NovelToon NovelToon
Penyesalan Anak Durhaka

Penyesalan Anak Durhaka

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Keluarga / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: HeavenGirl

Menyesal?

Itulah yang dirasakan oleh Denis Arkana pria berumur 27 tahun yang menjabat sebagai CEO di perusahaan nomor 1 di Asia.

Tapi itu semua hanya tinggal nama saja karena baru saja dikhianati oleh sahabat dan kekasihnya sendiri. Apa lagi ia dituduh sebagai tersangka pembunuh ibu kandungnya sendiri dan dijatuhi hukuman mati.

Denis sangat menyesal saat akan menjalani hukuman mati mengingat kelakuannya selama ini karena sudah durhaka kepads ibunya. Jika saja ia diberi kesempatan kedua maka ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatam itu.

Apakah ia akan diberi kesempatan kedua untuk mengubah takdirnya?? Ikuti kisah penuh konfliknya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HeavenGirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PAD | BAB 30

Rangga bergidik ngeri mendengar kekehan dari Rian yang sangat jarang mereka dengar selama ini. Entah apa yang sedang dilihat Rian saat ini dan ia yakin itu bukan hal yang bagus.

“Kerja bagus Rangga” puji Rian kembali ke mode dingin.

“Terima kasih tuan” balas Rangga dengan sopan.

“Segera cairkan dana yang diminta oleh BakerTech” titah Rian dengan suara dingin dan tegas.

“Tuan apa anda yakin? Ini bukan uang yang sedikit dan aku sepertinya ragu jika mereka bisa memenuhi syarat dari kita” tanya Rangga dengan ragu.

“Well! Itu urusan mereka dan jika mereka tidak bisa membayarnya maka kita akan mengambil milik mereka yang mereka jaminkan” ucap Rian sambil tersenyum menyeringai.

“Jangan bilang ini salah satu rencana presdir” tebak Rangga dengan kaget.

“Banyak bertanya bisa memperpendek umurmu Rangga” ancam Rian dengan suara dingin sambil berlalu pergi.

Kaki Rangga terasa sangat lemas mendengar ancaman Rian barusan sehingga ia terduduk di sofa. Rangga bertekad tidak akan pernah menanyakan hal seperti itu lagi, karena ia tahu apa konsekuensinya.

Sedangkan didalam mobil Kenzo saat ini, ia tertawa bahagia karena berhasil mendapat pinjaman dari DA Bank untuk proyek mereka yang sudah berjalan selama 2 minggu terakhir.

Tapi tidak dengan Ando yang merasa ganjil dengan syarat yang diberikan oleh DA Bank tadi, entah kenapa ia merasa ada yang tidak beres dengan syarat tadi.

“Windi buat janji dengan direktur 1 jam lagi” titah Kenzo dengan suara dingin.

“Baik tuan” ucap Windi langsung berkutat dengan hpnya.

~ DA Corp ~

Hahahahaha………………..

Denis tertawa seperti iblis mendengar laporan Rian yang melapor tentang meeting barusan. Ia tak menyangka jika Kenzo akan sebodoh itu, sehingga dengan mudah menandatangani kontrak pinjaman tanpa memikirkan syarat yang mereka ajukan.

“Sebodoh itu kenapa dia bisa jadi CEO di BakerTech! Hehehehe?” tanya Sandro sambil terkekeh.

“Ada uang dan kekuasaan semuanya bisa di lakukan presdir” jawab Rian dengan suara dingin.

“Tapi setahu aku presdir BakerTech bukan orang yang haus akan kekuasaan dan uang” ucap Sandro dengan cepat.

”Menurut kabar yang beredar presdir BakerTech saat ini sedang berada di luar negeri dan perusahaannya di pegang oleh direktur utama dimana dia adalah tangan kanan mendiang presdir BakerTech yang dulu” papar Rian.

“Wait! Dari mana kamu dapat info itu?” (tunggu) tanya Sandro dengan mata memicing.

Rian tak berkata apa-apa dan segera menunjukkan sesuatu di layar hpnya membuat Sandro kaget bukan main.

