The Queen Of Phoenix

"Peraturan pada babak kedua sama pada babak pertama, kita hari ini akan mencari 5 peringkat terbesar, dan dilanjutkan ke babak final, yakni mencari juara dari turnamen ini!"

"Harap agar peserta duduk di kursi peserta di sebelah kursi para Patriak/Matriak Sekte!"

Semua orang bertanya tanya, kenapa baru sekarang di beritahu? bukankah sudah dari tadi para peserta duduk di kursi peserta?

"Tapi, Kenapa baru sekarang di suruh duduk di kursi peserta? bukan dari awal?!"

Salah seorang peserta bertanya pada sang pembawa acara, dan pembawa acara itu menjawab, " itu memang disiapkan khusus untuk 10 besar, jadi silahkan duduk, tanpa banyak bicara!"

Seluruh peserta 10 besar duduk di kursi masing masing, "Dan oh, ingat duduk sesuai nomor peringkat."

Setelah semua peserta duduk di kursi masing masing, ada seseorang utusan dari Patriak sekte mutiara putih membisikan sesuatu pada pembawa acara, sedangkan pembawa acara hanya mengangguk mengerti.

"Baiklah, hari ini ada peraturan baru dari Patriak Sekte Mutiara Putih, yakni Lawan dari para peserta akan diacak, dan sudah dicatat, catatan berada pada Patriak Mutiara Putih."

Para Peserta mengangguk, "Baik!" para peserta berkata penuh tekad.

Xinyu terkekeh, " Heh, ini pasti ulah Xiao Fu yang memang membalas dendam untukku!"

"Mari kita lihat, siapa yang akan kalah duluan, hihihi." Gumam Xinyu disertai seringaian kejamnya membuat Jiang Shu yang duduk di sampingnya bergidik dan bertanya.

"Apa yang kau rencanakan?" Tanyanya, Xinyu hanya terkekeh, " Kau akan lihat nanti!"

Jiang Shu hanya menggeleng kepala dan melihat pembawa acara yang mengumumkan peserta pertama dari pertandingan ini, ya, dia memang mengetahui bahwa Xinyu adalah Gadis yang sangat licik kebih licik dari rubah!

* * *

"Peserta Pertama, Shen Guo dan Mo Tian!, harap agar naik ke atas arena!"

Shen Guo dan Mo Tian pun naik ke atas arena, dan saling memberi salam, kemudia menyerang, pertarungan mereka sangat sengit, dan berhasil dimenangkan oleh Mo Tian, karena bagaimanapun Mo Tian Tingkatnya lebih tinggi dari Shen Guo.

Detik berganti Menit, menit berganti jam, 1 Jam berlalu, kini Hanya tersisan Xinyu Dan Xiao Fu yang belum Maju.

Xiao Fu tersenyum Sinis, "Haha, hari ini terima kekalahanmu Xinyu!, akan ku buat kau lumpuh selamanya!"

Sedangkan Xinyu yang mendengar gumamamnya tersurat senyum tipis di bibir cantiknya, "Hem..kita lihat! siapa yang akan lumpuh!"gumamnya sembari menyeringai.

* * *

"Baiklah, oertarungan terakhir yakni, Xiao Fu dan Xinyu, harap agar para peserta maju ke atas arena!"

Setelah itu Xiao Fu maju dengan ilmu meringankan tubuhnya, sedangkan Xinyu berjalan Santai ke samping arena, dan naik menggunakan Ilmu meringankan tubuhnya dengan santai, sehingga membuat semua ketua sekte dan para oenonton kagum.

"Aku Harus merekrutnya ke Sekte Anggrek Putihku, karena dia sangat berbakat, bukan hanya itu, dia juga meempunya sayap Phoenix!"

Matriak Sekte Anggrek Putih berniat merekrut Xinyu ke sektenya, yakni Sekte Anggrek Putih, yanv terkenal akan muridnya yang berbakat, bukan hanya itu, murid diasana juga hanya perempuan dan juga sangat cantik.

> > >

Di atas arena Xinyu dan Xiao Fu saling berhadapan, dengan Xiao Fu memandang remeh Xinyu, dan Xinyu hanya menatap datar dan juga dingin..

"Heh! sebaiknya kau menyerah saja!, kalau tidak akan ku buat kau lumpuh untuk selamanya!" gertak Xiao Fu.

Xinyu terkekeh, "Apa kau tuli? bukankah tadi kau sudah mendengar tentang peraturan ini?Tidak ada yang boleh membuat lawan lumpuh bahkan sampai mati!"

Xiao Fu geram dengan Xinyu dan dia pun mengambil kuda kuda, "Heh! kau begitu keras kepala, sampah!"

"Hihi, kau bilang aku samoah? lalu apa sebutan bagi orang yang kalah dari sampah?" Xinyu membalas perkataan Xiao Fu, sehingga membuat Xiai Fu geram dan melancarkan serangannya.

"Teknik Tapak >> Tapak petir Penghancur!"

Xiao Fu melancarkan serangannya ke arah Xinyu, sedang kan Xinyu? dia hanya berdiri tak bergeming, membuat semua orang bertanya tanya, namun apa yang dilihat mereka saat ini sungguh di luar nalar, sehingga membuat mereka menganga.

Boom!!

Serangan itu mendarat di tubuh Xinyu, kini Tubuh Xinyu dihalangi oleh kabut es. " Hahaha, itulah akibatnya jika kau berani me--!!"

