NovelToon NovelToon
Permainan Licik Suami Ku

Permainan Licik Suami Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Selingkuh / Cerai
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: oland sariyy

Pernikahan yang baru saja berjalan selama 3 tahun harus kandas oleh perselingkuhan yang suami ku sembunyikan selama 2 tahun terakhir ini.
Akankah Shella memilih bertahan atau malah bercerai dari suami yang selalu memberikan dia kehidupan yang layak?
Dukung author untuk menyelesaikan cerita ini ya guys...Jangan lupa dukungan nya untuk kami para penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Meskipun sudah tahu bahwa suami nya tidak akan pulang cepat dan tengah asyik bermesraan dengan kekasih gelap nya. Shella tetap mencoba menghubungi nomer suami nya itu sampai berulang kali .namun tetap saja tidak ada jawaban yang dia dapat kan.

" Segitu penting nya wanita itu untuk mu Mas, sampai-sampai telpon ku sudah tidak Kamu perduli kan lagi. Padahal nomer mu sedang aktif." batin Shella.

Selama ini Shella cukup memaklumi alasan suami nya yang sibuk bekerja karena tugas nya yang sebagai seorang manager produksi.tapi setelah mengetahui semua tadi malam.Shella sangat yakin kalau selama ini alasan sibuk bekerja hanya sebagai alibi nya saja untuk menutupi perselingkuhan yang sedang dia lakoni.

" Apa sebaik nya Aku susul ke kantor nya saja ya! Kali aja Aku mendapatkan bukti yang lebih kuat lagi." tiba-tiba saja ide cemerlang itu muncul di dalam kepala nya.makanan yang sudah dia masak dengan susah payah di tinggal kan begitu saja demi menyakinkan hati nya yang tengah gundah.

Shella masuk ke kamar berganti pakaian rumahan dengan celana jeans panjang di padukan dengan crop lengan panjang.

" Bu! Kenapa makanan nya tidak di makan?" tanya Bi Evi ketika melihat penampilan Shella sudah berubah dari yang dia lihat tadi.

" Tolong simpan kan dulu makanan nya Bi,kalau Bibi sudah lapar silahkan makanan duluan saja.Saya ada urusan mendadak.hanya sebentar saja kok.setelah itu Saya langsung pulang." tutur Shella menjelaskan.

" Baik Bu." jawab Bi Evi patuh.ingin sekali Bi Evi bertanya kepada majikan nya apa yang sudah terjadi,kenapa akhir -akhir ini dia merasa suasana rumah ini terasa berbeda dan tidak sehangat dulu lagi.sering kali makanan yang sudah di masak dengan waktu yang tidak sebentar harus berakhir di tempat sampah.namun sayang nya Bi Evi tidak punya nyali untuk selancang itu.dia memilih tetap diam menunggu sang nyonya yang membuka sendiri cerita nya.

Shella melajukan mobil nya menuju perusahaan tempat suami nya bekerja.sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang makanan dan minuman.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit.akhir nya Shella sampai di depan perusahaan YFI yang tampak sangat sepi dan gelap.sama sekali tidak terlihat ada aktivitas di dalam nya.di tambah lagi parkiran depan juga tampak kosong tanpa ada mobil-mobil karyawan yang menghuni nya.

" Selamat malam Bu! Ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang security yang mendekati mobil Shella.

Shella lantas tersenyum lalu membuka lebar-lebar kaca mobil nya untuk menghormati lawan bicara.

" Saya mau bertemu dengan Pak Adi! Apa dia masih ada di dalam?" tanya Shella seolah belum mengetahui nya.

" Maaf Bu! Anda datang nya telat dan semua ruangan sudah kosong tidak berpenghuni.kami baru saja melakukan pengecekan dan tidak menemukan ada karyawan yang lembur.apalagi sekarang Bos besar tidak mengizinkan karyawan untuk lembur karena terjadi sebuah insiden fatal." jawab security memberitahukan.

Dari arah belakang datang lah seorang pria yang memakai seragam yang sama seperti yang bapak ini pakai.entah apa yang dia bisik kan kepada teman nya sampai membuat teman nya mengangguk berulang kali.

Shella merekam semua pembicaraan nya di ponsel untuk menyumpal mulut suami nya yang terlalu manis melebihi gula.

" Begini Bu! Kata teman Saya tadi.dia melihat Pak Adi meninggal kan kantor pukul 16.00 tadi sore.dan setelah itu tidak kembali lagi kesini." ucap Pak security lagi.

" Bapak yakin dia sudah meninggal kan kantor jam 16.00 tadi?" tanya Shella memastikan lagi.

" Yakin Bu! Soal nya teman Saya yang melihat nya langsung." Security itu tetap berdiri di samping Shella dan berbicara dengan begitu ramah.