“Sejak kapan ada grup kantor?” tanya Sandro dengan kaget.

“Sejak kantor ini beroperasi seperti biasa tuan” jawab Rian dengan santai.

“Masukkan aku ke grup itu” ucap Sandro dengan cepat sambil menyodorkan hpnya.

Rian segera mengambil hp Sandro dan menambahkan dia masuk ke dalam grup kantor mereka yang isinya semua karyawan di DA Corp dan DA Bank.

“Bos apa mau gabung juga?” tanya Sandro menatap Denis.

“Buat apa ada Arsen” jawab Denis dengan suara dingin.

“Oh aku lupa bos. Arsen kan mata-mata pribadi bos” balas Sandro dengan kesal mengingat Arsen.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

Denis hanya menatap Sandro dan Rian dengan tatapan datar dan dingin, tak ingin membalas ucapan Sandro barusan yang memang benar adanya.

“Kirim orangmu untuk awasi proyek mereka secara langsung tanpa ketahuan” titah Denis dengan suara dingin.

“Baik presdir” jawab Rian.

Rian segera berlalu pergi bersama dengan Sandro yang akan mengurus beberapa hal mengenai proyek yang sekarang ia pegang di Singapura.

Kring…………….

Denis menatap hpnya yang tertera nama Arsen disana, karena saat ini Arsen sedang berada di markas mereka melihat latihan anak buah mereka yang sudah terpilih.

“Halo bos” ucap Arsen dari seberang.

^^^“Katakan”^^^

“Semua sudah siap bos”

^^^“2 jam lagi aku akan ke sana”^^^

“Baik bos. Uhm! Bos ada sesuatu yang ingin aku katakan” ucap Arsen seperti ada sesuatu yang sangat penting.

^^^“Apa?” tanya Denis dengan suara dingin.^^^

“Ini menyangkut Ara adik Sandro bos”

^^^“Jangan bilang kamu sudah tahu siapa laki-laki itu” tebak Denis dengan cepat.^^^

“Iya bos. Bos akan kaget dengan apa yang aku dapatkan” jawab Arsen dari seberang.

^^^“Tunggu aku ke sana baru kamu beritahu” titah Denis dengan suara dingin.^^^

“Oke bos”

Denis lalu mematikan panggilannya sepihak dan segera menyelesaikan pekerjaannya untuk pergi ke markas. Ia ingin mendengar langsung apa yang akan diberitahu oleh Arsen mengenai orang yang sudah menghamili Ara.

Selama 2 tahun mereka sangat kesusahan mencari tahu siapa yang sudah menghamili Ara, apa lagi Ara menutup identitasnya dari mereka saat Sandro bertanya tentang ayah dari anaknya yang sudah berusia 1 tahun lebih.

Semoga ini tidak sesuai apa yang aku pikirkan selama ini, batin Denis yang mencurigai seseorang.

~ Markas Denis ~

Arsen yang menunggu kedatangan Denis yang bilang akan datang 2 jam lagi, tapi ternyata tidak sampai 2 jam ia sudah berada di markas.

“Kumpulkan semua di aula” titah Denis dengan suara dingin.

“Baik bos” ucap Arsen segera menyuruh anak buah mereka semua pergi ke aula pertemuan.

Sampainya di aula mereka semua di tunggu Denis yang duduk di kursi kebesarannya, sambil berpangku kaki dan menatap mereka semua dengan tatapan tajam dan mengintimidasi.

Glek…………

Semua anak buah Denis menelan saliva mereka dengan susah merasakan aura Denis yang sangat mengintimidasi, membuat mereka seakan berada di dasar lautan yang sangat dalam dan dingin.

Denis sendiri menatap semua anak buahnya yang berjumlah 100 orang dengan tatapan tajam dan dingin memindai mereka satu-persatu.

“Ini mereka semua yang lolos seleksi?” tanya Denis dengan suara dingin.

“Iya bos” ucap Arsen.

