ucap sang dokter.

Bianca segera dipindahkan ke ruang operasi. Tidak mungkin dia melahirkan secara normal. Liam berada di samping Bianca ketika brankar membawanya menuju ruang operasi.

"Selamatkan anak kita. Bila terdesak aku ingin kamu memilih menyelamatkannya," ucap Bianca berbicara dengan lemah.

"Apa yang kamu katakan? Kamu akan melahirkan dengan selamat. Tidak boleh kamu meninggalkanku, Bi. Kamu kuat, Bi. Kita harus tetap bersama apa pun yang terjadi. Kamu dan anak kita akan selamat," balas Liam yang sudah menitikkan air mata.

"Rachel... Berikan nama Rachel untuk putri kita. Pastikan dia selamat," ujar Bianca yang didorong memasuki ruang operasi.

"Maaf Tuan, Anda dapat menunggu pasien di ruang tunggu."

"Tidak bisakah aku membersamainya?"

Perawat menggeleng. "Maaf, tidak bisa, yang dapat Anda lakukan adalah berdoa untuk keselamatan Ibu dan bayi."

Liam mengangguk, dia terduduk dengan pikiran campur aduk. Mungkinkah selama ini sikap dinginnya membuat wanita itu stress berat. Bahkan, semalam ketika Bianca ingin mendengar pernyataan cinta darinya. Liam tidak dapat mengucapkannya sama sekali.

Pria itu sangat menyesal tidak dapat mengabulkan keinginan kecil Bianca. Padahal, dia tahu dengan pasti kalau dirinya sudah mencintai wanita yang sedang bertarung mempertaruhkan nyawanya.

"Bertahanlah Bianca. Aku mencintaimu. Maafkan aku yang membuatmu terlalu lama menunggu," gumam Liam meremas rambutnya.

***

Sementara itu, di sebuah ruang kerja, terdapat panggilan masuk di ponsel James. Pria itu sedang menghadiri rapat bersama beberapa managernya. Namun, dia harus menerima panggilan yang sepertinya sangat penting.

"Ya, katakan apa yang terjadi?"

"Maaf, Tuan. Tampaknya Nona Bianca akan segera melahirkan. Saya sudah memastikannya di rumah sakit. Terjadi sesuatu hingga mengharuskan Nona melahirkan," ucap anak buahnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah kemarin kalian bilang rumah tangga adikku sudah membaik?"

"Maaf, Tuan. Sekali lagi, kami mohon maaf. Rupanya, Nona Bianca mengetahui tentang Serena lebih cepat sebelum kami bertindak," balas anak buah James yang sudah siap mendapati kemarahan majikannya itu.

"Sial! Sudah seharusnya aku menyingkirkan dia sejak awal. Bodohnya Liam malah memberikan akses pada wanita itu. Kalian bereskan wanita j@lang itu. Ada yang lebih penting yang harus aku lakukan. Berikan alamat rumah sakitnya!" perintah James sambil mengepalkan tangan.

Semua yang ada di ruangan rapat terdiam. Sang Presdir selalu bersikap dingin dan bertambah kejam ketika desas desus tentang dirinya dan mantan sekretarisnya terkuak. Silvia yang pergi tanpa kata membuat James menjadi pribadi yang semakin dingin. Belum lagi, pria itu mengurusi rumah tangga adiknya yang selalu dihiasi dengan masalah.

"Daren, kamu gantikan untuk memimpin rapat kali ini. Aku harus ke rumah sakit." James berdiri tanpa ekspresi, membuat semua orang yang ada di ruangan menahan napas.

"Aku pastikan pria bodoh itu tidak akan bertemu lagi dengan adikku!" gumam James sepanjang perjalanan memikirkan nasib sang adik.

***

Bersambung.

Terima kasih telah membaca...❣️

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ya, Author sudah riset tentang kelahiran di usia 24 bulan bisa saja terjadi salah satunya akibat stress. Sebenarnya, alurnya masih lambat tapi author ga tega membuat Bianca semakin terluka. Sabar menanti ya teman-teman. Nanti, Bianca dan Liam akan Author pisahkan dulu. 😬😭

Salam hangat, Miss Yune. ❣️

1
Katherina Ajawaila
ada aja lagi belatung berkeliaran 🤫
Katherina Ajawaila
Blng aja bi Rachel msh kecil jadian amat mana lahirnya prematur
Katherina Ajawaila
sangking sayang nya james sm Bianca, istri sendiri ngk bisa di ketemukan. masa sih thour 😜
Katherina Ajawaila
aku suka gaya kk nyaBianca) James
Katherina Ajawaila
cemen telat lo liam sadar nya, gara2 ngk tegasnya kamu istri mu melahirkan prematur malah sibuk antar yg kata nya mantan k rmh sakit. untung james cepat bertindak kalau ngk jadi lah wayangnya serena 😎
Katherina Ajawaila
kapok Liam, ngk jelas, cemen udh hamilin anak org msh blng ngk cinta, makan tuh cinta. mending bubaran mmg, ribet, ngk tegas
Katherina Ajawaila
kapok Liam, ngk jelas, cemen udh hamilin anak org msh blng ngk cinta, makan tuh cinta. mending bubaran mmg, ribet, ngk tegas
Katherina Ajawaila
di bego luan ngk bisa bicara pisan
Katherina Ajawaila
serena jalang di ksh hati, kapok. lo liam
Katherina Ajawaila
biar tau rasa liam, ngk jelas cemen. tonjok aja tuh org kaya gitu
Katherina Ajawaila
jalang kere, ngk tau diri. keren bianca
Katherina Ajawaila
hamil. pasti denga laki2 sejuta senyum di luar
Katherina Ajawaila
jgn SMP liam kembali thour, semoga james tau tipu nya serena. kasihan bianca yg tulus
Katherina Ajawaila
udh kere baru ingat itu udh biasa hukum alam y serena. ngk mutu. 😆
Katherina Ajawaila
datang lg bekicot racun. 😳
Katherina Ajawaila
Luar biasa
Katherina Ajawaila
laporin aja mucikari biar masuk. prodeo kan jebak anak gadis org. dgn om semang
Katherina Ajawaila
rasa kan Laura, kalau ngk pernah dengar apa yg di ksh tau org baik, ngk tanggung2 mucikari cuuuiii. germo donk Vianka
Katherina Ajawaila
di jual kamu kau sm Ivanka
Katherina Ajawaila
pasti Laura di jebak sm ivanka, kamu akan tau siapa sebenarnya ivanka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!