" Baiklah.terimakasih atas informasinya Pak.Saya pamit dulu ya." Shella yang sudah merasa cukup dengan apa yang dia dapat kan lalu memutar balik mobil nya menuju ke rumah mereka.

Jalanan yang sepi memudahkan dia untuk lebih cepat sampai di depan rumah.

Bi Evi yang mendengar suara deru mobil berlari membantu membuka kan gerbang rumah .

" Makasih Bi." ucap Shella lalu membawa masuk mobil nya sampai ke depan teras.

" Sama-sama Bu." Bi Evi kembali masuk kedalam rumah untuk melanjutkan pekerjaan nya.

Sedang kan Shella memilih tetap diam menelungkup kan kepala di setir mobil nya.

" Di apartemen mana kalian sering berkencan Mas? Apa wanita itu lebih menarik dan lebih cantik dari Aku sampai membuat Kamu berpaling dan tidak ingat jalan pulang lagi?" batin Shella dan tanpa terasa kembali menetes kan air mata kala menyadari bahwa rumah tangga nya semakin retak dan sulit untuk di satukan kembali.

Cukup lama Shella menghabiskan waktu nya untuk menangis di dalam mobil sampai Bi Evi datang memanggil dirinya yang tak kunjung masuk juga.

" Bu! Ada apa? Kenapa Ibu menangis?" tanya Bibi mendekat.

" Aku nggak papa kok Bi,hanya sedang kecewa saja kepada seseorang yang begitu Aku percaya,tapi nyata nya malah berkhianat secara diam-diam di belakang ku." Shella terpaksa turun dan berpegangan pada tangan Bi Evi sebagai tongkat berjalan nya.air mata ini semakin deras mengalir sampai membuat kedua mata nya kembali bengkak tidak terlihat lagi.

" Bi! Boleh Aku pinjam pelukan Bibi sebentar saja,rasa nya Aku sudah tidak sanggup lagi untuk menghadapi semua nya." tanya Shella menatap sendu meminta persetujuan.

" Boleh Bu,jika itu bisa membuat Ibu tenang dan mengurangi rasa kecewa yang sedang Ibu rasakan." jawab Bibi merentangkan kedua tangan nya di hadapan Shella.

" Terimakasih Bi...Hiks..Hiks..Hiks..." Shella berhambur menubruk tubuh wanita paruh baya ini dan kembali melepaskan tangis tak berdarah nya sampai membuat baju Bi Evi basah seperti baru di cuci.

Bi Evi membiarkan saja Shella melepas kan semua beban nya.hingga beberapa menit kemudian setelah Bi Evi merasa cukup barulah dia angkat suara.

" Jangan mudah menyerah Bu! Hadapi dan tunjukkan pada mereka kalau Ibu wanita kuat dan tidak mudah di tindas.Bibi yakin mereka akan merasa di atas awan kalau melihat Ibu hancur seperti ini.Bibi mohon bangkit dan lawan mereka sampai tidak bisa berkutik lagi." ucap Bibi memberikan semangat kepada sang majikan dan mengelus punggung nya yang masih bergetar.

" Sekarang Ibu makan dulu ya,jangan sampai gara-gara masalah ini Ibu jadi sakit dan semakin membuat mereka tertawa bahagia." imbuh nya lagi.

Shella menggeleng lemah di dalam pelukan Bi Evi.

" Aku sudah tidak berselera lagi untuk makan Bi.berikan saja makanan itu pada orang yang membutuhkan nya." jawab Shella yang bahkan tidak merasa lapar sedikit pun.

" Jangan seperti ini Bu! Bibi mohon makan lah walaupun hanya sedikit saja.yang penting ada makanan yang masuk sebagai penambah tenaga Ibu.Bibi siapkan ya makanan nya.sekarang Ibu cuci muka dulu biar lebih segar.jangan pikirkan mereka lagi.pikirkan tentang kesehatan Ibu." Bi Evi terlihat begitu perduli kepada majikan nya.bukan karena Shella sebagai majikan nya saja tetapi kebaikan hati Shella selama ini membuat Bi Evi ikut merasa sedih.

" Baiklah Bi,Saya ke kamar dulu." putus Shella setelah menyadari bahwa yang di ucapkan oleh Bi Evi ada benarnya juga.

" Iya Bu,jangan lama-lama ya , makanan nya biar Bibi panas kan dulu." Bi Evi langsung masuk ke dapur memanaskan kembali makanan yang sudah dingin.sedangkan Shella sudah berjalan gontai menuju kamar nya.kamar yang menjadi saksi bisu kebersamaan mereka selama 3 tahun terakhir dan seharusnya seminggu lagi anniversary pernikahan yang 3 akan mereka rayakan.tapi nyata nya sebelum semua nya terjadi Shella malah mendapat kan kado terburuk dari perjuangan nya selama membina rumah tangga.