“Aku rasa kalian sudah tahu siapa aku jadi aku tidak perlu memperkenalkan diriku lagi” ucap Denis dengan suara menggelegar dan tegas.

“Sudah bos” jawab mereka semua serentak.

“Rule number one! I hate a fiar” (peraturan nomor satu! Aku benci seorang pengkhianat) ucap Denis dengan tegas dan dingin.

“Rule number two! I hate a liar” (peraturan nomor dua! Aku benci seorang pembohong)

Sebelum melanjutkan ucapannya Denis menatap mereka semua dengan selidik melihat raut wajah mereka masing-masing saat ini.

“Dibunuh atau membunuh. Itu motto dalam kelompok kita” tegas Denis dengan suara menggelegar.

Deg…………….

Jantung semua yang berada di aula pertemuan berdetak dengan cepat mendengar ucapan Denis barusan dan mereka tak menyangka motto kelompok mereka akan mengerikan seperti itu.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

“Kelompok kita bukan melakukan tindakan kriminal atau hal-hal ilegal dan jika aku tahu salah satu dari kalian melakukan hal-hal yang ilegal di belakangku silahkan ucap selamat tinggal dunia” ucap Denis dengan suara tegas dan ucapannya itu tidak main-main.

Dor……….

Bunyi tembakan seketika bergema disana, mengagetkan mereka semua yang tak menyangka jika Denis akan menembak salah satu dari mereka.

Apa yang terjadi, batin Arsen bergetar ketakutan.

“Itu sebagai contoh orang yang ingin berkhianat kepadaku dan dia adalah anggota geng Kalajengking yang menyusup ke kelompok kita” ucap Denis kembali mengagetkan mereka semua tentang fakta yang baru saja mereka tahu mengenai salah satu dari mereka.

“Simpan apa yang aku katakan barusan dalam hati dan otak kalian” titah Denis sambil berlalu pergi.

Sebelum keluar dari aula pertemuan Denis berbalik menatap anak buahnya dengan tatapan membunuh membuat mereka semua bergidik ngeri.

“Black Damon itu nama kelompok kita” ucap Denis dengan suara lantang.

“SELAMAT JALAN BOS” ucap mereka semua serentak sambil menunduk memberi hormat kepada Denis.

Nama yang mengerikan seperti bos kita

Menurutku itu nama yang sangat bagus dan sangat sesuai dengan karakter bos kita

Aku menyukai nama kelompok kita

Ya aku juga

Arsen mendengar bisikan-bisikan anak buah mereka sebelum berlalu mengikuti Denis yang sudah berlalu menuju ruangan khusus untuk dia.

Tok…………….tok…………….tok………………

“Masuk” ucap Denis dengan suara dingin saat mendengar pintu ruangannya di ketuk.

“Bos” ucap Arsen setelah masuk ke dalam ruangan khusus Denis yang sangat mewah dan nyaman.

“Berikan beberapa informasi beberapa orang yang paling bagus diantara mereka semua” titah Denis dengan suara dingin.

Arsen tak mengatakan apa-apa dan segera memberikan apa yang Denis inginkan, karena memang ia sudah mengelompokkan semua anggota mereka sejak latihan mereka pertama kali sesuai kemampuan mereka.

“Dia! Angkat dia menjadi ketua untuk menjaga markas dan mengontrol semuanya” tunjuk Denis ke salah satu anggota mereka.

“Max Ginanjar” ucap Arsen membaca nama orang tersebut.

“Beritahu dia apa yang harus dia lakukan dan tidak boleh ia lakukan didalam markas” ucap Denis dengan suara tegas.

“Baik bos”

Setelah beberapa saat membahas perihal markas, Denis lalu menatap Arsen dengan tajam menunggu apa yang akan Arsen katakan seperti katanya di telpon tadi.

“Bos bisa membaca semua informasinya disini” ucap Arsen sambil menaruh iPad miliknya didepan Denis.

Denis tak berkata apa-apa dan segera mengambil iPad yang diberikan oleh Arsen lalu membaca setiap informasi yang tertera disana. Arsen sendiri menatap raut wajah Denis yang tidak berubah sama sekali saat membaca informasi tersebut.

