Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Daddy
Di dalam sebuah ruangan terjadi perdebatan antara ibu dan anak,,,ia adalah Clara ibu Jonatan yang memaksa Jonatan untuk segera menikah.
"Kau anak kami satu-satunya Natan,,,siapa penerus kita jika kau tidak mau menikah dan bagaimana mungkin kau mendapat keturunan sedangkan kau menutup dirimu untuk semua wanita...ucap Clara emosi
Tanpa sengaja Axel yang hendak menggerakan handle pintu terdiam dan mendengarkanya.Namun ia bergegas membuka pintu itu dengan keras dan berteriak...
"Daaaaaaaaady"
Semua orang di dalam ruangan itupun kaget.Terutama Jonatan yang belum bisa mencerna kejadian mendadak barusan.Kini pinggang pria itu sedang di peluk erat oleh sosok anak kecil dan meneriakinya Daddy.
"Hei siapa kau?bagaimana kau bisa masuk ke kantorku.
"Daddy aku putramu,,,dan seketika bocah kecil itu membuka masker,topi dan kaca matanya.
Semua orang di ruangan itu membelalakan matanya terutama Delon yang kaget melihat kemiripan antara dua lelaki berbeda usia di depanya.
"Jangan-jangan dia anak Jonatan dan Callista hasil malam itu..."ucap Delon dalam hati.
"Ckkkkk,,,siapa om ini,kenapa ia kenal Momku,,,dan sepertinya ia merahasiakan sesuatu...gumam Axel dalam hati.
Semua orang di ruangan itu bergantian memandang Jonatan kemudian Axel.Dari ujung rambut hingga ujung kaki,,,bocah itu sangat mirif dengan Jonatan.
Jonatan masih syok,,,begitupun Clara ibu jonatanpun syok setelah melihat wajah bocah kecil itu seperti Jonatan waktu kecil.
"Natan,,,jelaskan apa maksud ini semua!"apakah benar dia anakmu?anak siapa yang kau hamili?triak Clara emosi
"Grandma,,,jangan memarahi Daddyku...ucap Axel membela Daddynya.
Clarapun semakin mendekati bocah kecil itu.Semakin ia mendekat semakin jelas bahwa anak itu sangat mirip dengan putranya.Bahkan anak ini lebih tampan dari putranya.
"Nak,,,siapa namamu?tanya Clara mulai mendekati Axel
"Namaku Axel Grandma,,,hanya Axel tidak ada nama belakang,,,karena aku terlahir dari hunungan rumit antara Mom dan Daddy.
"Sungguh membuatku pusing,,,mereka berdua seperti kucing yang main kucing-kucingan..."ucap Axel sambil melipat kedua tanganya di dada dan melirik Jonatan.
"Benarkah bocah ini cucuku,,,cucu yang aku nantikan selama ini?dia sangat tampan...ucap tuan Dirgantara dalam hati."
"Thank you Grandpa,,,anda memujiku tampan..."ucap Axel dan seketika membuat tuan Dirgantara kaget.
"Nak,,,kau bisa membaca fikiranku?...
"Yes,,,opa...Jawabnya sambil tersenyum jenaka
Delonpun kaget dan bergumam lirik...bearrti dia juga tahu isi fikiranku.Seketika Delonpun gugup karena rasa takut dan kaget.
"Siapa Mommymu?tanya Jonatan sambil mensejajarkan tingginya dengan Axel.
"Seorang wanita yang terjebak di kamar hotel xxx bersama daddy delapan tahun yang lalu..."ucapnya santai
Seketika Jonatan kaget dan mengingat kejadian itu kembali.Ia langsung percaya ucapan bocak kecil itu dan menariknya ke dalam pelukanya.
"Aku sudah menjadi seorang Ayah?gumamnya lirih.
"Maafkan Daddy son."
"Selama ini Daddy tidak bisa melupakan kejadian itu.Daddy sudah berkali-kali mencari Mommymu.Bahkan Daddy tidak tahu jika telah hadir kau di antara kami....
Semua orang di ruangan itu merasa terharu seolah mereka sedang menonton drama mengharukan secara live.
"Sudahlah Daddy,,,aku kesini bahagia karena akhirnya aku bisa memelukmu bukanya menyaksikan kalian semua menangis...
"Menyebalkan...grutunya memanyunkan bibirnya dan semua orang di ruangan itu tertawa karena keimutan Axel.
"Cucuku,,,apakah kau hanya ingin memeluk Daddymu?apakah kau tidak ingin memeluk Grandma dan Grandpa?...ucap tuan Dirgantara merasa iri.
"Jangan khawatir Grandpa,,,aku juga akan memelukmu..."ucapnya santai
"Lihatlah Pa,,,gayanyapun sama persis dengan Natan..."ucap Clara dan tertawa.
hu