" Apa yang sudah di lakukan Bapak kepada Ibu? Apa benar Bapak selingkuh?" gumam Bi Evi dalam diam nya. Beberapa hari yang lalu saat mencuci baju majikan nya.Bi Evi tak sengaja menemukan sebuah noda lipstik di baju kemeja kantor Adi.dan di dalam saku celana nya ada banyak resi pembayaran hotel dan pembelian kalung berlian yang cukup mahal.Bi Evi yang belum sempat menanyakan nya kepada Shella memilih menyimpan bukti itu di tempat pencucian baju.

" Mungkin saja Ibu membutuhkan bukti itu,nanti akan Saya berikan kepada Ibu." gumam nya lagi lalu menyiapkan makanan di atas meja makan.

Sesampai nya di dalam kamar.Shella memilih tetap berdiri di depan meja rias dengan tatapan mata sangat terluka.kedua tangan nya mengepal kuat menahan rasa sakit yang hampir membuat hidup nya tak berharga lagi.

" Sudah cukup semua nya shella! Mari kita bangkit dan lawan semua nya.jangan jadi lemah dan cengeng! Bukti kan pada lelaki brengsek itu kalau Kamu adalah wanita yang kuat dan masih bisa melanjutkan kehidupan tanpa kehadiran nya sekalipun." sugesti positif itu berulang kali mengingat kan diri nya agar tidak larut dalam kekecewaan yang mendalam.

" Akan Aku buktikan semua nya Mas! Jangan panggil Aku Shella jika Aku tidak bisa membuktikan nya.sudah cukup pengkhianatan yang Kamu lakukan selama ini.Aku akan membuat Kamu menyesali nya." Shella berdiri tegak menghapus sisa air mata yang masih membasahi wajah mulus nya.

Jangan lupa Like Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰

1
Likha Adit
Luar biasa
Ani
Alhamdulillah.. Sekarang adi di jebloskan dlm. Penjara, biarkan dia mati membusuk di dlm penjara dan jgn di beri. Makan, biar cepat mati nya.
Ani
Suadahlah di, ihklaskan saja shella, toh kamu juga yg bersalah, sudah jadi milik orang lain, barulah kau menyesal, bukan kah nikmat duniawi yg selalu kau dambakan kpd nina.. Sehingga kau mengabaikan semua nafkah mu utk istri sah mu...?
Ani
Anl orang kaya yg selalu membanggakan orang tua nya dan selalu di turuti semua kinginan nya, ya beginilah sifat nya.
Ani
Pernikahan. Shella dan rivan harus di percepat, biar bisa mengurangi berbagai kejahatan yg akan dtg.
Ani
Adi masih menganggap bhw dirinyalah ygbpaling benar, adi egois, lalu menyalahkan nina atas kematian. Ibu nyapadahal sudah jelas2 krn perselingkuhan. Ya dgn nina lah penyebab awal nya. Lebih baik adi mati juga menyusul nina, agr shella bisa hidup bahagia. Atau biatlah adi sakit berkepanjangan yg tak. Pernah sembuh atas karma nya. Menjengkelkan sekali adi.
Menteng Jaya
kasihan banget tuh shella orang baik kenp zelalu tersakiti
Suriatik
kejar terus pak pengacara, jgn kasih kendor
Suriatik
suami laknat
Suriatik
masih panjang perjalanan hidup mu Shella, tetap lah semangat untuk melangkah ke depan
Suriatik
gitu dong Thor, satset jumpa saingan di Adi kampret, nnt Adi bakal nyesel seumur hidup
Suriatik
siap siap aja kau Adi, moga mimpi ibumu jadi kenyataan
Menteng Jaya
kayaknya bagus nih ceritanya
Suriatik
semangat Shell, jgn lembek, msh panjang perjalanan mu...
lanjutkan Thor..👍
Luzi Refra
Luar biasa
Suriatik
dasar pria tidak waras
Ani
Kurang mantap tuh di. Bawa banyak2 laki2 hidung belang, kamu dpt duit, nina dpt puas dan penyakit nya. Giliran yg cari duit. Biarkan si nina di gilir di hafapan mu. Liat pemandangan. Bukan kah adegan itu yg selalu nina ingin kan...? Seru nih.
Suriatik
berbohong untuk menutupi kebohongannya
Suriatik
semakin tinggi derajatnya semakin banyak pula godaan yang datang, di sini swami yg menjadi pondasi rumah tangga, swami pula yg hancur
Ani
Kenapa ya, sy kok jadi baper sendiri, mungkin sy terharu x ya... Krn shella di terima di keluarga Rivan. Semoga kalian bahagia.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!