Apa bos sudah tahu mengenai hal ini, batin Arsen penuh tanda tanya.

“Sudah kuduga kalau itu dia” ucap Denis dengan suara dingin.

“Jangan bilang bos sudah mengetahui semua ini dari awal” tebak Arsen.

“No! Aku hanya menduganya saat melihat Ara yang sempat lari saat melihat dia datang ke rumahku waktu itu” ucap Denis dengan suara dingin.

“Kapan itu bos?” tanya Arsen dengan penasaran.

“Hubungi Adrian suruh dia datang sekarang dan jangan lupa Sandro juga”

“Apa ini ada hubungannya dengan Adrian bos?” tanya Arsen semakin penasaran.

“Kamu akan tahu sebentar” jawab Denis dengan suara dingin.

Ini semua semakin membuatku penasaran. Sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka, batin Arsen penuh tanda tanya.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

To be continue……………

1
Mamat Stone
/Good//Good//Good/
WhiteAngelDevil: makasih ya ka udah mampir di karya aku☺️
total 1 replies
Mamat Stone
/Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
Mamat Stone
Gak ada maaf buat yang durhaka kepada orang tua terutama ibu /Sob/
WhiteAngelDevil: benar Thu ka, tapi masih ada kesempatan kedua buat perbaiki kesalahan kita sebelum kita menyesal ka
total 1 replies
Siti S
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
ria sufi
asli Danis emang kejam ma ortu sendiri
WhiteAngelDevil: benar banget ka
total 1 replies
Elangga Elang
hahahaha, ngakak gw
WhiteAngelDevil: iya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
nangis aja kerjaan si lelyla
WhiteAngelDevil: hehehehhe iya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
si Lela ini kok gak paham2 kl banyak musuh terlalu manja
WhiteAngelDevil: namanya juga manusia ka
pasti ada kesalahan yang dibuat
total 1 replies
Usmi Usmi
ya Thor harus beres musuh besar sblm nikahan
WhiteAngelDevil: nanti di cerita selanjutnya masih ada musuh juga setelah menikah nanti ya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
lupa daratan Arsen Sampek dia mengaku bos juga
WhiteAngelDevil: kebanyakan kita sering lupa dari masa Asala kita kalau udah di posisi atas sih ka
total 1 replies
Usmi Usmi
kelamaan tho bales si Kenzo dan si Kesya
WhiteAngelDevil: bentar lagi juga udah gilirannya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
tadi di Kesya kok blm Thor yg curi dompet
Usmi Usmi
habis kamu Kesya 😀
Usmi Usmi
cerita in Thor knp Denis kembali kemasa lalu biar aku gak bingung 🤣
Ahmad Ciu Ridwan: tuhan mengabulkan permohonna dia supaya bisa membahagiakan orang tuanya.karna dia menyesala sudah durhaka
WhiteAngelDevil: dia kembali ke masa lalu karena dia punya penyesalan yg amat besar ke mamanya ka
total 2 replies
Usmi Usmi
aku kok pusing bacanya Thor tadi d penjara kembali LG kerumah gmn sih kok bingung 😕
WhiteAngelDevil: itu cerita dia sebelum di hukum mati tembak ka
jadi saat dia mati itu dia reinkarnasi ke sebelum dia meninggal ka
total 1 replies
Disimpang Jalen
anjirrrr w padahal preman...baca ini air mata w netes🥱🥱
WhiteAngelDevil: hehehehe terlalu dihayati mungkin ka
total 1 replies
anyelin stephania
mampus. makanya jadi istri jangan bodoh kali. nurut aja sama suami kamu. udah punya suami bucin kayak damian tapi bandel kali jadi istri
WhiteAngelDevil: iya ka😁😁😁
anyelin stephania: salah namanya denis bukan damian. salah typo wkwkwk
total 2 replies
anyelin stephania
Luar biasa
anyelin stephania
seru kok ceritanya. semangat thor/Drool/
WhiteAngelDevil: makasih ya ka😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!