Perkataan Xiao Fu Terpotong, karena melihat Xinyu yang terlihat baik baik saja, bahkan tubuhnya pun tak tergores, semua orang juga ternganga dibuatnya.

"Kau, bagaimana bisa kau selamat dari jurus terkuatku?!" Xiao Fu geram.

Xinyu terkekeh dengan tangan memegang mulutnya yang mungil, "Jurus terkuatmu bagaikan gelitikan bagiku!"

Xiao Fu tampak sedang berfikir, "Sebaiknya aku menggunakan 'Itu'!"

Xinyu yang mendengar Suara hati Xiao Fu hanya tersenyum sinis, " kau berniat menggunakan 'itu'? baiklah akan kuterima!, hihi" Guman Xinyu dalam hati.

"Heh! Walaupun kau bisa menghindari jurus itu, tapi tidak dengan ini!" Ujar Xiao Fu pada Xinyu.

"Ohh? kalau begitu serang aku!" Ucap Xinyu dengan kedua tangan memegang mulut, bagaikan sedang terkejut.

Xiao Fu yang melihatnya tersenyum sinis, karena mengira bahwa Xinyu adalah orang yang sangat bodoh, bagaimana bisa gadia itu tidak curiga padanya? heh! namun itu menguntungkan baginya!

"Teknik Tapak >> Tapak Angin topan!"

Setelah Xiao Fu meneriakkan jurusnya, tanganya mulai terangkat dan mebaruhnya di deoan wajah, dan muncul Sebuah Angin Topan di depan Tangannya, bukan tercampur oleh petir, melainkan Ada sesuatu berwarna putih namun samar di angin topan tersebut.

Tanpa di sadari oleh semua orang, Xiao Fu menambahkan semacam racun pada angin topannya, yakni Racun Pelumpuh.

Angin topan yang ada di depan tangan Xinyu terbang menuju arah Xinyu yang dengan santai santainya berdecak pinggang, yang membuat semua orang prihatin.

Setelah satu jengkal dari tempat Xinyu berdiri, Xinyu menaruh telunjuknya dibangin topan itu, dan Mebgembalikannya pada Xiao Fu.

Semua orang terperanjat kaget, begitupun Xiao Fu, Mana ada orang yang biaa mengembalikan jurus seseirang?!, kini semua orang menambah kekagumannya pada Xinyu.

Angin Topan itu berjalan kearah Xiao Fu dengan kecepatan tidak dapat dilihatvoleh mata, dan langsung menabrak tubuh Xiao Fu.

Boom!!

Tubuh Xiao Fu terpental keluar arena dengan kondisi membrihatinkan, tubuhnya di penuhi luka luka, dan dia langsung di periksa oleh tabib.

Tabib itu terkejut, "Tuan Putri kedua telah lumpuh! karena terkena racu pelumpuh! dan belum ada penawarnya!"

Ucapan tabib itu membuat semua orang terkejut, dan memandang Xinyu, bahkan Kaisar murka olehnya.

"Xinyu! Apa kau tidak mendengar peraturan Pertandingan ini?! Tidak ada yng boleh membuat peserta lumpuh?!!"

Kaisar berteriak dengan mengeluarkan aura pembunuhnya, namun ditenangkan oleh Xiao Peng.

"Kalau aku tidak membalas serangannya, maka aku yang akan berada di posisinya!"

Ucap Xinyu.

"Apa Maksudmu?!"

"Di dalam angin topannya Xiao Fu menaruh Racun Pelumpuh berniat untuk melumpuhkan kultivasiku, kalau kau tidak percaya cari di kantong hanfunya!"

Setelah berucap seperti itu Xinyu menghilang bagaikan tidak pernah berada disitu, mengagetkan semua penonton.

"Pelayan! Karena kau adalah wanita, kau toong cari sebuah serbuk putih di Hanfu Fu'er!"

Setelah mendengar perintah kaisar, pelayan utu berlari ke arah tubuh Xiao Fu yabg terbujur lemas di sebuah kursi di luar arena.

Pelayan itu mencari cari yang diperintahkan, "Kaisar! ada sebuah kantong hitam di hanfubtuan putri di dalamnya terdapat serbuk putih!"

"Kau! periksa apakah itu racun atau tidak!" Ucap kaisar menyuruh seorang tabib untuk memerisanya.

Tabib itu memeriksa serbuk itu, dan mengerutkan kening, " Kaisar ini memang racun pelumpuh."

Mendengar ucapan tabib itu, Kaisar, dan Selir Xia bagai tersambar petir di siang bolong. "B-bagaimana mungkin? tidak! kaisar itu Fitnah! tidak mungkin Fu'er melakukan hal keji seperti itu!" Elak selir Xia, namun di hiraukan oleh kaisar Awan.

Kaisar Langit yang melihat suasana sedang tidak enak segera membubarkan oara penonton, dan membatalkan Pertandingan itu.

Kaisar Awan segera meninggalkan arena, dan menibggalkan selir Xia menangis memohon mohon padanya

Berita tentang Xiao Fu berniat membuat Xinyu lumouh oun tersebar luar ke seluruh kerajaan, semua orang mengagung agungkan Xinyu dan menjelekan Xiao Fu.

Tbc~

Note: Maaf aku tidka jadi up 2 chapter, karena badan akubgk ekan banget, ini aku ngelawanin buat satu chapter, jadi mohon maaf bagi yang kecewa sama aku:(